REPUBLIKA

Jawa Tengah & DIY

KANTOR PERWAKILAN DIY - JATENG
Jl Perahu No 4 Kotabaru Yogyakarta
Telepon Redaksi : (0274) 566028
Telepon Sirkulasi : (0274) 541582
Telepon Iklannnnn : (0274) 544972
Layanan Pelanggan : (0274) 3050444

JUMAT, 3 DESEMBER 2010 26 DZULHIJAH 1431 H

Halaman >> 21
Cangkringan, Daerah >> sisi lain <<
Ancaman Pes Perang Lobi dan
Neni Ridarineni

YOGYAKARTA — Keca-
matan Cangkringan, Sleman
dinyatakan sebagai daerah
ancaman penyakit pes kare-
na berbatasan dengan dae-
rah Boyolali yang merupa-
kan daerah fokus pes.
‘’Dinas Kesehatan akan
membagikan perangkap ti-
kus kepada masyarakat
yang tinggal di 16 dusun di
Kecamatan Cangkringan,’’
kata Kepala Bidang Pengen-
dalian Penyakit dan Masa-
lah Kesehatan Dinas Kese-
hatan Provinsi DIY, Daryan-
to Chadori, Kamis (2/12).
Masing-masing dusun
ada 50 Kepala Keluarga
(KK) yang mendapatkan pe-
rangkap tikus dan setiap ke-
luarga diberi dua perangkap
tikus (untuk di luar dan di
dalam rumah). Sehingga pe-
rangkap tikus yang akan di-
bagikan ke masyarakat se-
banyak 1.600 buah.
‘’Di samping itu kami
akan menjaring tikus untuk
dilakukan tes serologi (da-
rah) dan diambil tumo (pin-
jal) tikus hutan, rawa, ru-
mah tangga dan selokan,’’
ungkap Daryanto yang di-
dampingi Kepala Bidang
Kesehatan Masyarakat, Inni
Hikmatin dan Kepala Bagi-
an Humas Provinsi DIY, Bi-
wara Yuswantana.
Lebih lanjut dia menga-
takan dari hasil surveilens
tersebut akan diamati se-
hingga diharapkan di Cang-
kringan betul-betul bebas
pes. ‘’Walaupun sampai se-
karang belum ditemukan
penyakit pes di wilayah ter-
sebut, tetapi kita tetap was-
pada karena berdekatan
daerah fokus,’’ tutur dia.
Menurut dia, pembagian
perangkat tikus direncana-
kan setelah masyarakat bisa
masuk ke wilayah Cangkri-
ngan menggunakan anggar-
an tahun 2011. Untuk peng-
amatan roden dan belum
termasuk alat perangkat
dianggarkan dana sebesar
Rp 57 juta. ‘’Namun untuk
anggaran mulai pengamatan
roden, pengiriman hasil se-
rum termasuk perangkap
tikus sedang dalam proses
pengajuan,’ ‘ungkap dia.
Di samping itu dalam
rangka pencegahan terhadap
kejadian luar biasa (KLB)
campak maka sejak tanggal 1
Desember 2010 dilakukan
imunisasi campak untuk anak
usia enam bulan sampai sebe-
lum masuk SD di titik peng-
ungsian. Hal ini diharapkan
supaya di daerah pengungsian
bisa terkendali wabah penya-
kit tersebut. Jumlah anak
yang akan diimunisasi diper-
kirakan sekitar 4.538 anak.
■ neni, ed: indra wisnu
Kuasa Dewan
Bowo Pribadi
ayaknya sebuah perebutan kekuasaan,
L tak pernah lepas dari urusan pendekatan
atau lobi dan meminta dukungan pada
pihak lain. Aroma seperti itu konon merebak
pada saat menjelang dilakukan uji kelayakan
dan kepatutan Komisi Penyiaran Indonesia
Daerah (KPID) Jawa Tengah.
Sejumlah nama kandidat anggota KPID dila-
porkan sibuk melobi dan meminta dukungan
atau restu kepada beberapa anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Beberapa di antaranya bahkan juga melakukan
pendekatan dan berkomunikasi agar diberi
dukungan saat dilakukan ujian kelayakan dan
kepatutan calon angota KPID nanti.
Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah, Abdul
Azis, membenarkan lobi- lobi para kandidat ini.
Namun penentuan terpilihanya tujuh calon
tetap akan tergantung dari hasil uji kelayakan
dan kepatutan.
“Masalah siapa yang bakal lolos, sepenuh-
nya didasarkan pada hasil penilaian saat uji
kelayakan dan kepatutan nanti,” ungkap Abdul
Azis di Semarang, Kamis (2/12).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) ini juga menyampaikan, dalam uji kela-
yakan ini, masing-masing anggota Komisi A
akan memberi nilai bagi 14 kandidat yang
BOWO PRIBADI/REPUBLIKA
akan diuji. Karena itu, para kandidat ini harus
PEMBATAS JALAN
Para pekerja merampungkan pembangunan pembatas (median) jalan di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, mampu menyakinkan para anggota Komisi A
Kamis (2/12). Dinas Bina Marga Jawa Tengah membangun pembatas jalan ini untuk menggantikan pembatas jalan saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan
nonpermanen guna menekan angka kecelakaan lalulintas di ruas jalan ini. yang rencananya digelar 9-10 Desember 2010
mendatang.
Sementara Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah,
Abdul Fikri Faqih mengatakan, upaya sejumlah
kandidat yang mulai melakukan pendekatan

