Pada dasarnya 7 Habits dan 8 Habits yang dijabarkan oleh Stephen R Covey

merupakan manifestasi dari kebiasaan seluruh manusia yang dialami selama hidupnya
termasuk yang saya alami selama perkuliahan. Untuk itu, dapat dikatakan bahwa semua
kebiasaan-kebiasaan tersebut pro terhadap semua tindakan yang dialami selama
perkuliahan. Tindakan-tindakan yang pro tersebut akan dijabarkan ke dalam masing-masing
kebiasaan dalam 8 Habits tersebut.
Untuk kebiasaan pertama, setiap mahasiswa diharuskan proaktif selama perkuliahan
berlangsung. Namun proaktif tersebut harus dilihat apakah sesuai dengan situasi yaitu
apakah situasi tersebut berada dalam lingkaran pengaruh atau tidak. Sebagai contoh,
apabila seorang dosen menjelaskan suatu materi perkuliahan maka setiap mahasiswa harus
proaktif untuk mencari literatur lain sebagai bahan perbandingan terhadap apa yang telah
diajarkan. Jika tidak sesuai maka dapat ditanyakan langsung kepada dosen yang
bersangkutan. Kontradiktif dari kebiasaan ini adalah saat dimana mahasiswa harus reaktif
terhadap dosen yang tidak bisa dipersuasi secara langsung.
Untuk kebiasaan yang kedua setiap mahasiswa harus mempunyai tujuan yang jelas
seperti mencapai Indeks prestasi tertentu. Kontradiktif dari kebiasaan ini adalah untuk
mencapai Indeks prestasi tersebut dilakukan dengan cara-cara curang seperti mencontek
atau mengkopi tugas teman lain.
Untuk kebiasaan yang ketiga setiap mahasiswa harus mendahulukan mengerjakan
tugas dibandingkan kegiatan lain seperti main game. Namun kontradiktif dari kebiasaan ini
adalah kebiasaan mahasiswa yang mengerjakan tugas pada waktu dekat dengan deadline
sehingga hasil yang didapat akan kurang optimal. Seharusnya mahasiswa dalam
mengerjakan tugas harus dicicil secara perlahan sehingga semua tugas dapat dikerjakan
dengan baik.
Untuk kebiasaan yang keempat merupakan kebiasaan yang menurut saya paling
kontradiktif karena kebanyakan mahasiswa mempraktekkan dengan tidak sesuai dengan
prinsip. Sebagai contoh saat seorang mahasiswa akan ujian maka beberapa mahasiswa
akan berpikir menang-menang dengan saling mencontek. Ataupun dalam mengerjakan
tugas yang sebenarnya tidak boleh sama tetapi beberapa mahasiswa membuat perjanjian
tugas mana saja yang yang dikerjakan untuk dibagi rata dan dikopi.
Untuk kebiasaan keenam, mewujudkan sinergi merupakan salaha satu hal yang
penting karena kebanyakan tugas yang diberikan dalam bentuk kelompok dan dalam satu
semester banyak kelompok yang terbentuk sehingga perlu sinergi dalam kelompok tersebut
Dari semua kebiasaan yang kontradiktif tersebut, kebiasaan-kebiasaan tersebut lahir
akibat adanya salah persepsi dan paradigma dalam melihat kebiasaan-kebiasaan tersebut
sehingga diperlukan adanya suatu pemahaman akan paradigma dan tetap memegang pada
prinsip-prinsip yang ada pada hukum alam.