You are on page 1of 10

TIPS MENGATASI BEBERAPA

MASALAH PADA BlackBerry

1. Browsing internet dan download yang lambat. Kemungkinan sinyal


kurang bagus, untuk melihat sinyal ada 2 cara:
a. Cara sinyal batang (standart)
b. Cara angka, caranya tekan ALT kemudian diikuti tombol N-M-L-L secara
berurutan, jika indikator tidak diantara -40 dan -100 Dbm, berarti kekuatan sinyal
kurang bagus.
Pastikan indikator 3G,GPRS terlihat dengan huruf besar semua (huruf kapital)

2. Lambat dalam menggunakan fasilitas lain, terkadang terlihat tanda


seperti jam pasir. Kejadian ini biasanya terlihat atau bahkan berakibat Hang
pada Blackberry. Solusinya cek RAM Memory terlebih dahulu, karena kemungkinan
besar penggunaannya sudah melebihi batas.
Cobalah untuk mereset BB (BlackBerry), ada 2 macam reset:
1.Soft Reset, dengan cara tekan ALT + CAPS (kanan) + DEL secara bersamaan.
2.Hard Reset, dengan cara mencopot baterai dan memasang kembali setelah beberapa
detik.

3. Memori dan Baterai BB sering Drop secara drastis dan tiba-tiba.


Masalah seperti ini biasanya pada OS (Operating System) yang digunakan kurang
stabil. Tips/trick bisa mengupgrade OS ke versi terbaru, bisa cari informasi mengenai OS
versi terbaru dari BB kamu di Search Engine.

4. Memori sering mengalami penurunan. Cek RAM ( Memory )


caranya tekan tombol ALT + CAPS + H bersamaan. Scroll layar ke bawah dan lihat angka
File Free. Pastikan nilainya Lebih dari 5MB atau 12MB, untuk menghindari penurunan
kinerja BB.

5. Upgrade OS (Operating System) denga versi baru.


Dengan keluarnya OS versi baru, berarti adanya perbaikan bug dan kinerja dari
BB. Untuk tiap versi BB mempunyai OS yang berbeda pula, pastikan OS terbaru yang
ingin kalian upgrade sesuai dengan versi BB kalian.

6. Mengubah pesan signature yang selalu menyertai setiap email


yang dikirimkan dari BlackBerry. Untuk mengubah signature email ini, buka
terlebih dahulu aplikasi Email Settings. Pilih akun email untuk meng-edit signature. Ubah
teks pada boks signature dengan teks apapun yang diinginkan.

7. Cara agar postingan dari BlackBerry Messenger dan Yahoo


Messenger tidak muncul di inbox Message. Untuk mengubah setting ini, masuk
ke Options di menu utama aplikasi, lalu hilangkan tanda centang pada opsi Show Chats
In Messages Application.
8. Memisahkan inbox untuk SMS/MMS dan inbox untuk email supaya
tidak menyatu dalam inbox pesan email.
Masuk dalam fitur Message lalu ke Options – General Options, pada opsi SMS and
Email Inboxes pilih Separate.

9. Mengatasi Blackberry yang mulai Lemot.

a. LANGKAH – 1 : AKTIFKAN FITUR CONTENT COMPRESSION


Fitur Content Compression bekerja untuk mengecilkan segala file yang bisa
dikecilkan ukurannya untuk menghemat kapasitas memory Blackberry.
Caranya :
options –> security options –> general setting –> pilih “enable” pada Content
Compression

b. LANGKAH – 2 : HAPUS APLIKASI YANG TIDAK DIPAKAI


Cek kembali aplikasi yang sudah tidak pakai lagi. Kadang kita menginstal aplikasi
karena penasaran, tetapi ternyata tidak sesuai dengan harapan dan kebutuhan
kita. Aplikasi-aplikasi seperti itu kadang lupa tidak kita hapus dari Blackberry kita !

