Professional Documents
Culture Documents
Obyek BDL/Infrastruktur :
Type Bangunan : Drainase, Jalan, Jembatan, Gedung, Bendung, Water
pond, Tembok Penahan Tanah,
Kategori : Perbaikkan, Konstruksi Baru, Peningkatan, Kombinasi
2 Kolom dan - Mengacu pada - Mengacu pada - Mengacu pada - Spesifikasi - Peraturan teknis
Balok Utama design bangunan design design bangunan teknis perencanaan beton
rumah di BDR bangunan rumah rumah di BDR - Gambar bertulang
- Material yang dipakai di BDR Kerja - Peraturan teknis
- Sondir & Boring* - RAB pembebanan
- Usulan - SNI 2002
- ASTM
3 Konstruksi - Mengacu pada - Mengacu pada - Mengacu pada - Spesifikasi - SII
atap design bangunan design design bangunan teknis - Peraturan teknis
rumah di BDR bangunan rumah rumah di BDR - Gambar tentang gempa
di BDR Kerja - dll
- RAB
- Usulan
DESIGN DRAINASE
Saluran Pembuangan, saluran irigasi, bangunan pembangi, gorong-gorong dll
4 **Girder dan - Data beban - Beban Hidup - Perhitungan tebal plat - Spesifikasi
Plat Jembatan kendaraan yang Lalu Lintas, - Perhitungan beton teknis
lewat - Beban Mati bertulang - Gambar
- Beban Hidup & Mati (berat senders) Kerja
- RAB
- Usulan
Keterangan
** hanya pada kondisi saluran yang mempunyai lebar > 1.5 m
5 Girder dan Plat - Data Lalu lintas - Beban Hidup - Perhitungan tegangan - Spesifikasi
Jembatan - Beban Hidup & Mati Lalu lintas, - Perhitungan beton teknis
gempa, angin bertulang - Gambar
- Beban Mati - Perhitungan dengan Kerja
(berat senderi) beban sementara - RAB
- Usulan
Bangunan Infratstruktur adalah merupakan bangunan sarana dan prasarana pemukim pada
sebuah pemukiman untuk beraktivitas dan di luar rumah sekaligus pemenuhan sarana diluar
rumah.
4.1. Bahan/Material
1. Pasir urug
Adalah Pasir hasil sedimen yang berbutir hakus yang digunakan untuk hanya
pekerjaan urugan. Urugan bawh pondasi, pekerjaan timbunan dll.
Pekerjaan ini harus mempertimbangkan kadar air materialnya kemudian
dipadatkan dengan alat pemadat pada setiap ketebalan lapisan 30 – 45 cm.
Sumber : (Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak
Bertingkat)
2. Tanah Urug
Adalah Tanah hasil sedimen yang berbutir halus yang digunakan untuk hanya
pekerjaan urugan. pekerjaan timbunan dll.
Pekerjaan ini harus mempertimbangkan kadar air materialnya kemudian
dipadatkan dengan alat pemadat pada setiap ketebalan lapisan 3cm.
Sumber : (Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak
Bertingkat)
3. Pasir Pasang
Adalah pasir dengan diameter butir relatif lebih kasar untuk campuran speci pada
pekerjaan pasangan.Untuk kepentingan bangunan pasir hanya diperbolehkan
mengandung lumpur sekitar 1-5%.
Agregat halusnya harus bersih benar, berwarna seperti basah atau pasir
galian dari tempat yang disetujui.
Penyimpanan pasir harus sedemikian rupa sehingga terhindar dari air hujan dan
sampah.
4. Kerikil
Adalah batu hitam baik pecah maupun utuh yang mempunyai diameter berkisar
antara 1 cm s/d 3 cm. Bentuk kerikil cenderung kubus dengan ukuran tersebut
dan tidak keropos, retak. Lebih baik dari jenis batuan granit yang dipecah. .
Penyimpanan Semua agregat harus disimpan ditempat yang bersih, berdasar
keras dan merupakan daerah yang tidak banjir, bebas dari lumpur.
5. Batu belah/Batu Kali
Adalah batu kali yang mempunyai diameter minimal 15 cm dan maksimal 30 cm.
6. Batu Kapur
Adalah batu putih cadas atau kapur dengan ukuran minimal sisi >15cm.
7. Batu Bata
Adalah tanah liat yang dibentuk dan dibakar sedemikian rupa sehingga mengeras
dan dapat digunakan untuk keperluan bangunan.