Tanggap Darurat Code Rp 14 M

Yulianingsih, Neni Ridarineni
Kiriman banjir lahar
diprediksi sampai
Maret 2011.
YOGYAKARTA — Pemerintah Ko-
ta (Pemkot) Yogyakarta membutuhkan
dana minimal Rp 14 miliar untuk pe-
nanganan tanggap darurat wilayah
Kali Code dari terjangan banjir lahar
dingin Merapi. Kebutuhan dana terse-
but dialokasikan untuk penanganan
Code hingga bulan Maret 2011 men-
datang.
“Kebutuhan ini kita asumsikan ka-
rena musim hujan akan berakhir pada
Maret 2011 sehingga kiriman banjir
lahar dingin akan terus terjadi hingga
Maret mendatang,” terang Wali Kota
Yogyakarta Herry Zudianto saat rapat
konsultasi anggaran tanggap darurat
dengan anggota DPRD setempat di ge-
dung dewan, Kamis (2/12) sore.
Dana itu kata dia, digunakan untuk
penanganan daerah bantaran Code
yang dihuni sedikitnya 13 ribu jiwa di
66 Rukun Warga (RW) dari 14 Kelu-
rahan di 8 Kecamatan yang ada di
Yogyakarta. Dana sebanyak itu digu-
nakan untuk beberapa pos penanga-
nan antara lain, penanganan evakuasi
penduduk bantaran Code, jaminan hi-
dup selama di tempat evakuasi, dapur
umum, kesehatan baik fisik maupun
non fisik, sanitasi sementara, pem-
bangunan fisik tanggul kali (talud) dan
pembangunan peringatan dini ter-
hadap banjir lahar dingin (early war-
ning system).
Dari seluruh kebutuhan tersebut
kata Herry, kebutuhan terbesar adalah
untuk pembangunan kembali talud
Code yang ambrol akibat gerusan ban-
jir lahar dingin.Untuk pembangunan
talud ini pihaknya membutuhkan da-
na setidaknya Rp 10 miliar.”Ini akan
kita konsultasikan dengan Pemprov
DIY agar dibantu melalui dana APBD
Provinsi,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial,Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans),
Pontjisiwi mengatakan, untuk kebu-
tuhan jaminan hidup para penduduk
di bantaran Code dibutuhkan dana Rp
418 juta/bulan dengan asumsi banjir
lahar dingin satu kali dalam seming-
gu sehingga masyarakat berada tiga
hari dalam tempat evakuasi.
Di bidang kesehatan Kepala Dinas
Kesehatan Kota Yogyakarta,Khoirul
Anwar mengatakan, pihaknya mem-
Indonesia Miliki 918 Lokasi Rawan Longsor
YOGYAKARTA — Musim hujan
yang saat ini melanda Tanah Air, tam-
paknya patut diwaspadai. Karena In-
donesia dengan karakteristik wilayah
yang cukup spesifik itu ternyata me-
nyimpan sekitar 918 lokasi rawan
longsor. Melihat kondisi ini, wilayah
Indonesia sesungguhnya tergolong
memiliki tingkat resiko tinggi ter-
hadap bencana longsor.
Kesimpulan tersebut dikemukakan
Agus Setyo Muntohar saat memaparkan
buku hasil karyanya yang berjudul “Ta-
nah Longsor: Analisis – Prediksi – Miti-
gasi”, di Kampus Terpadu, Kamis (2/12).
Agus mengungkapkan, Indonesia
yang terdiri atas dataran tinggi dan
rendah, curah hujan yang tinggi itu ber-
ada pada rangkaian ring of fire, sehing-
ga sangat rentan terhadap kejadian
tanah longsor.
butuhkan dana sedikitnya Rp 536 juta
untuk penanganan kesehatan masya-
rakat hingga Maret 2011 mendatang.
Selain dana tersebut kata Herry, pi-
haknya akan memberikan dana stim-
ulan Rp 150 ribu/RW/hari di bantaran
Kali Code untuk kegiatan kerja bakti
setelah adanya kiriman banjir lahar
dingin.
Geser APBD
Sementara Pemerintah Provinsi
DIY untuk penanganan paskaletusan
Merapi bakal menggeser APBD tahun
2010 sebesar Rp 16 miliar untuk mem-
bantu pemulihan ekonomi dan sosial
(kesehatan, pendidikan, lokasi permu-
kiman) korban Erupsi Merapi setelah
tanggap darurat dinyatakan selesai.
Menurutnya, rangkaian ring of fire
atau rangkaian kegunungapian ini
menyebabkan zona tersebut sangat
aktif terhadap aktivitas gunung api,
di mana kondisi batuan atau tanah
menjadi sangat dinamis sehingga pela-
pukan sangat kerap terjadi.
Hal itu kemudian menyebabkan ba-
tuan atau lereng rentan. “Kerugian
yang ditanggung akibat bencana ta-
nah longsor sekitar Rp 800 miliar,
sedangkan jiwa yang terancam sekitar
1 juta setiap tahunnya,” papar Agus.
Untuk itu Agus mengungkapkan,
salah satu usaha untuk mengurangi
risiko bencana adalah dengan mening-
katkan kapasitas. “Peningkatan ka-
pasitas dapat dilakukan dengan me-
nambah pengetahuan masyarakat ten-
tang tanah longsor,” ungkapnya.
Agus menambahkan, prediksi keja-
Dana sebanyak itu belum termasuk
tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
Sekretaris Daerah Provinsi DIY Tri
Harjun Ismaji mengatakan bantuan
tersebut antara lain untuk memberi-
kan kail kepada masyarakat korban
Merapi yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi mereka. Misal-
nya untuk yang rumahnya hancur di-
bantu dengan hunian sementara yang
dilengkapi dengan kegiatan ekonomi
yang cepat menghasilkan, misalnya
memelihara lele, ternak, menanam
sayuran, dan sebagainya.
APBD 2010 yang digeser tersebut
antara lain pekerjaan yang tidak
mungkin diselesaikan pada akhir De-
sember 2010 karena pekerjanya ba-
nyak dari Sleman. ■ ed: indra wisnu
dian longsor dapat dilakukan berda-
sarkan rekaman hujan dan kejadian
longsor. Data-data hujan yang memicu
terjadinya tanah longsor dari berba-
gai jenis hujan dipisahkan dengan
data hujan yang tidak memicu ter-
jadinya tanah longsor.
Hubungan hujan ini dapat diten-
tukan dengan menggunakan tiga pen-
dekatan yaitu pemodelan empirik
(empirical based model), pemodelan
proses fisik (physical-process model)
dan pemodelan statistik (statistic-
based model).
Sementara itu, untuk lereng yang
relatif stabil atau berada pada kondisi
batas maka data dan informasi dari
pekerjaan instrumentasi tersebut dapat
digunakan sebagai pertimbangan untuk
melakukan pekerjaan pencegahan (mi-
tigation). ■ indra wisnu, ed: heri purwata
jelang uji kelayakan anggota KPID dianggapnya
kurang tepat.
Seharusnya, jelas Fikri, para calon ini mela-
kukan komunikasi yang lebih intensif ke
anggota Komisi A. “Tetapi mengapa justru
para Ketua Fraksi yang dibidik dalam lobi,”
imbuhnya.
Dalam catatan Republika, panitia Seleksi
Calon Anggota KPID periode 2010-2013 sudah
menyetorkan 14 nama yang lolos seleksi
tahap awal ke DPRD. Sebanyak 14 bakal
calon ini selanjutnya akan mengikuti uji
kelayakan dan kepatutan.
Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota KPID
Jawa Tengah, Nurdien H.Kistanto mengatakan,
sebanyak 14 bakal calon ini sebelumnya telah
lolos seleksi administrasi, tes tertulis, serta
wawancara.
Sebanyak 14 nama yang diserahkan ke le-
gislatif ini, lanjut dia, telah diurutkan sesuai
peringkat serta nilai hasil seleksi yang telah
dilakukan sebelumnya. Namun, ia tidak berse-
dia menyebutkan 14 nama yang telah lolos
tahap awal tersebut, karena hal itu merupakan
wewenang legislatif.
Dari nama-nama hasil seleksi yang telah dise-
rahkan tersebut, kata dia, terdapat tiga bakal
calon perempuan.
Sebagaimana dikutip Antara, Ketua Komisi
A DPRD Jawa Tengah Fuad Hidayat menga-
takan, pelaksanaan pertemuan secara tertu-
tup dengan panitia seleksi ini bertujuan untuk
mengetahui secara detail kapasitas para bakal
calon yang telah lolos seleksi. “Tidak ada
maksud lain dalam pertemuan itu,” kata poli-
tikus Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Dari 14 nama yang diajukan ini, kata dia,
DPRD akan menentukan tujuh nama yang
selanjutnya disampaikan kepada Gubernur
Jawa Tengah untuk dilantik menjadi anggota
komisi penyiaran periode 2010-2013.
Ia mengharapkan, pada 10 Desember, tujuh
nama yang lolos uji kelayakan dan kepatutan
dapat segera disampaikan ke gubernur,
mengingat masa tugas komisioner ini berakhir
pada 17 Desember 2010. ■ ed: indra wisnu

