You are on page 1of 12

c    

 c
  
 


 
c 
 cc
 
 cc 
?
?
 

  c 

?
?
?
?
?
???
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?

?   ?
???
?
?
?
?
?
 ?
?
ë    

? V 
Bahaya yang timbul dari proses-proses geologi disebut dengan bencana
geologi seperti tanah longsor, erupsi gunumg api, gempa bumi, banjir, erosi, dan
kekeringan adalah merupakan proses geologi yang berdampak pada aktivitas
manusia.
—? ë  
uerakan tanah adalah proses perpindahan suatu masa batuan/tanah akibat gaya
gravitasi. Faktor internal penyebab terjadinya gerakan tanah adalah daya ikat (kohesi)
tanah/batuan yang lemah sehingga butiran-butiran tanah/batuan dapat terlepas dari
ikatannya dan bergerak ke bawah dengan menyeret butiran lainnya yang ada
disekitarnya membentuk massa yang lebih besar. Lemahnya kohesi tanah/batuan
disebabkan sifat porositas dan permeabilitas tanah/batuan maupun rekahan yang
intensif dari masa tanah/batuan tersebut. Faktor eksternal yang mempercepat dan
memicu terjadinya gerakan tanah terdiri dari berbagai sebab seperti sudut kemiringan
lereng, perubahan kelembaban tanah/batuan karena masuknya air hujan, pengikisan
oleh aliran air, ulah manusia seperti penggalian den sebagainya.

Tipe-tipe uerakan Tanah


Berdasarkan tipenya, gerakan tanah dikelompokan menjadi tiga yaitu :
1.? uerakan tanah tipe aliran lambat (slow flowage) terdiri dari :
a.? ayapan (Ñ ) : perpindahan material batuan dan tanah ke arah kaki
lereng dengan pergerakan yang sangat lambat.
b.? ayapan tanah (£ Ñ ) : perpindahan tanah ke arah kaki lereng.
c.? ayapan talus (ta£ Ñ ) : perpindahan ke arah kaki lereng dari
material talus/scree.
d.? ayapan batuan ( ÑÑ ) : perpindahan ke arah kaki lereng dari blok-
blok batuan
e.? ayapan batuan glacier ( ÑaÑ  Ñ ) : perpindahan ke arah kaki
lereng dari limbah batuan.
f.? „ Ñt  aÑt  : aliran yang sangat berlahan ke arah kaki lereng
deri material debris batuan yang jenuh air.
—.? uerakan tanah tipe aliran cepat (rapid flowage) :
a.? Aliran lumpur (udflow) : perpindahan dari material lempung dan lanau
yang jenuh air pada teras yang berlereng landai.
b.? Aliran masa tanah dan batuan ( Earthflow) : perpindahan secara cepat dari
material debris batuan jenuh air.
c.? Aliran campuran masa tanah dan batuan (Debris avalanche) : suatu aliran
yang meluncur dari debris batuan pada celah yang sempit dan berlereng
terjal.
3.? uerakan tanah tipe luncuran (landslides) terdiri dari :
a.? Nendatan (slump) : luncuran kebawah dari satu atau beberapa bagian
debris batuan, umumnya membentuk gerakan rotasional.
b.? Luncuran dari campuran masa tanah dan batuan (debris slide) : luncuran
yang sangat cepat kearah kaki lereng dari material tanah yang tidak
terkonsolidasi (debris) dan hasil luncuran ini ditandai oleh suatu bidang
rotasi pada bagian belakang bidang luncurnya.
c.? uerakan tanah bebas dari campuran masa tanah dan batuan (Debris fall) :
luncuran material debris tanah secara vertical akibat gravitasi.
d.? Luncuran masa batuan (rock slide) luncuran dari masa batuan melalui
bidang perlapisan, keker, atau permukaaan patahan/sesar.
e.? uerakan jatuh bebes masa batuan (rock fall) : luncuran jatuh bebas dari
blok batuan pada lereng-lereng yang sangat terjal.
f.? Ambelesan (subsidence) : penurunan permukaan tanah yang disebabkan
oleh pemadatan dan isostasi/gravitasi.