8. Batu Mangga
Adalah batu hitam utuh yang besarnya sebesar mangga pada umumnya.
9. Batu Split
Adalah batu kerikil atau batu yang dihasilkan dari penyaringan pasir dengan
diameter maksimum 1 cm sampai 2 cm.
paling lama 5 menit setelah air semen tertuang habis, atau dapat dilihat
dengan mata bahwa campuran sudah tercampur dengan baik.
Tidak dibenarkan menambah campuran yang sudah jadi dengan air agar
campuran menjadi lebih encer.
Setiap campuran harus sudah selesai dipakai dalam waktu paling lama 2
jam, kecuali sebelumnya diberi aditive, yaitu bahan kimia yang berfungsi
sebagai pelambat proses senyawa material dalam semen.
2. Campuran Beton
Beton adalah campuran semen, pasir, dan kerikil dengan pengencer air dengan
perbandingan yang tertentu untuk keperluan pembetonan, atau pembetonan
bertulang sesuai kebutuhan konstruksi.
Proses pecampurannya diatur untuk mendapatkan hasil campuran yang benar.
Cara pencampuran :
- Pasir, semen, dan kerikil dengan perbandingan yang ditentukan dicampur
dalam keadaan kering semerata mungkin, kemudian air disiramkan
sementara campuran tetap diaduk sampai sejumlah air habis dituangkan.
- Semen dicampur dengan air semerta mungkin, kemudian
dituangkan/dicampurkan kedalam pasir yang sudah dicampur dengan
kerikil sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Jika menggunakan molen, pasir dan kerikil dimasukkan kedalam molen
yang sedang berputar kemudian air yang dicampur dengan semen
dimasukkan kedalam molen sembari molen tetap berputar. Lamanya
putaran molen adalah paling lama 5 menit setelah air semen tertuang habis,
atau dapat dilihat dengan mata bahwa campuran sudah tercampur dengan
baik.
Jarak antara tempat pencampuran dengan tempat pengecoran harus relatif dekat
dan mudah dicapai. Penuangan dilakukan secara kontinyu dan dirojok untuk
memberikan kepadatan hasil pembetonan yang baik dan tidak keropos, Sehingga
kekuatan yang diharapkan dapat dicapai.
Tidak dibenarkan menambah campuran yang sudah jadi dengan air agar
campuran menjadi encer. Dan setiap campuran harus sudah selesai dipakai dalam
waktu paling lama 2 jam, kecuali sebelumnya dicampur dengan aditive, yaitu
bahan kimia yang berfungsi sebagai pelambat proses senyawa material dalam
semen.
Jika campuran sudah dituang kedalam cetakan dan sudah dirapikan, harus
dihindarkan dari pengaruh getaran, goncangan atau apapun yang mengganggu
proses kimiawi yang terjadi pada material dalam semen, dan agar pengerasan
berjalan dengan baik, campuran tersebut harus dilindungi dari pengaruh panas
matahari dengan cara di siram atau jika mungkin digenangi air.
- Setelah finishing beton selesai, basahi beton dengan cara direndam atau
ditutupi karung basah untuk mengindari penguapan berlebihan.
Pembasahan beton dapat memberi hasil pengerasan beton yang baik.
Apabila saluran dibuat tertutup, pada tiap perubahan arah aliran harus dilengkapi dengan lubang
pemeriksa (man hole) dan tebal tutup diperhitungkan dengan beban yang dipikul
Bahan saluran dari rumah tangga ke saluran kolektiv sebaiknya dari bahan yang kedap air
(pasangan, beton, paralon dll)
Design
- Menentukan Volume air yang dialirkan
- Ukuran lebar dan tinggi dinding saluran
- Kemiringan saluran ( sistem gravitasi)
- Ukuran dan spesifikasi tutup saluran
- Gambar kerja.
- Pemeliharaan
Pemeliharaan drainasi setelah pembangunannya dilakukan secara berkala untuk
mencegah terjadinya endapan dan penyumbatan pada saluran. Diberi jaring dari
besi untuk mengumpulakan sampah sehingga mudah diambil dan dibuang.