Pembuat Bom Rakitan Diburu Polisi

YOGYAKARTA — Polda
Daerah Istimewa Yogyakar-
ta dan Tim Jihandak Gegana
Satbrimobda, Rabu (1/12)
malam mengamankan bom
rakitan yang dipasang di
sekitar lokasi ziarah umat
katolik Sendang Sriningsih
di Dusun Jali, Desa Gayam-
harjo, Prambanan, Sleman.
Kapolda Daerah Istime-
wa Yogyakarta (DIY) Brig-
jen Pol Ondang Sutarsa Bu-
di mengatakan, bom terse-
but dipasang di bawah po-
hon tidak jauh dari lokasi zi-
arah. “Jika dilihat dari rak-
itannya, bom ini dibikin oleh
hasil dievakuasi bom rakit-
an tersebut langsung di urai
di Satbrimobda Daerah Isti-
mewa Yogyakarta. “Bom ra-
kitan tersebut terdiri dari
detonator yang mengguna-
kan jam ‘weker’ yang dima-
sukkan dalam kotak ste-
refoam untuk makanan, ser-
buk pemicu ledakan yang
dimasukkan dalam pipa alu-
munium dan kemudian ba-
han bakar premium untuk
menimbulkan efek terbakar
yang dimasukkan dalam
kardus,” jelasnya seperti di-
kutip Antara.
Ia mengatakan, bom ra-
nya langsung membongkar
kotak makanan tersebut dan
melepas baterai penggerak
jam ‘weker’, dan baru siang
harinya temuan tersebut di-
laporkan ke Ketua RT se-
tempat dan dipastikan bah-
wa benda tersebut berbaha-
ya sehingga langsung dila-
porkan ke Polsek Pramba-
nan,” tegasnya.
Ondang mengatakan, se-
telah Polsek Prambanan me-
nerima laporan tersebut
langsung bergerak untuk
memeriksa benda yang dite-
mukan tersebut dan setelah
dipastikan itu adalah bom
langsung dievakuasi dan di-
urai di Mako Brimob, dan
memang bom tersebut sangat
berbahaya karena selain
memiliki daya ledak juga
menimbulkan efek terbakar.”
Ia mengatakan, pihaknya
saat ini masih melakukan
penyelidikan untuk menge-
tahui pelaku yang mema-
sang bom tersebut. “Kami
juga sedang selidiki ke-
mungkinan adanya kaitan
dengan jaringan teroris. Se-
lain itu kami juga koordinasi
dengan Polda Jawa Tengah
karena bom rakitan ini sama
persis seperti yang ditemu-
dan mungkin karena terjadi
sesuatu bom tersebut tidak
meledak. “Ternyata karena
mungkin kabel penghubung
terlalu berat maka jarum jam
berhenti sebelum di angka
jam 02.00,” katanya.
Kepala Satbrimobda DIY
AKBP Laksana mengatakan
bom rakitan tersebut dibuat
cukup rapi dan kemungkin-
an dirakit oleh seseorang
yang terlatih.
“Bom ini memang daya
ledaknya tidak besar, namun
efek membakarnya bisa sa-
ngat besar karena terdapat
lima botol bekas minuman WAHYU PUTRO A/ANTARA

orang yang sudah profesio-
nal dan memiliki kemampu-
an merakit bom,” katanya,
Kamis (2/12).
Menurut dia, setelah ber-
kitan tersebut pertamakali
ditemukan warga setempat
Rabu (1/12) pagi sekitar pu-
kul 05.00. “Karena ketidak-
tahuan warga ini, maka diri-
rakitan langsung dilaporkan
ke Polres Sleman dan Tim
Jihandak Gegana Satbri-
mobda DIY.
“Bom rakitan tersebut
kan di Klaten beberapa hari
lalu,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengata-
kan, bom rakitan tersebut di-
set meledak pada pukul 02.00
air mineral yang berisi pre-
mium yang jika bom mele-
dak langsung dapat mem-
bakar sekitarnya,” katanya.
■ ed: indra wisnu
SEMPROT DISINFEKTAN
Anggota Marinir menyemprot disinfektan pada bangkai ternak
yang telah dibakar, di Balerante, Klaten, Kamis (2/12).
Penyemprotan tersebut untuk meminimalisir penyebaran penyak-
it dari bangkai ternak korban erupsi Merapi.
 kabar diy REPUBLIKA
Halaman >>
Jumat > 3 Desember 2010
22

>> kilas <<

GE Operasikan Unit
Pemurni Air
YOGYAKARTA — General Electric (GE) bersama Di-
rektorat Jenderal Cipta Karya DIY Departemen Pe-
kerjaan Umum, Kamis (2/12), mengoperasikan GE
Mobile Water Plant di barak pengungsian Stadion
Maguwoharjo. Alat ini digunakan untuk memurnikan
air sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bersih
bagi pengungsi.
Presiden GE Indonesia, Handry Satriago, mengung-
kapkan unit pemurni air yang dapat dipindahkan dari
satu tempat ke tempat lain. Pada 2005, dua unit GE
Mobile Water Plant beroperasi di Aceh ketika terjadi
bencana tsunami. Kemudian tahun 2006 ketika terja-
di gempa bumi di Bantul, juga dioperasikan alat ini.
Unit pemurni air GE mempunyai kapasitas pro-
duksi 720 ribu liter air perhari. Dengan produksi
tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih pada
3700 pengungsi. GE Mobile Water Plant dilengkapi
dengan sistem dan reverse osmosis yang mampu
memproses air sungai menjadi air bersih siap guna,
seperti untuk mencuci dan mandi.
Untuk konsumsi air minum, disaring dulu dengan
mesin penyaring. Unit pemurni air GE ini akan bera-
da di Stadion Maguwoharjo selama kurang lebih tiga
bulan. “Mesin ini akan dioperasikan sampai para pe-
ngungsi dapat meninggalkan pengungsian sementa-
ra, untuk kembali ke tempat tinggal masing-masing,”
kata Handry, Kamis (2/12). ■ my2 ed: heri purwata
Kulonprogo Peduli Pajak
WATES — Kanwil Ditjen Pajak DIY, Rabu (1/12)
malam, menggelar wayang kulit di depan Kalurahan
Wates, Kulonprogo. Wayang kulit semalam suntuk
dengan dalang Ki Rusmadi manampilkan lakon
mBangun Tanjung Anom.
Menurut Kakanwil Ditjen Pajak DIY Jangkung,
sosialisasi di Kulonprogo ini merupakan yang kelima
di Provinsi DIY. “Dengan masyarakat tertib memba-
yar pajak, pembangunan akan berjalan lancar.
Sebab uang pajak akan dikembalikan kepada
masyarakat dalam bentuk pembangunan di daerah.
Dengan beralih statusnya Desa Wates menjadi
Kelurahan Wates diharapkan mampu mengopti-
malkan pajak di wilayahnya,” kata Jangkung.
Dalam kesempatan itu Kakanwil Ditjen Pajak
Jangkung Sujarwadi menyerahkan bantuan untuk
korban Merapi di Kulonprogo. Sedangkan Bupati
Kulonprogo, H Toyo Santoso Dipo mengukuhkan
Forum Komunikasi Mantan Pamong Desa Wates.
Sementara Bupati Toyo Santoso Dipo menya-
takan pemerintah membantu untuk penanggulangan
bencana juga salah satunya berasal dari pajak yang
dibayar oleh masyarakat. Pembangunan di segala
bidang membutuhkan pajak dari masyarakat.
“Untuk itu dengan Kulonprogo Peduli Pajak,
masyarakat diminta membayar pajak dengan jujur
dan tepat waktu dari jadwal yang telah ditentukan,”
kata Toyo.
■ heri purwata ed: indra wisnu