Faktor Penyebab uerakan Tanah


1.? Faktor yang bersifat pasif pada gerakan tanah adalah :
a.? Litologi
b.? Stratigrafi
c.? Strukutur geologi
d.? Topografi
e.? Iklim
f.? aterial organic.
—.? Faktor yang bersifat aktif pada gerakan tanah adalah :
a.? uangguan yang terjadi secara lamiah atau buatan.
b.? Kemiringan lereng yang terjal karena aliran air.
c.? Pengisisan air ke dalam tanah yang melebihi kapasitasnya sehingga tanah
menjadi jenuh air.
d.? uetaran-getaran tanah yang diakibatkan oleh seismisitas atau kendaraan
berat.


V   V  ë   
Penanggulangan dan pencegahan bahaya geralan tanah dapat dilakukan
dengan berbagai cara dan metoda. Terdapat beberapa tipe gerakan tanah yang dapat
ditanggulangi dengan cara rekayasa keteknikan, seperti di wilayah perbukitan
dilakukan terasering untuk lereng yang cukup terjal atau dengan menerapkan struktur
dan pondasi bangunan yang dapat menahan terjadinya gerakan tanah. Penelitian
geologi untuk bencana gerakan tanah digunakan dalam membuat perencanaan
pembangunan. Penelitian geologi ini mencakup sifat/struktur tanah (klastisitas,
kekerasan, permeabilitas, dll), faktor hidrologi (pola pengaliran, sebaran mata air, air
permukaan bawah tanah dll), dan penelitian bawah permukaan (kuat tekan,
sensitivitas dll).
etoda penanggulangan dan pencegahan serta perbaikan terhadap gejala
gerakan tanah yang ditujukan terutama untuk mengurangi gaya geser (shear-stress),
peningkatan resistensi geser (shear-strength) atau keduanya. Untuk mengurangi gaya
geser dapat dilakukan dengan cara penggalian material penyebab longsor, atau
dengan cara mengurangi keterjalan lereng serta memindahkan permukaan tanah yang
tidak stabil.
Untuk gerakan tanah yang berada di lereng bukit, pencegahan dapat
dilakukan dengan cara memasang tiang pancang, namun demikian tidak mampu
menahan luncuran masa batuan/tanah yang aktif. asalah longsoran yang terjadi di
reservoir bendungan dapat di tanggulangi dengan mengendalikan rembesan yang
melewati badan bendungan dengan cara menyuntik material/bahan penstabil atau
dengan cara bagian belakang bendungan ditutupi dengan material lempung, disiram
semen, atau dilapisi oleh bahan yang bersifat tidak lolos air. Dapat juga dilakukan
pendangkalan bagian dasar reservoir atau mengalirkan air yang terdapat dalam
reservoir melalui saluran pembuangan atau dengan cara memotong saluran.

? ë   
Bahaya uunung Api adalah bahaya yang ditimbulkan oleh letusan/kegiatan
gunung api, berupa benda padat, cair dan gas serta campuran diantaranya.
á ? mamat£a
   adaa 
a.? Dampak negatif
a)? Bahaya langsung, terjadi pada saat letusan (lava, awan panas, lahar, gas
beracun dsb)
b)? Bahaya tidak langsung, terjadi setelah letusan (lahar hujan, kelaparan
akibat rusaknya lahar pertanian/perkebunan/perikanan, kepanikan,
pencemaran udara, timbulnya penyakit seperti endemic gondok dsb)
b.? Dampak Positif
a)? Bahan galian : seperti batu dan pasir bahan bangunan
b)? ineral : belerang, gypsum, emas
c)? Energy panas bumi : listrik, agribisnis
d)? ata air panas : pengobatan/terapi kesehatan. Dsb

? aaya
 
a.? Awan panas
a)? Awan panas : kecepatan sekitar 60-145 km/jam, suhu sekitar —00O ± 800o ,
jarak dapat mencapai 10 km atau lebih dari pusat erupsi, sehingga dapat
menghancurakan bangunan dan merusak pepohonan.
b)? Awan panas ³ Block and Ash Flow´ arahnya mengikuti lembah;
sedangakan awan panas ´Surge´ pelamparannya lebih luas.
b.? uuguran Longsoran Lava
uuguran atau longsoran lava pijar pada erupsi efusif, sumbernya berasal dari
kubah lava atau aliran lava. Longsoran kubah lavadapat mencapai jutaan
meter kubik sehingga menimbulkan bahaya.
c.? Lontaran Batuan Pijar
Lontaran batuan pijar dapat menyebakan kebakaran hutan dan kematian
manusia, termasuk hewan
d.? Hujan Abu
Hujan material jatuhan yang terdiri dari material lepas berukuran butir
lempung sampai pasir. Dapat menyebabkan kerusakan hutan, lahan pertanian
sakit mata dan saluran pernapasan dsb.
e.? Aliran Lava
Karena suhunya yang tinggi (700O ± 1—00o), volume lava besar sehingga
mempunyai daya perusak tinggi.
f.? Lahar
Lahar letusan (lahar primer) terjadi akibat letusan eksplosif dan lahar hujan
(lahar sekunder) terbentuk akibat hujan. Aliran lahar mempunyai daya
perusak yang tinggi sehingga sangat berbahaya.

