Professional Documents
Culture Documents
(BOTASUPAL)
Tentang
IZIN OPERASIONAL
MESIN MULTIFUNGSI BERWARNA,
MESIN FOTOKOPI BERWARNA DAN
MESIN PENGGANDA BERWARNA LAINNYA
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN INTELIJEN NEGARA
SELAKU .
KETUA BADAN KOORDINASI PEMBERANTASAN UANG PALSU
NOMOR : KEP- 061 T AHUN 2006
Tentang
IZIN OPERASIONAL MESIN MULTIFUNGSI BERWARNA,
MESIN FOTOKOPI BERWARNA DAN MESIN PENGGANDA BERWARNA LAINNYA
5. Keputusan Kepala Badan Intelijen Negara Nomor Kep-160 Tahun 2002 telah
diubah menjadi Nomor Kep-103 Tahun 2005 tanggal 4 Mei 2005 tentang
pedoman pelaksanaan pengamanan dan pengawasan pencetakan dokumen
sekuriti.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERTAMA : Keputusan Kepala Badan Intelijen Negara selaku Ketua Badan Koordinasi
Pemberantasan Uang Palsu tentang izin operasional mesin multifungsi
berwarna, mesin fotokopi berwarna dan mesin-mesin pengganda berwarna
lainnya sebagaimana tersebut dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan agar dipatuhi dan
diindahkan oleh semua pihak yang berkaitan dengan izin operasional
penggunaan mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan
mesin-mesin pengganda berwarna lainnya.
KETIGA : Apabila di kemudian hari sesuai dengan perkembangan teknologi dan
ancaman ternyata ada hal-hal yang perlu ditambahkan, dikurangi dan atau
diperbaiki pada materi keputusan ini maka akan diadakan perbaikan
seperlunya.
T embusan :
Yth.1. Presiden Republik Indonesia
2. Wakil Presiden Republik Indonesia
3. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
4. Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen 50 Gubernur Bank Indonesia
6. Jaksa Agung RI
7. Kepala Kepolisian RI
-----------------------------------------------------------------------
BADAN KOORDINASI PEMBERANTASAN UANG PALSU
( BOTASUPAL )
LAMPIRAN
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN INTELIJEN NEGARA
SELAKU
KETUA BADAN KOORDINASI PEMBERANTASAN UANG PALSU
Nomor : KEP. 061 Tahun 2006
Tentang
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
5. Stiker adalah label berbentuk empat persegi panjang yang terbuat dari bahan kertas
sekuriti yang merupakan alat kontrol legalisasi izin operasional dari Badan Koordinasi
Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL), ditempelkan pada bagian mesin yang
mudah terlihat sehingga mudah dikontrol oleh pejabat yang berwenang.
6. Asosiasi Distributor Resmi Mesin Fotocopy Berwarna dan Mesin Multifungsi Berwarna
disingkat ADMINKOM adalah asosiasi dari para produsen, importir, distributor, reseller
(terdaftar) mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan mesin-mesin
pengganda berwarna lainnya yang berperan sebagai fasilitator menjembatani
kepentingan produsen/importir/distributor/reseller dengan instansi berwenang.
7. Importir terdaftar adalah perusahaan yang telah mendapat izin sebagai importer /
distributor/reseller resmi mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan
mesin-mesin pengganda berwarna lainnya dari Direktur Jenderal Perdagangan Luar
Negeri (Dirjen DAGLU) Departemen Perdagangan, dan memiliki surat penunjukkan
sebagai distributor/reseller dari Prinsipal.
8. Distributor terdaftar adalah badan hukum menurut hukum Indonesia yang ditunjuk atau
diangkat secara resmi sebagai penyalur/reseller oleh Prinsipal untuk
memasarkan/menyalurkan mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan
mesin-mesin pengganda berwarna lainnya di Indonesia yang memiliki surat izin usaha
perdagangan (SIUP) dari Departemen Perdagangan Republik Indonesia.
10. Pemilik / pengguna adalah konsumen mesin, yaitu seorang atau instansi / badan /
lembaga / perusahaan yang menguasai secara sah mesin multifungsi berwarna, mesin
fotokopi berwarna dan mesin-mesin pengganda berwarna lainnya baik secara fisik
maupun administrasi.
11. Operator adalah seorang yang ditunjuk atau mendapat otoritas dari pemilik / pengguna
mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan mesin-mesin pengganda
berwarna lainnya yang bertanggung jawab mengoperasikan / melayani / merawat mesin
multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan mesin-mesin pengganda berwarna
lainnya yang biodatanya telah dilaporkan oleh pemilik / pengguna kepada
produsen/importir/distributor/reseller terdaftar.
BAB II
TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN OPERASIONAL
Pasal 2
Pengajuan Permohonan
(1) Permohonan izin operasional mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan
mesin-mesin pengganda berwarna lainnya diajukan oleh produsen / importer /
distributor / reseller terdaftar untuk dan atas nama para pemilik / pengguna yang secara
kolektif terdaftar dalam lampiran permohonan.
(2) Permohonan Izin operasional mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan
mesin-mesin pengganda berwarna lainnya diajukan secara tertulis kepada Ketua Badan
Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL) tembusan kepada Direktorat
Jenderal Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan, Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai Departemen Keuangan (untuk importer / distributor / reseller), Departemen
Perindustrian (untuk produsen / distributor dalam negeri) dengan mencantumkan nama
dan alamat lengkap produsen / importer / distributor / reseller terdaftar dan daftar
pemohon pemilik / pengguna (kolektif), data mesin (merk, type, nomor seri, pabrik
pembuat, tahun pembuatan) sebagaimana contoh Lampiran-1 Keputusan ini.