Sosialisasi Perda
UMP Aneka Usaha
Heri Purwata Disahkan
WATES — Dinas Sosial Tena- Yulianingsih
ga kerja dan Transmigrasi Kabu-
paten Kulonprogo, Kamis (2/12), YOGYAKARTA — Peraturan Dae-
melakukan sosialisasi tentang rah tentang Perusahaan Daerah Aneka
upah minimum provinsi (UMP) Usaha Pengelolaan Properti telah dis-
kepada pengusaha. Menyusul te- ahkan melalui rapat paripurna DPRD
lah ditetapkan UMP DIY sebesar Kota Yogyakarta bersama dengan Pe-
Rp 808 ribu, akhir bulan lalu. merintah Kota Yogyakarta, Kamis
Kepala Bidang Hubungan In- (2/12). Peraturan daerah tersebut akan
dustrial dan Perlindungan Te - menjadi dasar dalam pembentukan
naga Kerja Disnakertrans Ku - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
lon progo, Bambang Sutrisno yang khusus mengelola sejumlah aset
mengatakan perusahaan masih milik pemerintah yang bernilai eko-
diberikan kesempatan untuk me- nomis.
ngajukan penundaan penerapan “Dengan adanya peraturan daerah
UMP ini. “Untuk pelaku usaha ini, maka Pemerintah Kota Yogyakarta
di Kulonprogo, jika tidak sang- sudah memiliki dasar hukum untuk
gup memenuhi ketetapan UMP membentuk perusahaan daerah ketiga,”
sebesar Rp 808.000 berhak untuk kata Wali Kota Yogyakarta Herry Zudi-
mengajukan penangguhan,” kata anto di rapat paripurna tersebut.
Bambang di Gedung Binangun, Sebanyak dua perusahaan daerah
Kamis (2/11). yang telah dimiliki Pemerintah Kota
Saat ini, kabupaten Kulon- Yogyakarta yaitu PD Bank Perkreditan
progo memiliki 336 perusahaan. Rakyat (BPR) Bank Jogja dan Perusaha-
Sebagian besar merupakan pe- an Daerah Air Minum (PDAM) Tirta-
rusahaan berskala industri rumah marta. Perusahaan daerah ketiga terse-
tangga. Jika banyak pekerjaan but akan diberi nama Jogja Tama Vishe-
WAHYU PUTRO A/ANTARA
para pengusaha lebih suka meng- sa dengan ketugasan pertama adalah
gunakan tenaga borongan.
PERAJIN COBEK
Setyo Diyono (75) menyelesaikan pembuatan cobek, di Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (1/12). Cobek dari batu alam lereng Merapi mengelola pasar seni dan kerajinan Yog-
Dijelaskan Bambang, penang- yakarta yang diberi nama XT Square.
tersebut dijual Rp 15 ribu-50 ribu per buah.
guhan pembayaran UMP diaju- Selain itu, perusahaan daerah terse-
kan maksimal 12 bulan. Pelaku but juga diproyeksikan untuk me-
usaha diberikan kesempatan un- ngelola aset lain pemerintah seperti los
tuk mengajukan penangguhan Pasar Beringharjo lantai III yang akan
dengan batas waktu 10 bulan se-
jak UMP tersebut resmi diber-
lakukan mulai 1 Januari 2011.
Beberapa syarat yang harus
dipenuhi perusahaan untuk pe-
nangguhan di antaranya, melam-
Gunungkidul Gelar diserahkan oleh pihak ketiga ke peme-
rintah pada 2012, serta Reksa Arcade
di Jalan Solo dan lahan tidur di Ter-
minal Giwangan. “Kami perlu duku-
ngan dari semua pihak agar bisa mela-

Pariwisata Expo 2010

pirkan audit keuangan selama
dua tahun terakhir dengan me-
nyebutkan strata upah. Perusa-
haan juga perlu mencantumkan
jumlah karyawan yang akan di-
tangguhkan.
“Artinya tidak semua karya-
wan bisa ditangguhkan. Jadi be-
berapa tetap dibayarkan sesuai
dengan UMP. Sementara karya-
wan yang ditangguhkan ini diba-
yarkan secara bertahap. Namun
meskipun belum sesuai dengan
UMP, setidaknya harus lebih be-
sar dari UMP sebelumnya,” jelas
Bambang.
Ketua APINDO Kulonprogo,
Sumilah Panuju Karso menga-
ta kan, penangguhan tentunya
tidak dilakukan 100 persen. Te-
tapi hanya berlaku bagi sebagian
karyawannya. Selain itu, penga-
juan pe nangguhan juga harus
atas persertujuan serikat pekerja
setempat.
Sumilah Panuju mengungkap-
kan jika sebagian besar perusa-
haan di Kulonprogo belum bisa
memenuhi penerapan UMP yang
baru. Bahkan ia mengkuatirkan
jika penerapan dipaksakan justru
membuat pelaku usaha di Kulon-
progo yang mayoritas berskala
kecil akan berpengaruh terhadap
kondisi keuangannya.
■ ed: indra wisnu
Expo ini menggelar
pentas seni, pameran
cinderamata dan
kuliner.
WONOSARI — Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul, akan
menggelar Pariwisata Expo 2010
di Pantai Kukup mulai Sabtu
(4/12). Expo ini dimaksudkan
untuk memperkenalkan produk
kerajinan, makanan khas dan
potensi wisata setempat.
“Kami akan menggelar pa-
meran pariwisata untuk meng-
enalkan potensi wisata di Gu-
nungkidul selain sebagai upaya
menggairahkan pariwisata di
Yogyakarta pascaerupsi Gunung
Merapi,” kata Kepala Dinas Ke-
budayaan dan Pariwisata Ka-
bupaten Gunungkidul, Suryo
Aji di Wonosari, Kamis (2/12).
Pameran pariwisata akan
dilaksanakan selama empat hari
mulai Sabtu (4/12) hingga Sela-
sa (7/12) sejak pukul 09.00 sam-
pai 17.00. Peserta expo meliputi
usaha wisata dan pelaku wisata
yang terdiri atas pengelola objek
wisata, perajin cinderamata dan
kuliner.
Suryo mengatakan pameran
pariwisata tersebut merupakan
bentuk promosi usaha wisata
serta implementasi kerja sama
pemerintah, masyarakat dan
pemangku kepentingan di bi-
dang kepariwisataan. “Kegiatan
pameran pariwisata akan diisi
dengan berbagai pentas keseni-
an dan atraksi wisata dari ke-
lompok sadar wisata Baron dan
Kukup, yang pada Ahad (5/12)
akan dipentaskan kesenian
Jlantur kemudian pada Senin
(6/12) dilakukan upacara sede-
kah laut di Pantai Baron dan
Kukup,” katanya seperti dikutip
Antara.
Dia mengatakan berbagai
hasil kerajinan dan makanan
khas Gunungkidul juga akan
memeriahkan kegiatan Gu-
nungkidul Pariwisata Expo
2010. “Kami sudah mempersi-
apkan sejumlah perajin lokal se-
perti perajin perak, topeng,
bambu serta akar wangi dan
pengusaha kuliner khas Gunung
Kidul yang berbahan baku dari
hasil bumi lokal misal ketela
untuk memeriahkan kegiatan
itu,” katanya.
Dia mengatakan pengunjung
selain akan dimanjakan dengan
berbagai pentas kesenian dan
atraksi wisata juga dapat me-
nikmati pemadangan pantai se-
latan Kabupaten Gunungkidul
dengan terumbu karang, pasir
putih dan aneka ikan hias yang
masih alami. Selain itu, juga
dapat menikmati keindahan
alam saat terbenamnya mata-
hari dari lepas pantai. “Kami
menargetkan akan ada pen-
ingkatan pengunjung sampai
5.000 wisatawan dengan kegiat-
an ini,” katanya.
Sementara Dinas Kebudaya-
an dan Pariwisata Kabupaten
Sleman dan pelaku pariwisata
mengajak anak-anak pengungsi
letusan Gunung Merapi berwi-
sata di objek wisata di Daerah
Istimewa Yogyakarta. “Fam trip
bertujuan memberikan kon-
tribusi terhadap penyembuhan
kondisi mental dan psikologis
atau mental healing khususnya
bagi anak-anak di pengungsian
akibat dampak erupsi Gunung
Merapi,” kata Kepala Bidang
Pemasaran Pariwisata Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar) Kabupaten Sleman
Shavitri Nurmala Dewi, di
Sleman, Kamis (2/12).
Menurut dia, fam trip telah
dilaksanakan tiga kali, yakni
pada Ahad (28/11), Selasa (30/
11), dan Rabu (1/12) dengan pe-
serta masing-masing 40 anak
pengungsi dari barak pengung-
sian Stadion Maguwoharjo, Ba-
lai Desa Sariharjo, dan GOR
Pangukan. “Objek wisata yang
dikunjungi pada hari pertama
adalah Candi Prambanan, Mu-
seum Pendidikan Indonesia
UNY, Taman Pintar, hari kedua
Candi Prambanan, Museum
Pendidikan UNY, Museum Dir-
gantara Mandala dan hari keti-
ga Candi Prambanan, Perceta-
kan SKH Kedaulatan, Studio
Jogja TV dan Taman Pintar,”
katanya.
■ ed: heri purwata
kukan pengelolaan aset secara optimal.
Perusahaan daerah ini harus bisa di-
kelola secara profesional,” katanya
seperti dikutip Antara.
Ia berharap, pengelolaan aset secara
profesional tersebut akan mampu men-
dukung peningkatan pendapatan asli
daerah yang juga menjadi salah satu
indikator dalam perkembangan ekono-
mi daerah. “Perusahaan daerah ini, ha-
rus dikelola dengan prinsip good gov-
ernance termasuk dalam pemilihan ja-
jaran direksinya,” katanya. Herry ber-
harap, jajaran direksi untuk perusa-
haan daerah tersebut sudah dapat ter-
bentuk sebelum akhir tahun.
Sementara itu, juru bicara Panitia
Khusus Rancangan Peraturan Daerah
Perusahaan Daerah Aneka Usaha Pe-
ngelolaan Properti, Rifki Listiyanto
mengatakan, agar perusahaan daerah
tersebut dikelola dengan manajemen
yang baik sehingga tidak akan meru-
gikan keuangan daerah. “Pemerintah
perlu melakukan pengawasan secara
simultan agar perusahaan tersebut
tidak salah urus,” kata Rifki.
Di dalam peraturan daerah tersebut,
juga disebutkan bahwa jajaran direksi
harus menyerahkan surat pernyataan
kesediaan untuk tidak menjadi anggota
atau pengurus partai politik. Dasar
hukum peraturan daerah tersebut ada-
lah Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1962 tentang BUMD yang diperbarui
dengan UU Nomor 10 Tahun 1969.
■ ed: heri purwata