Caranya :
options –> advanced options –>
applications –> arahkan track ke
aplikasi yang mau dihapus –> tekan
menu –> pilih delete

Catatan : Di menu aplikasi ini juga bisa menghapus :


 Game-game yang sudah tidak pernah dimainkan.
 Aplikasi bantuan huruf (font support) bahasa Jepang, Cina dan Korea yang sudah
tidak butuhkan dalam aplikasi bahasa-bahasa itu.
 Aplikasi Help. Kalau sudah mengetahui fitur-fitur dan cara penggunaan pada
Blackberry kemungkinan besar aplikasi Help ini sudah tidak dibutuhkan lagi.

c. LANGKAH – 3 : BERSIHKAN BROWSER


Browser harus dibersihkan secara berkala. Supaya dalam file/memori browser
cache tidak terjadi penumpukan dari hasil browsing, sehingga system loading bisa
lebih cepat.
Caranya :
masuk ke browser –> tekan menu –> options –>
cache operations –> hapus semua item dengan
pilihan “clear” pada : history, content cache,
pushed content dan cookie cache.
Membersihkan browser cache ini bisa dilakukan
paling sedikit seminggu sekali atau bisa juga
beberapa kali dalam  sehari sesuai dengan tingkat
browsing yang dilakukan.
Selain itu perlu juga untuk mengahapus lagu, foto serta video yang sudah tidak
perlu.
d. LANGKAH – 3 : HAPUS THEME YANG TIDAK DIPAKAI
Theme-theme yang sudah tidak dipakai sebaiknya dihapus dari Blackberry.
Caranya : 
options –> theme –> arahkan track ke theme yang tidak dipakai –> tekan menu
–> delete
atau :
options –> applications –> cari theme yang tidak pakai –> tekan menu –> delete

e. LANGKAH – 3 : FITUR MEMORY CLEANING


Setiap perangkat Blackberry dilengkapi dengan kemampuan mengingat (memori).
Setelah langkah-langkah diatas selesai, agar lebih sempurna akhiri dengan proses
“memory cleaning”. Proses ini tidak perlu aplikasi, pihak  RIM sebagai pembuat
Blackberry sudah membenamkan fitur ini ke dalam sistem Blackberry.

Caranya :
options –> security options –> advanced
security options –> memory cleaning

 Status : atur ke “enable”


 Clean When Holstered. Holster adalah sarung kulit untuk Blackberry
yang original yang ikut dalam paket penjualan tiap Blackberry. Sebenarnya
holster original itu bukan sekedar “Sarung HP”. Holster dirancang oleh RIM
selain untuk menghemat daya batrey (Blackberry akan beralih ke mode
stand by setiap kali dimasukkan ke dalam holster) tapi holster ini juga
diciptakan untuk bersinergi dengan fitur-fitur tertentu misalnya fitur memory
cleaning. Didalam Clean When Holstered ini, Blackberry memberikan pilihan
“Apakah memory Blackberry akan dibersihkan setiap saat ketika
Blackberry sedang berada dalam holster?” apabila setuju dengan
dengan hal itu, maka aturlah “YES” dalam pilihan ini.
 Clean When Idle.  pilih yes apabila setuju memory dibersihkan walau
Blackberry dalam keadaan idle.
 Idle Timeout. Merupakan pengaturan tiap berapa menit memory
dibersihkan dalam keadaan idle.

Selain pilihan-pilhan diatas ada beberapa pilihan lainnya tapi tidak perlu
dirubah. Apabila blackberry masih lemot juga, artinya permasalahan yang terjadi
pada Blackberry sudah cukup parah atau bisa jadi ada kerusakan. Langkah yang
harus dilakukan adalah meng-upgrade OS BlackBerry, atau mendeteksi
kerusakan yang kemungkinan terjadi.

