Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN
PADA PASIEN
SYOK
Oleh:
Definisi
Syok adalah suatu sindrom klinis yang terjadi
jika sirkulasi darah arteri tidak adekuat untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan.
(Mansjoer, 1999)
Syok adalah suatu sindrom klinis akibat
kegagalan fungsi akut fungsi sirkulasi yang
menyebabkan ketidakckupan perfusi jaringan
dan oksigenasi jaringan, dengan akibat
mekanisme homeostatis. (Ashadi, 1999).
1. Syok Hipovolemik
Etiologi
a. Kehilangan darah/syok hemoragik
b. Kehilangan plasma
c. Kehilangan cairan dan elektrolit
2. Syok Kardiogenik
a. Disritmia
b. Kegagalan pompa jantung
c. Disfungsi katup akut
d. Ruptur septum ventrikel
3. Syok Obstruktif
a. Tension pneumothorax
b. Penyakit perikardium
c. Penyakit pembuluh darah paru
d. Tumor jantung (miksoma atrial)
e. Trombus mural atrium kiri
f. Penyakit katup obstruktif
4. Syok Distributif
a. Syok septik
b. Syok anafilaktik
c. Syok neurogenik
d. Obat-obatan vasodilator
e. Insufiensi adrenl akut
Patofisiologi
• G:\PATOFISIOLOGI SYOK.docx
Manifestasi Klinis
Tekanan darah sistemik dan takikardi; puncak
tekanan darah sistolik <100mmHg atau lebih dari
10% di bawah tekanan darah yang telah diketahui
Hipoperfusi perifer, vasokonstriksi; kulit dingin,
lembab, dan sianosis
Status mental terganggu; kebingungan, agitasi, koma.
Oliguria atau anuria; <0,5 ml/kgBB/jam
Asidosis metabolik
(Mansjoer, 1999)
Penatalaksanaan
Pasien diletakkan dalam posisi Trendelenburg
atau telentang dengan kaki ditinggikan.
Untuk syok yang tidak terdiagnosis :
Bebaskan jalan napas dan yakinkan ventilasi
yang adekuat
Pasang akses ke intravena
Mengembalikan cairan
Pertahankan produksi urine >0,5 ml/kgBB/jam
Derajat Syok
Syok Ringan
Syok Sedang
Syok Berat
Pemeriksaan
Anamnesis
Riwayat trauma (banyak perdarahan atau perdarahan dalam perut)
Riwayat penyakit jantung (sesak nafas)
Riwayat infeksi (suhu tinggi)
Riwayat pemakaian obat ( kesadaran menurun setelah memakan obat)
Pemeriksaan fisik
Kulit
Tekanan darah
Status jantung
Status respirasi
Status Mental
Fungsi Ginjal
Fungsi Metabolik
Sirkulasi
Keseimbangan Asam Basa
Pemeriksaan Penunjang
Darah (Hb, Hmt, leukosit, golongan darah), kadar elektrolit, kadar ureum, kreatinin,
glukosa darah.
Analisa gas darah
EKG
Komplikasi
Kegagalan multi organ akibat penurunan alilran
darah dan hipoksia jaringan yang
berkepanjangan
Sindrom distress pernapasan dewasa akibat
destruksi pertemuan alveolus kapiler karena
hipoksia
DIC (Koagulasi intravascular diseminata) akibat
hipoksia dan kematian jaringan yang luas
sehingga terjadi pengaktifan berlebihan jenjang
koagulasi
ASUHAN
KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI
Pengkajian :
Pantau nyeri dada
Observasi adanya perubahan segmen ST pada EKG
Pantau frekuensi nadi
Aktivitas Kolaboratif :
Berikan pengobatan berdasarkan permintaan atau protokol yang berlaku
(misalnya analgesik, vasodilator, diuretik, dan kontraktilitas/inotropik positif)
Aktivitas lain :
Beri jaminan penggunaan bel, lampu dan pintu yang terbuka akan direspon
dengan segera.
Tingkatkan istirahat.
Jangan melakukan pengukuran suhu tubuh rektal.