You are on page 1of 5

SPP

SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN


Meningkatkan Kemandirian
Perempuan di Perdesaan

S
elain memberikan peningkatan kapasitas masyarakat serta dana
stimulan untuk mendukung prasarana dan sarana dasar di perdesaan,
PNPM Mandiri Perdesaan juga memfasilitasi kegiatan penyaluran dana
pinjaman bergulir bagi perempuan. Kegiatan tersebut bernama Simpan
Pinjam khusus Perempuan (SPP).
Berdasarkan namanya, sasaran kegiatan SPP memang khusus bagi kaum
perempuan, utamanya yang tergolong warga tak berpunya atau rumah
tangga miskin (RTM) produktif. Selain mengembangkan potensi kegiatan
simpan pinjam di perdesaan, tujuan pelaksanaan kegiatan SPP adalah
memudahkan akses pendanaan usaha mikro, memenuhi kebutuhan
pendanaan sosial dasar, memperkuat kelembagaan kegiatan kaum
perempuan, serta mendorong pengurangan RTM dan penciptaan lapangan
kerja.
Di Kecamatan Banyuputih, kegiatan SPP telah berlangsung sejak 2007. SPP
di kecamatan ini terdiri atas SPP Program dan SPP Perguliran. SPP Program
adalah SPP yang sumber dananya berasal dari dana Bantuan Langsung
Masyarakat (BLM), sedangkan SPP Perguliran adalah SPP yang sumber
dananya berasal dari dana perguliran pinjaman
yang dikelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Kecamatan Banyuputih sebagai salah satu unit
SPP itu beda ...
kegiatan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD).
Cara pengajuannya mudah.
Berdasarkan pada data yang dihimpun oleh UPK
Cukup proposal lengkap
Kecamatan Banyuputih, sejak 2007 s.d. 2010,
Tanpa Agunan/Jaminan dana SPP Program yang telah tersalur kepada
Kepada UPK masyarakat adalah Rp1.866.235.000,00 atau
Suku bunga/jasa ringan* 22% dari total BLM (Rp8,5 Milyar). Dana SPP
Cicilan atau Jangka Waktu tersebut tersalur kepada 3.377 perempuan yang
Pembayaran ditentukan tergabung dalam 219 kelompok SPP. Sejak
Kelompok* adanya kegiatan SPP itu pula, UPK Kecamatan
*Bergantung pada hasil MAD
Banyuputih telah melaksanakan 6 kali
perguliran. Dana yang telah digulirkan adalah
Rp1.146.500.000,00. Dana tersebut digulirkan
kepada 1.912 perempuan yang tergabung dalam 121 kelompok. Jadi,
secara keseluruhan, dana SPP sejumlah Rp3.012.735.000,00 telah tersalur
kepada 340 kelompok atau 5.289 anggota.
Meskipun serapan dana besar, tingkat pengembalian masyarakat atas dana
SPP ini cukup tinggi. Rata-rata tingkat pengembalian SPP per tahun di atas
90% (2007: 100%, 2008: 99,54%, dan 2009:
98,86%).
Masyarakat Kecamatan Banyuputih, melalui BKAD
dan UPK, berharap anggota kelompok masyarakat
yang dapat menikmati pinjaman bergulir dan dapat
berkesempatan memerbaiki perekonomian keluarga
semakin banyak. Agar tujuan itu tercapai, perlu
kesadaran bersama di antara masyarakat pemanfaat
untuk terus meningkatkan pengembalian pinjaman
supaya dana bergulir tersebut dapat terjaga kelestariannya dan
termanfaatkan bagi perbaikan perekonomian keluarga.

BAGAIMANA CARA MEMANFAATKAN DANA SPP?


Setiap perempuan (secara berkelompok) di seluruh desa yang telah
memenuhi syarat tertentu memiliki kesempatan untuk memperoleh dana
SPP. Caranya, kelompok tersebut cukup mengajukan proposal kepada
masyarakat
Kelompok melalui UPK. Masyarakat di kecamatan kemudian akan
Perempuan
melakukan verifikasi dan bermusyawarah untuk menentukan
MAD nilai
Perguliran
kelayakannya. Kelompok yang dinilai layak akan disetujui untuk
Evaluasi Singkat
mendapatkan dana SPP. VERIFIKASI SPP
oleh UPK
PROPOSAL MAD
Prioritas
Usulan