Beban yang akan ditampung dapat diperkirakan dari perkiraan sebagai berikut
- Produksi sampah setiap hari
Dihasilkan oleh perumahan, toko, pasar, sekolah, tempat ibadah, jalan, warung
dan fasilitas umum lainnya
- Besaran timbulan sampah dihitung berdasarkan : jumlah penduduk dalam suatu
kawasan permukiman atau berdasarkan komponen kegiatan yang dilakukan
- Metode pengumpulan sampah (Pemisahan sampah organik dan non organik),
pembakaran sampah kering untuk mengurangi produksi sampah yamh akan
5.7 MCK
Untuk bangunan MCK sebaiknya menggunakan bangunan type bangunan sederhana tahan
gempa yang sudah dipergunakan dalam bangunan rumah tahan gempa
Komponen bangunannya :
- Sumur atau sumur air lainnya
Harus diperhitungkan mudah didapat dan volumenya cukup untuk kapasitas
bangunan.
- Banguan MCK menggunakan pondasi
Menggunakan pasangan batu kali biasa dengan spesifikasi tersebut diatas
- Bagian bangunan dinding tembok
Menggunakan pasangan bata merah dengan finishing plester dan di cat
- Kolom dan struktur beton lainnya
Menggunakan campuran semen, pasir dan kerikil 1 : 2: 3. Dengan pelaksanaan
sesuai spesifikasi di atas
- Atap dan penutup atap
Menggunakan kayu kuat dan pembuatannya memenuhi standar, bahan atap
genteng atau seng tergantung kemudahan cara mendapatkannya.
- Pintu
Menggunakan bahan kayu yang diawetkan dengan pelapisan tahan air dan cat
- Kran dan urinoirnya
- WC dipasang dengan standar pemasangan yang benar dan dilengkapi dengan box
septic tank serta sistem serapan yang baik dan benar.
WC dipasang dengan standar pemasangan yang benar dan dilengkapi dengan box septic tank
serta sistem serapan yang baik dan benar demikian juga Jaringan Air Bersihnya
5.9 Jembatan
Pedoman ini hanya menjelaskan secara sederhana untuk konstruksi jembatan yang sederhana
1. Perencanaan
Hal hal penting dalam perencanaan jembatan yang harus disiapkan/dikerjakan
- Data
- Data mekanika tanah yang meliputi daya dukung, kepadatan, jenis
tanah dll
- Data lalu lintas/ beban
- Data kontur
- Data gempa
- Data banjir dll
- Perumusan pembebanan
- Beban mati
- Beban hidup
- Beban angin dan gempa
- Metoda perhitungan
- Dihitung secara teknis dengan beban kombinasi
- Dipilih hasil perhitungan yang terkritis
- Komponen jembatan yang direncanakan/didesign
- Pondasi kaki jembatan
- Tiang jembatan
- Balok/Girder lengkap dengan plat jembatannya
- Pier atau Tiang Tengah
- Pelapisan jalan pada daerah oprit
- Tembok penahan tanah
- Expansion joint dan komponent lainnya
2. Output design
- Gambar Design yang terdiri dari
- Lay Out Jembatan ( situasi, geodesi )
- Tampak ( ketinggian bangunan )
- Dimensi masing komponen struktur bangunan
- Detail dan potongan ( menampakkan detail pembesian dan komponen
lainnya )
- Spesifikasi Teknik
- Menjelaskan spesifikasi material yang dipakai, syarat-syarat kondisi
material dan cara pelaksanaannya
- Menjelaskan tentang cara-cara pengujian material yang digunakan.
- Rencana Anggaran Beaya, Rencana Urutan Pelaksanaan, Rencana
Pengadaan Material dan Sumber daya pelaksananya.
Keterangan tambahan
No Mortar Kegunaan Peralatan Bahan Spesifikasi bahan Prosedur pekerjaan Pemeriksaan Perhatian
Material Material
pasir
Secara Manual
Perekat pasangan batu sement
Pasir - Campur pasir semen dan
kali Kapur
- Bersih dari sampah kapur dalam keadaan kering
Air bersih
- Kadar tanah sedikit secampur mungkin
pasir - Berbutir kasar - Tuang air pelan-pelan kedalam
Prekat pasangan batu Semen campuran sambil tetap diaduk
bata Kapur - Cegah air semen mengalir
1 Untuk Pasangan Air Bersih hilang
Semen - Wadahkan ke ember untuk
Pasir - Jenis untuk diangkut
Perekat pasangan
Semen pasangan - Tempat pencapuran tidak Kompisisi
keramik
Cangkul Air bersih - Belum beku boleh tercemari tanah campuran harus
Dilakukan terhadap
benar.
