REPUBLIKA

Jawa Tengah & DIY

KANTOR PERWAKILAN DIY - JATENG
Jl Perahu No 4 Kotabaru Yogyakarta
Telepon Redaksi : (0274) 566028
Telepon Sirkulasi : (0274) 541582

21
Telepon Iklannnnn : (0274) 544972
Layanan Pelanggan : (0274) 3050444

JUMAT, 26 NOVEMBER 2010 19 DZULHIJJAH 1431 H

Halaman >>

Pembunuh >> sisi lain <<

Pemilik Toserba
Siranda Dibekuk
SEMARANG — Dalam waktu kurang
dari 24 jam, jajaran Resmob Polda Jateng
berhasil meringkus dua orang pelaku pe-
rampokkan disertai dengan pembunuhan
terhadap, H Dullah Sarengat, pemilik To-
serba Siranda, Semarang.
Salah seorang pelaku perampokan sadis
ini ternyata merupakan mantan sopir korban
sendiri, Agus Triadi (29), warga Gading RT
02 RW 04 Kecamatan Kroya, Kabupaten
Cilacap.
Kapolda Jateng Irjen Pol, Edward Arito-
nang didamping Direktur Reskrim, Kombes
Didit Widjanardi mengatakan dalam men-
jalankan aksinya, Agus dibantu oleh rekan-
nya, Marsaid (35) yang kini juga ditetapkan
sebagai tersangka.
Mengutip pengakuan tersangka, Kapolda
mengatakan Rabu (24/11) sekitar pukul
02.50, dia bersama Marsaid datang ke Toser-
ba Siranda, milik mantan majikannya untuk
mencuri dengan mengendarai satu sepeda
motor.
Sesampainya di lokasi, Agus masuk ke
dalam toserba melalui bagian belakang ba-
Sayembara
Celana Kuda
usana untuk hewan peliharaan seperti
B anjing dan kucing sudah awam dijual di
sejumlah toko. Namun, apa jadinya jika
ternyata kuda pun harus memiliki celana
layaknya hewan peliharaan tersebut.
Untuk mencari celana tersebut, Pemerintah
Kota (Pemkot) Solo melalui Badan Lingkungan
Hidup (BLH) membuat sayembara desain
celana kuda. Pemenang sayembara tersebut
akan menerima hadiah Rp 10 juta dan desain-
nya akan dijadikan standar celana kuda bagi
setiap pemilik dokar/bendi yang beroperasi di
wilayah Solo.
Desain celana tersebut harus memiliki
tampilan yang menarik sehingga dapat menjadi
salah satu daya tarik wisata Kota Solo.
Namun, celana tersebut tidak sekadar hiasan
untuk membuat kuda lebih menarik. “Kita ingin
JEMBATAN LAYANG
IMAM BUDI UTOMO/REPUBLIKA
mengurangi pencemaran lingkungan akibat
Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangunan jembatan layang (fly over) di Jalan Ringroad Utara, Jombor, Sleman, Yogyakarta, ceceran kotoran kuda yang menarik
Kamis (25/11). Proyek yang selesai tahun 2012 ini memiliki panjang jembatan 1.125 meter serta dilengkapi terowongan bawah dokar/bendi, “ terang Kepala BLH Solo, Sri
tanah (underpass) sepanjang 446,5 meter. Dana yang disiapkan untuk proyek ini mencapai Rp 150 miliar. Adyaksa, di Balaikota Solo, Kamis (25/11).
Adyaksa mengungkapkan salah satu daya
tarik wisata di Kota Solo adalah berkeliling

Kasus TPY, Dewan

ngunan toserba. Ia lalu naik ke lantai dua
bangunan dan mengambil linggis yang ber- kota menggunakan dokar/bendi. Namun, daya
ada di dalam dengan tujuan untuk membuka tarik wisata tersebut membawa konsekuensi
pintu ruang kantor. kotoran kuda yang mencemari lingkungan atau
Namun niatnya untuk menguras isi jalan kota.
kantor kepergok, korban yang kemudian

berteriak pencuri sambil menyiramkan air
minum dalam gelas ke arah badannya. “Ka-
rena takut ketahuan, tersangka memukul
kepala Dullah Sarengat dengan linggis,”
ujarnya.
Akibat pukulan itu, korban sempat me-
ngerang kesakitan dan oleh tersangka wajah
Dullah dipukul lagi dengan linggis hingga
tewas. Setelah korban tak berdaya, tersang-
ka lalu mengambil uang Rp 14 juta lebih dari
dalam laci tempat penyimpanan uang dan
dua slop rokok. Sebelum kabur, tersangka
sempat terjatuh dari lantai dua yang meng-
akibakan tulang kakinya patah.
Karena kesakitan akibat patah tulang,
Agus mampir ke balai pengobatan herbal
di Kota Salatiga untuk berobat. Namun oleh
klinik tersebut, Agus Triadi dirujuk ke peng-
obatan khusus patah tulang. Tindakan ter-
sangka itulah yang kemudian membuka aksi
kejahatannya.
”Saat berobat di Desa Klero, Kecamatan
Tengaran, Kabupaten Semarang. Inilah,
tersangka dijemput petugas kami,” tam-
bahnya.
Dari hasil penyidikan sementara, pihak-
nya mengamankan barang bukti berupa satu
buah linggis, uang tunai Rp 14 juta, satu
sepeda motor Honda Beat dengan nomor
polisi R 4825 ST dan dua slop rokok.
Dari pemeriksaan akhirnya diketahui
bahwa sebelum kejadian ini, tersangka juga
pernah melakukan pencurian di rumah
korban pada Sabtu (23/10) lalu dan berhasil
mengambil uang tunai Rp7 juta.
“Tersangka dijerat dengan Pasal 365
KUHP tentang Pencurian Dengan Kekeras-
an dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuh-
an dengan ancaman hukuman diatas 20
tahun,” tegas Kapolda.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang
pemilik Toko Siranda, H Dullah Sarengat
(68) warga Jalan Diponegoro 34 Semarang
ditemukan tewas mengenaskan oleh iste-
rinya Kamsiatun (60) pada Rabu (24/11)
pagi. ■ ed: indra wisnu
Merasa Dilecehkan
Yulianingsih
Dewan undang Pemkot
tapi tidak datang.
YOGYAKARTA — Pemerintah Kota
(Pemkot) Yogyakarta mengajukan
banding putusan Pengadilan Negeri
Yogyakarta atas kasus ganti rugi ambil
alih Terminal Penumpang Yogyakarta
(TPY) dengan PT Perwita Karya selaku
pengembang.
Namun pengajuan banding tersebut
ternyata tanpa dikonsultasikan dengan
DPRD Kota Yogyakarta selaku pihak
pengawas seluruh kebijakan Pemkot.
Masalah tersebut terungkap dari per-
nyataan Ketua DPRD Kota Yogyakarta
Henry Kuncoroyekti yang berbicara
kepada wartawan, Kamis (25/11).
Henry mengatakan, pihaknya telah
mendengar kabar jika Pemkot meng-
ajukan banding atas putusan tersebut.
Namun sangat disayangkan, pihaknya
tidak dilibatkan dalam pengambilan
keputusan pengajuan banding tersebut.
“Ini sudah melecehkan institusi
dewan sebagai lembaga pengawas,”
terangnya, Kamis (25/11).
Menurutnya, pihaknya telah me-
ngundang Wali Kota Herry Zudianto
untuk memberikan penjelasan terkait
hal tersebut di DPRD. Namun hingga
Kamis sore kemarin undangan itu be-
lum juga dipenuhi oleh wali kota. Pi-
hak eksekutif hanya memberikan surat
keterangan bahwa, ketidakhadiran
tersebut karena Pemkot tidak meme-
gang salinan surat keputusan PN Yog-
yakarta.
”Undangan telah kami berikan em-
pat hari lalu melalui sekretariat dewan.
Saya juga menghubungi Pak Herry
melalui telepon. Tapi, sampai sekarang
eksekutif tak ada yang datang satu
pun,” terang Henry kecewa.
Menurutnya, dewan sebenarnya ti-
dak menghalangi Pemkot mengajukan
banding atas pengabulan majelis ha-
kim terhadap gugatan Perwita. Dewan
hanya ingin memastikan jika Pemkot
juga telah memperkirakan dampak
terburuk dari banding tersebut.
”Sebagai mitra kerja dan menjalan-
kan fungsi budgeting, kami ingin keje-
lasan proses hukum alih kelola itu, tetapi
kenapa tidak datang,” tambahnya.
Dalam surat keterangan yang di-
sampaikan ke dewan, wali kota menya-
takan tidak dapat memenuhi undangan
dewan karena belum memegang salinan
resmi keputusan dari Pengadilan Negeri
Yogyakarta. Selain itu, kata Herry
dalam suratnya, pihaknya tidak boleh
memberikan keterangan apapun terkait
kasus tersebut sebelum ada surat
salinan resmi keputusan PN itu.
“Itu berdasarkan rekomendasi dari
penasehat hukum pemkot yakni Jaksa
Pengacara Negara (JPN) dari Kejaksa-
an negeri (Kejari),” kata Herry dalam
suratnya.
Karenanya Herry terpaksa menun-
da rapat konsultasi dengan dewan ter-
kait kasus itu tanpa ada payung hu-
kum yang jelas.
Meski tidak memegang salinan ke-
putusan PN, tetapi melalui surat terse-
but Herry juga menyatakan pihaknya
telah mengajukan banding secara resmi
atas putusan PN Yogyakarta yang me-
menangkan gugatan PT Perwita Karya
atas ganti rugi ambil alih aset TPY.
Tolak berkomentar
Kuasa Hukum Pemkot Yogyakarta,
Andi Rais SH menyatakan, pihaknya
telah mengajukan banding secara
resmi ke Pengadilan Tinggi (PT) DIY
melalui PN. Banding itu mereka laku-
kan pada Kamis (11/11) silam. ”Secara
resmi sudah kami ajukan,” katanya.
Asekda Bidang Hukum Pemkot
Yogyakarta Mochamad Sarjono tidak
mau memberikan komentar apapun
terkait hal tersebut. Menurutnya, se-
mua urusan terkait kasus itu diserah-
kan ke JPN dari PN Yogyakarta.
Seperti diketahui, PN Yogyakarta
tanggal 11 Nobember 2010 lalu dalam
sidang putusannya atas kasus pengam-
bilalihan aset TPY antara PT Perwita
Karya dengan Pemkot Yogyakarta me-
mutuskan mengabulkan tuntutan PT
Perwita atas ganti rugi sebesar Rp 50,7
miliar kepada Pemkot.
Majelis hakim yang dipimpin FX
Sugiyarto dalam putusannya meng-
abulkan tiga dari enam tuntutan yang
diajukan penggugat. Ketiga tuntutan
tersebut yaitu, pembayaran ganti rugi
pematangan tanah, sambungan tele-
pon, dan piutang kios. Hakim menilai
PT Satyatama Graha Tara (SGT) se-
laku tim independen penilai aset TPY
tidak memasukkan ketiga aset terse-
but. ■ ed: indra wisnu
“Untuk mencegah kotoran kuda tercecer di
jalan dan lingkungan dapat menggunakan alter-
natif celana kuda yang sesuai dan memiliki
tampilan menarik, “ ujarnya.
Sayembara tersebut, ungkapnya, juga
dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat khususnya pemilik dokar/bendi di
bidang pengendalian pencemaran lingkungan.
“Kita ingin mendorong tumbuhnya sikap buda-
ya yang didasari semangat untuk menjaga
kelestarian lingkungan, “ ujar Adyaksa.
Sayembara tersebut, imbuhnya, merupakan
upaya mendukung Pemkot Solo dalam mewu-
judkan Kota Eko-Budaya. Adyaksa menjelaskan
akademisi, praktisi seni hingga masyarakat
umum dapat mengikuti sayembara tersebut.
Peserta ini tidak dipungut biaya pendaftaran.
Panitia akan menerima desain celana kuda
dari 23 November hingga 6 Desember 2010.
Celana kuda tersebut harus memiliki sejum-
lah kriteria. Syarat yang paling utama, celana
tersebut harus mampu menampung kotoran
kuda dan mencegah terjadinya ceceran kotoran
kuda di jalan. “Celana itu harus bersifat kedap
air, “ jelas Adyaksa. Dalam desain tersebut
pun harus memiliki estetika dan mewakili
budaya Solo.
Selain belum pernah dipublikasikan, desain
tersebut juga harus orisinal. Kenyamanan Kuda
saat memakai celana pun menjadi pertimbang-
an. “Kalau dipakaikan ke Kuda tidak mudah
mengakibatkan luka/iritasi, juga harus mudah
dipasang atau dicopot dan mudah dibersihkan,
“ terangnya.
Peserta yang berminat harus mengirimkan
desain dalam bentuk gambar sekaligus pro-
totipenya. Pihak panitia sendiri tidak memba-
tasi jenis bahan yang akan digunakan peserta.
“Kita akan memilih tiga nominasi yang karya-
nya nanti harus dipresentasikan dan diuji
kenyamanan disain. Kita akan membuat simu-
lasi lapangan untuk melihat unsur kenyamanan
bagi kuda, “ ungkap Adyaksa. ■ ed: indra wisnu