BAB III
PENERBIT AN IZIN OPERASIONAL DAN PEMBERIAN STIKER
Pasal 3
Penerbitan Izin Operasional
(1) Izin operasional / penggunaan mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna
dan mesin-mesin pengganda berwarna lainnya diterbitkan Badan Koordinasi
Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL) setelah seluruh persyaratan sebagaimana
dalam bab II pasal 2 tersebut diatas dipenuhi.
(2) Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL) mengeluarkan izin
operasional secara kolektif kepada pemilik / pengguna yang memenuhi syarat melalui
produsen / importer / distributor / reseller dan memberikan label berupa stiker untuk
masing-masing mesin.
(3) Stiker, berbentuk persegi empat panjang dengan nomor seri, diterbitkan bersamaan
atau satu paket dengan terbitnya izin operasionall penggunaan mesin; untuk ditempel /
dipasang pada permukaan mesin bagian yang terlindung dan dapat terlihat dengan
jelas secara melintang/horisontal. Stiker, sebagai jenis dokumen sekuriti dicetak dengan
tanda-tanda pengaman, mengikuti ketentuan yang berlaku dalam ketentuan
pengawasan dokumen sekuriti.
BAB IV
PENGAWASAN
Pasal 4
Instansi berwenang, Asosiasi Distributor Resmi Mesin Fotokopi Berwarna dan Mesin
Multifungsi Berwarna (ADMINKOM), Pemilik, pengguna dan Operator
(1) Instansi berwenang (Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, Departemen Perdagangan, Departemen Perindustrian dan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Departemen Keuangan) melakukan pengawasan
terhadap produsen/importir/distributor/reseller terdaftar, pemilikl pengguna mesin
multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan mesin-mesin pengganda berwarna
lainnya secara berkala maupun insidentil minimal 1 (satu) kali setahun.
(2) Asosiasi Distributor Resmi Mesin Fotokopi Berwarna dan Mesin Multifungsi Berwarna
(ADMINKOM) wajib memberikan data-data yang diperlukan oleh instansi yang
berwenang bilamana terjadi penyalahgunaan terhadap mesin multifungsi berwarna,
mesin fotokopi berwarna dan mesin-mesin pengganda berwarna lainnya.
(3) Produsen / importer / distributor / reseller terdaftar wajib memberikan data-data yang
diperlukan kepada instansi berwenang dalam rangka atau untuk kepentingan
pengawasan.
Pasal 5
Asosiasi Distributor Resmi Mesin Fotokopi Berwarna dan Mesin Multifungsi
Berwarna (ADMINKOM)
(1) Asosiasi Distributor Resmi Mesin Fotokopi Berwarna dan Mesin Multifungsi Berwarna
(ADMINKOM) baik di pusat maupun dicabang (Propinsi / Kota / Kabupaten) dalam
tugas fungsi dan peranannya melakukan konsolidasi, pembinaan, dan menjembatani
kepentingan anggotanya (para produsen / importer / distributor / reseller) melalui
koordinasi dengan instansi berwenang (regulator), serta berhak mendapatkan data-data
yang diperlukan dari produsenl importer / distributor / reseller di wilayahnya.
(2) Asosiasi Distributor Resmi Mesin Fotokopi Berwarna dan Mesin Multifungsi Berwarna
(ADMINKOM) wajib memberikan dukungan dalam pengawasan, penanggulangan
penyalahgunaan mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan mesin-
mesin pengganda berwarna lainnya.
Pasal 6
Pemilik, pengguna dan Operator
(1) Pemilik / pengguna sebagai konsumen mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi
berwarna dan mesin-mesin pengganda berwarna lainnya wajib mendapatkan izin
operasional dari Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL) melalui
permohonan kolektif oleh produsen/importir/ distributor/reseller terdaftar.
(2) Pemilik/pengguna mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan mesin-
mesin pengganda berwarna lainnya, yang kepemilikannya diperoleh sebelum
ditetapkannya keputusan ini diperlakukan sarna, yaitu wajib mengajukan permohonan
izin operasional dari Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL)
sebagaimana tersebut dalam pasal 6 ayat 1, paling lambat 6 (enam) bulan sejak
diberlakukan keputusan ini.
BAB V
LARANGAN DAN KEWAJIBAN
Pasal 7
(2) Pemilik/pengguna maupun operator wajib mencantumkan teks "copy" pada setiap
produk penggandaan dokumen sekuriti / kertas berharga.
BAB VI
KEHILANGAN, KERUSAKAN DAN PEMUSNAHAN
Pasal 8
Kehilangan dan Kerusakan
(1) Kehilangan mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan mesin-mesin
pengganda berwarna lainnya maka pemilik/pengguna wajib membuat laporan kepada
kepolisian setempat dan fotokopi tanda bukti laporan diteruskan ke produsen/
importir/distributor/reseller terdaftar.
(2) Kerusakan mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan mesin-mesin
pengganda berwarna lainnya dan perbaikan dengan penggantian suku cadang
maupun bahan pakai Uenis-jenis tinta/toner/cartridge) harus dilakukan oleh dan / atau
diperoleh melalui produsen /importer / distributor / reseller terdaftar.
Pasal 9
Pemusnahan
(1) Pemusnahan mesin multifungsi berwarna, mesin fotokopi berwarna dan mesinmesin
pengganda berwarna lainnya dilakukan oleh pemilik/pengguna dengan membuat Berita
Acara Pemusnahan. (lampiran-2)
(3) Izin operasional dan stiker dari pemilik/pengguna mesin yang telah dimusnahkan
dinyatakan tidak berlaku.
BAB VII
SANKSI
Pasal 10
Sanksi Administrasi dan Tindak Pidana