MKP
Proposal yang diajukan kepada masyarakat melalui UPK cukup sederhana.
Proposal tersebut sekurangkurangnya terdiri atas profil kelompok,
gambaran kegiatan kelompok dan perencanaan kegiatan ke depan, daftar
calon pemanfaat, dan pernyataan kesediaan tanggung renteng.
Proposal yang terkumpul di UPK akan dievaluasi secara singkat oleh UPK.
Evaluasi setidaknya menyakup kelengkapan proposal, latar belakang
kelompok, kondisi aktual kelompok, riwayat pinjaman kelompok, serta
rencana usaha dan rencana penggunaan pinjaman. Evaluasi singkat dan
proposal lalu disampaikan kepada anggota masyarakat yang tergabung
dalam tim verifikasi (TV).
TV akan melakukan verifikasi usulan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh BKAD atau Musyawarah Antar Desa (MAD). Cakupan
verifikasi di antaranya adalah pengalaman kegiatan simpan pinjam,
persyaratan kelompok, kondisi kegiatan simpan pinjam, penilaian rencana
kegiatan, jumlah RTM calon pemanfaat, dan penilaian kategorisasi
kelompok. Hasil verifikasi akan disampaikan kepada BKAD/MAD atau tim
yang telah ditetapkan oleh BKAD/MAD sebagai dasar penetapan
pendanaan.

APA FAKTA TERKAIT SPP INI?


Dari, Oleh, dan Untuk Masyarakat (DOUM)
Seluruh proses kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan, termasuk SPP, selalu
melibatkan masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam hal SPP terwujud
dalam: (1) verifikasi proposal kelompok, (2) penentuan kelayakan pinjaman,
(3) penentuan besaran jasa (suku bunga) pinjaman, (4) pemberian
penghargaan berupa bonus (IPTW) dan sanksi (denda, dll.), maupun (5)
pengelolaannya dalam UPK dengan pengurus warga lokal yang berpotensi,
berdedikasi, dan memenuhi syarat tertentu.

Telah Dinikmati oleh Banyak Warga Desa


Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, selama 2007 s.d. 2010 dana
SPP sejumlah Rp3.012.735.000,00 telah dinikmati oleh 5.289 perempuan
yang tergabung dalam 340 kelompok.

Tingkat Pengembalian Cukup Tinggi


Rata-rata pengembalian SPP per tahun di atas 90%.

Meningkatkan Kapasitas Kelompok dan Anggota


Pengurus kelompok mendapatkan pelatihan di bidang
administrasi, pembukuan, dan keuangan.
Jasa dari, oleh, dan untuk Masyarakat
Jasa yang diperoleh dari masyarakat dipergunakan
untuk membiayai kebutuhan masyarakat (operasional
UPK). Surplus operasional UPK, setelah
mempertimbangkan resiko pinjaman, akan digunakan
lagi untuk kepentingan masyarakat, dengan
ketentuan: (1) minimal 50% untuk penambahan
modal, (2) minimal 15% untuk bantuan langsung RTM,
(3) maksimal 10% untuk pengembangan
kelembagaan, dan (4) maksimal 5% atau 2 kali
insentif untuk bonus pengurus UPK.

LALU, APA PENDAPAT PEMANFAAT?


“Meminjam dana SPP di PNPM gampang, hanya Kriteria Penerima Dana SPP
perlu KTP dan proposal. Yang menyusun
proposal (adalah) kelompok. Jadi tidak repot. Pinjaman disalurkan melalui
Bunganya ringan dan tak ada jaminan. Karena kelompok perempuan
itu, saya selalu mengangsur tepat waktu, biar Antaranggota kelompok harus
dapat terus dan (pinjaman berikutnya) lebih saling kenal
besar.” Kelompok punya pengurus &
(Makwek, pedagang dan pemanfaat SPP Desa pertemuan rutin
Sumberwaru) Kelompok minimal sudah
terbentuk selama 1 tahun
Kelompok punya kegiatan
simpan pinjam dengan
aturan tertentu
Kelompok punya
Sekretariat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat modal dan
(PNPM)
Mandiri Perdesaan tabungan anggota
Kelompok punya administrasi
INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI:
sederhana dan simpanan
Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Banyuputih
anggota
Jalan Raya Banyuwangi No. 1 Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo
Jawa Timur Anggota bersedia untuk
tanggung renteng
upkbanyuputih@yahoo.co.id
http://www.upkbanyuputih.blogspot.com

You might also like