interaksi konvergen dan

pembentukan cekungan
SEBARAN CEKUNGAN-2 SEDIMENTER TERSIER DI INDONESIA
ITB – MIGAS
ITB – OTHERS

• 60 POTENTIAL TERTIARY BASINS

• BATHYMETRIC LOW
• HYDROCARBON OCCURENCES
 KONSEP DASAR TEKTONIK LEMPENG
MENGENAL ADANYA :

DENGAN
PRODUK INTERAKSI

KERAK SAMUDRA
KERAK BENUA
KEGIATAN
KOMPOSISI TERDIRI DARI: KONVERGEN
MAGMA

SALING POLA
LEMPENG-2
BERINTERAKSI DIVERGEN
LITOSFIR STRUKTUR
SECARA
BATUAN

PERGESERAN : MENDATAR PEMBENTUKAN

ARAH CEKUNGAN
KECEPATAN
WAKTU
 DENGAN
PRODUK INTERAKSI

KEGIATAN
KONVERGEN
MAGMA

DIVERGEN

MENDATAR
 DENGAN
PRODUK INTERAKSI

KEGIATAN
KONVERGEN
MAGMA
 DENGAN
PRODUK INTERAKSI

KONVERGEN

POLA
STRUKTUR
BATUAN
 CEKUNGAN CEKUNGAN
BELAKANG-BUSUR DEPAN-BUSUR

CEKUNGAN
INTRA-BUSUR KONVERGEN

PEMBENTUKAN
CEKUNGAN
mechanisma pembentukan cekungan
 DEFORMASI
PEMBENTUKAN PADA CEKUNGAN
CEKUNGAN SELAMA-SETELAH
SEDIMENTASI

JENIS CEKUNGAN PEMBENTUKAN STRUKT

TATANAN POLA
STRATIGRAFI CEK. STRUKTUR

MAMPU MAMPU
MENJELASKAN KONSEP TEKTONIK LEMPENG MENJELASKAN
 CEKUNGAN-2 SEDIMENTER
DI INDONESIA

PEMBENTUKAN
CEKUNGAN

MAMPU
MENJELASKAN

POLA TEKTONIK LEMPENG

ASIA TENGGARA DAN
INDONESIA
 PEMBENTUKAN
CEKUNGAN

JENIS CEKUNGAN
HUBUNGANNYA DENGAN
KLASIFIKASI CEKUNGAN

MAMPU
MENJELASKAN
 PENGELOMPOKAN DAN PENAMAAN
YANG DITERAPKAN DIDASARKAN
KEPADA LOKASINYA DAN PENGEMBANGAN LEMPENG

MID ATLANTIC (DIVERGING) (DIVERGING)

ANDES (CONVERGING) Oceanic crust
RIDGE

PLATE MARGIN

(CONVERGING) EAST PACIFIC ANDES

Japan Arc RISE
(DIVERGING) (CONVERGING)

PLATE MARGIN

Transform fault Eurasian Plate

Island Arc Eurasian Plate Himalaya

(CONVERGING)

PLATE INTERIOR
 IDENTIFICATION
PARAMETERS

1. CONTINENTAL OR
OCEANIC CRUST (BASEMENT)
UNDERLYING BASIN

2. TYPE OF PAST PLATE

MOVEMENT INVOLVED IN
BASIN FORMATION
(DIVERGENT OR CONVERGENT)