Pasir Merapi Bikin Saluran Air Macet

Yulianingsih,
Neni Ridarineni
YOGYAKARTA — Pasir
yang dibawa oleh aliran lahar
dingin Merapi ke Kali Code di
Yogyakarta mulai masuk ke sa-
luran air hujan (SAH) di pemu-
kiman warga sekitar kali terse-
but. Bahkan akibat masuknya
pasir ke SAH di pemukiman, ti-
ga Rukun Warga (RW) di Kam-
pung Jogoyudan, Kelurahan
Gowongan, Kecamatan Jetis,
Yogyakarta tergenang air jika
hujan turun cukup deras.
Ketiga RW tersebut adalah
RW 8,10 dan 11. “SAH warga
kemasukan pasir akibat sedi-
mentasi Kali Code. Sehingga
saat hujan air tidak bisa men-
galir ke kali dan menggenang
di jalan-jalan kampung hingga
masuk rumah warga,” terang
Camat Jetis, Sisruwadi saat
dihubungi, Rabu (24/11).
Menurutnya, saat hujan de-
ras mengguyur Yogyakarta,
Jumat lalu, tiga RW di Kam-
pung Jogoyudan tersebut ter-
genang air cukup lama. Diakui-
nya, banyak SAH di kampung
yang terletak di bantaran Kali
Code itu kemasukan pasir Me-
rapi. Tetapi menurutnya yang
paling parah adalah yang ber-
ada di tiga RW tersebut.
Kepala Dinas Kimpraswil
Kota Yogyakarta Eko Suryo
Maharso mengatakan, pihak-
nya harus membongkar jem-
batan pejalan kaki Jogobaru
yang ada di Kampung Jogoyu-
dan agar alat berat untuk pe-
ngerukan sedimen Kali Code
bisa dilakukan. “Jika tidak di-
bongkar, alat berat tidak bisa
masuk. Kita akan sosialisasi
dulu kepada warga,” paparnya.
Menurutnya, antisipasi me-
luapnya kali Code ke pemuki-
man warga akibat banjir lahar
dingin Merapi hanya dengan
pengerukan. Pengerukan de-
ngan alat berat itu akan terus
dilakukan sepanjang Kali Code.
Masih terkait dampak Mera-
pi, bagi pengusaha yang menjadi
korban erupsi Merapi yang masa
berlakunya sertifikasi halal sudah
habis dan berniat mau mendaf-
tarkan lagi untuk mendapat ser-
tifikasi halal akan digratiskan.
Hal itu dikemukakan Direk-
tur Eksekutif LPPOM MUI DIY,
Tridjoko Wisnu Murti saat di-
hubungi Republika, Kamis
(25/11). Pengusaha yang berasal
dari sekitar lereng Merapi yang
mendaftarkan produknya ke
LPPOM MUI (Lembaga Peng-
kajian Pangan, Obat Majelis
Ulama Indonesia) DIY untuk
mendapat sertifikasi halal se-
lama ini adalah pengusaha su-
su, manisan salak dan buah-
buahan serta bakso. Sertifikasi
halal ini setiap dua tahun sekali
harus diperpanjang.
Jumlah pengusaha yang ter-
kena bencana tidak sampai 10
orang dan berada di Cangkring-
an. ‘’Ini pengalaman tahun 2006
HARI GURU
AKBAR NUGROHO GUMAY/ANTARA
saat terjadi gempa bumi di
Bantul. Pengusaha yang berniat Sejumlah mahasiswa menggelar aksi damai serta membagikan bunga dalam mem-
memperpanjang sertifikasi ha- peringati hari guru di Boulevard UNS, Solo, Kamis (25/11). Dalam aksinya mereka
lal kita gratiskan,’’ terangnya. menuntut perbaikan nasib guru karena dianggap sebagai orang yang paling menen-
■ ed: indra wisnu tukan masa depan bangsa.
 kabar diy REPUBLIKA
Halaman >>
Jumat > 26 November 2010
22

>> kilas <<

Pengiriman BBM Lambat nya armada pengiriman dari Depot Rewulu ke SPBU.
Selain itu juga karena bertambahnya kendaraan ber -
Kunjungan Wisatawan Taman Pintar pada 13 November telah lebih dari
1.000 orang dan naik menjadi lebih dari 2.000 orang