Mulia
B U M I A RTA
”MULIA”
AUTHORIZED MONEY CHANGER
Pers Bisa Ikut Berdayakan Korban Merapi
Inna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Yogyakarta Heri Purwata, Pulihkan Daerah Bencana respon secara tepat, karena masyarakat untuk bangkit, Daerah Provinsi DIY Tri
(Depan Tiket Counter Garuda Indonesia) Neni Ridarineni Letusan Gunung Merapi di memperoleh informasi yang secara psikologis dan ekono- Harjun Ismaji mengatakan
Senin - Jumat : 07.00 - 19.00, Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB Yogyakarta, Kamis (2/12). tepat pula. mis, dengan membangun si- Pemerintah Provinsi DIY
Telp. 0274-563314 (Hunting), 566353 Ext. 8901 Fax.(0274) 549777 Sarasehan ini digelar Dijelaskan Sultan HB X, nergi antara semua elemen menggeser APBD tahun
YOGYAKARTA — Ketika
Tanggal : 2 Desember 2010 peristiwa bencana terjadi, as- PWI Yogyakarta yang beker- media massa berperan pen- yang ada. Mari bersama-sa- 2010 sebesar Rp 16 miliar
BELI pek kemanusiaan akan men- jasama dengan Universitas ting dalam menginformasi- ma kita dukung Jogja Bang- untuk membantu pemulihan
CURRENCY JUAL Pembangunan Nasional kan setiap perkembangan kit, menyongsong tantangan ekonomi dan sosial (kese-
BN TC dapatkan porsi dan intensitas
tinggi dalam pemberitaan. (UPN) Veteran. Acara diha- yang terjadi secara akurat. masa depan dengan segala hatan, pendidikan, lokasi
USD 8,875 8,725 8,975 Namun ketika masa darurat diri Ketua PWI Pusat Mar- Sehingga informasi yang di- kemudahan maupun kesuli- permukiman)korban erupsi
EURO 12,050 11,850 12,175
AUD 8,750 8,650 8,900 selesai, maka perhatian akan giono, Ketua PWI Yogyakar- sampaikan tidak melukai tannya,” tandasnya. Merapi setelah tanggap da-
CAD 8,750 8,200 8,900 bergeser pada dampak lain ta Sihono HT, Ketua Kadin rasa kemanusiaan korban Berita yang diangkat me- rurat dinyatakan selesai. Te-
GBP 14,200 14,000 14,500 yang terjadi akibat bencana, DIY Nur Achmad Affandi. bencana, juga tidak menim- dia, katanya, juga menjadi tapi belum masuk tahap re-
CHF 9,025 8,775 9,175
SGD 6,825 6,950 yaitu aspek ekonomi. Pers, kata Sultan, mem- bulkan kepanikan. Tetapi cermin sejauh mana kepedu- habilitasi dan rekonstruksi.
HKD 1,135 1,210 ”Setiap bencana, pasti ju- punyai kesempatan untuk justru bisa memberi guiden- lian media terhadap proble- Bantuan tersebut antara
JPY 107.50 101.50 110.00 ga berdampak pada keter- memberikan kontribusi bagi ce (petunjuk), sehingga ma- matika masyarakat di wila- lain untuk memberikan kail
RM 2,825 2,925
KWD 30,000 31,500 purukan ekonomi masyara- pemberdayaan masyarakat syarakat bisa mengambil si- yah bencana. Intensitas dan kepada masyarakat korban
WON 7.25/7.75 8.75 kat,” kata Gubernur DIY, dan untuk membangkitkan kap yang tepat. pemilihan isu yang diberita- Merapi yang disesuaikan de-
NT 273/283 313 Sri Sultan Hamengku Bu- kembali potensi lokal yang ”Pada masa paska benca- kan memperlihatkan keber- ngan kebutuhan dan kondisi
BND 6,800 6,950 dimiliki. Program-program na, ketika proses pemulihan pihakan media. ”Pada aras mereka. Misalnya, untuk
NZD 6,800 6,950 wono X dalam keynote
PHP 190 230 speech yang dibacakan dr pemulihan perlu juga difa- berlangsung, maka jurnalis- inilah peran media lokal un- yang rumahnya hancur di-
THB 290 315 Andung Prihadi Mkes, Asis- silitasi agar dapat dikomu- me yang bersifat memberda- tuk tetap berkonsentrasi ter- bantu dengan hunian semen-
YUAN 1,320 1,395 ten Perekonomian Pemba- nikasikan secara tepat kepa- yakan sangat penting arti- hadap persoalan pasca ben- tara yang dilengkapi dengan
SAR 2,300 2,425
ngunan pada Sarasehan Si- da masyarakat, sehingga nya. Media massa semestinya cana perlu dijaga,” harapnya. kegiatan ekonomi yang cepat
Catatan : kurs sewaktu-waktu dapat berubah nergi Media dan Masyarakat masyarakat memberikan bisa berperan mendorong Sementara Sekretaris menghasilkan. ■ ed: indra wisnu
 REPUBLIKA
entrepreneur
Batik Mahkota Laweyan
Ciptakan
Batik
Eksklusif Nur Aini
B
erbisnis batik dengan merk
dagang Mahkota Laweyan bagi
pasangan suami istri, Juliani
Prasetyaningrum dan Alpha
Febela Priyatmono sebenarnya
merupakan usaha untuk menghidupkan
kembali bisnis keluarga yang sempat mati.
Perusahaan Batik Puspowiyoto milik
kedua orang tua Juliani yang berizin usaha
sejak 1956 terpaksa ditutup sepeninggal
pemiliknya. “Ibu saya, Tiyori Puspowiyoto
meninggal pada 1990, kemudian bapak,
Radjiman Puspowiyoto meninggal pada
Produk 1993. Sejak itu praktis, perusahaan ditutup
batiknya karena tidak ada yang menjalankan usaha,“
tutur Juliani.
eksklusif Meski menjadi perajin batik, Juliani me-
ngaku kedua orang tuanya tidak menurun-
karena dibuat kan ilmu proses membatik dan menjalan-
dengan kan bisnis kepada keenam anaknya. “Dulu,
kebanggaan atas anak bagi orang tua
tangan. bukan jika anak mampu meneruskan usaha
keluarga. Tetapi bagaimana dapat menyeko-
lahkan anak setinggi-tingginya,“ ujar Juliani.
Karena itulah, sepeninggal kedua orang
tua, Juliani mengaku tidak ada anak yang
mampu meneruskan usaha keluarga.
Juliani menuturkan Perusahaan Batik
Puspowiyoto harus ditutup meskipun kala
itu sedang banyak pesanan. “Untuk motif
seperti Truntum, Tirtotedjo, perusahaan ini
cukup populer sehingga dulu pembeli harus
antri panjang untuk membeli. Kami, anak-
anak Puspowiyoto sepulang sekolah mem-
bantu melayani pelanggan. Tapi hanya
sebatas itu, kalau proses bagaimana
membatik dan perbatikan tidak ada
anak-anaknya yang tahu,“ ungkap
Juliani.
Karena tak memiliki pene-
rus, sisa kain batik kemudian
dijual sementara pesanan yang
terus mengalir hanya dibiarkan
tanpa balasan. Baru pada
2004, ide menghidupkan
kembali bisnis batik
Jadilah Trendsetter,
Bukan Pengekor
ahkota Laweyan tumbuh di Kampung Laweyan di-
M mana telah banyak perajin batik. Hal ini memberi
tantangan bagi Mahkota Laweyan agar dapat ber-
kembang. “Produk batik di sini sudah banyak orang yang
buat, jadi kalau tidak punya ciri khas akan berat,“ ujar
Juliani.
Di awal usaha pun, Juliani merasakan belum banyak
toko batik di Laweyan meskipun sudah ada rumah produk-
si. “Lokasi kita ini tidak strategis, tersembunyi di kampung.
Sementara dulu belum banyak toko batik seperti sekarang.
