You are on page 1of 6

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Perencanaan mesin pres dengan tenaga hidrolik untuk produksi paving stone

disimpulkan bahwa fungsi mesin pres secara umum sangat beragam, khususnya

dalam produksi paving stone dapat dihasilkan berbagai bentuk dan ukuran paving

stone, yaitu dengan cara mengganti cetakan sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan

judul yang direncanakan, mesin pres ini digunakan untuk produksi paving stone type

serasi dengan ukuran panjang 200 mm, lebar 100 mm, dan tebal 80 mm dengan

kebutuhan gaya tekan untuk melakukan pengepresan 8 paving adalah 35244,42 kg.

Bahan baku paving stone adalah semen, stainslah 0,5 cm, pasir halus (abu batu), dan

pasir kasar dengan komposisi campuran 1: 2 : 2: 3.

Prinsip kerja mesin pres hidrolik adalah dari motor listrik sebagai penggerak

utama menggerakkan pompa hidrolik kemudian pompa hidrolik akan menghisap

fluida berupa oli dari tangki penampung (reservoir) dan mendorong oli ke dalam

sistem hidrolik setelah melalui saringan fluida diteruskan menuju katup pengarah

melalui pipa alir. Bila katup pengarah pada posisi mengunci, maka fluida yang

melalui katup pengarah tersebut akan kembali ke reservoir sehingga piston dalam

keadaan diam. Bila katup pengarah pada posisi maju, maka fluida dari reservoir

diteruskan oleh katup pengarah menuju bagian atas piston oleh pipa alir sehingga

fluida menekan piston dari atas menuju ke bawah yang selanjutnya disebut sebagai

langkah usaha. Namun jika, posisi katup pengarah dalam posisi mundur maka fluida
dari reservoir akan diteruskan oleh katup pengarah menuju bagian bawah piston

sehingga akan mendorong piston ke atas dan selanjutnya disebut langkah mundur

atau kembali. Untuk mengetahui besarnya tekanan yang bekerja pada proses

pengepresan dipasang alat pengukur tekanan Bourdon sebagai Indikator besarnya

beban yang bekerja pada mesin.

Hasil dari perhitungan perancangan mesin pres hidrolik untuk paving stone

adalah sebagai berikut:

Perhitungan sistem hidrolik

1. Silinder hidrolik

Bahan silinder : JIS G5101 SC 46 (Baja karbon cor)

Diameter dalam silinder (Dd) : 180 mm

Tebal silinder (Ts) : 6 mm

Panjang silinder (Ls) : 380,16 mm

2. Piston

Bahan piston : JIS G4051 S35C (Baja karbon)

Diameter piston (Dp) : 180±0,02 mm

Tebal piston (h) : 32,16 mm

Celah seal (Ha, Hb) : 17 mm, 21 mm

3. Batang piston

Bahan batang piston : JIS G4103 SNCM1 (Baja nikel krom

molibden)

Diameter batang piston (Dbp) : 60 mm

Diameter luar ulir (d) : 42 mm


Panjang batang piston (Lbp) : 694 mm

4. Tutup atas silinder

Bahan tutup atas silinder : JIS G5101 SC 46 (Baja karbon cor)

Tebal tutup atas silinder (Tta) : 20 mm

Diameter tutup atas silinder (Dta) : 288 mm

Diameter lubang pipa (dp) : 30 mm

Jumlah lubang baut : 6 buah

Baut pengikat : M16

5. Tutup bawah silinder

Bahan tutup bawah silinder : JIS G5101 SC 46 (Baja karbon cor)

Tebal tutup bawah silinder (Ttb) : 30 mm

Diameter tutup bawah silinder (Dtb) : 288 mm

Diameter lubang pipa (dp) : 30 mm

Jumlah lubang baut : 6 buah

Baut pengikat : M16

Diameter lubang untuk batang piston : 60 mm

6. Pompa hidrolik

Jenis pompa : pompa roda gigi

Tekanan maks pompa : 40 bar – 100 bar

Untuk satu kali pengepresan : 40 detik

Debit fluida (Q) : 11,4 liter/menit

Daya pompa : 6,33 kw

Daya motor : 7,9 kw


Oli yang digunakan : SEA 10

7. Pipa saluran

Diameter luar pipa : 30 mm

Tebal dinding pipa : 4 mm

Tekanan maksimum : 265 kg/cm2

8. Tangki minyak (reservoir)

Bahan : JIS G4051 S30C (Baja karbon)

Volume tangki (V) : 52 liter

Panjang tangki (P) : 400 mm

Lebar tangki (L) : 450 mm

Tinggi tangki (h) : 300 mm

Tebal plat tangki : 15 mm

9. Perencanaan punch

Bahan punch : JIS E4502 SFA55 B (Baja konstruksi)

Panjang punch (P) : 670 mm

Lebar punch (L) : 550 mm

Tebal punch (h) : 25 mm

10. Perencanaan cetakan

Bahan : JIS E4502 SFA 55 B (Baja konstruksi)

Panjang kerangka cetakan : 550 mm

Lebar kerangka cetakan : 550 mm

Panjang cetakan paving : 200 mm

Lebar cetakan paving : 100 mm

Tinggi cetakan : 85 mm
Tebal plat : 10 mm

11. Perencanaan rangka atas

Bahan : Baja kontruksi dengan profil “H”

Tinggi : 101 mm

Tebal : 6,2 mm

Lebar : 305 mm

12. Perencanaan tiang penyangga

Bahan : Baja S30C

Lebar : 80 mm

Tinggi tiang : 1250 mm

Jumlah : 4 buah

4.2. Saran

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam perencanaan mesin ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis memberikan saran-saran bagi pembaca

secara umum dan bagi mahasiswa yang akan menempuh matakuliah Tugas Akhir

khususnya yang memilih perencanaan mesin pres hidrolik. Adapun saran-saran dari

penulis adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan perencanaan mesin pres hidrolik khususnya untuk produksi

paving stone dapat dikembangkan lebih lanjut, misalnya pada pengangkatan

cetakan untuk mengambilan paving yang pada perencanaan ini masih

penggunakan tenaga manusia dapat diganti dengan tenaga hidrolik dengan

cara menambahkan silinder hidrolik untuk mengangkat cetakan, mengingat


berat dari cetakan tersebut sehingga kalau harus dikerjakan oleh manusia

maka akan mengurangi efisiensi waktu dan tenaga manusia. Dengan

pengembangan lebih lanjut pada berbagai alat bantu yang diperlukan pada

mesin pres paving akan dapat mengoptimalkan proses produksi.

2. Perhitungan terhadap biaya pembuatan pembuatan mesin, efisiensi bahan dan

umur pemakaian mesin belum diketahui. Oleh sebab itu, diharapkan

perencanaan ini dapat dilanjutkan dengan mengarahkan pada pokok

pembahasan efisiensi bahan, biaya pembuatan, dan umur pemakaian mesin.

3. Dalam pengoperasian mesin hendaknya selalu memperhatikan keselamatan

kerja baik keselamatan bagi manusia, keselamatan mesin itu sendiri maupun

keselamatan bagi lingkungan sekitarnya.

You might also like