YOGYAKARTA — Himpunan Wiraswasta Nasional

motor di Yogyakarta yang cukup pesat pasca mele-
tusnya Merapi.
ke Taman Pintar Normal pada Ahad (14/11) sehingga menunjukkan adanya
kecenderungan meningkat. Ia mengatakan, pihaknya
Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Daerah Menurutnya semua jatah pasokan BBM di SPBU tetap optimistis target kunjungan wisatawan di Taman
Istimewa Yogyakarta (DIY) menegaskan bahwa hingga YOGYAKARTA — Jumlah kunjungan wisatawan ke Pintar sebanyak satu juta pengunjung akan dapat
sesuai dengan permintaan. Hanya saja armada yang
saat ini tidak ada kelangkaan bahan bakar minyak Taman Pintar Yogyakarta pascaerupsi Gunung Mera- dipenuhi. Hingga saat ini, jumlah pengunjung di
mengirim terbatas karena Depo Rewulu tidak hanya
(BBM) di DIY. Menurutnya, semua delivery order (DO) pi sudah berangsur normal dan diharapkan akan Taman Pintar telah mencapai sekitar 919.000 orang.
melayani pengiriman BBM ke SPBU di DIY tetapi
dari seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum kembali normal pada awal Desember. “Sejak perte- Berdasarkan data Desember 2009, jumlah pe-
juga ke sebagian Jawa Tengah. Karenanya kata dia,
(SPBU) di DIY masih dilayani dengan baik oleh ngahan November, sudah terlihat adanya kecende- ngunjung pada bulan puncak kunjungan wisatawan
ada keterlambatan pasokan ke SPBU sehingga be-
Pertamina dan tidak ada pengurangan pasokan. rungan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan dan mencapai 122.000 orang. Sehingga dengan kondisi
berapa SPBU di DIY terutama di Kulonprogo sempat
“Tidak ada kelangkaan BBM. Semua masih se- diharapkan naik secara bertahap hingga awan De- tersebut maka Edy tetap optimistis dapat memenuhi
mengalami kekosongan stok hingga tutup operasio-
suai pesanan, hanya memang ada keterlambatan sember,” kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pin- target kunjungan wisatawan pada 2010. “Sudah
nal sementara. Diakuinya, meski stok terpenuhi
pengiriman,” papar Wakil Ketua Hiswana Migas DIY, tar Edy Heri Suasana seperti dikutip Antara di banyak rombongan yang mendaftar untuk bisa
sesuai pesanan SPBU tetapi pertambahan jumlah
Siswanto saat dihubungi, Kamis (25/11). Keterlam- Yogyakarta, Kamis (25/11). berkunjung ke Taman Pintar pada akhir November
kendaraan bermotor di DIY juga sangat signifikan.
batan pengiriman tersebut kata dia, akibat kurang- Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan ke dan Desember,” katanya. ■ ed: heri purwata
■ yulianingsih ed: heri purwata

Amandemen
UUD 1945 Belum
Dipahami 
Heri Purwata
YOGYAKARTA — Perubahan atau
amandemen UUD 1945 saat ini belum
menjangkau dan dipahami sepenuhnya
oleh seluruh elemen masyarakat. Untuk
itu, sosialisasi mengenai perubahan
tersebut perlu digalakkan lebih luas
kepada publik dalam meningkatkan ke-
sadaran masyarakat tentang kehidup-
an berbangsa dan bernegara.
Wakil Ketua MPR RI, Hajriyanto To-
hari, mengemukakan hal itu dalam
“Sosialisasi Pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika” , di
Kampus Terpadu Universitas Muham-
madiyah Yogyakarta (UMY), Kamis
(25/11). Sosialisasi dihadiri sejumlah
dosen civic education dan guru pen-
didikan kewarganegaraan.
Lebih lanjut, Hajriyanto menu-
turkan, salah satu tuntutan reformasi
1998, adanya perubahan (amandemen)
UUD 1945. Hal ini dilatarbelakangi
beberapa hal, seperti adanya kekuasaan
tertinggi di tangan MPR, kekuasaan
yang sangat besar pada Presiden, bebe-
rapa pasal yang terlalu ‘luwes’ sehing-
ga dapat menimbulkan multitafsir,
kewenangan presiden untuk mengatur
hal penting dengan undang-undang,
Pendapatan
Meningkat
4,51 Persen
WATES — Pemerintah Kabupa-
ten Kulonprogo, Daerah Istimewa
Yogyakarta, mengestimasikan pen-
dapatan daerah tahun anggaran
2011 akan meningkat 4,51 persen
dari Rp 628,327 miliar pada 2010
menjadi Rp 656,691 miliar.
Bupati Kulonprogo, Toyo S Di-
po, mengatakan secara umum esti-
masi Pendapatan Asli Daerah
(PAD) juga mengalami pening-
katan 4,54 persen dari Rp 45,5 mi-
liar pada 2010 menjadi Rp 47,5 mi-
liar. Sedangkan Dana Perimba-
ngan juga mengalami kenaikan se-
besar 6,63 persen dari Rp 482,234
miliar pada 2010 menjadi Rp
515,660 miliar.
Namun ada beberapa rekening
pendapatan yang mengalami pe-
nurunan antara lain Bagi Hasil Pa-
jak/bukan pajak yang mengalami
penurunan 21,34 persen yakni dari
Rp 29,326 miliar pada 2010 men-
REGINA SAFRI/ANTARA
jadi Rp 23,069 miliar. Hal ini dise-
PENGERUKAN KALI CODE babkan adanya pendaerahan Bea
Sebuah alat berat (amphibi evaquator) saat mengeruk pasir yang terbawa lahar dingin hingga Kali Code Yogyakarta, Kamis (25/11). Jika hujan Perolehan Hak atas Tanah dan
deras, aliran lahar dingin dari Gunung Merapi akan membawa muntahan material berupa batu dan pasir hingga memenuhi Kali Code yang terletak Bangunan (BPHTP) sesuai dengan
di pusat Kota Yogyakarta. Jika tidak dikeruk, akan mengakibatkan banjir ke rumah-rumah penduduk. UU Nomor 28 Tahun 2009.
Selain itu, pendapatan daerah
sah juga mengalami penurunan se-

Pemotor Beralih
hingga rumusan UUD 1945 tentang besar 7,09 persen dari Rp100, 591
semangat penyelenggara negara yang miliar pada 2010 menjadi Rp 93,
belum cukup didukung ketentuan kon- 461 miliar karena tidak adanya
stitusi. dana community development dari
Namun, Hajriyanto menjelaskan jika pemerintah provinsi dan hibah
fakta menunjukkan, proses perubahan rehabilitasi dan rekontruksi pasca