Bagaimana bisa mengajak orang ke sini,“ ujarnya.
Lantaran hal itu, Juliani mengaku tertantang untuk mem-
buat produk yang hanya bisa ditemukan di tokonya.
Menurut Juliani, pelaku usaha harus mampu membuat
brand image produk yang dapat membedakannya dengan
produk dari pengusaha lain.
“Eksklusifitas produk itu harus dimunculkan dulu.
Usahakan jadi trendsetter, jangan jadi pengekor,“ cetusnya.
Dengan jadi trendsetter, usaha tersebut akan selalu punya
keunggulan dibandingkan usaha yang dibangun karena
mengikuti tren.
Untuk menjadi trendsetter, Juliani mengaku pihaknya
selalu berinovasi tanpa henti. Diakuinya, sudah ada seju-
mlah pengrajin batik lain yang kemudian mengeluarkan
motif abstrak. “Sekarang sudah banyak yang melirik motif
abstrak untuk diproduksi. Tapi kita selalu memunculkan pro-
B Laweyan dipegang langsung oleh
duk yang unik dan beda. Seperti yang terbaru batik maes-
tro itu, “ ujarnya.
Target pasar yang menyasar masyarakat ekonomi mene-
ngah ke atas ternyata juga menjadi strategi untuk membuat
usahanya berbeda. Di Solo, selain Kampung Laweyan, batik
juga banyak dijual di kawasan Klewer. “Kalau di Klewer
terkenal batik dengan harga murah. Kalau kita menyasar
pasar yang sama tentu tidak unik lagi,“ ungkap Juliani.
Dengan menarget pasar kelas menengah ke atas, Juliani
mengaku justru mendapat pelanggan fanatik. Produk yang
mengangkat eksklusifitas tersebut banyak dicari pelanggan.
“Memang kalau kelas menengah ke atas, sering datang
tidak berombongan. Tapi justru kita punya banyak waktu
untuk terus berkarya,“ ujarnya.
Meski batik tulisnya relatif mahal, Juliani mengaku tetap
menyediakan kain batik dengan harga terjangkau. “Banyak
yang ingin beli oleh-oleh, karenanya kita juga menyediakan
batik yang harganya Rp 100 ribu ke bawah,“ ujarnya. Untuk
menyediakan batik harga terjangkau tersebut, Juliani
menerima supplai dari pengrajin lain. ■ ed: indra wisnu
Indonesian Islamic Business Forum
w w w. i i b f - i n d o n e s i a . c o m
FOTO-FOTO: NUR AINI
Puspowiyoto datang seiring dicanangkannya nya, bukan motifnya. Kalau motif, bisa dibu-
Laweyan menjadi Kampung Batik. Alpha at dengan mesin printing,“ ujar Juliani.
yang kala itu ditunjuk menjadi ketua Forum
Pengembangan Kampung Batik Laweyan Produk unggulan
(FKPBL) menguatkan ide mendirikan bisnis Meski sempat dikritik, motif batik
batik. abstrak justru menjadi produk unggulan
“Kami sebenarnya bukan dari kalangan Batik Mahkota Laweyan. Motif tersebut,
pebisnis tapi dari akademisi. Karena posisi ungkap Juliani, tercipta secara spontan dari
bapak (Alpha) menjadi ketua, kita semakin rasa seni setiap pembatik. “Karena itu, kita
terstimulasi untuk mendirikan usaha batik,“ butuh pembatik yang punya sense of art,
ujar Juliani. karena ini spontan. Motif itu mengekpre-
Menghidupkan kembali bisnis batik de- sikan mood pembatik,“ ungkapnya.
ngan dukungan sarana dari perusahaan Menurut Juliani, satu motif abstrak yang
sebelumnya ternyata bukan perkara mudah. merupakan batik tulis tersebut hanya bisa
dibuat dalam satu kain. “Kita tidak bisa
Juliani mengaku keuntungan yang dipero-
mengulang motifnya, paling hanya bisa
lehnya sangat minim ketika di awal usaha
mengusahakan untuk membuat motif yang
membuat batik cap. “Selain memang sudah
mendekati. Tidak bisa kalau persis,“
banyak pesaing, lokasi kami tidak cukup
ujarnya. Karena sulit diulang, motif abstrak
strategis untuk menjadi tempat usaha kare-
juga sulit untuk dijadikan motif printing.
na tersembunyi,“ ungkapnya.
Untuk memberikan nuansa batik klasik,
Lantaran adanya sejumlah kendala
tersebut, Juliani mengaku usahanya harus motif abstrak dilengkapi sentuhan motif tra-
memiliki produk yang berbeda agar usa- disional. “Kita memberikan isian dengan
hanya dapat berkembang. “Kami membuat motif tradisional seperti isian ceceg atau
motif batik abstrak yang saat itu, setahu
kami belum ada yang punya,“ ujarnya.
remukan. Motif itu juga untuk mengakomo-
dasi pencinta motif tradisional. Ada orang
yang cukup fanatik, kalau batik maka harus
Pada awal 2006, kesempatan untuk
membuat pameran batik di salah satu ada motif tradisionalnya,“ ungkap Juliani.
pusat perbelanjaan datang dan Mahkota Juliani mengaku dalam satu bulan hanya
Laweyan menampilkan sekitar 25 potong dapat menghasilkan sekitar 20 hingga 30
kain batik motif abstrak. Pada pameran
tersebut, Juliani mengaku motif batik
abstrak mendapat sambutan positif dari
masyarakat. “Motif batik tulis abstrak
potong kain batik tulis dengan motif ab-
strak. “Produk kita bukan produk massal,
tetapi produk eksklusif karena dibuat den-
gan tangan dan tidak dapat diulang,“ ujar-
dianggap unik sehingga memotivasi kita nya. Untuk menghasilkan produk batiknya,
untuk terus berinovasi dalam produksi,“ Juliani dibantu sekitar 13 pekerja, yang 8
ujarnya. Pesanan batik motif abstrak pun diantaranya bekerja dalam proses pemba-
kemudian terus datang. tikan.
Motif batik yang cukup berbeda dari Selain menyediakan batik tulis, Mahkota
motif tradisional, ternyata kemudian sem- Laweyan juga menyediakan batik printing.
pat menuai kritik dari sejumlah kalangan. Untuk memenuhi banyaknya pesanan, Juli-
Kampung Laweyan, ungkap Juliani, sempat ani mengaku menggandeng rekanan. “Kita
dikritik merusak pakem batik. “Kalau prin- menggandeng rekanan untuk memenuhi
sip kita, batik itu dilihat dari prosesnya, pesanan seperti seragam yang harganya
sehingga harus ada proses membatik de- bisa terjangkau untuk kalangan menengah
ngan malam kemudian lorot dan seterus- ke bawah,“ ujarnya. ■ ed: indra wisnu
Buat Motif Batik yang Sulit Ditiru
agian produksi di Batik Mahkota kemauan pelanggannya tersebut. tidak bisa mengulangnya untuk dapat
Alpha yang juga merupakan
Dosen Arsitektur. Sedangkan Juliani
“Kita selalu sampaikan kepada
pelanggan, kalau harus mengulang
motif yang sama persis tidak akan
hasil yang sama, “ungkap Juliani.
Harga satu kain batik tulis tersebut
pun memang untuk kelas menengah
yang juga dosen psikologi, lebih banyak bisa. Kita hanya bisa membuat motif ke atas. Satu lembar kain batik tulis
berurusan dengan masalah pemasaran. yang persentasenya mendekati mirip ukuran dua meter dengan bahan
