You are on page 1of 6

KEKELIRUAN

PERTANIAN
INDUSTRIAL
Di Susun Oleh :
Herie Setio Pratama
41609120069
Kekeliruan Pertanian Industrial
Sistem pertanian tradisional yang lebih
mementingkan aspek kelestarian lingkungan
sudah banyak ditinggalkan, digantikan
dengan sistem pertanian industrial yang
cenderung bersifat pragmatis, terlalu
berorientasi kuantitas dan kurang
memperhatikan aspek kontinuitas, sehingga
banyak menimbulkan masalah lingkungan.
Penyebab Kekeliruan
Pembangunan Pertanian Industrial

 Spesialisasi

 Standarisasi

 Sentralisasi
Spesifikasi
Ahli-ahli pertanian dapat dikatakan
bekerja sangat terfokuspada bidang
ilmu dan lapangan kerjanya masing-
masing. Setiap disiplin ilmu
cenderung merasa puas dan bangga
dengan objek kajiannya sendiri
sehingga tidak mau peduli dengan
disiplin ilmu yang lain.
Standarisasi
Para ilmuan modern pada umumnya bertujuan
mencari teori-teori dan hukum-hukum universal
untuk memudahkan kehidupan manusia, dengan
cara mengendalikan atau memanipulasi sumber
daya alam. Di dalam perumusan hukum itu sendiri
terdapat distorsi keilmuan dari model-model empiris
ke model-model teoretis dengan cara
menyederhanakan (simplifying) dan membakukan
(standardizing) suatu objek kajian. Oleh karena itu,
temuan dari kajian itu sendiri seringkali invalid dan
menyimpang atau bias dari kondisi empiris, jika
ansumsi standar tak terpenuhi.
Sentralisasi
Setiap tahapan proses usaha tani, mulai dari penyuluhan atau
pendidikan bagi petani, proses produksi, penanganan
pascapanen, pemasaran, dan disribusi hasili-hasil
pertanian masih banyak yang tersentralisir; dengan
kebijakan intervensi pemerintahan yang sangat kuat.
Petani menjadi sangat tergantung dan tidak berani
berinisiatif membuat keputusan-keputusan secara mandiri
untuk kemujuan usaha tani atau usaha diluar usaha tani.
Padahal, dalam ketentuan GATT (General Agreement on
Tariffs and Trade) dipersyaratkan agar para petani semakin
mandiri atau tanpa subsidi harga input-input pertanian yang
terus berlanjut akan tidak mendidik petani untuk mandiri,
lebih boros, dan tidak kompetitif.

You might also like