Bus Trans Jogja

UUD 1945 hanya dilakukan sekelom-
pok anggota MPR tahun 1999 yang ter-
gabung dalam Badan Pekerja MPR.
Sehingga memasyarakatkan perubahan
UUD 1945 menjadi penting dilakukan.
Perubahan UUD 1945 tersebut ditujuk-
an untuk mewujudkan Konstitusi yang
hidup di mana segenap masyarakat be-
serta penyelenggara negara, tokoh ma-
syarakat, termasuk dosen dan guru perlu
memiliki pengetahuan dan pemahaman
yang baik mengenai hal ini.
“Guru dan dosen, dalam hal ini men-
jadi kelompok strategis yang menjadi
pilihan MPR untuk mensosialisasikan
perubahan tersebut demi kelangsung-
an proses pemasyarakatan kepada anak
didiknya sebagai bagian warga negara
negeri ini, ” tutur Hajriyanto.
Koordinator acara, Awang Daru-
murti mengatakan sosialisasi ini terse-
lenggara berkat kerjasama IP-UMY dan
Sekretariat Jenderal MPR. Menurutnya,
perubahan UUD 1945 membawa ba-
nyak perubahan dalam dinamika poli-
tik di Indonesia. Fungsi lembaga negara
saat ini banyak berubah.
Dikatakan Awang, dihapusnya Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) dan Ke-
tetapan MPR, serta perubahan peratu-
ran terkait dengan masa jabatan pres-
iden, termasuk pelaksanaan pemilihan
umum menimbulkan efek terhadap ke-
langsungan hidup berbangsa dan ber-
negara. Implementasi Pancasila yang
belum optimal di Indonesia perlu men-
dapat perhatian.
■ ed: indra wisnu
Heri Purwata
Berdasarkan survei,
penumpang Trans
Jogja 59 persen man-
tan pemotor.
YOGYAKARTA — Pengem-
bangan angkutan umum perko-
taan Trans Jogja saat ini sudah
cukup menggembirakan. Berda-
sarkan hasil survei penumpang
Trans Jogja, besar load factor
(tingkat isian) rata-rata bus ter-
sebut sudah mencapai 30 persen.
Angka ini jauh meningkat
dari load factor pada saat di-
luncurkan, yaitu hanya sekitar
20 persen. Sedangkan berdasar-
kan wawancara terhadap pe-
numpang Trans Jogja, hanya 21
persen pengguna Trans Jogja
yang berasal dari pengguna
angkutan umum yang lain, se-
banyak 59 persen merupakan
pengguna sepeda motor, dan de-
lapan persen pengguna mobil.
“ Meski mengendarai mobil
mereka juga tetap mengguna-
kan Trans Jogja. Masyarakat
puas dari segi keamanan dan
keselamatan,” kata Prof Dr Ah-
mad Munawar, Ketua Tim Hi-
link “Keterpaduan Angkutan
Umum” ketika berbicara pada
Workshop Pengembangan Ang-
kutan Umum di Provinsi DIY,
di Yogyakarta, Kamis (25/11).
Workshop ini terselenggara atas
kerjasama UGM, Dishub DIY
dan PT Gama Techno.
Munawar menambahkan
yang perlu ditingkatkan dari
pengembangan Trans Jogja ini
adalah dari segi jadwal dan
waktu perjalanan. Di masa
mendatang, imbuh Munawar,
juga diperlukan peningkatan
dari segi frekuensi perjalanan
dan waktu perjalanan. Ini da-
pat dilakukan antara lain de-
ngan memberikan prioritas pa-
da waktu melalui simpang ber-
sinyal, agar supaya lampu men-
jadi hijau pada saat Trans Jogja
akan melewati simpang terse-
but. Selain itu, juga diberi pri-
oritas untuk tetap melewati
Malioboro pada saat jalan ter-
sebut memberlakukan sistem
buka tutup.
“Untuk sistem tiket saya
rasa perlu ditingkatkan promo-
si tiket berlangganan. Di masa
depan bahkan perlu dipikirkan
pula keterpaduan tiket dengan
angkutan-angkutan yang lain.
Saat ini sedang diteliti kemu-
ngkinan keterpaduan antar
provinsi, dengan memadukan
tiket Trans Jogja, kereta api
Pramex dan Trans Batik Solo,”
imbuh Munawar.
Dalam pandangan Munawar,
saat ini akan nampak sulit
mengganti seluruh angkutan
umum yang ada menjadi Trans
Jogja, karena tingginya biaya
subsidi yang diperlukan peme-
rintah. Untuk itu, ia mengusul-
kan agar masih ada trayek ang-
kutan umum perkotaan mau-
pun antar kota dalam provinsi
yang bukan Trans Jogja.
Tetapi dengan standar pe-
layanan minimal tertentu, de-
ngan dukungan dana pengem-
bangan dari pemerintah, yang
relatif lebih sedikit dibanding-
kan mengembangkan kesemua
angkutan umum tersebut seper-
ti Trans Jogja. “ Untuk jangka
panjang, perlu dikembangkan
juga sistem mesin tiket di dalam
bus,” papar Munawar.
Sementara Sigit Haryanto,
Kabid Angkutan, Dinas Perhu-
bungan Provinsi DIY menjelas-
kan nantinya hanya sebagian da-
ri jumlah kendaraan angkutan
umum yang diganti menjadi
Trans Jogja. Sebagian dikem-
bangkan menjadi feeder bagi
angkutan Trans Jogja dengan
standar pelayanan minimal.
Sigit memaparkan dalam
pengembangan angkutan per-
kotaan, perlu dipertimbangkan
adanya mekanisme bantuan
bagi angkutan perkotaan. Mi-
salnya, pemberian subsidi un-
tuk pembelian suku cadang
ataupun bahan bakar, meng-
upayakan kemudahan dalam
peremajaan kendaraan angku-
tan umum.
“Selain perlu adanya peng-
awasan untuk menekan bebe-
rapa pengeluaran pihak opera-
tor yang tak perlu juga harus-
nya ada upaya pembatasan
penggunaan kendaraan pribadi
sehingga penumpang angkutan
perkotaan bertambah,” tegas
Sigit. ■ ed: indra wisnu
gempa, katanya. “Lima masalah
utama tersebut menjadi pekerjaan
rumah untuk kami antisipasi dan
sebagai motivasi untuk mening-
katkan kinerja kami,” kata Toyo
seperti dikutip Antara, di Wates,
Kamis (25/11).
Ia mengatakan, kebijakan
umum untuk mendongkrak penda-
patan daerah, pemerintah kabu-
paten Kulonprogo akan diterap-
kan beberapa kebijakan. Di anta-
ranya, melakukan penjaringan ter-
hadap objek pajak daerah dan wa-
jib pajak, melakukan penagihan
terhadap tunggakan-tunggakan
pajak, perbaikan sistem pelayan
dan penyederhanaan mekanisme
perpajakan.
Selain itu, penyesuaian regulasi
tentang pajak daerah dan retibusi
daerah, perbaikan dan peningkat-
an kinerja dan efisiensi manajemen
Badan Usaha Milik Daerah (BU
MD). Langkah yang ditempuh me-
lalui pembinaan, pengendalian dan
pengawasan BUMD, optimalisasi
dana kas daerah melalui pengatur-
an anggaran dengan tetap menjaga
likuiditas keuangan, dan mendo-
rong upaya peningkataan peneri-
maan pajak provinsi yang berdam-
pak pada peningkatan bagi hasil
pajak provinsi. “Kami akan terus
mengusahakan peningkatan pen-
dapatan asli daerah, sehingga agen-
da pembangunan Pemerintah Ka-
bupaten Kulonprogo berjalan de-
ngan baik,” katanya. ■ ed: heri purwata

Mulia
B U M I A RTA
”MULIA”
AUTHORIZED MONEY CHANGER
Inna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Yogyakarta
Aptisi Khawatirkan Mahasiswa Baru Berkurang
(Depan Tiket Counter Garuda Indonesia) YOGYAKARTA — Aso- jumlah mahasiswa baru di jut dia, Aptisi DIY akan se- kegiatan belajar mengajar mengatakan letusan Gunung
Senin - Jumat : 07.00 - 19.00, Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB siasi Perguruan Tinggi perguruan tinggi swasta da- gera mengirimkan surat ke- di perguruan tinggi dihen- Merapi mengakibatkan ada-
Telp. 0274-563314 (Hunting), 566353 Ext. 8901 Fax.(0274) 549777 Swasta (Aptisi) DIY meng- lam lima tahun terakhir de- pada masing-masing orang tikan untuk sementara wak- nya penurunan di sejumlah
Tanggal : 25 November 2010 khawatirkan adanya penu- ngan rata-rata per tahun tua mahasiswa untuk me- tu selama satu pekan, na- sektor seperti pariwisata dan
runan jumlah mahasiswa adalah 1.000 orang. Berdasar- nerangkan bahwa kondisi di mun kini sudah kembali perdagangan. “Hunian hotel
BELI JUAL baru yang jauh lebih besar kan data Aptisi, jumlah maha- Yogyakarta aman dari baha- normal. “Contohnya adalah yang sebelumnya mencapai
CURRENCY
BN TC pada tahun ajaran menda- siswa di 123 perguruan tinggi ya letusan Gunung Merapi. di STIE YKPN, seluruh ke- 85 persen kini hanya 25 per-
USD 8,875 8,725 8,975 tang di perguruan tinggi swasta yang ada di DIY ada- Sehingga kegiatan belajar giatan belajar mengajar su- sen karena wisatawan takut
EURO 12,050 11,850 12,175 swasta pascaerupsi Gunung lah sekitar 145.000 orang atau mengajar masih dapat di- dah kembali normal, meski- ke Yogyakarta setelah menge-
AUD 8,750 8,650 8,900 Merapi. “Kami khawatir, menurun dibanding 2006 laksanakan dengan baik. pun masih ada beberapa tahui berita letusan Gunung
CAD 8,750 8,200 8,900
GBP 14,200 14,000 14,500 angka penurunan jumlah yang mencapai sekitar “Pengiriman surat ini di- orang yang belum kembali,” Merapi,” katanya.
CHF 9,025 8,775 9,175 mahasiswa baru pada tahun 150.000 mahasiswa. sebabkan ketakutan dari kata Dody yang juga Ketua Karena itu, ia berharap,
SGD 6,825 6,950 ajaran mendatang bisa men- Ia mengatakan angka pe- orang tua kepada anaknya STIE YKPN itu. agar pemberitaan mengenai
HKD 1,135 1,210
JPY 107.50 101.50 110.00 capai lebih dari 1.000 nurunan sebesar 1.000 orang adalah bersifat pribadi. Di- Ia mengatakan jumlah letusan Gunung Merapi da-
RM 2,825 2,925 orang,” kata Ketua Aptisi per tahun tersebut cukup harapkan orang tua bisa me- mahasiswa perguruan tinggi pat berimbang dan propor-
KWD 30,000 31,500 DIY, Dody Hapsoro seperti kecil dibanding jumlah rata- ngerti,” katanya yang men- swasta yang berasal dari sional. Sehingga berbagai
WON 7.25/7.75 8.75
NT 273/283 313 dikutip Antara di Posko Ba- rata mahasiswa perguruan jadi bagian dari tim Jogja luar DIY adalah sekitar 60 sektor kehidupan seperti pa-
BND 6,800 6,950 dan Nasional Penanggula- tinggi swasta per tahun. Na- Tanggap Cepat (JTC) untuk persen dari total mahasiswa riwisata, jasa dan perda-
NZD 6,800 6,950 ngan Bencana (BNPB) Yog- mun apabila penurunan ju- mengembalikan kondisi dengan rata-rata pengelu- gangan tidak terpengaruh,
PHP 190 230 yakarta, Kamis (25/11). mlah mahasiswa tersebut Yogyakarta agar kembali aran setiap bulan adalah misalnya berita bahwa Can-
THB 290 315
YUAN 1,320 1,395 Menurut dia kekhawatiran terus terjadi maka harus pulih pascaerupsi Merapi. sekitar Rp1,1 juta. di Prambanan tidak terkena
SAR 2,300 2,425 tersebut didasarkan adanya benar-benar diantisipasi. Dody mengatakan pas- Sementara Ketua Tim dampak dari letusan Gu-
kecenderungan penurunan Dalam waktu dekat, lan- caerupsi Gunung Merapi, JTC, Indro Kimpling Suseno nung Merapi. ■ ed: heri purwata
Catatan : kurs sewaktu-waktu dapat berubah
 REPUBLIKA

entrepreneur Halaman >>

Jumat > 26 November 2010
23

KOLOM ENTREPRENEUR

Oleh:
Heppy Trenggono
Founder & CEO
Indonesian Islamic Business Forum United Balimuda

w w w. i i b f - i n d o n e s i a . c o m

Disipilin Diri
E
ntrepeneruer yang sungguh-sungguh sukses adalah
mereka yang memiliki disiplin diri yang tinggi. Ada
tiga hal dalam disiplin diri. Pertama, melakukan
kebaikan setiap hari, kedua memimpin dengan kete-