10. Kode kedipan lampu LED pada BlackBerry.

a. LED Error Code. Kode kedipan lampu LED pada saat awal loading
blackberry menunjukkan suatu nilai biner yang menginformasikan pesan dari
bootROM. Kode ini ditampilkan dalam bentuk kedipan lampu led berwarna merah,
biner 1 ditunjukkan dengan nyala kedip (lampu merah) sedangkan biner 0
ditunjukkan dengan tidak nyalanya led (off). Apabila led menyala secara kontinyu,
ini merupakan pesan sedang melakukan security wipe, apabila led menyala
kontinyu tidak pada saat melakukan security wipe, ini mengindikasikan adanya
kerusakan hardware.
 1 (desimal = 1) Bukan problem, kode ini adalah normal saat restart.
 11 (desimal = 3) Tidak ada sistem operasi di dalam blackberry, lakukan
reload sistem operasi dengan MFI.
 101 (desimal = 5) Bad OS CRC.
 111 (desimal = 7) Missing OS CRC.
 1011 (desimal = 11) Missing OS Trailer.
 1101 (desimal = 13)OS Not Signed, coba loading OS kembali.
 1111 (desimal = 15) OS Signature Invalid, coba loading kembali OS dan
biarkan mati tanpa baterai selama hampir 30 menit, kemudian coba
hidupkan kembali. Apabila tetap muncul pesak kesalahan, coba lakukan
penggantian flash.
 10101 (desimal = 21) Unknown Flash Manufacturer, coba lakukan
penggantian flash.
 10111 (desimal = 23) Flash Initialization Problem, coba lakukan penggantian
flash.
 11011 (desimal = 27) Flash Erase Failure ,coba lakukan penggantian flash.
 11101 (desimal = 29) Flash Operation Out Of Range.
 11111 (desimal = 31) Bad BootROM CRC, coba lakukan penggantian flash.
 101011 (desimal = 43) USB Driver Error.
 101101 (desimal = 45) No BootROM CRC.
 101111 (desimal = 47) Flash Write Failure, coba lakukan penggantian flash.
 110101 (desimal = 53) Invalid Memory Configuration Table.
 110111 (desimal = 55) Password Not Initiated.
 111011 (desimal = 59) RAM Initialization Problem, coba lakukan
penggantian flash.
 111101 (desimal = 61) Cache No Pages Free.
 111111 (desimal = 63) Cache Invalid Page Type.
 1010101 (desimal = 85) Random Number Failure.
 1010111 (desimal = 87) OSStore Failure.
 1011011 (desimal = 91) Security Init Failure.
 1011101 (desimal = 93) NAND failure.
 1011111 (desimal = 95) General Assert Failure.
 1101011 (desimal = 107) GPIO failure.
 1101101 (desimal = 109) Runtime library failure.
 1101111 (desimal = 111) Exception: undefined instruction.
 1110101 (desimal = 117) Exception: SWI.
 1110111 (desimal = 119) Exception: Prefetch Abort.
 1111011 (desimal = 123) Exception: Data Abort.
 1111101 (desimal = 125) Exception: Reserved.
 1111111 (desimal = 127) Exception: IRQ.
 10101011 (desimal = 171) Exception: FIQ.

b. JVM Error Code.