Pasir Dengan Molen material, cara
Perekat pasangan batu Sendok sement Dibuat takaran
Semen - Campur air dan semen pencampuran dan
hias dinding untuk menjamin
Air bersih kedalam molen tempat
Agitator/Molen komposisi
- Putar molen sembari pencampuran
masukkan pasir ke dalam
Kapur
molen
- Berupa tepung
- Masukkan kapur ke dalam
- Sudah dibakar
Pasir molen
- Sudah disaring
Semen - Sesudah campur tuangkan
- Hanya sebagai
2 Untuk Plesteran Plesteran Kapur ketempat semntara untuk
material tambahan
Air bersih diwadahkan ke ember atau
pengangkut ke tempat mortar
akan digunakan
- Cuci molen setelah pekerjaan
hari itu selesai
No Beton Kegunaan Peralatan Bahan Spesifikasi bahan Prosedur pekerjaan Pemeriksaan Perhatian
Material Material
Pasir Secara Manual
- Bersih dari sampah - Campur pasir semen dan
- Kadar tanah sedikit kerikil dalam keadaan kering
Perkerasaan jalan - Berbutir kasar secampur mungkin
- Tuang air pelan-pelan kedalam
Pasir
campuran sambil tetap diaduk
Kerikil
Perkerasan landasan - Cegah air semen mengalir
Kerikil - dari batu pecah
Beton Rabat hilang
1 - dari batu belah
(Blind Concrete) - Wadahkan ke ember untuk
Semen - Sudah disaring
Perkerasan lantai diangkut
Cangkul - berupa batu keras
- Tempat pencapuran tidak
Air bersih
boleh tercemari tanah Kompisisi
Sendok sement Dilakukan terhadap
Lantai kerja Pondasi Semen Dengan Molen campuran harus
material, cara
- Jenis untuk beton - Campur air dan semen benar.
Agitator/Molen pencampuran dan
- Belum beku kedalam molen Dibuat takaran
tempat
- Putar molen sembari untuk menjamin
Alat Pemadat pencampuran
masukkan pasir ke dalam komposisi
(vibrator)
Pasir molen
Beton struktur:
- Masukkan kerikil ke dalam
Balok Jembatan Besi tulangan
Kerikil molen
Lantai jembatan - dari jenis baja
- Sesudah campur tuangkan
Beton Bertulang Rangka rumah - memenuhi standar
Semen ketempat semntara untuk
2 (Reinforced Lantai landasan berat teknis
diwadahkan ke ember atau
Concrete) Pondasi berat - bersih dari karat
Air bersih pengangkut ke tempat mortar
Dinding penahan tanah - bersih dari lumpur
akan digunakan
dll - bersih dari minyak
Besi - Cuci molen setelah pekerjaan
tulangan hari itu selesai
No Pasangan Kegunaan Peralatan Bahan Spesifikasi bahan Prosedur pekerjaan Pemeriksaan Perhatian
Material Material
Pasangan batu kali
Spesi
- Siapkan mortar/spesi untuk
Lihat Spesifikasi
perekat (lihat spek spesi)
spesi Gambar dam
- Galian pasangan siap (lihat
syarat-syarat
Sekop ”galian tanah”)
- Lapisan bawah pasangan batu
Dilakukan terhadap Selain perhatian
Pondasi struktur Sendok sement kali telah siap
terhadap kualitas
- Tuangkan spesi di atas lapisan
- materialnya material dan
Tembok Penahan Tanah Palu besi kecil bawah pasangan
Batu Kali Batu Kali - cara bahannya, jjuga
- Letakkan batu kali di atasnya
Pasangan batu - dari batu pecah pencampuran harus
1 Dinding drainase Bak untuk spesi dengan duberi jarak antar batu
kali - dari batu belah - urutan-urutan diperhatikan
kira-kira 2 cm
Spesi - berupa batu keras memasangnya tentang segala
Dinding Bendung Water pas - Tuangkan lagi spesi diatas
- Permukaannya - usuran dan sesuatu
batu kali tersebut dan isi
Bersih timbangan(ben menyangkut
Pondasi Jembatan Benang celahnya
- Bersih dari minyak angan) keselamatan
- Taruh batu kali di atas spesi
kerja.