Gajah Wong Galery ladanan dan ketiga meningkatkan ketakwaan dari waktu
ke waktu.
Pertama, melakukan kebaikan setiap hari. Setiap per-
buatan baik akan menarik kebaikan yang lainnya,
demikian juga perbuatan buruk akan menarik perbuatan

Menembus Pasar Eropa buruk yang lain. Dalam sebuah hadist Rasulullah bersab-
da: ”Yang lebih dicintai Allah dari suatu perbuatan adalah
berkesinambungannya, walaupun sedikit.” (HR.Syaikhani).
Dalam hadist lain Rasulullah bersabda,”Barangsiapa
hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia berada dalam
FOTO-FOTO: BOWO PRIBADI/REPUBLIKA kerugian. Dan barangsiapa hari ini lebih buruk dari hari
kemarin, sungguh telah celaka.”
Bowo Pribadi at taman dan lanskap ini belum mem- andalkan untuk menopang kebutuhan hidup Hadist itu mengingatkan bahwa seorang muslim dalam
berikannya kepuasan dalam menyalurkan keluarga. Karena permintaan dan pesanan melakukan kebaikan itu harus kontinyu dan berkesinam-

O
rang awam akan
menganggap pohon
buah kelengkeng (ada
juga yang menyebut
lengkeng), yang mulai
kehilangan masa produktifnya
sudah tak memiliki manfaat
ekonomis lagi.
Selain sifat kayunya yang ber-
serat padat serta keras, tekstur
maupun penampang batang
pohon buah ini —umumnya—
cenderung berlekuk dan rumit.
Jarang ditemui pohon buah
kelengkeng yang memiliki
penampang batang simetris,
lurus dan panjang. Sehingga
batang pohon ini masih bisa dimanfaat-
kan menjadi papan atau kayu olahan lainnya.
Namun di tangan Aris Pancasworo (50),
batang pohon kelengkeng yang nyaris dia-
baikan manfaatnya ini bisa ‘naik kasta’ men-
jadi karya seni yang mampu mengalirkan
rupiah —bahkan dolar AS— ke koceknya.
Pria kelahiran Pringgolayan, Yogyakarta, 50
tahun lalu ini mampu memanfaatkan batang
pohon kelengkeng tersebut menjadi beragam
karya seni bergaya kontemporer dan aneka
jenis art furniture yang bernilai jual tinggi.
Sebuah lompatan besar dalam menekuni
bisnis pun ia capai bersama Gajah Wong
Galery, yang dirintisnya di jalan utama
Usaha yang Bandungan-Candi Gedongsongo ini. Meng-
ingat bisnis natural furniture ini dirintisnya
dulu penuh dari nol, terutama dari sisi modal usaha.
kendala kini Bahkan pencapaian ini bisa dibilang
relatif lebih singkat untuk ukuran mereka
telah ber- yang tengah merintis kewirausahaan. Karena
hanya butuh waktu dua tahun untuk bisa
ubah menjadi menembus pasar manca negara.
mesin uang. Ditemui di sela kesibukannya, di galeri
yang beralamat di Dusun Gelaran, Desa
Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten
kegemarannya berseninya.
Baru sekitar tahun 2008, ia melihat pelu-
ang bisnis baru. Kawasan Kecamatan Bandu-
ngan yang merupakan sentra tanaman buah
kelengkeng memberinya inspirasi untuk men-
coba hal yang belum banyak dilakukan orang.
Tak mudah
Ia mengakui, keinginan ini juga sangat diil-
hami oleh kegemarannya mengutak-atik sesu-
atu untuk membuat barang yang bernilai seni,
terutama seni yang berbahan dasar kayu.
Di wilayah Kecamatan Bandungan, orang
tak lagi mengharapkan tanaman pohon
kelengkeng yang sudah berusia tua.
Umumnya pohon yang tak produktif ini dijual
untuk kayu bakar atau bahan baku arang.
Padahal, ia melihat peluang besar dari po-
hon kelengkeng yang sudah tidak dapat
diharapkan ini. Semakin batang pohon ini
besar dan profilnya rumit baginya merupakan
aset seni yang bisa dijual di samping sifat
kayunya yang tahan terhadap serangan rayap.
Pertimbangan lainnya, di kawasan kecama-
tan ini banyak bahan baku pohon buah keleng-
keng. Jika dijual untuk kayu bakar atau bahan
arang hanya laku Rp 500 ribu per pohon.
Namun melalui usaha yang digeluti de-
ngan mampu menghargai satu pohon keleng-
keng ini dengan harga lebih dari Rp 2 juta
sesuai dengan tekstur batangnya. Untuk
kondisi tekstur yang lebih bagus, ia bahkan
bisa membeli pohon ini Rp 3 juta per satu
pohon kelengkeng.
Dari sini, lulusan SMK Pelayaran ini mulai
menyalurkan keinginan ini sendiri. Mulai dari
membeli, menebang pohon hingga meng-
angkutnya ke tempatnya mengawali usaha
ini. Namun niatnya melirik bisnis baru ini tak
luput dari tantangan.
Bahkan tantangan itu datang dari isterinya
sendiri yang mulai protes dengan kebiasaan
baru suaminya yang gemar menumpuk po-
untuk membuat natural furniture ini terus
datang dengan sendirinya,” imbuh Aris.
Kini usaha ini telah berkembang dengan
pesat. Bisnis yang awalnya dilakukannya
sendiri, pada perkembangannya juga mampu
menghidupi orang lain. Untuk menjalankan usa-
hanya, Aris memiliki 10 orang pekerja.
Mulai dari pekerja yang khusus menanga-
ni pemotongan kayu, tenaga ukir serta tena-
ga finishing. Keberadaannya sangat mem-
bantu untuk meningkatkan kapasitas produk-
si dalam melayani permintaan pasar.
Seiring dengan kondisi ini, puluhan
karyanya bahkan telah merambah pasar luar
negeri seperti Austria (Eropa) dan Jepang
(Asia). Pasar lokal pun diakuinya berkem-
bang cukup pesat. Hal ini tak terlepas dari
maraknya pembangunan resort-resort wisata
di berbagai daerah, baik di lingkup Jawa
Tengah maupun lingkup luar provinsi.
Berbagai produk natural furniturenya, ba-
nyak diminati baik untuk furniture dalam ru-
angan maupun furniture luar ruangan. “Untuk
pasar, sampai saat ini saya akui sendiri sam-
pai kewalahan untuk melayaninya,” ujarnya.
Artinya, usaha yang awalnya banyak me-
nemukan kendala ini kini telah menjelma
menjadi ‘mesin’ penghasil uang. Atas penca-
paian ini, Aris mengaku memiliki obsesi
besar untuk mengembangkan usahanya.
Terutama mencari tempat yang lebih
memadai untuk workshop dan galerinya.
Bahkan saya juga memiliki keinginan kelak
natural furniture dan berbagai barang seni
Gajah Wong ini dapat menjadi icon bagi kun-
jungan wisata ke Bandungan ini.
“Jadi kalau wisatawan datang ke obyek
wisata Bandungan ini, nantinya tak hanya
mengenal Tahu Serasi, yang selama ini men-
jadi makanan atau oleh-oleh khas. Tapi juga
karya geleri kami,” imbuhnya. ■ ed: indra wisnu
bungan jika menginginkan hasil terbaik. Setiap hari bagi
seorang muslim adalah peningkatan prestasi. Tidak ada
istilah hari yang sama dengan kemarin, apalagi lebih
buruk dari kemarin.
Jangan pernah berspekluasi dengan kemungkaran/
dosa walaupun dosa kecil karena pebuatan dosa pasti
jadinya. Sedangkan perbuatan yang kita yakini kebaikan-
nya belum tentu diterima oleh Allah SWT. Karena itu ja-
ngan pernah merasakan telah banyak melakukan
kebaikan, tetapi perbanyaklah untuk berlomba-lomba
melakukan kebaikan.
“Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat)
kebaikan.” (QS. Al Baqarah:148). Berbuat baik mengan-
dung makna melakukan suatu kebaikan kepada orang
lain. Allah SWT tidak menganjurkan shaleh untuk pribadi
saja tetapi terutama shaleh secara sosial.
Melakukan kebaikan setiap hari itu misalnya; memberi
makan kepada orang miskin, melakukan sesuatu kebaik-
an kepada orang tua, memelihara anak yatim, bersedekah
di pagi hari dan lain-lain. Melakukan kebaikan sebaiknya
dilakukan secara langsung, sehingga hati kita lebih hidup.
Tanda hati itu hidup jika kita mudah menangis jika meli-
hat kesusaha orang lain dan tidak pernah menangis de-
ngan kesulitan diri sendiri. Dan hati yang mati adalah se-
baliknya. Waktu yang tepat untuk melakukan kebaikan itu
adalah sekarang, jangan menunggu setelah sukses. Kare-
na sukses itu datang setelah kita banyak berbuat baik.
Kedua, memimpin dengan keteladan. Manusia selalu
membutuhkan idola sebagai figur panutan dari nilai yang
diyakininya, sehingga sekalipun ada orang yang menyam-
paikan nilai yang sama tetapi hanya sebatas ucapan
biasanya akan mengurangi kewibawaan atau bahkan terja-
di penolakan.
“Lisaanul haal afshahu min lisanil maqaal,” perbuatan
lebih tajam dampaknya daripada ucapan. Di antara raha-
sia keberhasilan kepemimpinan Rasulullah adalah karena
belaian memimpin dengan keteladanan. ■