 101     Internal JVM error.
 102     Invalid code in file system. The .cod files in the handheld have been
checked for modification and it has been determined that there is a problem
with one or more .cod files.
 103     The starting address for the boot .cod file cannot be found. This might
mean that a boot .cod file has not been installed on the handheld, or that its
format is invalid or corrupt.
 104     An uncaught Java exception was thrown in the Java code and
diagnosed by the JVM. Execution can be continued or the handheld can be
attached to a debugger on a desktop through a serial or USB cable. The
event log should contain the traceback of the thrown exception.
 105     An OS file system API returned an error status for a certain operation.
This can indicate a corrupt file system or an error in the JVM.
 106     An error has been detected in the graphics system of the handheld.
 107     Internal JVM error.
 108     Internal JVM error.
 109     Internal OS error.
 110     Non-idle event downtime error. A problem has been detected in the
accumulation of JVM down time that represents how long the JVM has been
idle. This indicates an error in either the OS code or the JVM code.
 200     Application manager threw an uncaught exception. The application
manager event thread threw an uncaught exception and so cannot continue
running.
 201     Initialization of the cryptographic system failed and the handheld
cannot continue to operate.
 202     An attack on the key store has been detected, and the handheld
cannot continue to operate.
 203     The application manager console process, usually the Home screen
ribbon, has failed, like due to an uncaught exception.
 501     Internal error.
 502     All processes exited. The last Java process has terminated, and there
is nothing left to execute.
 503     Internal error.
 504     Internal error.
 505     Internal error.
 506     An uncaught Java exception was thrown in the initial VM Java thread
thus killing the only live thread in the system. The event log contains the
traceback for the exception.
 507     A dependency on a .cod file could not be satisfied due to a missing
.cod file. Load the missing .cod file onto the handheld.
 508     Invalid object. A problem has been detected with a debugger
command to the VM.
 516     Error occurred during garbage collection, which might indicate a
corrupted file system.
 510     All threads are waiting on objects, which results in a deadlock. The
system cannot recover from this state since no thread can release a lock.
 511     A problem has occurred during debugging.
 515     The reachable objects form a group that cannot be represented
properly by the VM because there are too many objects or the total size of
the objects is too large.
 516     When committing a persistent object, the VM found that the persistent
store id counter has reached its limit. The object was not committed.
 517     An inconsistency has been detected in the VM persistent object store.
 518     Internal error.
 519     Internal error.
 520     Internal error.
 521     Indicates that Object.wait() has been executed by a thread that holds
a lock on another object; occurs only in simulator if the JvmDebugWaits
application switch.
 522     A thread has acquired two locks on objects in an order that doesn’t
match the order that previous locks for the two types were acquired, which
indicates a future potential deadlock situation; reported only in the simulator
when the JvmDebugLocks application switch is set.
 523     A critical Java process has died and the device cannot continue to
operate normally.
 524     An object has been marked as recovered by the Low Memory
Manager but it was not freed during a garbage collection. This is only
checked in the simulator under the control of the JvmDebugLMM application
switch.
 525     Bad persistent object. An auto-commit operation during a garbage
collection has detected a non-persistent object reachable from the persistent
store root. The type of the object has been output into the event log.
 526     The class definition for java.lang.Object cannot be found.
 527     The class definition for java.lang.String cannot be found.
 528     The file system is corrupted. Data on the handheld is unrecoverable.
 529     The file system is corrupted. An attempt is going to be made to
recover data, but some data might be lost.
 530     Internal JVM error.
 531     Flash memory has been exhausted.
 532     A JVM assertion has been violated. This error can occur only in the
simulator, not on an actual handheld.

11. Mengatasi kerusakan pada BlackBerry. Blackberry tidak terlepas dari


permasalahan, salah satunya adalah kegagalan blackberry untuk hidup kembali dengan
indikasi terdapat layar putih dengan pesan kesalahan, layar gelap hanya LED saja yang
menyala atau bahkan hanya layar gelap belaka (mati total atau sering disebut matot). Hal
ini dapat diakibatkan oleh banyak faktor.

Secara garis besar penyebab matinya Blackberry dapat dibagi menjadi 2 faktor
yaitu:
a. Kerusakan Hardware.
b. Kerusakan Software.

Permasalahan-permasalahan tersebut perlu didiagnosa, apakah diakibatkan oleh


permasalahan hardware ataupun permasalahan software. Ada beberapa usaha yang
dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu :

a. Copot Battery. Usaha pertama yang perlu dilakukan adalah dengan


melakukan “Battery Pull” atau copot battery. Hal ini dilakukan dengan cara melepas
baterai dan menunggu sekitar lebih kurang 3 menit sebelum memasang kembali
battery. Apabila tidak berhasil, coba lepas SIM Card dan Media Card sebelum
memasang kembali battery. Apabila blackberry masih tidak dapat menyala, coba
lakukan tukar battery atau Recharge battery yang caranya akan dijelaskan berikut
ini.

b. Tukar Battery. Usaha tukar battery bertujuan untuk memastikan bahwa


permasalahan bukan diakibatkan oleh battery, hal yang dapat dilakukan adalah
dengan mencoba memasang baterai yang “good” dan “fully recharge” ke
blackberry yang bermasalah. Apabila blackberry dapat menyala, ganti atau charge
ulang battery menggunakan cara berikut ini. Apabila tidak berhasil, artinya
permasalahan bukan disebabkan oleh battery, coba dengan me-”reload” OS.

