You are on page 1of 16

MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL

(MPKP)
Oleh : Iwan Wahyudi, S.Kep.,Ns.,M.Kep

1
Inti Praktek Keperawatan adalah pemberian
asuhan keperawatan yang bertujuan
mengatasi Fenomena keperawatan.
Fenomena keperawatan adalah
penyimpangan atau tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-
sosial-spritual), mulai dari tingkat individu
sampai. Pada tingkat masyarakat
(kelompok kerja kep. KDIK, 1992)

2
Model Praktik Keperawatan Profesional
merupakan suatu sistem yang
memungkinkan perawat profesional
mengatur pemberian asuhan keperawatan
termasuk lingkungan yang menopang
pemberian asuhan keperawatan tersebut

3
KARAKTERISTIK MPKP
 Penetapan jumlah tenaga
 Penetapan jenis tenaga
 Penetapan standar renpra
 Penggunaan metode modifikasi
keperawatan primer
 Standar alat dan fasilitas (usulan
tambahan)

4
1. Jumlah Tenaga Keperawatan
Klasifikasi Klien Berdasarkan Derajat Ketergantungan (Metode Douglas)

Kriteria

A. Perawatan Minimal (1-2 jam/ 24 jam)


1. Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri
2. Makan dan minum dilakukan sendiri
3. Ambulasi dengan perawatan
4. Observasi ditandai dengan pengawasan
5. Pengobatan minimal, status psikologis stabil
B. Perawatan Parsial (3 – 4 jam/ 24 jam)
1. Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu
2. Observasi tanda – tanda vital setiap 4 jam
3. Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali
4. Foley catheter, intake output dicatat
5. Klien terpasang infus, persiapan pengobatan yang memerlukan
prosedur
C. Perawatan Total ( 5 – 6 Jam/ 24 jam)
1. Semua kebutuhan klien dibantu
2. Pergantian posisi dan observasi tanda – tanda vital
3. Makan melalui NGT, terapi intravena
4. Dilakukan pengisapan lendir
5. Gelisah / disorientasi / coma

5
Jumlah Tenaga Perawat yang Dibutuhkan

Klasifikasi Kllien
Minimal Persial Total
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
Jumlah
Klien

1 0.17 0.14 0.07 0.27 0.15 0.10 0.36 0.30 0.20


2 0.34 0.28 0.14 0.54 0.30 0.20 0.72 0.60 0.40
3 0.51 0.42 0.21 0.81 0.45 0.30 1.08 0.90 0.60
Dst

6
JUMLAH PERAWAT YANG DIBUTUHKAN
BERDASARKAN KLASIFIKASI KLIEN

7
Berdasasarkan observasi jumlah klien selama 22 hari,
maka : Jumlah kebutuhan perawat setiap hari :
7, 11 + 5, 28 + 3,35
= 15, 74 16 orang
Libur/ cuti + 5 orang
Jumlah tenaga yang dibutuhkan
16 + 5
= 21 orang + 1 orang Kepala ruang rawat
+ 3 orang PP
= 25 Orang

8
2. Penetapan Jenis Tenaga

Dalam satu ruang rawat MPKP terdapat beberapa jenis tenaga, meliputi
Kepala Ruang Rawat, Clinical Care Manager (CCM), Perawat Primer
(PP), dan Perawat Asosiate (PA) Struktur ketenagaan pada ruang MPKP
dapat dilihat pada Gambar dibawah ini :

9
Tingkat dan Spesifikasi MPKP

10
Penetapan Standar Renpra
 Standar Renpra yang baku
- Pengakajian
- Perencanaan
- Tindakan
- Evaluasi
 NANDA, NIC, NOC

11
4. Penggunaan Metode
- Metode TIM
- Metode Penugasan
5. Standar Alat & Fasilitas
- Tergantung dari metode & banyaknya
tenaga Keperawatan yang ada

12
Masalah Dalam Implementasi
MPKP
 Ketenagaan
- Jumlah Tenaga
- Pendidikan Perawat
- Pengalaman, Klinis
- Pengetahuan MPKP
- Beban Kerja Tinggi
- Motivasi Rendah

13
Masalah dalam Implementasi
MPKP
 Kebijakan RS
- Dukungan Manajemen Kurang
- Kebijakan Rekruitmen tenaga, system kompetensi
- Sarana, fasilitas, dana (pengembangan keperawatan)

 Renpra
- Belum ada standar baku
- Pengadaan renpra tersendat
- Renpra yang ada kurang praktis
- Standar Repra terlalu bervariasi pada ruang rawat umum

14
Dampak MPKP Terhadap Mutu
Askep
 Kepuasan pasien / keluarga
 Kepatuhan perawat (askep)
 Lama hari rawat
 Angka Infeksi Nosokomial

SIGNIFIKAN

15
Garafik
Dampak MPKP terhadap Mutu
Askep

16

You might also like