3. BASIN/CYCLE POSITION
ON PLATE AND PRIMARY
STRUCTURAL MOVEMENT
INVOLVED IN BASIN
ORIGINATION

PRACTICAL MODEL
BASIN TYPE

POLYHISTORIC
BASINS

KINGSTON et.al
SUBDUCTION ZONE – JAVA TRENCH
 DEFORMASI
PADA CEKUNGAN
SELAMA-SETELAH
SEDIMENTASI

PEMBENTUKAN STRUKT

POLA
STRUKTUR

MAMPU
KONSEP TEKTONIK LEMPENG MENJELASKAN
 DEFORMASI
PADA CEKUNGAN
SELAMA-SETELAH
SEDIMENTASI

PEMBENTUKAN STRUKT

POLA
STRUKTUR

MAMPU
KONSEP TEKTONIK LEMPENG MENJELASKAN
 DEFORMASI
PADA CEKUNGAN
SELAMA-SETELAH
SEDIMENTASI

PEMBENTUKAN STRUKT

POLA
STRUKTUR

MAMPU
KONSEP TEKTONIK LEMPENG MENJELASKAN
•Compressional tectonics
make lithosphere thicker
and widen the deformed
zone
COMPRESSIONAL TECTONICS IN SOUTH SUMATRA

(ITB/MEDCO EN.)
 SEBAGAI AKIBAT DARI MODEL
TEKTONIK LEMPENG INI ADALAH BAHWA :

deformasi yang terjadi pada kerak bumi sangat ditentukan

oleh besarnya gerak relatip daripada Lempeng.
B D B
B
B B
D A

C
C D
D
B B A
C
A

C
A

GAMBARAN BENTUK PERMUKAAN BUMI SEBAGAI AKIBAT DARI

PROSES MEMBANGUN MELALUI GERAK-GERAK LITOSFIR
(A) PUNGGUNG-2 RAKSASA SAMUDRA ( PEMBENTUKAN KERAK BARU ) DAN
(B) (RANGKAIAN PEGUNUNGAN ( PELENTURAN KERAK )
(C) REKAHAN-2 RAKSASA SBG SARANA PERGESERAN
(D) PALUNG-2 LAUT DALAM ( PENYUSUPAN LITOSFIR )
 IDENTIFICATION
PARAMETERS

1. CONTINENTAL OR
OCEANIC CRUST (BASEMENT)
UNDERLYING BASIN

2. TYPE OF PAST PLATE

MOVEMENT INVOLVED IN
BASIN FORMATION
(DIVERGENT OR CONVERGENT)

3. BASIN/CYCLE POSITION
ON PLATE AND PRIMARY
STRUCTURAL MOVEMENT
INVOLVED IN BASIN
ORIGINATION

PRACTICAL MODEL
BASIN TYPE

POLYHISTORIC
BASINS

KINGSTON et.al
NOMENCLATURES

• Large strike-slip faults within continents which part of plate

boundaries are called INTRACONTINENTAL TRANSFORM

• San Andreas Fault

• Alpine Fault (New Zealand)

• Large intra-continental strike-slip faults which are not clear their

relationship to plate boundaries called TRANSCURRENT FAULTS

• Sumatra Fault Zone

• Sorong Fault Zone

• TEAR FAULT is relatively minor strike-slip fault associated with

Thrust and Extensional Fault.

• WRENCH FAULT is Vertical strike-slip faults

STRUKTUR DAN UNSUR TEKTONIK BERSAMA “WRENCH FAULT”
CEKUNGAN DAN STRUKTUR YANG BERKAITAN DENGAN SESAR MENDATAR
PEMBENTUKAN CEKUNGAN PADA SESAR STRIKE-SLIP
POLA SEDIMENTASI (STRATIGRAFI) DALAM CEKUNGAN STRIKE-SLIP
SORONG FAULTS, A TRNASCURRENT OR INTRA CONTINENTAL TRANSFORM,
PLAY AN IMPORTANT ROLE IN SHAPING BASINS AND STRUCTURATION
IN THIS EASTERN PART OF INDONESIA
 NATUNA TANGUH
FIELD Gas Field

KUTAI BASIN
Oil-Gas Field

ABADI
MINAS Gas Field
FIELD

CEPU
FIELD
TECTONIC PROVINCES AND STRUCTURAL TRENDS-EASTERN INDONESIA

OIL/GAS FIELD