Sukses Berkat Ide Gila

Semarang, ia bertutur tak pernah menyang-
ka usaha yang digelutinya ini bisa berkem-
bang sedemikian pesat.
Sejak memutuskan untuk meninggalkan
tongan balok-balok kayu pohon kelengkeng.
“Bahkan orang yang saya cintai ini juga
sangat pesimis dengan apa yang saya
inginkan,” ujarnya.
oal rahasia sukses meneku-

kampung halamannya untuk menyongsong
hidup baru bersama sang isteri yang tinggal
di Kabupaten Semarang, Aris —demikian ia
dipanggil— hanya memiliki bekal ketrampilan
membuat taman dan lanskap.
Ketrampilan inipun dimilikinya secara
otodidak. Karena dasar disiplin ilmu tentang
seni rupa atau seni pahat sama sekali tak
pernah dienyamnya. Kecuali memang kege-
marannya mengutak-atik sesuatu benda
menjadi barang yang berseni.
Hal ini dijalaninya hingga beberapa
tahun, hingga dirinya melihat usaha membu-
Namun, tantangan ini tetap dihadapinya
dengan sabar dan penuh keuletan. Pelan-
pelan usaha ini dilakoni sendiri, hingga
dalam waktu satu tahun berjalan, berbagai
produk natural furniture ini bermunculan.
Dalam kurun waktu ini pula, usaha yang
dirintis mulai menunjukkan prospek yang
cerah, mengingat tempat usahanya berada
pada jalur utama wisata di kawasan
Bandungan dan Candi Gedongsongo mudah
menarik perhatian calon pembeli.
“Dari sini, isteri saya baru bisa yakin jika
apa yang saya lakukan selama ini dapat di-
S
ni bisnis art dan natural fur-
niture, pria gondrong ini tak
pelit untuk berbagi pengalaman.
Kepada Republika, Aris Panca-
sworo mengungkapkan, salah satu
kunci sukses itu adalah kegema-
rannya menuangkan ide-ide ‘gila’.
Soal inspirasi, ide gila ini bisa
datang kapan saja. Saat bangun
tidur, saat ngopi, saat bercengkera-
ma bersama keluarga ataupun
saat akan berangkat tidur.
Kapanpun dan dimanapun, ide gila
ini bisa datang dengan tiba-tiba.
Ia bahkan mengakui, ide gila ini
juga tak banyak diketahui oleh

Konsistensi Terhadap Prinsip orang lain, atau bahkan oleh

orang-orang terdekat yang ada di-
sekitarnya. Begitu melihat material
Baik pekerja pemotong kayu, pe-
ngukir maupun tenaga finishing.
Sungai Serayu, Kabupaten
Banjarnegara, Aris tengah meram-

A
papun kesuksesan yang kini
dicapai Aris dalam membe-
sarkan Gajah Wong Galery,
diakuinya tak dapat dilepaskan dari
prinsip hidup yang selama ini dila-
kukan dalam menggeluti bisnisnya.
Dalam menjalankan bisnis ini,
sebenarnya, ia banyak menerapkan
prinsip-prinsip yang selama ini juga
sudah banyak dilakukan orang seba-
gai tuntunan dalam berperilaku. Ia
percaya jika amanah ini dapat dilak-
sanakan pasti akan memberikan
keberkahan.
Seperti ‘Ojo Ngapusi’ (jangan
berbohong-red), baik kepada diri
sendiri, keluarga maupun orang lain
(pelanggan). Dalam bekerja, ia juga
mengajarkan untuk ulet dan displin
● Aris Pancasworo sesuai dengan tanggungjawab yang
dibebankan.
Yang tak kalah penting adalah
banyak melakukan hal yang bisa
memberikan manfaat kepada orang
lain. Walaupun pada awalnya sulit
untuk bisa melaksanakan semua ini,
ia yakin prinsip ini dapat mem-
berikannya banyak kemudahan.
“Dampaknya memang saya
rasakan, sampai saat ini usaha yang
saya rintis diberikan kemudahan,
kelancaran, bisa berkembang dan
bertahan serta tetap memberikan
manfaat bagi orang lain,” ungkapnya.
Sehingga, usaha ini mampu
menghidupi keluarganya serta keluar-
ga karyawan-karyawannya. Baginya,
apapun prinsip hidup, jika dapat
dilaksanakan dengan baik tak akan
percuma. ■ ed: indra wisnu
bahan potongan balok batang
pohon kelengkeng, orang tak
banyak tahu apa yang ada dalam
benaknya.
Termasuk saat isterinya, Asri
Widyastuti tak yakin dengan apa
yang akan dilakukannya dalam
mengawali rintisan bisnis art dan
natural furniture ini.
Terkait ide ini, Aris mengaku
tiap-tiap karyawannya saja tidak
ada yang tahu, kecuali setelah
melihat hasil akhir dan finishing-
nya. “Mereka sendiri tak tahu
bakal dibuat apa, kecuali hanya
menuruti keinginan saya,” ujarnya.
Setiap akan menuangkan
idenya, ia hanya meminta para
karyawannya melakukan kewajiban
sesuai dengan keahlian dan
kemampuannya masing-masing.
Mereka baru akan tahu jika apa
yang diinginkan Aris melalui idenya
telah terbentuk. Ternyata, hasil
dari ide gila inilah yang kini banyak
diminati orang. Terutama mereka
yang mahfum dengan seni.
Ia bahkan meyakini, tak sedikit
karya-karya yang digemari oleh
orang lain karena ide gilanya terse-
but. Salah satu ide gila yang kini
tengah diwujudkannya adalah
membuat ‘Rumah Terbalik’.
Yakni bangunan rumah yang
dibuatnya dengan model terbalik.
Yakni atap rumah sebagai lantai
dan lantai rumah sebagai atapnya.
Termasuk perabotan dan per-
lengkapan yang ada di dalamnya
juga dipasang terbalik.
Bersama investor pengembang
wisata khusus, arung jeram di
pungkan pembuatan rumah terba-
lik ini. Konsep rumah terbalik ini
akan membuat orang yang ada di
dalamnya seolah-olah hidup serba
terbalik.
Karena beberapa perabotan
seperti meja kursi dan mebeler
lainnya di pasang di bagian atap,
yang secara fisik merupakan lantai
rumah ini. Rencananya, di lokasi
yang akan dijadikan resort ini akan
dibangun banyak rumah terbalik.
“Ini merupakan salah satu ide
gila saya yang disambut baik oleh
investor. Prinsipnya, jika ide saya
diterima dan dapat di wujudkan
oleh orang yang punya duit, ke-
puasan batin yang saya rasakan
akan melebihi hasil meteri yang
saya dapatkan,” ujarnya.
■ ed: indra wisnu
 kabar jateng REPUBLIKA
Halaman >>
Jumat > 26 November 2010
24