Steger/perancah seperti yang terdahulu
- Demikian seterusnya sambil
mengikuti benangan yang telah
dipersiapkan
No Cetakan Kegunaan Peralatan Bahan Spesifikasi bahan Prosedur pekerjaan Pemeriksaan Perhatian
Beton Material Material Utama
Kayu/Papan
- Bersihkan kayu/papan
- Potong papan sesuai ukuran
- Sambungan papan harus kuat
- Pasang sesuai ukuran gambar
Kayu
- Pasang penguat dengan kuat
Kayu balok - Dari bahan klas III
- Pemakuan harus benar
Kayu papan - Kadar air sedikit
- Pasang tanda batas cor beton
Cetakan Beton Mencetak Beton: Kayu Lapis - Lurus dan rata
1 - Papan cor tidak boleh
kayu Paku - Mudah pengerjaannya
berlubang
- Kolom Paku sekrup
- Sambungan papan ditutup Gambar dan
Mur Baut
Gergaji - Ukuran-ukuran dan syarat-syarat
- Balok
timbangan/benangan harus
Palu besi kecil tepat
- Pondasi
- Semua suport harus kuat
Pahat - Dibersihkan dan diolesi oli Dilakukan terhadap Selain perhatian
- Dinding
sebelum cor dilaksanakan material, cara terhadap kualitas
Penggaris siku Besi dan plat pebuatan, material dan
- Balok jembatan
- Bersihkan dari karat kekuatan suport, bahannya, jjuga
Bor Kayu - Potong plat sesuai ukuran Usuran-ukuran harus
- Plat jembatan
- Beri fram dengan besi benangan- diperhatikan
Obeng - Sambungan plat harus kuat benangan, tentang segala
- Tiang pancang
- Pasang sesuai ukuran gambar kebersihan sesuatu
Kunci baut - Pasang baut penguat menyangkut
- Gorong-gorong
Baja/metal - Letak lubang baut harus benar keselamatan
Beton Paku sekrup
dll - Pasang tanda batas cor beton kerja.
Mur Baut
- Bebas karat - Dibuat modul seringan
Cetakan beton - Lantai Perkerasan Sling/kawat
2 - rata mungkin
metal Plat besi
- Tidak banyak bekas - Papan cor tidak boleh
- dll Besi profil
tekukan berlubang
- baja kuat - Sambungan plat ditutup
- Ukuran-ukuran dan
timbangan/benangan harus
tepat
- Semua suport harus kuat
- Dibersihkan dan diolesi oli
sebelum cor dilaksanakan
Ukuran
- Ukuran sudah siap
Usuran
Beton Rabat - Tanda-tanda sudah selesai dipasang
1 - Ukuran harus sesuai gambar rencana
(Blind Concrete)
- Tanda-tanda terpasang jelas dan kuat
Galian &pembersihan lapangan
- Galian dan timbunan sesuai ukuran sudah
siap
- Pemadatan area dan pembersihannya Galian
Cangkul - Gambar dan spesifikasi
- Perataan area sudah selesai. - Bekas galian dan bekas timbunan harus
- Pasang kayu memotong jalur pembetonan tiap benar-benar padat (lihat pemadatan
Sekop - Koordinatnya
2 m. tanah)
Kayu utuk
2 Sendok sement - Kompisisi campuran beton
cetakan Pembetonan - harus benar-benar padat (lihat
- Usahakan tempat campuran beton sedekat pemadatan tanah)
Agitator/Molen - Pengambilan air untuk beton
mungkin dari tempat penuangan - Rata dan tidak ada sampah di atasnya
- Pembuatan beton dapat dimulai setelah - Kayu dilatasi terpasang kuat dan baik
Alat Pemadat beton - Pemasangan cetakan/batas cor
pekerjaan diatas selesai
(vibrator)
- Hamparkan beton diatas tanah yang sudah
selesai menurut tebal yang dibutuhkan
Beton
- Hindari penuangan beton secara menumpuk
- Pemeriksaan beton sesuai dengan syarat-
- Rojok dengan kayu bulat atau vibrator
syarat beton dan prosedur
- Ratakan dan selesaikan segera tiap
3 Cetakan Beton pencampurannya
penuangan
- Pembersihan sebelum pengecoran
- Tidak boleh menambahkan air pada beton
- Perojokan atau pemadatannya
yang sudah dituang.
No Pekerjaan Peralatan Bahan Material Spesifikasi bahan Prosedur pekerjaan Pemeriksaan Perhatian
Material
- Permukaan tanah dikupas pada
Tanah Merah
bagian yang jelek
- Bersih dari sampah
- Tanah Merah - Bentang benang atau water pas
- Kadar organik sedikit
pada ruas jalan yang akan
- Penghamparan per 40 cm
- Kapur dikerjakan
- Bagian tanah yang cekung ditimbun
Penimbunan Tanah
- Sirtu dengan material timbunan per 40
Kapur
cm.
