Professional Documents
Culture Documents
Masa depan Bangsa dan Negara terletak di tangan para remaja dan pemuda. Oleh karena
itu mereka perlu dipersiapkan dan dipupuk dengan baik dan merupakan tanggung jawab
bersama antara pemerintah, orang tua, pembina pemuda dan masyarakat.
Palang Merah Remaja (PMR) merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota
remaja PMI, yang selanjutnya di sebut PMR. PMR ini terdapat di PMI Cabang diseluruh
Indonesia, dengan anggota lebih dari 3 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu
kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan - kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan
dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip - prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
PMI menghendaki agar anggota PMR kelak menjadi manusia Indonesia yang
berkeprimanusiaan, berbudi luhur dan Sukarela membantu sesama, dengan dibekali ilmu
pengetahuan dan ketrampilan yang disesuaikan dengan jenjang usianya baik itu calon
pembina PMR, Pelatih PMR, dan calon anggota PMR hal ini sesuai dengan Pedoman
Palang Merah tahun 1995.
Visi PMR adalah sebagai generasi muda kader PMI mampu dan siap menjalankan
kegiatn sosial kemanusiaan sesuai dengan Prinsip - prinsip Dasar Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah Internasional.
1. Membangun karakter kader muda PMI sesuai dengan Prinsip Dasar Gerakan
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta Tri Bhakti PMR
2. Menanamkan jiwa Sosial kemanusiaan
3. Menanamkan rasa kesukarelaan
Keterlibatan anggota remaja PMI dalam kegiatan Tri bakti PMR disesuaikan dengan
kompetensi dan ketertarikan mereka, serta kebutuhan PMI dan remaja. Dalam merancang
dan melaksanakan kegiatan, mereka memerankan fungsi yang berbeda - beda, contoh:
• PMR Mula berfungsi sebgai peer leadership, yaitu dapat menjadi contoh / model
ketrampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
• PMR Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan
bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan ketrampilan hidup
sehat.
• PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu pendidik sebaya ketrampilan
hidup sehat.
a. minta berhenti
b. meninggal dunia
c. diberhentikan karena melakukan perbuatan yang jelas - jelas merugikan nama dan
kedudukan Palang Merah Remaja khususnya dan Palang Merah Indonesia pada
umumnya
1. PMR Mula
Setingkat usia siswa Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (Mt) dan berusia 7 s/d
12 tahun
2. PMR Madya
Setingkat siswa SLTP / Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan berusia 13 s/d 16 tahun
3. PMR Wira
Setingkat siswa SLTA,SMK / Madrasah Aliyah (MA) dan berusia 17 s/d 21 tahun
Perekrutan adalah peningkatan jumlah anggota dan kelompok PMR. Melalui proses
promosi, pendaftaran, dan wawancara, maka perekrutan memberitahukan remaja bahwa
dengan bergabung dengan PMI, mereka dapat melakukna sesuatu yang memang mereka
ingin lakukan.
Perekrutan dilakukan minimal setahun sekali pada bulan Juli - Agustus, sebagai Bulan
Perekrutan Nasional sekaligus memperingati Hari Remaja Internasional dan Hari PMR
(12 Agustus)
a. Anggota PMR adalah remaja yang mendaftarkan sebagai anggota remaja PMI
b. Calon anggota PMR mengisi dan mengumpulkan kembali formulir pendaftaran
kepada pihak sekolah, instansi atau sekelompok remaja masing-masing
c. Syarat pendaftaran Calon anggota baru PMR
o Memenuhi syarat keanggotaan
o Mengisi formulir pendaftaran calon anggota PMI
o Mengumpulkan foto 2x3 sebanyak 4 lembar, untuk formulir pendaftaran
buku induk unit PMR, buku sistem pendataan PMI Cabang dan KTA
(Kartu Tanda Anggota)
1. Unit PMR adalah sekolah, instansi, kelompok reja yang bersedia membentuk
PMR
2. Pimpinan sekolah, instansi, kelompok remaja mengajukan surat permohonan
pembentukan unit PMR kepada PMI Cabang
3. PMI Cabang mengesahkan unit PMR setelah seluruh persyaratan pembentukan
unit PMR terpenuhi.
4. PMI Cabang memberikan nomor unit PMR
5. Pemberian nama unit PMR sekolah sesuai dengan nama sekolah, sedangkan
diluar sekolah diambil dari nama desa / Kecamatan / Organisasi remaja tersebut.
Hak
1. Mendapatkan KTA
2. Mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari PMI
3. Menyampaikan pendapat dalam forum pertemuan PMI melalui kegiatan atau
rapat PMI
4. mendapatkan pengakuan dan penghargaan berdasarkan prestasi
Kewajiban
Peranan PMR
a. Masing - masing anggota PMR menghayat maksud dan tujuan pendidikan PMR,
secara partisipatif ikut dalam segala metode dan tata cara yang diterapkan dalam
penyelenggaraan pendidikan.
b. Anggota PMR memanfaatkan waktu dan peluang yang ada untuk berdialog dan
berdiskusi secara rasional - efektif dengan para fasilitator / pengajar.
c. Anggota PMR harus sadar bahwa setiap pengajar adalah sokoguru pendidikan
PMR
d. Tiap anggota PMR tanpa ragu - ragu dapat mengutarakan pandangannya sendiri
dalam tiap diskusi atau kesempatan yang diberikan
e. Tiap anggota PMR meresap bahwa untuk menjadi anggota PMR ia perlu selalu
mengembangkan diri dan turut aktif dalam pelbagai kegiatan PMR
Kenaikan Jenjang
Peranan pengurus, staf,. Pembina PMR, Pelatih, dan fasilitator sangatlah penting dalam
menyampaikan penghargaan dan pengakuan atas peran dan kegiatan PMR. Hal ini akan
memberikan dampak yang besar dan sangat efektif karena kita bagian dari Markas PMI
dan yang berinteraksi dengan PMR
Formal
• Pemberian sertifikat, plakat, pin, uji syarat kecakapan, upacara di PMI atau
pemerintahan lokal
• Mengikut sertakan anggota PMR untuk pertukaran remaja dan konferensi
merekomendasikan untuk terlibat dalam kegiatan dengan tanggung jawab yang
lebih besar.
• Mengirimkan profil dan apa yang telah mereka lakukan untuk tugas - tugas
kemanusiaan ke majalah remaja koran harian lokal atau acara - acara khusus
untuk penghargaan dan pengakuan anggota PMR merupakan cara formal yang
dapat dilakukan.