Professional Documents
Culture Documents
ALKALI TANAH
DISUSUN OLEH :
ANNISA ILHAMI
HIDAYATUL HUSNA
PUTRI ASRIA
WIDIA YULI SEVTIANI
Kita akan membahas:
DEFENISI ALKALI TANAH
Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi dari ion
M2+ dari alkali tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M+ dari
alkali, mengakibatkan logam alkali tetap mudah melepaskan kedua
elektron valensinya, sehingga lebih stabil sebagai ion M2+.
Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar
mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan
yang lebih rapat, sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada
logam alkali dan massa jenisnya lebih tinggi.
Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan
keelektronegatifan yang cukup besar, kedua hal ini
menyebabkan berilium cenderung membentuk ikatan kovalen.
Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi
daripada suhu ruangan. Oleh karena itu, unsur-unsur logam
alkali tanah pada suhu ruangan berwujud padat
UNSUR-UNSUR ALKALI TANAH
Be (Berilium)
Nama : Berilium
Simbol: Be
Atom Nomor: 4
Massa Atom: 9.012182 amu
Titik leleh: 1278,0 ° C (1551,15 K, 2332,4 ° F)
Titik didih: 2970,0 ° C (3243,15 K, 5378,0 ° F)
Jumlah Proton / Elektron: 4
Jumlah Neutron: 5
Klasifikasi: Alkali Tanah
Struktur kristal: Hexagonal
Massa jenis @ 293 K: 1,8477 g/cm3
Warna: abu
Mg (Magnesium)
Nama: Magnesium
Simbol: Mg
Atom Nomor: 12
Massa Atom: 24,305 amu
Titikleleh: 650,0 ° C (923,15 K, 1202,0 ° F)
Titik didih: 1107,0 ° C (1380,15 K, 2024,6 ° F)
Jumlah Proton / Elektron: 12
Jumlah Neutron: 12
Klasifikasi: Alkali Tanah
Struktur kristal: Hexagonal
Massa jenis @ 293 K: 1,738 g/cm3
Warna: keabu-abuan
Ca (Calsium)
Nama: Kalsium
Simbol: Ca
Atom Nomor: 20
Massa Atom: 40,078 amu
Titik Leleh: 839,0 ° C (1112,15 K, 1542,2 ° F)
Titik didih: 1484,0 ° C (1757,15 K, 2703,2 ° F)
Jumlah Proton / Elektron: 20
Jumlah Neutron: 20
Klasifikasi: Alkali Tanah
Struktur Kristal: Kubus
Massa jenis @ 293 K: 1.55 g/cm3
Warna: Silver
Sr (Srontium)
Nama: Strontium
Simbol: Sr
Atom Nomor: 38
Massa Atom: 87,62 amu
Titik leleh: 769,0 ° C (1042,15 K, 1416,2 ° F)
Titik didih: 1384,0 ° C (1657,15 K, 2523,2 ° F)
Jumlah Proton / Elektron: 38
Jumlah Neutron: 50
Klasifikasi: Alkali Tanah
Struktur Kristal: Kubus
Massa jenis @ 293 K: 2.54 g/cm3
Warna: kuning
Ba (Barium)
Nama: Barium
Simbol: Ba
Atom Nomor: 56
Massa Atom: 137,327 amu
Titik leleh: 725,0 ° C (998,15 K, 1337,0 ° F)
Titik didih: 1140,0 ° C (1413,15 K, 2084,0 ° F)
Jumlah Proton / Elektron: 56
Jumlah Neutron: 81
Klasifikasi: Alkali Tanah
Struktur Kristal: Kubus
Massa jenis@ 293 K: 3,51 g/cm3
Warna: Silver
Ra (Radium)
Nama: Radium
Simbol: Ra
Atom Nomor: 88
Massa Atom: (226,0) amu (atom mass unit)
Titik leleh: 700,0 ° C (973,15 K, 1292,0 ° F)
Titik didih: 1737,0 ° C (2010,15 K, 3158,6 ° F)
Jumlah Proton / Elektron: 88
Jumlah Neutron: 138
Klasifikasi: Alkali Tanah
Struktur Kristal: Kubus
Massa jenis @ 293 K: 5.0 g/cm3
Warna: ke perak perakan
REAKSI-REAKSI LOGAM ALKALI TANAH
Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Air
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi sangat
lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium,
Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin.
Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung sebagai berikut.
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapat
menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2).
Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3.
BeF-2 + Mg → MgF2 + Be
• Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium, kita juga dapat mengekstraksi dari lelehan
BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl 2 tidak dapat mengahantarkan
listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Mg (Magnesium)
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang
terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya.
Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi
Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat
[MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa
Epsomit [MgSO4.7H2O].
APLIKASI LOGAM ALKALI TANAH
Stronsium sebagai
senyawa karbonat biasa
digunakan dalam
pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.