You are on page 1of 40

ANATOMI

TUMBUHAN
ANATOMI TUMBUHAN
Bagian dari BOTANI

Telaah Terinci Unsur dan Jaringan Pada


Tumbuhan

Memudahkan Pemahaman Proses Fisiologi


Pada Tumbuhan
ORGAN TUMBUHAN
Tersusun dari jaringan
Meliputi :
1.Akar
2.Pucuk
3.Daun
4.Batang
SEL TUMBUHAN

Sel = Satuan Dasar Penyusun Organisme


(celula ; Robert Hooke, 1665)

Sel Tumbuhan berbeda dengan Sel Hewan


Komposisi Sel Tumbuhan :
1. Dinding Sel
2. Sitoplasma
3. Nukleus
Komposisi Sitoplasma :
1. Retikulum Endoplasma (RE)
2. Aparatus Golgi
3. Mitokondria
4. Plastid
5.Mikrobadan
6. Sferosom
7. Mikrotubula
8. Vakuola
9. Zat Ergastik
JARINGAN TUMBUHAN

Sekumpulan Sel dengan Asal-Usul,


Struktur dan Fungsi Yang Sama
KLASIFIKASI JARINGAN

1.Berdasarkan Posisi pada Tumbuhan


2.Berdasarkan Tipe Sel Penyusun
3.Berdasarkan Fungsi
4.Berdasarkan Cara dan Tempat Asal Usul
5.Berdasarkan Tingkat Perkembangan Jaringan
TIPE DASAR SEL TUMBUHAN

Berdasarkan Fungsinya :
1. Pertumbuhan : meristem
2. Penyokong : parenkim, kolenkim, dan
sklerenkim
3. Transpor : xylem dan floem
MERISTEM
SIFAT JARINGAN
1.Berdinding tipis
2.Berbentuk lebih isodiametrik
daripada jaringan dewasa
3.Relatif kaya protoplasma
4.Tidak berdiferensiasi
Jaringan Embrionik

MERISTEM
KLASIFIKASI
1. Berdasarkan Posisi
a. Meristem Apikal
b. Meristem Interkaler
c. Meristem Lateral
2. Berdasarkan Asal-Usul
a. Meristem Primer
b. Meristem Sekunder
Meristem Jaringan Jaringan Sistem
Primer Meristem Primer Dewasa Jaringan
Meristem Protodermis Epidermis DERMAL
Apikal Akar
Parenkim
Meristem Dasar Kolenkim DASAR
Meristem Sklerenkim
Apikal Pucuk
Prokambium Xylem PEMBULUH
Floem
PARENKIM
SIFAT JARINGAN
1.Terdapat pada berbagai organ
2.Sel tidak banyak menunjukkan
spesialisasi
3.Sel umumnya bersegi banyak
4.Sel tersusun amat rapat
5.Umumnya berdinding sel tipis
6. Penebalan dinding tipis
7. Terdapat vakuola besar di
tengah ruang sel
8. Memiliki intercellular space
9. Fungsi : dalam fotosintesis
SKLERENKIM
SIFAT JARINGAN

1.Berdinding sel tebal


2.Berfungsi sebagai penyokong dan
pelindung
3.Kenyal (elastis)
4.Terbagi atas : SERAT dan SKLEREID
SKLEREID

1.Terdapat pada berbagai tempat


2.Bentuk, penebalan dinding sel, ukuran,
dan jumlah noktah bervariasi
3.Dinding sel tersusun dari selulosa dan
lignin. Kadang mengandung kutin dan
suberin
4. Memiliki noktah yang sempit yang
celahnya bundar
5. Lumen sel sangat sempit
6. Sering berhimpun menjadi kelompok
sel keras di antara sel parenkim
KLASIFIKASI SKLEREID

1.Brakisklereid (sel batu)


2.Makrosklereid
3.Osteosklereid
4.Asterosklereid
SERAT

1. Di berbagai tempat pada tumbuhan


2. Sendiri-sendiri sebagai idioblas atau
sebagai berkas, jalinan, atau silinder
berongga
3. Paling sering di jaringan pembuluh
KOLENKIM
SIFAT JARINGAN

1.Merupakan jaringan mekanik


2.Bentuk sedikit memanjang dan
penebalan dinding umumnya tidak
teratur
3.Hanya memiliki dinding primer,
lunak, lentur, dan tidak berlignin
4.Tetap ada protoplas aktif
5.Dapat berisi kloroplas atau tannin
6.Lokasi :
a. Pada akar
b. Pada batang
c. Pada daun
JARINGAN
PENGANGKUT
1.XYLEM (Pembuluh Kayu)
Mengangkut air dan mineral
dari akar sampai ke daun
2.FLOEM (Pembuluh Tapis)
Mengangkut zat makanan dari
bagian atas ke bawah
SIFAT JARINGAN

1.Dimiliki oleh tumbuhan yang


berpembuluh (Tracheophyta,
Pteridophyta, dan Spermatophyta)
2.Biasanya hanya terdapat pada
tumbuhan tingkat tinggi
XYLEM
UNSUR-UNSUR XYLEM

1.Unsur tracheal
(tracheary component)
2.Serat xylem
3.Parenkim xylem
FLOEM
SIFAT JARINGAN

1.Memiliki susunan jaringan yang


kompleks
2.Didasari atas unsur-unsur tapis
UNSUR - UNSUR

1.Unsur tapis
2.Sel pengantar
3.Sel albumen
4.Parenkim pembuluh tapis
5.Serat pembuluh tapis
UNSUR TAPIS

1.Sieve cells (sel-sel tapis)


2.Sieve tube element (Komponen
buluh tapis)

You might also like