Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran Fisika
keaktifan siswa belajar. Guru dan siswa sama-sama memiliki peran dan
terjalin komunikasi yang baik antara guru dan siswa. Siswa dapat
mereka.
11
terhadap fakta dalam pembelajaran, siswa diikut sertakan secara aktif agar
istilah Physics is fun, artinya fisika itu menyenangkan. Bila siswa senang,
mereka akan belajar sendiri. Bila mereka sungguh belajar sendiri, maka
mau tidak mau mereka akan semakin menguasai bahan fisika dan menjadi
IPA itu sendiri dan mendidik anak menghargai jasa, pengorbanan orang
lain dalam hal ini penemu-penemu sains dan tidak kalah pentingnya yaitu
menggugah anak untuk turut serta ambil bagian dalam penemuan baru dan
juga untuk dapat bermanfaat bagi dunia dan kemanusiaan. Oleh karena itu,
fasilitas IPA dan kreativitas guru IPA memiliki peran yang cukup besar
Sekolah apapun itu, dari sekolah reguler biasa yang belum memenuhi
internasional.
adanya rasa ingin tahu dan hasrat untuk memahami fenomena alam.
metode pembelajaran yang efektif dan efisien yaitu salah satunya melalui
saling membantu. Untuk itu diharapkan guru fisika itu mengusai bahan
pengajaran itu menurut Sadirman (2007; 49) dikatakan baik memiliki ciri-
1. Hasil itu tahan lama dan dapat digunakan dalam kehidupan oleh siswa
lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk
unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga,
berkelanjutan.
Untuk itu Sanjaya (2007; 20) menjelaskan ada beberapa peran guru dalam
memerlukan peran aktif seorang guru agar bisa lebih kreatif. Diantaranya
yang sering menyulitkan guru, adalah ketika kita akan mengajarkan materi
ini adalah tugas para guru untuk lebih dan semakin kreatif dalam
menemukan tips dan trik pembelajaran Fisika yang aktif, dengan model
pola interaktif, dengan teknik yang persuasif, dan harus memiliki nilai
pembelajaran akan menjadi lebih baik. Ada take and give antara para
siswa sebagai anak didik dan guru sebagai pengantar dan fasilitator
didik dari segi kognitif saja, melainkan dengan pembelajaran ini akan
terciptanya rasa sosial yang tinggi. Setiap siswa harus saling membantu
dan menciptakan kerja sama yang baik antara yang satu dengan yang
lainnya.
Think Pair Square. Pada pembelajaran tipe ini siswa akan dituntut untuk
a. Pembelajaran Kooperatif
tidak hanya mengembang peserta didik dari segi kognitif saja, dan
yang terpenting lagi terciptanya relasi sosial antara yang satu dengan
memperoleh keberhasilan”.
suatu masalah melalui interaksi sosial dengan baik pada waktu yang
pembelajaran
3) Anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku dan jenis kelamin
yang berbeda.
juga akan merasa bahwa mereka saling tergantung satu sama lain
c) Tatap muka
anggota
yang dihadapi.
kelompoknya.
masing kelompok.
Pair Square).
lebih menyeluruh.
kelompok.
adalah:
1) Think (berfikir)
tersebut.
23
2) Pair (berpasangan)
Pair Square
1. Persiapan
beberapa langkah:
akan disajikan.
evaluasi sebelumnya
evaluasi sebelumnya.
2. Penyajian kelas
penjelasan materi.
a. Pendahuluan
b. Menjelaskan materi
3. Kegiatan kelompok
untuk:
26
a. Think (berfikir)
b. Pair (berpasangan)
4. Evaluasi
skor kelompok.
5. Penghargaan kelompok.
6. Penutup
tingkah laku dalam dirinya baik dalam bentuk pengetahuan dan prestasi-
dicapai siswa penting untuk diketahui oleh guru, agar guru dapat
merancang pengajaran secara tepat dan penuh arti. Setiap proses belajar
dapat dicapai oleh siswa, disamping dikuru dari segi prosesnya. Hasil
sintesis.
diperhatikan antaralain;
rumus.
beberapa tingkatan bidang afektif sebagai tujuan dan tipe hasil belajar.
yang kompleks.
sebagainya.
pelajaran fisika tentu berbeda satu sama lainnya. Hal ini akan berkaitan
erat dengan model, metode, media dan evaluasi yang tepat digunakan
32
kompetensi dasar adalah menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan
sehari-hari.
ranah saja, yaitu ranah kognitif maka akan difokuskan hasil belajar.
4. Penelitian Terkait
hasil belajar. Disamping itu penelitian ini juga telah pernah dilakukan oleh
kelas VII IPS SMP Negeri 1 Kampar 2009/2010" dalam bentuk penelitian
Penelitian yang telah dilakukan oleh Diana penilaian dari segi psikomotor
pada siswa.
C. Kerangka Konseptual
0100090000037800000002001c00000000000400000003010800050000000b0200
000000050000000c029c07dd0c040000002e0118001c000000fb021000070000000
000bc02000000b20102022253797374656d0007dd0c0000d57300005044110004e
e8339281199030c020000040000002d01000004000000020101001c000000fb029
cff0000000000009001000000000740001254696d6573204e657720526f6d616e00
00000000000000000000000000000000040000002d010100050000000902000000
020d000000320a5a0000000100040000000000e40c9e0720422d00040000002d01
0000030000000000
belajar mengajar (PBM) berlangsung karena ada interaksi antara guru dan
siswa yang saling mempengaruhi satu sama lain. Pada kelas quasi ekperimen
penyelidikan terhadap suatu subtopic yang telah disepakati dan bekerja sama
dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square ini dapat
11
D. Rumusan Hipotesis
diajukan oleh peneliti, yang dijabarkan dari landasan teori atau kajian teori
Tipe Think Pair Square terhadap hasil belajar fisika Siswa Kelas