Meski demikian, untuk urusan inovasi sekitar 70-80 persen, “ungkapnya. katun, harganya dalam kisaran Rp
motif batik, keduanya juga menyerah- Untuk memenuhi keinginan pelang- 200-500 ribu.
kan kepada pembatik sendiri. gan tersebut, Juliani mengaku harus Sementara harga
Juliani mengungkapkan produk ba- melakukan banyak eksperimen yang kain batik tulis
tik di Mahkota Laweyan selalu menon- hasilnya sering kali tidak sekali jadi. untuk bahan sutra
jolkan eksklusifitas. Satu motif batik “Kalau hasilnya hanya 40-50 persen bisa mencapai lebih
yang telah dibuat akan relatif sulit un- mirip, tidak akan kita serahkan kepada dari Rp 1 juta.
tuk ditiru. “Untuk membuat sama, kita pelanggan. Kita akan ulang lagi dari Untuk memenuhi
sendiri saja tidak bisa mengulangnya. awal, “ ujarnya. Hal itu membuat motif bermacamnya
Menyamakan warna tidak mudah, yang terlanjur jadi harus dimodifikasi keinginan pelang-
butuh banyak eksperimen, “ ujarnya. atau dijual ulang. gan, Mahkota
Diakuinya, sejumlah pelanggan me- Produk batik Mahkota Laweyan Laweyan juga
minta dibuatkan kain batik yang sama de- yang terbaru bahkan lebih sulit untuk menyediakan berba-
ngan salah satu motif. Selain itu, kain dibuat ulang. Pasalnya, kain yang dina- gai motif batik
batik yang biasanya dibuat sepanjang makan batik maestro tersebut dibuat klasik hingga kon-
dua meter terkadang masih kurang pan- dengan proses pembatikan berulang temporer. Motif
jang untuk pelanggan tertentu. Juliani dari enam hingga tujuh kali. “Proses- tersebut pun ada
mengaku pihaknya kesulitan memenuhi nya kompleks, sampai kita sendiri yang menyesuaikan
Halaman >>
Jumat > 3 Desember 2010
23
KOLOM ENTREPRENEUR
Oleh:
Heppy Trenggono
Founder & CEO
United Balimuda
Pembelajar Terbaik
S
etiap diri adalah pemimpin. Seorang entrepreneur
adalah pemimpin bagi tim dan karyawannya. Belajar
adalah keniscayaan yang harus dilakukan oleh seo-
rang pemimpin. Namun belajar saja tidaklah cukup karena
belajar hanya sekedar memenuhi dahaga pikiran, sekedar
memuaskan rasa ingin tahu.
Tetapi bagi seorang muslim harus menjadi pembelajar
yang terbaik, yang dengan belajarnya akan terjadi transfer
hidayah. Rasulullah bersabda bahwa Ilmu itu ada dua ma-
cam yaitu ilmu yang hanya di lisan dan ilmu yang menghun-
jam ke hati yang memberikan kita petunjuk.
Seseorang mampu melihat hikmah karena ilmu yang
menghunjam ke hati, dan itulah hidayah. Hidayah akan terja-
di jika seseorang mampu belajar dengan tawaddlu, ikhlas dan
ridho kepada gurunya. Perilaku pemimpin sejati terhadap
bawahannya juga terbuka, listen first, piawai memberikan the
right question daripada selalu berusaha menjadi yang paling
hebat dengan cara memberikan the right answer.
Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Se-
sungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati akan dimintai
pertanggungjawabannya,” (QS Al-Isra/17:36).
Ayat ini mengajarkan kita bahwa setiap perbuatan dilaku-
kan harus atas dasar ilmu pengetahuan, tidak bisa seorang
muslim dalam beramal hanya ikut-ikutan atau mengikuti arus
tanpa memiliki landasan. Karena itu Islam melarang taklid
membabibuta, karena setiap pribadi akan dimintai pertang-
gungjawaban.
Seseorang pembelajar yang baik harus mempunyai sikap
terbuka karena dengan sikap terbuka hidayah akan masuk.
Allah SWT berfirman: “Maka barangsiapa yang Allah meng-
hendaki untuk diberi-Nya hidayah (petunjuk) maka Dia la-
pangkan dada orang itu untuk (atau karena) Islam; dan
barangsiapa Allah menghendakinya sesat, maka Dia jadikan
dada orang itu sempit dan sesak, seolah-olah naik ke langit,”
(QS: Al-An’am/6 :125).
Sebaliknya sikap tertutup merupakan ciri dari sikapnya
orang kafir, seperti firman Allah: “Sesungguhnya orang-orang
kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau
tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah
telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan
penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang
amat berat.” (QS. Albaqarah/2:6-7)
Seorang pembelajar yang baik pasti memiliki sikap rendah
hati (tawadlu) bukan rendah diri (minder), karena dia sadar
betul tidak mungkin dirinya mampu meliputi seluruh penge-
tahuan akan kebenaran. Allah SWT mengingatkan: ”Dan jan-
ganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong, karena
sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi
dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS
Al-Isra/17:37)
Kita belajar dari kisah yang sangat inspiring ketika Imam
Al Gazali berguru kepada seorang ulama. Ketika Al Gazali
datang sang guru meminta agar dia membuka bajunya, perin-
tah itu dituruti, kemudian sang guru menyuruh Al Gazali
mengepel lantai dengan bajunya itu, dan perintah itupun ditu-
rutinya. Begitulah akhlak seorang Imam Al Gazali, orang yang
kelimuannnya luar biasa yang hingga kini masih kita bicara-
kan dan ilmunya masih menerangi jutaan ummat manusia.
Begitu juga dengan kisah Syeikh Hasyim Asy’ari terhadap
guru-gurunya. Suatu waktu Hasyim Asy’ari kedatangan para
gurunya di masa lalu yang ingin belajar (menyantri) kepada
Syeikh Hasyim, Syeikh Hasyim merasa keberatan dan segan
untuk menerima keinginan para gurunya kitu.
Namun para gurunya memaksa dan meyakinkan kalau me-
reka mau belajar kepada Syeikh hasyim yang sekarang sudah
lebih pandai (‘alim). Akhirnya Syeikh Hasyim menerima keing-
inan para gurunya dengan syarat : jangan mencuci sendiri,
jangan memasak dan tidak melakukan beberapa pekerjaan
lainnnya, biarkan para santri yang akan mengerjakannya.
Kesepakatan itupun berjalan sampai suatu malam ketika
ada seorang santri yang mengambil pakaian-pakaian kotor
para gurunya, salah seorang gurunya penasaran. Maka diiku-
tilah kemana santri tadi membawa pakaian tadi, dan alang-
kah terkejutnya ketika mengetahui bahwa pakaian itu di bawa
ke tempat pencucian dan ternyata yang mencucinya adalah
Syeikh Hasyim Asy’ari. ■
dengan momen setiap tahun.
“Kalau menjelang Natal, kita muncul-
kan batik dengan nuansa warna merah.
Imlek juga kita buat motif Tionghoa.
Sementara untuk Lebaran, kita sediakan
model baju yang lengan panjang, “ ujar
Juliani. ■ ed: indra wisnu
 kabar jateng REPUBLIKA
Halaman >>
Jumat > 3 Desember 2010
24