c. Recharge Battery. Usaha ini mencoba melakukan charging pada


battery yang sudah habis total.
1) Cabut Baterai, SIM Card, Media Card, biarkan terbuka.
2) Jalankan Desktop Manager.
3) Sambungkan Blackberry dengan PC menggunakan kabel USB.
4) Tunggu sampai muncul gambar battery disilang.
5) Pasang battery tanpa melepas sambungan blackberry dengan PC.
6) Tunggu sampai Blackberry menyala, biarkan charge sampai
beberapa garis battery.
7) Cabut koneksi, segera charge dengan charger.

d. Reload Sistem Operasi. Langkah pertama adalah mencoba me-


load sistem operasi Blackberry menggunakan bantuan command prompt
(lihat Repair Nuked Blackberry). Install Desktop Manager pada PC, kemudian
install OS menggunakan OS “bawaan” yang biasanya disertakan di dalam CD yang
terdapat di dalam kardus Blackberry. Pastikan OS lain yang sudah diinstall di
dalam PC dihapus terlebih dahulu.
Delete file Vendor.xml yang terdapat di dalam folder “Program Files/Common
Files/Research in Motion/AppLoader”.
Pastikan Desktop Manager tidak “Running” di dalam Windows, apabila Desktop
Manager “Running”, Matikan autostart dan restart Windows. Kemudian ikuti
langkah langkah di bawah ini:
1) Jalankan Command Prompt (Ketik Alt+R kemudian ketik cmd + Enter)
2) Ketikkan pada Command Prompt
CD \ (Tekan Enter)
CD PROGRA~1 (Tekan Enter)
CD COMMON~1 (Tekan Enter)
CD RESEAR~1 (Tekan Enter)
CD APPLOA~1 (Tekan Enter)
LOADER /NOJVM (Tekan Enter)
3) Tunggu sampai selesai
4) Restore Backup anda dengan Desktop Manager apabila proses
loading firmware selesai

12. The Nuked Blackberry Problem. Repair Nuked Blackberry /


Menginstall kembali Operating System (OS) Blackberry yang rusak dikarenakan tidak
adanya Java Virtual Machine sehingga terjadi proses booting yang terus menerus.
Kondisi blackberry yang terus menerus booting ini sering disebut dengan istilah “Nuked”.
Pada kondisi ini ketika blackberry dinyalakan, lampu LED menyala merah untuk beberapa
detik, kemudian akan terlihat layar putih dan jam pasir, kemudian kembali mati (the
hourglass of death), kemudian setelah beberapa detik blackberry akan menyala lagi,
proses ini berulang terus. Pada kondisi ini tidak dimungkinkan untuk melakukan wipe dan
re-load firmware, karena saat di sambungkan ke USB, BB akan terus menerus nyala dan
mati (looping). Hal ini dapat terjadi karena OS yg korup (bisa terjadi karena penambahan
aplikasi pihak ke-3 yg tidak kompatible). Gejala yang timbul ini disebabkan oleh beberapa
hal :
 Firmware yang tidak cocok, jika baru melakukan upgrade firmware
kemudian nuked, sebaiknya downgrade kembali ke firmware semula.
 Proses Install OS yang gagal karena mati lampu / putus di tengah jalan.
 Themes / aplikasi yang tidak cocok.
 Battrey yang udah mau jebol/rusak.

Pertolongan Pertama yang dilakukan adalah : cabut battrey, sim card + memory card,
kemudian coba nyalakan lagi, kalau tidak berhasil, lanjut ke cara dibawah ini :

Ada 2 prosedur yang dapat digunakan untuk mencoba memperbaiki kondisi pada Nuked
Blackberry, prosedur pertama menggunakan windows sedangkan prosedur kedua
menggunakan DOS Prompt. Prosedur pertama relatif lebih mudah dipakai.

a. Prosedur I (Windows). Prosedur ini mencoba memutus siklus booting


pada modus windows.

 Peralatan:
1) PC yang terinstall Desktop Manager ( Software).
2) Windows Explorer (Software).
3) Software Firmware (disarankan untuk menggunakan last known good
stable firmware).
4) Kabel USB.