 ? aaaaaya
  
Beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam rangka penanggulangan bencana
geologi yang disebabkan erupsi gunung api, yaitu :
a)? elakukan pengamatan dan pemantauan terhadap gunung api aktif.
b)? Dengan melakukan pengamatan dan pemantauan yang terus menerus, maka
diharapakan dapat dipelajari tingkah laku dan aktifitas semua gunung api
aktif.
c)? elakukan pemetaan kawasan rawan bencana gunung api
d)? Untuk mengetahui dan menentukan kawasan rawan bencana gunung api.
e)? Dsb.

]?
    
á ?   m 
Avalanche (guguran) adalah istilah yang banyak digunakan untuk
menggambarkan aliran cepat fagmen-fragmen yang berasosiasi dengan erupsi freatik.
Debris avalanche dapat didefinisikan sebagai longsoran tanah dalam skala besar yang
berasosiasi dengan aktifitas volkanik. Avalanche langsung dipicu oleh gempa.
Kemungkinan mekanisme dari guuran ini adalah :
a.? Deformasi dari tubuh gunung api akibat intrusi magama kental
b.? uempa vulkanik biasa yang berasosiasi dengan letusan freatik, dan
tidakada material juvenile yang dikeluarkan.
c.? Hampir sama dengan kasus 1, tetapi lokasi longsoran/gelinciran jauh dari
pusat erupsi.
Secara ciri geologi dan geomorfologi, debris avalanche dapat dibedakan
dengan endapan gelinciran tanah yang berasal dari non volkanik dan aliran lumpur.
Perbedaan antara makanika rockslide dan avalanche alamiah hamper selalu samar.
Disebabkan kurangnya data yang diperlukan dalam menentukan model-model teoritis
antara rockslide dan avalanche.

? at ya aaÑ


Penyabab terjadinya avalanches, yaitu sebagai berikut :
a.? Struktur
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi rockslide dan avalanche adalah
kondisi geologinya, seperti perlapisan dan foliasi, alterasi batuan karena
pelapukan, sejarah pergerakan-pergerakan sebelumnya, variasi hidrologi dan
klimatologi dan kondisi daerah.
b.?Sejarah uerakan (otion History)
Dengan mengetahui tenaga endogen atau tenaga eksogen yang pernah bekerja
di wilayah kita dapat mengetahui terjadinya avalanche. ontoh :
Distribusi regional daerah-daerah utama dari energy gempa bumi mengikuti
batas-batas tektonik, seperti batas-batas tumbukan lempeng. Pada kerak benua,
gempa bumi berasosiasi dengan wilayah patahan aktif.
c.? Hidrologi dan Iklim
atatan hidrologi dan klimatologi membantu menjelaskan kemungkinan
kejadian longsoran individual. Untuk semua kasus longsoran faktor hidrologi
adalah sangat penting karena untuk jangka panjang menghasilkan palapukan.

