Professional Documents
Culture Documents
Hipotalamus
Hipofisa
Tiroid dan Paratiroid
Timus
Adrenal
Ginjal
Pankreas
Saluran Pencernaan
Plasenta
Gonad (Ovarium/Testis)
Klasifikasi hormon berdasarkan struktur kimia
1.Amien mengandung ‘N’ turunan tyrosine
Contoh : -hormone tiroid (T4/ tiroksin dan
T3/triiodotironin)
-hormon medulla adrenal/katekolamin
(Epinefrin dan Nor Epinefrin)
Lokasi Reseptor
2.Kontrol neuron
Adrenergik, kolinergik, dopaminergik, seretoninergik,
endorphin-enkefalinergik, gabergik.
3.Kontrol kronotropik
Ritme diurnal, tidur-bangun, menstruasi, iklim, musim
kawin.
Hipotalamus dan Hipofisa :
Sekresi GH
Pengaturan hormone hipotalamus
1. GRH
Struktur :
Terdiri dari 2 peptida (40 dan 44 a.a.)
Mirip dengan hormone peptide saluran pencernaan
sekretin, gatrin, Vasoactive intestinal
polypeptide (VIP), Gastric inhibitory peptide.
Sebagai GH-Releasing Hormone
Aktivitas biologisnya tampak pada rantai N-
terminal 1-27 a.a.
2. Somatostatin
Merupkan molekul tetradeca peptide
Ditemukan juga pada sel D pancreas dan mukosa
gastrointestinal.
Sebagai GH- Inhibiting Hormone terhadap GH ,
TSH, Insulin , glukagon, gastrin, sekretin dan VIP.
Pengaturan syaraf
Sekresi GH terjadi secara tidak teratur .
Pada saat tidur : 1-4 jam setelah onset tidur , GH
akan mencapai puncaknya merupakan 70% dari
jumlah sekresi GH harian (> pada usia muda, dan
semakin menurun seiring pertambahan usia)
Peningkatan sekresi GH :
Emosi, stress fisik dan kimia, termasuk
pembedahan, trauma, exercise, pirogen, dan terapi
electroshock.
Pengaturan metabolik :
Faktor metabolik (glukosa, lemak dan protein) akan
mempengaruhi sekresi GH
Pemberian glukosa ↓sekresi GH
Hipoglisemia ↑ sekresi GH
Pemberian protein ↑ sekresi GH
Malnutrisi kalori protein ↑ sekresi GH :
sebagai akibat penurunan somatomedin
sehingga tidak terjadi mekanisme umpanbalik
negative (lack of inhibitory feedback)
Puasa : ↑ sekresi GH mobilisasi lemak sebagai
sumber energi dan pencegahan hilangnya
protein.
Struktur :
Terdiri dari 198 a.a., merupakan hormone
polipeptida dan mempunyai BM 22.000
Fungsi :
Efek utama dari prolaktin adalah merangsang
laktasi pada saat periode postpartus. Sekresi
prolaktin akan menurun setelah itu tetapi
laktasi akan dipertahankan oleh persistent breast
suckling.
Sekresi Prolaktin :
Kontrol hipotalamik terhadap PRL tidak seperti
hormone hipofisa lainnya predominan adalah
penghambatan.
Dopamin merupakan faktor utama yang
menghambat pelepasan PRL.