ANALISI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI KLINIK

Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa

permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Analisis
kelayakan digunakan untuk menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan.
Tahapan ini berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar
dapat tercapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada
permasalahan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling. Lima macam kelayakan dalam
merancang sistem informasi yaitu kelayakan teknik, kelayakan ekonomi, kelayakan operasi,
kelayakan hukum dan kelayakan jadwal.
Analisis kelayakan sistem digunakan untuk mempelajari apakah usulan-usulan
kebutuhan sistem baru layak (feasible) untuk diteruskan menjadi sistem informasi. Ada
beberapa kriteria kelayakan yang bisa ditinjau misalnya kelayakan teknis, kelayakan ekonomi
dan operasional.
Kelayakan pengembangan sistem informasi adalah proses mempelajari dan
menganalisis sistem informasi radiologi rawat jalan yang digunakan untuk mendukung
evaluasi pelayanan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

 Kelayakan Teknis mengenai kelayakan perangkat keras dan perangkat lunak. Analisis
kelayakan teknis untuk sistem informasi klinik adalah sebagai berikut. Kelayakan teknis
menyoroti kebutuhan system yang telah disusun dari aspek teknologi yang akan
digunakan. Jika teknologi yang dikehendaki untuk pengembangan system merupakan
teknologi yang mudah di dapat,murah tingkat pemakaiannya mudah, maka secara teknis
usulan kebutuhan system bisa dinyatakan layak.

 Kelayakan Hukum mengenai bentuk badan hukum/badan usaha, jaminan terhadap

pinjaman, surat-surat legal: akta, sertifikat, izin, yang diperlukan.

 Kelayakan Ekonomi mengenai apakah ada keuntungan atau kerugian, efisiensi biaya
operasional organisasi. motivasi pengembangan system informasi pada perusahaan atau
organisasi adalah motif keuntungan. Sehingga aspek untung rugi jadi pertimbangan
utama dalam pengembangan system. Kelayakan ekonomi berhubungan dengan return on
investment atau berapa lama biaya investasi dapat kembali. Analisis kelayakan ekonomi
juga akan mempertimbangkan apakah bermanfaat melakukan investasi ke proyek ini atau
kita harus melakukan sesuatu yang lain.
 Kelayakan Operasi berhubungan dengan prosedur operasi dan orang yang menjalankan
organisasi. Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak
secara operasional, usulan kebutuhan system harus benar-benar bisa menyelesaikan
masalah yang ada di sisi pemesan sistem informasi, di samping itu informasi yang
dihasilkan oleh sistem harus merupakan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh
pengguna tepat pada saat pengguna menginginkannya.
a. Aspek kelayakan teknik
Kemudahan yang dihasilkan oleh jaringan Internet telah memungkinkan dibuatnya
sistem informasi kesehatan berbasis Web yang berguna untuk mempermudah masyarakat
atau pasien didalam berkonsultasi sehingga pasien tersebut dapat mengetahui kondisi
kesehatannya tanpa perlu datang ke tempat praktek dokter atau klinik untuk kasus tertentu,
seperti: darurat, konsultasi pasca terapi, domisili pasien yang jauh dari lokasi praktek
dokter, dan lain-lain.
b. Aspek kelayakan hukum
Sistem informasi klinik memastikan tidak adanya kesalahan penanganan medis yang
bisa membawa pada tuntutan hukum buat kalangan pelaksanan layanan medis , dalam hal
ini adalah dokter dan perawat. Perangkat lunak yang digunakan merupakan software resmi
/ berlisensi sesuai dengan perijinan yang ada, sehingga tidak akan menimbulkan masalah
dikemudian hari.
c. Aspek kelayakan operasi
Sistem informasi klinik berbasis Web ini diharapkan mampu memberikan solusi
terhadap pelayanan kesehatan yang terbatas pada lingkup geografis dan waktu serta
diharapkan mampu memperkenalkan layanan dan fasilitas fisiknya kepada lingkup
masyarakat yang lebih luas melalui media Internet.
d. Aspek kelayakan ekonomi
Dengan penggunaan sistem informasi klinik mampu menghemat biaya yang
dikeluarkan pasien tanpa mengurangi kualitas pelayanan kesehatan. Pada sistem informasi
klinik yang menggunakan sistem rekam medis berbasis elektronis (Electronic Medical
Record / EMR) membutuhkan biaya yang nominalnya cukup mahal dan sangat jelas hal
ini tidaklah mudah bagi pihak rumah sakit ditengah resesi global saat ini.
 DAFTAR PUSTAKA

http://blog.re.or.id/analisis-sistem-informasi.htm. diakses pada tanggal 16 November

2010.
http://journal.amikom.ac.id/index.php/KIDA/article/viewFile/4515/2282. diakses pada
tanggal 16 November 2010.
http://journal.amikom.ac.id/index.php/SI/article/viewFile/5100/2783. diakses pada tanggal
16 November 2010.
http://mediats.uns.ac.id/index.php/mts/article/viewFile/17/17. diakses pada tanggal 16
November 2010.
http://mysukmana.net/wp-content/uploads/2010/09/Analisis-Sistem-Informasi-Chapter-
I.ppt. diakses pada tanggal 16 November 2010.
http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasi_dosen/Rekam%20Medis
%20dan%20SIK.PDF. diakses pada tanggal 16 November 2010.
http://revistaie.ase.ro/content/46/S%20-%20Furtuna.pdf. diakses pada tanggal 16
November 2010.