 ? „t t 
  Ñ d £ aaÑ
a.? Blok dan antriks : Endapan debris avalanche mengandung dua bagian
struktur yang berbeda yang disebut sebagai blok dan massa dasar
(randell,1984). Blok adalah fragmen yang berhubungan dengan tubuh
gunung api.
b.? Jigsaw rack : blok-blok sangat atau kurang terkekarkan. Tingkat
pengkekaran lebih tinggi pada blok yang berasal dari lava massif.
c.? atriks : adalah campuran dari berbagai tipe klastik volkanik. Tanah, kerikil,
sedimen lunak dan fragmen-fragmen tumbuhan juga termasuk.
d.? Natural emanent agnetization : Orientasi N yang dekat klastik
volkanik pada matriks adalah radom. Fakta-fakta ini member kesan bahwa
mekanisme transportasi dari debris avalanche mirip dengan plug flow.
e.? Hummocks : biasanya blok-blok bertumpuk-tumpuk membentuk hummock.
Suatu singkapan yang didominasi oleh blok-blok disebut fasies blok.
f.? Fakta-fakta pada bedrock : struktur alur-alur dan rekahan-rekahan Nampak
pada permukaan batuan dasar yang tererosi dari debris avalanche uunung St.
Helens, (1980). Struktur alur dalah sekumpulan goresan dengan kedalaman
beberapa mm dan lebar kurang dari 1 cm.
g.? Tanggul Alam : terbentuk pada sisi lateral dari endapan debris avalanche.
h.? Kawah Sumber : dasar kawah sebagian terisi oleh breksi talus.
i.? Kisaran Jarak Pelarian dan Tinggi Peruntuhan
j.? Frekuensi Debris Avalanche
k.? Kecepatan dan waktu Tiba : kecepatan dan waktu tiba debris avalanche
diestimasi dengan menggunakan model gelinciran sederhana dari titik
material yang mempunyai koefisien gesek uniform.
l.? Formasi Debris Avalanche.

] ?  ada
Ñ aya a£ada   a

Ekses jarak pelarian untuk debris avalanche volkanik dapat dijelaskan


lemahnya mekanika material-material avalanche. Penjelasan untuk kelemahan
tersebut adalah :
a.? Bagian dari tubuh gunung api terbetuk dari lapisan piroklastik yang secara
mekanik lunak.
b.? Alterasi hidrotermal yang muncul dalam tubuh gunung api.
c.? Letusan freatik dengan material avalanche yang menghasilkan pelepasan
tekanan tiba-tiba pada permukaan gelinciran.
d.? Fragmentasi tubuh gunung api menghasilkan intrusi magma kental baru juga
sangat membantu memberikan tambahan pelarian material avalanche.

V ?  adam £ dad 

Lokasi pengamatan adalah debris flow 1983 uunung Slide, Nevada,


prehistoric mud flow uunung St. Helens dan beberapa endapan lahar pada kaki
gunung uapehu, New Zealand. Tidak ada struktur blok dan jigsaw crack.
Sebaliknya dijumpai tanda-tanda pukulan pada sisi-sisi klastik volkanik besar
bersudut. Laminasi aliran berkembang pada bagian bawah aliran dari endapan water-
flushed dimana pemilahan hummocky tidak umum pada permukaan endapan. Jadi
sangat mudah membedakan antara debris avalanche dan endapan gelinciran, water
flushed debris flow dan mud flow.

V? ë ë 


daa

uempa bumi adalah getaran dari dalam bumi yang terjadi sebagai akibat dari
lepasnya energy yang terkumpul secara tiba-tiba dalam batuan yang mengalami
deformasi. uempa bumi dapat didefinisikan sebagai rambatan gelombang pada amsa
batuan/tanah yang berasal dari hasil pelepasan energi kinetic yang berasal dari dalam
bumi. Sumber energi yang dilepaskan dapat berasal dari hasil tumbukan lempeng,
letusan gunung api, atau longsoran masa batuan/tanah.

á ? Yt£ta£daatt
mam
Intensitas dan agnitute uempa yang terjadidipermukaan bumi dapat
diketahui melalui alat seismograf, yaitu suatu alat pencatat getaran seismik yang
sangat peka yang ditempatkan diberbagai lokasi dibumi. Alat ini mencatat setiap
getaran seismik yang sampai ke alat tersebut. Skala ichter adalah satuan yang
dipakai untuk mengukur besarnya magnitute gempa. Satuan intensitas dan magnitute
gempa bumi dapat juga diukur berdasarkan damapk kerusakan yang ditimbulkan oleh
getaran gelombang seismik dan satuan ini dikenal dengan satuan Intensitas
odifikasi ercalli (I), nilai satuan berkisar dari 1 s/d 1—.