- Bersih dari sampah
- Diratakan dengan cangkul atau
- Kadar organik sedikit
buldozer jika luasannya besar
- dihampar berupa
bongkahan tidak
lebih besar dari 30 cm
Cangkul
- Pada bagian yang lebih tinggi
Sirtu
Sekop dari benang atau water pass
- Ukuran butir paling
dipotong.
besar 10 cm Cuaca: pengaliran
Pekerjaan Back Hoe - Ukuran yang dipakai ukuran
- Jenis untuk air
Potongan hasil rencana
pasangan Perhatikan dan
Bulldozer - Pekerjaan ini termasuk
- Belum beku yakinkan Selain
- mengupas tanah permukaan
- Penghamparan per 40 cm pelaksana Pelaksanaan
1 Alat sipat datar yang mengandung humus
melakukan Pekerjaan
- Dipadatkan dengan alat pemadat pekerjaan sesuai perhatikan pula
Alat angkut
dengan 8 X lintasan prosedur keselamatan kerja
Alat Pemadat (Roller, - Jika terlalu kering disiram air
Wals) - Jika terlalu basah dikupas kemudian
diganti.
Alat Test kepadatan - Ukur kepadatan dengan mengambil
contoh tanah, wadahkan tidak
Pemadatan
tercecer, timbang, isi lubang galian
- Alat standar
dengan pasir ukur catat volumenya.
- Metoda pemadatan
Pemadatan dan Didapat BJ basah
standar
perataan - masukkan ke oven 2x24 jam untuk
- Pasir pengukur
menghilangkan kadar air.
- Timbangan
Atau goreng tanah tersebut sampai
- oven atau penggoreng
benar-benar kering.
- Kemudian timbang lagi pada kondisi
tanpa kadar air. Didapat BJ kering
yaitu (berat tanah kering : volume
tanah-kadar air)
- Syarat BJ kering : BJ basah ≥ 95%
Secara Manual
Pasir - Siramkan aspal panas pada area yang telah
1 Kerikil 1/2 Perkerasaan jalan siap serata mungkin
- Bersih dari sampah
- Kadar tanah sedikit - Hamparkan kerikil ukuran 1 / 2 diatas siraman
- Berbutir kasar aspal tadi
Perkerasan - Hamparkan kerikil yang berukuran lebih kecil.
landasan - Padatkan dengan alat pemadat
- Ulangi lagi tahapan di atas tersebut beberapa
Kerikil kali tergantung persyaratan yang diminta
- dari batu pecah - Siramkan aspal kemudian siramkan kerikil 0.5
2 Kerikil 0.5 cm Perkerasan - dari batu belah cm serata mungkin
- Sudah disaring - Kemudian tutup dengan siraman pasir kasar
- berupa batu keras dan padatkan lagi.
- Terakhir sebarkan tanah debu untuk pelapis
Pengki terakir.
Dilakukan terhadap
material, cara Kompisisi
Sprayer aspal Semen Dengan Mesin
pencampuran dan tempat campuran harus
- Jenis untuk - Siramkan aspal panas pada area yang telah
3 Pasir kasar Penutup lapisan pencampuran benar.
Alat Pemadat pasangan siap serata mungkin (biarkan minimum 8 jam)
Dibuat takaran
- Belum beku - Hampar aspal beton (ready mix) dari dump
Lakukan Cor drill : untuk menakar
Kaso truck ke dalam mesin penghampar.
pengeboran lapisan untuk semua material
- Hamparkan aspal beton saat suhunya antara
O o mengambil sampel tes
Cangkul 90 C-110 C , tebal hamparan diatur dengan
terhadap stabilisasi dan
tuas yang ada
kadar aspal.
Tungku - Pemadatan dilakukan jika aspal terhampar
o
bersuhu sekitar 90 C
- Lakukan penggilasan dengan pemadat roda
Besi tulangan
besi, jumlah lintasan sudah ditentukan
- dari jenis baja
- Selama penggilasan siraman air tetap harus
- memenuhi standar
berjalan.
4 Aspal panas Bahan Pengikat teknis
- Siramkan aspal keseluruh permukaan dengan
- bersih dari karat
rata sebagai tack coat untuk leveling
- bersih dari lumpur
- siramkan sendsheet 3-4 cm serata mungkin
- bersih dari minyak
Lakukan penggilasan dengan pemadat roda
besi dengan jumlah yang sudah ditentukan
- Penggilasan diulangi dengan menggunakan
roda karet
- Terakhir sebarkan tanah debu untuk pelapis
terakir.