 Prosedur:
1) Cabut Blackberry dari PC.
2) Matikan Desktop Manager.
3) Cabut Baterai dan biarkan terlepas.
4) Pasang kabel USB ke blackberry (bukan ke PC).
5) Browse ke folder AppLoader menggunakan explorer, biasanya
terletak di C:\Program Files\Common Files\Research In Motion\AppLoader.
6) Delete file vendor.xml di dalam direktory AppLoader.
7) Jalankan Program loader.exe di dalam direktory AppLoader.
8) Klik Next sampai ada dialog “Communication Port Selection”. Pasang
Kabel USB ke PC.
9) Klik Next, ulangi beberapa kali bila perlu sampai proses install OS
dapat berjalan.

 Apabila prosedur I tidak berhasil, silahkan coba prosedur II.

b. Prosedur II (DOS Prompt). Prosedur ini meload JVM pada DOS


Prompt.

 Peralatan :
1) PC yang terinstall Desktop Manager (Software)
2) Command Prompt (Software)
3) Software
4) Kabel USB

 Prosedur :
1) Jalankan Command Prompt (Ketik Alt+R kemudian ketik cmd + Enter)
2) Ketikkan pada Command Prompt.
CD \ (Tekan Enter).
CD PROGRA~1 (Tekan Enter).
CD COMMON~1 (Tekan Enter).
CD RESEAR~1 (Tekan Enter).
CD APPLOA~1 (Tekan Enter).
LOADER /NOJVM (Tekan Enter).
3) Tunggu sampai selesai.
4) Restore Backup anda dengan Desktop Manager apabila proses
loading firmware selesai.

Apabila solusi diatas belum juga bisa mengatasi/tidak dapat dilakukan, ada solusi
mudah untuk mengatasinya, silahkan ikuti tips dibawah ini :
1) Download Flasher disini :
http://indobb.com/download/Flasher_blackberry.rar
2) Setelah itu extract Flasher ke Desktop PC.
3) Sambungkan handheld BB yang Nuked (mati total) atau Bricked ke
PC melalui kabel data (sambungkan dengan battery yang terpasang di BB,
untuk BB yg mempunyai masalah restart berulang-ulang maka sambungkan
handheld BB tanpa battery sampai masuk ke loader baru pasang kembali).
4) Jalankan Flasher dengan cara klik 2x Flashernya.
5) Tunggu sampai Loader OS muncul ( pastikan anda sudah menginstall
OS yg ingin di_load ke handheld BB yg sekarat).
6) Centang applikasi sesuai kebutuhan (seperti load OS biasa).
7) Next saja seperti upgrade OS biasa.

Catatan :
 Dengan menggunakan cara di atas, semua data dan aplikasi BB akan hilang.
Silahkan di restore dr back-up file setelah proses reload selesai.
 Jika tidak berhasil di PC yang kita gunakan, coba OS lain, coba PC lain dengan
windows yang berbeda.

Perhatian :
 Tips diatas khususnya untuk permasalah The Nuked Blackberry
Problem adalah untuk BlackBerry yang error karena OS, bukan karena
kerusakan fisik (jatuh, kecemplung kedalam air dll), dan TIDAK ada jaminan
apapun bahwa tips tersebut dapat/bisa menyelamatkan semua BB yang Nuked,
semua kembali ke kondisi BB tersebut (seberapa parah Nuked nya).
 Apabila langkah-langkah tersebut juga belum berhasil kemungkinan besar
permasalahan BlackBerry disebabkan oleh Hardware.
13. Cara Restart Blackberry. Soft Reset Blackberry atau dikenal juga dengan
istilah Reboot biasa dilakukan bila kinerja Blackberry anda mulai lambat alias lemot,
setelah beberapa jam dipakai dan menjalankan berbagai macam aplikasi, terkadang
Blackberry terasa lambat karena banyaknya memori yang habis terpakai oleh aplikasi-
aplikasi yang berjalan tersebut. Soft reset bisa dapat dilakukan dengan tidak
menghilangkan data-data pada BlackBerry / data-data tidak akan terhapus/hilang.
Ada beberapa cara untuk Soft Reset diantaranya adalah :
 Cara pertama dengan melepaskan baterai beberapa saat, atau
 Cara kedua adalah dengan menekan tombol ALT dan tombol SHIFT kiri secara
bersamaan, terus tekan tombol DELETE sampai Blackberry anda melakukan reboot.

You might also like