mamaÑaa
mam
a.? ekahan/Patahan di Permukaan Bumi (uround upture)
uempa bumi sering kali berdampak pada rekah dan patahnya
permukaan bumi yang secara regional dikenal sebagai deformasi kerak bumi.
ekahan dan patahan yang terjadi di permukaan bumi dapat berdampak pada
bangunan-bangunan, jalan, dan jembatan, pipa air minum serta prasarana
lainnya. ontohnya deformasi kerak bumi di Alaska tahun 1964
b.? uetaran/uuncangan Permukaan Tanah (uround Shaking)
uempa bumi dapat meruntuhkan bangunan-bangunan yang
disebabkan oleh getaran/guncangan gempa yang merambat pada media
batuan/tanah, terutama bangunan yang berada diatas batuan sedimen jenuh.
ontoh goncangan gempa di Kobe, Jepang tahun 1995.
c.? Longsoran Tanah (ass ovement)
uempa bersifat meng-induksi terjadinya gerakan tanah, sedangkan
longsoran dan gerakan tanah baru akan terjadi apabila daya ikat antar butiran
lemah, kejenuhan batuan/sedimen, porositas dan permeabilitas batuan/tanah
tinggi. ontoh gempa bumi di Alaska 1964 yang memicu terjadinya
longsoran-longsoran tanah.
d.? Kebakaran
Pada umumnya gempa meng-induksi api yang berasal dari putusnya
saluran listrik, gas, dan pembangkit listrik yang sedang beroperasi yang
menyebabkan kebakaran. ontoh kebakaran di San Francisco tahun 1906.
e.? Perubahan Pengaliran (Drainage odification)
Perubahan pengaliran akibat penurunan permukaan dataran yang
disebabkan oleh gempa memungkinkan terbentuknya danau-danau buatan dan
reservoir baru serta rusaknya bendungan. ontoh kasus terjadinya perubahan
pengaliran adalah gempa tahun 1971 di San Fernando, alifornia telah
menyebabkan hancurnya bendungan Van Norman Dam.
f.? Perubahan Air Bawah Tanah (uround Water odifications)
egim air bawah tanah dapat mengalami perubahan oleh perpindahan
yang disebabkan oleh sesar atau oleh goncangan. ontoh kasus adalah gempa
yang terjadi disepanjang suatu patahan yang mengakibatkan terjadinya offset
batuan di kedua sisi permukaan tanah dan aliran air bawah tanah di wilayah
Santa lara ounty, alifornia, yaitu suatu wilayah yang terletak dibagian
selatan teluk San Francisco.
g.? Tsunami
Tsunami adalah suatu pergeseran naik atau turun yang terjadi secara
tiba-tiba pada dasar samudra pada saat terjadi gempa bumi bawah laut, akan
menimbulkan gelombang laut pasang yang sangat besar yang lazim disebut
³tidal waves´. uelombang yang disebabkan gempa bumi atau yang dikenal
dengan istilah ³seismic sea waves´.
ekanisme terjadinya tsunami :
1)? Diawali dengan terjadinya gempa yang disertai oleh pengangkatan sebagai
akibat kompresi
—)? uelombang bergerak keluar ke segala arah dari daerah yang terangkat.
Panjang gelombang berkurang tetapi tingginya meningkat saat mencapai
bagian yang dangkal, kemudian melaju kea rah darat dengan kecepatan +/-
100 km/jam stelah sebelumnya surut dulu untuk beberapa saat.

 aaaÑaa
mam 
Beberapa metoda untuk memprediksi gempa bumi, yaitu antara lain dengan
cara :
a.? engukur getaran-getaran mikro melalui alat seismograf dan dapat
mengetahui gelombang awal dari suatu gempa.
b.? engukur kedalaman air dan perubahan kedalam muka air tanah pada
sumur-sumur bor.
c.? engukur miringnya permukaan tanah.
d.? engukur sifat-sifat konduktivitas listrik dsb
Usaha-usaha dalam penanggulangan bencana gempa bumi untuk meminimalkan
kerugian, baik kerugian harta benda ataupun jiwa manusia, antara lain ;
a.? elakukan pemetaan penyebaran lokasi-lokasi gempa.
b.? embuat peraturan-peraturan yang berkaitan dengan desain struktur
bangunan tahan gempa.
c.? Tidak membangun bangunan di wilayah-wilayah yang rawan bencana gempa.
d.? emasang Sistem Peringatan Dini (Early Warning System)

@? ëë


Bahaya buatan adalah bahaya yang ditimbulkan oleh perbuatan dan aktivitas
manusia itu sendiri. Beberapa contoh bahaya geologi buatan yang kemungkinan dapat
ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan :
a.? Perubahan bentang alam
b. Perubahan neraca air
c.?Pencemaran air permukaan dan air tanah dari tempat pembuangan sampah,
limbah industri, dsb
d. Amblesan dan perusakan air
e.? Penyusupan (intrusi) air laut untuk daerah pantai

You might also like