No Type Peralatan Bahan Spesifikasi bahan Prosedur pekerjaan Pemeriksaan Perhatian Perawatan
Material Material bangunan
- Pasang ukuran-ukuran dan benangan
Galian tanah - Gali tanah sesuai ukuran dan
Untuk semua type
1 biasa Lihat spesifikasi benangan
pasangan
galian - Rapikan galian dasar dan tebingnya
- Gambar dan
- Pasang ukuran-ukuran dan benangan spesifikasi
- Gali tanah untuk pondasi dan dinding - Batas kepemilikan
pasangan tanah
Pasangan batu Pasangan Lihat spesifikasi - Pasang pasangan batu kali sesuai - Kemiringan
2
kali Batu kali pasangan batu kali ukuran dan benangan saluran horisontal
- Kerjakan perapian sesuai harus dapat
spesifikasinya mengalirkan air.
Cangkul - Pemasangan
- Pasang ukuran-ukuran dan benangan perlindungan dan
Sendok sement - Gali tanah untuk pondasi dan dinding papan-papan Pembersihan
Pelajari gambar
pasangan peringatan sedang secara berkala
design dan
Pasangan Batu Agitator/Molen Pasangan - Pasang pasangan batu bata sesuai dibangun kotoran,
3 Lihat spesifikasi Spesifikasi masing-
Bata Batu Bata ukuran dan benangan endapan,
pasangan batu bata masing material
Alat Pemadat - Kerjakan perapian sesuai tumbuhan, dll.
dan bahan.
(vibrator) spesifikasinya Agar saluran
Ukuran-ukuran,
tetap dapat
timbangan dll
Sipat datar Tambahan untuk mengalirkan air.
(water pass) material beton
- Pasang ukuran-ukuran dan benangan
- Pelepasan papan
- Gali tanah untuk pondasi dan dinding
cetakan dilakukan
pasangan
24 jam setelah
- Pasang cetakan sesuai ukuran dan
Beton pembetonan
benangan (dengan kuat)
Bertulang - Segera dilakukan
Beton Bertulang - Pasang pembesian sesuai spesifikasi
(Reinforced Lihat spesifikasi penambalan pada
4 (Reinforced - Perkuat papan cetakan dengan
Concrete) beton bertulang tempat-tempat
Concrete) seksama kemudian tuangkan beton
Dan cetakan beton yang keropos
dan padatkan dengan vibrator atau
- Permukaan beton
dirojok dengan kayu bulat
harus bersih, jika
- Kerjakan perapian sesuai
perlu dibuat kasar
spesifikasinya
agar jika akan
dilakukan
penyambungan.
- Pasang ukuran-ukuran dan benangan
Beton - Gali tanah untuk penanaman pipa
Paralon pracetak
5 Pipa Pracetak
Pipa tanah - Kerjakan perapian sesuai
bakar dll spesifikasinya
No Komponen Material/Bahan Peralatan Bahan Material Spesifikasi Prosedur pekerjaan Pemeriksaan Perhatian
Pekerjaan bahan Material
No Beton Kegunaan Peralatan Bahan Spesifikasi bahan Prosedur pekerjaan Pemeriksaan Perhatian
Material Material
Dilakukan terhadap
Lihat panduan material, cara
Sumur, Pasangan Lihat panduan masing-masing item
1 Galian masing-masing item pencampuran dan
Pondasi, dll pekerjaan
pekerjaan tempat
pencampuran
Penggalian dengan kedalaman
Kedalaman Diameter lebih dari 2 m. Penjagaan
2 Sumur Sumber Air Bersih
Mulut keselamatan kerja dan alat bantu
kerja.
Pipa Distribusi Penyambungan harus benar-benar
Dilakukan terhadap
kuat, pemasangan kne drat harus
material, cara
PVC sesuai Dimensi Spesifikasi dilapisi seal tape standar, tidak
3 Pipa PVC pencampuran dan
kebutuhan Teknik dibenarkan menggunakan api
tempat
untuk memotong, membengkok
pencampuran
dan memperbesar diameter.