>> kilas <<

Pemkab Kucurkan Selain itu, kata Budiarto, pengurus Komisi Eko-
nomi Kecamatan (KEK), harus dapat mengembangkan
Makan Siang Gratis Antara, di Borobudur, Kamis (25/11).
Dia mengatakan, pihaknya bekerja sama antara
Bantuan Bergulir  dan melaksanakan amanat mengelola dana dengan
sungguh-sungguh, usaha keras dan dilandasi kejuju-
di Borobudur lain dengan Asosiasi Pengusaha Garmen dan Akse-
sori Indonesia (APGAI), PT Taman Wisata Candi Bo-
ran, serta tidak korupsi. “Supaya penyaluran dana ini robudur, dan pengelola Hotel Pondok Tingal Borobu-
TEMANGGUNG — Untuk mempercepat pertum- MAGELANG — Sejumlah kalangan bekerja sama dur mewujudkan kepedulian terhadap pelaku wisata
sesuai dengan yang kita harapkan, satuan kerja
buhan ekonomi dan pemerataan pembangunan menyajikan bantuan makan siang secara gratis setempat melalui aksi itu selama 10 hari atau hingga
perangkat daerah (SKPD) terkait dan unit pengelola
wilayah kecamatan, Pemkab Temanggung mengu- untuk para pelaku kepariwisataan Candi Borobudur, 5 Desember 2010, mulai pukul 12.00 hingga 15.00.
teknis (UPT) aktif memberikan pembinaan dan bimbin-
curkan bantuan bergulir pada enam kelompok usaha Kabupaten Magelang, yang terkena dampak letusan Penyiapan makan siang gratis dengan menu secara
gan teknis kepada kelompok sesuai dengan
dan 29 usaha perorangan di Kecamatan Kranggan. Gunung Merapi. “Letusan Merapi berdampak ter- bervariasi untuk mereka yang antara lain kalangan
bidang/komoditas yang dikembangkan,” katanya.
Bantuan senilai Rp 240 juta itu diserahkan Wakil hadap penghasilan para pelaku wisata Candi tukang becak, tukang deres nira, pedagang cendera
Ninik Sulasmi, Ketua KEK Kecamatan Kranggan
Bupati Temanggung, Ir H Budiarto, Kamis (25/11). Borobudur. Karena hingga saat ini masih sepi pe- mata, dan kusir andong di Lapangan Pondok Tingal,
mengatakan, dana yang diterima akan digulirkan
“Karena ini bantuan bergulir dan harus dikemba- ngunjung, kami bekerja sama membantu mereka sekitar 500 meter timur Candi Borobudur. Ia menga-
kepada kelompok dan usaha perorangan yang ber -
likan, penerima hendaknya mengalokasikan sesuai dengan menyediakan makan siang gratis,” kata takan, makan siang secara prasmanan dengan sajian
gerak di bidang peternakan, pengolahan makanan,
rencana dan dikelola dengan sebaik-baiknya,” kata Koordinator Komunitas Seniman Borobudur hiburan antara lain melukis, performa, musik kontem-
kerajinan dan perikanan. “Semua penerima telah
Budiarto. Indonesia (KSBI), Umar Khusaeni seperti dikutip porer dan pembacaan puisi. ■ ed: heri purwata
menjalani verifikasi.” ■ m as’adi ed: heri purwata

Guru Pukul Siswa
Masih Terjadi
Nur Aini
Anak dipukul kare-
na hasil tes belajar
tidak ada tanda
tangan orangtu-
anya.
SOLO — Peringatan Hari
Guru Nasional Kamis
(25/11), ini tercoreng akibat
ulah oknum guru yang ma-
sih melakukan kekerasan
terhadap siswanya. Hanya
karena tidak ada tanda ta-
ngan orang tua dalam lem-
bar hasil belajar, seorang ok-
num guru yang mengajar di
SD Pangudiluhur 1-2 Solo
memukul siswanya hingga
berulang kali. Ulah oknum
guru tersebut menuai protes
dari orang tua siswa.
“Semula saya memang
tidak tahu tentang pemukul-
an itu karena anak saya takut
cerita. Tapi saat saya mende-
ngar ada seorang siswa yang
dipukul, saya baru bertanya
pada anak saya. Ternyata
anak saya sudah kena pukul
empat kali, “ tutur orang tua
siswa yang enggan disebut
namanya kepada wartawan
di Solo, Kamis (25/11).
Ibu siswa itu mencerita-
kan kejadian terakhir pemu-
kulan yang diterima anak-
nya tersebut terjadi ketika
tidak ada tanda tangan
orang tua dalam lembar ha-
sil tes. Lantaran nilai tes ku-
rang memuaskan, anaknya
enggan menunjukkan lem-
bar tersebut kepada orang
tua untuk dimintakan tanda
tangan. “Anak saya lalu di-
pukul di bagian kepala. Sa-
ya kecewa sekali dengan per-
lakuan guru itu, “ ujarnya.
Orang tua siswa itu me-
ngaku tidak terima dengan
perlakuan oknum guru yang
main tangan tersebut. Dia-
kuinya, meski tidak mem-
bekas secara fisik, pemuku-
lan tersebut berdampak pa-
da psikologis anak. “Kalau
ada pelajaran IPS dan PKN,
anak saya tidak mau seko-
lah karena diajar guru itu, “
ungkapnya.
Ulah guru tersebut sebe-
narnya telah dilaporkan se-
jumlah wali murid ke pihak
sekolah dan komite. “Tapi
ini kok terkesan tidak ada
tindakan riil pada guru yang
bersangkutan,“ ungkap
orang tua murid tersebut.
Padahal, menurutnya, pihak
wali murid ingin sekolah
membina dan memberikan
sanksi oknum guru tersebut.
Lantaran tidak menda-
patkan jaminan dari pihak
sekolah agar kejadian seru-
pa tidak terulang lagi, orang
tua siswa berencana memin-
dahkan anaknya ke sekolah
lain. Bahkan, orang tua
siswa tersebut mengaku ti-
dak akan menyekolahkan
anaknya yang lain ke seko-
lah tersebut. “Kekerasan ini
mempengaruhi belajar anak
saya. Mungkin jika anak
saya yang kelas 4 ini tidak
naik, akan saya pindahkan.
Dan adiknya tidak akan
saya sekolahkan ke sekolah
itu,“ tuturnya.
Saat diminta tanggapan,
Kepala SD Pangudiluhur 1-
2 Solo, Istiyanto membantah
kasus kekerasan tersebut
terjadi di sekolahnya. “Tidak
ada guru yang memukul
siswa, “ bantahnya. Menu-
rutnya, oknum guru itu ha-
nya memukul buku siswa
karena hasil ujian tidak ada
tanda tangan orang tua.
Kepala sekolah tersebut
justru menuding siswa yang
memutarbalikkan fakta. Me-
nurutnya, hal itu dilakukan
siswa agar mendapat pem-
belaan orang tuanya. “Ka-
dang siswa pintar memutar-
balikkan fakta agar dibela
orang tuanya. Yang dipukul
guru itu bukan siswa tapi
hanya bukunya,“ tegasnya.
Meski demikian, Istiyanto
mengatakan guru yang ber-
sangkutan telah mendapat
pembinaan setelah ada lapor-
an wali murid. Dia meminta
persoalan ini agar dapat dis-
elesaikan secara internal dan
berjanji akan menindak guru
yang ketahuan main tangan
kepada siswanya.
Sementara di Gunungki-
dul, DIY, guru diminta untuk
tidak memberikan nilai se-
bagai tolok ukur keberhasil-
an peserta didik secara
awangan tidak sesuai dengan
fakta. “Kami mengharapkan
agar guru tidak memberikan
nilai awangan tanpa bukti
namun harus sesuai dengan
data kecakapan yang kuasai
peserta didik. Guru meru-
pakan faktor penentu utama
proses pendidikan dan pem-
belajaran,” kata Pengurus
Besar Persatuan Guru Repu-
blik Indonesia Pusat, Sugito
dalam sarasehan Hari Ulang
Tahun (HUT) Persatuan Gu-
ru Republik Indonesia (PG
RI) ke 65 di Gunungkidul,
Kamis (25/11).
Dia mengatakan PGRI
bersama pemerintah tidak
pernah berhenti berupaya
meningkatkan kesejahtera-
an guru dan berkontribusi
terhadap kesejahteraan gu-
ru melalui program sertifi-
kasi guru. “Untuk itu, harus
diimbangi profesi guru se-
susai standarisasi kompe-
tensi guru secara nasional,”
katanya. ■ ed: heri purwata
Stok Beras
Jateng
Mencukupi
CILACAP — Gubernur Jawa Tengah,
Bibit Waluyo mengatakan stok beras pro-
vinsi ini mencukupi kebutuhan masya-
rakat karena produksi padinya berlim-
pah sehingga dapat mendukung keta-
hanan pangan di Jateng. Konsumsi beras
oleh masyarakat Jawa Tengah, dalam
satu tahun mencapai 450 ribu ton.
“Angka ramalannya hingga akhir ta-
hun 2010 ini, sampai 10,5 juta ton gabah
kering giling. Itu sudah sangat luar
biasa,” kata Gubernur di sela-sela ke-
giatan peringatan Hari Pangan Sedunia
ke-30 dan Hari Nusantara ke-11 Tingkat
Provinsi Jawa Tengah di Pantai Indah
Widarapayung, Cilacap, Kamis (25/11).
Menurut dia jumlah tersebut masih
berada di bawah angka rata-rata nasio-
nal karena hanya 81 kilogram per orang.
Menyinggung upaya meningkatkan keta-
hanan pangan, dia mengatakan, saat ini
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang
mengembangkan tanaman jagung dan
padi gogo di lahan-lahan yang semula
merupakan hutan gundul.
“Dari pengalaman tahun yang lalu,
satu hektare lahan yang sudah panen bisa
menghasilkan 6,7 ton gabah. Padahal ke-
marin kita menanam di 2.500 hektare
lahan gundul dan tahun ini seluas 12 ribu
hektare,” katanya seperti dikutip Antara.
Menurut dia lahan tersebut terutama di
Kabupaten Blora yang selama ini marak
terjadi aksi penjarahan hutan. Dalam hal
ini, dia mengatakan, lahan gundul di
Kabupaten Blora selain ditanami jagung
dan padi gogo juga akan ditanami jati. “Jadi
nanti hutannya dapat hijau kembali pada
lima hingga sepuluh tahun lagi,” katanya.
Sementara itu saat memberi sambu-
tan dalam kegiatan tersebut, Gubernur
mengatakan, Hari Pangan Sedunia perlu
diperingati karena pangan merupakan
kunci kehidupan di dunia ini. “Ketahan-
an pangan harus menjadi tekad dan se-
R REKOTOMO/ANTARA
KEKERASAN PEREMPUAN mangat kita semua,” katanya.
Sejumlah aktivis Legal Resources Centre untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia Oleh karena itu, dia mengimbau selu-
(LRJ-KJHAM) melakukan aksi teatrikal tentang ketertindasan kaum perempuan, saat ruh masyarakat Jateng untuk memberda-
berunjuk rasa memperingati Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap yakan pekarangan dengan menanam ta-
naman pangan alternatif seperti sukun dan
Perempuan, di Semarang, Kamis (25/11). Aksi yang diikuti puluhan aktivis itu mende-
ganyong. Selain itu, kata dia, seluruh pe-
sak pemerintah dan aparat penegak hukum agar menindak tegas para pelaku ke-
merintah kabupaten/kota di Jateng diminta
kerasan terhadap perempuan dan mengusut tuntas dugaan korupsi anggaran dalam
untuk tetap menjaga tanah lestari seluas
berbagai program pemberdayaan perempuan.
dua juta hektare untuk ditanami padi.
“Apalagi di Cilacap yang merupakan gu-
dangnya padi Jawa Tengah karena memi-
liki lahan persawahan yang luas,” katanya.