Pasangan Batu Pondasi bangunan Lihat panduan
4 Kali pembantu masing-masing
Pelaksanaan
item pekerjaan
pekerjaan sesuai
Dinding bangunan
5 Pasangan Bata Lihat prosedur teknis
pembantu
panduan Lihat panduan dan keselamatan
Dinding bangunan Lihat panduan masing- Lihat panduan masing-masing item
6 Plesteran masing- masing-masing kerja
pembantu masing item pekerjaan pekerjaan
masing item item pekerjaan
7 Rabat Beton Plataran/lantai
pekerjaan
Konstruksi bangunan
8 Beton Bertulang
pembantu
Konstruksi bangunan
9 Konstruksi Kayu
pembantu
Perhatikan manual pabrik yang
disertakan ketika mesin tersebut
Mesin Pompa Kapasitas Dimensi dibeli. Lakukan seluruh
10 Pompa Distribusi Air
Air Kebutuhan Daya dll pemasangan berdasarkan
petunjuk tersebut.
PEDOMAN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
A. General
Untuk keperluan ini pengawasan harus menjaga agar syarat-syarat teknis pelaksanaan
dipenuhi oleh semua pihak, termasuk didalamnya mengarahkan prosedur kerja yang sesuai
kaidah ilmu bangunan.
Tahapan Pengawasan.
A.2.a Tahap Pra Konstruksi/Tahap Design.
Untuk mendapatkan hasil design yang benar menurut kaidah
Yang dilaksanakan adalah antara lain :
- Cara-cara mendapatkan data teknis
- Cara-cara mendapatkan data seconder
- Design Calculations
- Gambar, RAB, dan Spesifikasi
- Cara-cara menentukan jadwal kerja dan pengadaan.
- Pembuatan metode pelaksanaan kerja
B.1.a Perencanaan.
Melaksanakan pendampingan hal teknis perencanaan bangunan sesuai dengan kaidah-
kaidah yang berlaku sehingga dapat diyakini bahwa hasil design akan membuat semua
pihak puas dan sesuai dengan anggaran yang ada.
Pembekalan dengan cara penerbitan panduan teknis akan sangat membantu selain intensitas
pendampingan berjenjang.
Perencanaan RAB harus detail dan sedekat mungkin dengan volume pekerjaan yang
tertuang di dalam gambar. Pengaturan jadwal pembelajaan material, tempat menyimpan
material, unloading material perlu diatur sedemikian rupa untuk efisiensi. Seluruh rencana
Jadwal Pelaksanaan, Jadwal Pengadaan Material dan Jadwal Penyediaan Tenaga Kerja
harus benar benar ditaati bersama.
Prosedur pelaksanaan perlu ditentukan dan diberlakukan untuk semua pihak yang terkait
dan tidak menutup kemungkinan juga berlaku untuk orang/pblik diluar pagar lokasi
kegiatan.
Pemasangan rambu (petunjuk, peringatan, larangan) serta penerangan malam hari perlu
juga direncanakan untuk kepetingan ini.
Dengan didampingi Petugas Lapangan Masyarakat, PPK, membuat laporan secara berkala
atas kegiatannya di lapangan.
- Laporan Teknis (persiapan, kemajuan proyek, jumlah tenaga, kesulitan dll)
- Laporan Keuangan (LPJ lengkap dari seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan)
- Re komendasi atas Program ini beserta usulan
Semua hasil musyawarah dicatat dan dijadikan dokumen dan disimpan, baik proses
pengambilan keputusan sampai dengan hasilnya.
C.1 Fasilitator
C.1.a Menyediakan konsultasi teknis kepada Panitia Pelaksana Kegiatan dilapangan dan
memfasilitasi keperluan teknis agar pekerjaan dapat berjalan dan baik sesuai dengan
yang direncanakan antara lain:
- Rencana waktu penyelesaian
- Rencana penyediaan bahan
- Rencana penyediaan peralatan
- Rencana pengarahan/penempatan tenaga dan tukang
- Rencana pelaksanaan pekerjaan
C.2.a Menyediakan konsultasi teknis kepada Team Pelaksana Kegiatan dilapangan dan
memfasilitasi keperluan teknis agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik sesuai
dengan yang direncanakan antara lain:
- Rencana waktu penyelesaian
- Rencana penyediaan bahan
- Rencana penyediaan peralatan
- Rencana pengarahan/penempatan tenaga dan tukang
- Rencana pelaksanaan pekerjaan
C.2.e Pengawas Lapangan harus memperhatikan keselamatan kerja para tenaga kerja dan
pemakaian peralatan yang digunakan.