Dinas Pasar Tata PKL Ronggowarsito

SOLO — Dinas Pengelola Pa-
sar Solo akan menata para pe-
dagang kaki lima yang berada
di sepanjang Jalan Ronggowar-
sito. Karena lokasi berjualan
mereka mengganggu arus lalu
lintas dan merusak sebagian
jalur hijau.
Kepala DPP Solo, Subagyo,
Kamis (25/11), mengatakan area
Jalan Ronggowarsito akan di-
bangun shelter ramah lingkung-
an untuk tempat berjualan para
PKL setempat dan dibuat taman
hijau serta jalur khusus pejalan
kaki. Dia mengatakan, lokasi
PKL Ronggowarsito perlu dibu-
atkan shelter yang rapi dan ter-
tata karena kondisi PKL yang
ada saat ini tidak sesuai dengan
tata ruang kota dan kerap me-
nimbulkan banjir di sekitar ja-
lan tersebut.
Padahal, kata dia, area terse-
but dekat dengan rumah sakit
PKU Muhammadiyah dan ber-
bagai hotel berbintang sehing-
ga perlu segera ditata demi ter-
ciptanya tata ruang kota yang
nyaman. Dia mengatakan, pi-
haknya akan mengembalikan
fungsi Jalan Ronggowarsito na-
mun tidak menyingkirkan para
PKL setempat.
Dia melanjutkan, para PKL
yang berjualan di shelter ramah
lingkungan tersebut hanya akan
diisi oleh aneka kuliner dan pe-
dagang kelontong yang berju-
mlah 30 PKL. Sedangkan untuk
bengkel, pedagang pakaian, dan
pelayanan berbagai servis, kata
dia, dilarang berjualan di area
Ronggowarsito karena akan
membutuhkan lahan parkir
yang luas.
“Jalan Ronggowarsito yang
akan dibuatkan shelter sepan-
jang sekitar 73 meter tidak
cukup untuk lahan parkir yang
luas,” katanya seperti dikutip
Antara.
Lahan tersebut, kata dia, ha-
nya cukup untuk ditempatkan
sebanyak 30 shelter dengan luas
masing-masing 2,5x2,5 meter.
Dia berharap, pihak paguyuban
PKL Ronggowarsito segera me-
ngajukan konsep renovasi lapak
sesuai yang mereka inginkan
kemudian digodok kembali oleh
DPP dan disesuaikan dengan
aturan pemerintah lalu diserah-
kan ke Wali Kota Solo agar se-
gera direalisasikan.
Ketua Paguyuban PKL
Ronggowarsito, Suyadi, menga-
takan pihaknya siap untuk dire-
novasi bersama dengan 30 PKL
lainnya. “Kami akan segera
membicarakan konsep renovasi
bersama seluruh PKL Ronggo-
warsito dan mengajukannya ke
dinas terkait,” kata Suyadi.
■ ed: heri purwata
Karena itu, dia mengatakan, seluruh
pemerintah kabupaten/kota di Jateng
untuk segera menyelesaikan rencana tata
ruang dan wilayah (RTRW) paling lambat
akhir tahun 2010. Ia mengatakan peme-
rintah kabupaten/kota harus memperha-
tikan RTRW dalam melaksanakan pem-
bangunan sehingga tetap ada lahan per-
tanian untuk ditanami padi.
Menurut dia, hal itu sebagai upaya un-
tuk mendukung peningkatan ketahanan
pangan di Jawa Tengah. “Ketahanan pa-
ngan Jateng hingga akhir tahun 2010 di-
ramalkan surplus 2,9 juta ton beras atau
meningkat dari tahun 2009 yang sebesar
2,6 juta ton beras. Dari jumlah tersebut,
Jateng mampu mendukung ketahanan
pangan nasional sebesar 16 persen,”
katanya. ■ ed: heri purwata

ris
Ba
■ Terjangkau Harganya

REPUBLIK ■ Luas Peredarannya

■ Cepat Lakunya
Pemasangan Iklan Hubungi Bagian Iklan Telp. (0274) 541 582 dan (0274) 3050444.

RENTAL MOBIL AHLI SUMUR KONVEKSI INFORMASI

MJ Rent Avanza APV Kjang Inova
Travelo ELF Mobil Manten Xenia Bus
P.ISMAIL dari Blawong.Telp. 7806713/
7885656.Ahli Sumur Bor,Sedot WC,
Pusat Produksi Kaos Trmurah Psn
Skrg Bsk Jd,Kaos Bola-Volly-Training-
d’Orange Java Souvenir.Sedia Grosir
Batik, Fashion, Asesoris. Jl Parangtritis Telepon Hotel DIY-Jateng
7876569, 6656331, 632609, Sal Buntu,Psg/Servis Pmp Air To p i - B a j u - J a k e t - R o m p i - no.108 Yogya Telp 8363907, 7476562
08157994844 SeragamSekolah-Batik-Bj Srgm Pramk
AHLI POMPA AIR &Prlngkpnnya-Sablon Pyung-Glas- LOWONGAN
Stir Mobil Murah: Membantu Perpnj Piring-Mug-Bordir Komp-Slndang-Tas Inna Garuda (0274) 566353
STNK, H:ULTRA 625420,Jl.Monjali87 Specialis Pompa air,Servis,Gali,Suntik Skolah-TasKntr Dll,Cristal Jl Kauman BMT Bth staff Marketing. Berpenga-
Saphir (0274) 566222
487705 Nanggulan Maguwoharjo Bor dalam 20-200m.Psg anti petir.
Wisma LPP (0274) 588380
23 T:385852 laman, Lamaran Lengkap dikirim ke
Sleman
Sahid Jaya (0274) 488888
Garansi.Telp.02748397624/0819037 KJKS ASABA Jl.Bumirejo 27C Pdk
Cakra Kusuma (0274) 588066
52240 HANDPHONE payung Semarang 50265 Grand Palace (0274) 372388
KOMPUTER Sriwedari (0274) 488288
SKRIPSI Service HP, Repair-Unlock,GSM- Riyadi Palace (0271) 7171811
Materi iklan dapat dikirim
Dicari hdp/mati LAPTOP, cpu, lcd pro- CDMA-HP Cina,Segala Kerusakan.Al dalam bentuk CD atau Kusuma Sahid Prince (0271) 646356
yektor, tv, mb, pro,print, spk, borong- Siap Bantu Skripsi,Tesis&Desertasi Hidayah Phone Ser vice Gamping E-mail: Gracia (024) 8444777
an/ satuan. Djmpt.T. 6948292, semua jur.Era Jl.Janti Gedongkuning 9591414 republikbaris@gmail.com, Dynasty (0281) 634321
0819846408 Blk STTL T.551461/0818277603 sebelum pukul 15.00 WIB