>> kilas <<

Donor Darah Hari
Juang Kartika   ataupun jenis kelamin, yang disalurkan kepada
SEMARANG — Sebanyak 600 orang dari 33
Satuan Kodam IV/Diponegoro mendonorkan darah-
nya dalam aksi donor darah massal memperingati
Hari Juang Kartika Ke-11 tahun 2010. Aksi donor
darah yang digelar Kodam IV/Diponegoro bersama
Palang merah Indonesia (PMI) Cabang Semarang ini,
dilaksanakan di Aula Rumah sakit tentara (RST)
Bhakti Wira Tamtama, Semarang, Rabu (1/12).
Kapendam IV/Diponegoro, Letkol (Inf) M Zaenal
mengatakan, aksi donor darah ini merupakan aksi
kemanusiaan yang dilaksanakan para prajurit Kodam
IV/Diponegoro tanpa memandang perbedaan
agama/kepercayaan, bangsa, golongan, warna kulit
Magelang-Kulonprogo utama ibu kota Kabupaten Magelang dengan Kabu-
paten Kulonprogo. Namun, dia belum bisa memas-
masyarakat yang membutuhkan melalui PMI.
Dipasang Bailey tikan kapan jembatan bailey itu akan dipasang.
Ia mengatakan, sesuai prosedur DPU Kabupaten
Prosesi gelar donor darah yang dikoordinir Magelang mengusulkan ke Provinsi Jateng. “Saya ya-
MAGELANG — Penghubung jalur Mungkid, kin, DPU akan segera melakukannya,” kata usai me-
Kesdam IV/Diponegoro bersama (PMI) Semarang
Kabupaten Magelang dengan Kulonprpgro, ninjau kondisi jembatan Srowol seperti dikutip Antara.
tersebut diawali dengan seleksi pemeriksaan adinis-
Yogyakarta di atas Sungai Pabelan akan dipasang Prasetyo menyebutkan, ada tiga jembatan yang ru-
trasi, golongan darah, pengukuran tensi darah,
jembatan bailey. Menyusul amblesnya jembatan sak akibat banjir lahar dingin Merapi, yakni jembatan
pemeriksaan kondisi kesehatan pendonor, dan ter-
Srowol di Mungkid akibat tergerus lahar dingin. Srowol, jembatan penghubung Dusun Sidodadi, Desa
masuk masa lamanya pendonor untuk mendonorkan
Kepala Baharkam Mabes Polri, Irjen Pol Prasetyo Gondowangi Sawangan dengan Gondosuli Muntilan,
kembali. Kegiatan kemanusiaan ini di ikuti seluruh
di Magelang, Kamis (2/12), mengatakan, Jembatan dan jembatan penghubung Dusun Gununglemah,
prajurit dan PNS Jajaran Kodam IV/Diponegoro se-
Srowol telah ambrol dan ambles akibat pondasi Gondowangi dengan Dusun Daleman, Gondosuli,
Garnisun Semarang beserta para Persirt PD IV/Dip,
tergerus lahar dingin, sehingga perlu dibuat jembat- Muntilan. Sedang jembatan di jalan utama Magelang-
termasuk Lanal Semarang, Pusdik Penerbad,
an sementara. Menurut dia, keberadaan jembatan Yogyakarta di Prumpung Sidoarjo, Desa Tamanagung,
Lanumad, Dilmil, dan otmil.
tersebut dianggap penting, karena menjadi jalur Muntilan, masih aman. ■ ed: heri purwata
■ bowo pribadi ed: heri purwata

OP tak Efektif Tiga Kecamatan

KLB
Tekan Harga
Eko Widiyatno, M As’adi Azis menyebutkan, saat ini pihaknya
Chikungunya
M As’adi

TEMANGGUNG — Selain demam

Beras rakyat miskin
lebih efektif untuk
kendalikan harga.
PURWOKERTO — Operasi pasar (OP)
diperkirakan tak akan efektif untuk me-
nurunkan harga beras di pasaran. Kabag
Perekonomian Pemkab Banyumas, Aziz
Kusumandani menyebutkan, kalau pun
OP beras dilakukan, maka yang digelon-
torkan ke pasar paling hanya 100-200 ton.
Hal ini mengingat stok beras yang di-
kuasai Bulog Sub Divre IV Banyumas, ju-
ga sudah sangat tipis. “Kalau pun dila-
kukan OP, beras yang digelontorkan ke
masyarakat paling hanya 100-200 ton.
Beras sebanyak itu, tak akan efektif un-
tuk menekan harga beras,” kata Aziz,
Kamis (2/12).
Untuk itu, harapan satu-satunya agar
harga beras tidak melejit adalah mem-
percepat penyaluran Raskin. Dia menye-
butkan, dalam program Raskin ini, ju-
mlah beras yang digelontorkan ke pasar
melalui keluarga miskin di Banyumas,
mencapai 2.116,5 ton. Jumlah ini, jauh
lebih besar dari beras yang digelontorkan
melalui program OP.
Lebih dari itu, kata Aziz, harga beras
yang disalurkan melalui program OP tak
terpaut jauh dari harga di pasaran. Bila
harga beras di pasaran mencapai Rp 6.700
per kg untuk jenis beras medium IR 64,
maka beras yang dijual melalui OP hanya
selisih Rp 500 dari harga pasaran. Sedang
dalam program Raskin, warga miskin
hanya membeli Rp 1.600 per kg.
Meski demikian dia mengakui, efek-
tivitas program Raskin untuk menekan
harga beras, sepertinya juga masih akan
sangat sulit. Soalnya, dengan harga beras
yang kini mencapai Rp 6.700 per kg, me-
nunjukkan bahwa tingkat kelangkaan
barang di pasaran sudah cukup besar.
“Beras yang digelontorkan melalui pro-
gram raskin ini, paling hanya bisa me-
nahan harga beras agat tidak makin
melejit. Kalau untuk menurunkan, saya
kira akan sulit,” katanya.
telah mengajukan permintaan pada Bulog
untuk mempercepat penyaluran Raskin
pada bulan Desember mendatang. Dari
yang seharusnya dilakukan pertengahan
bulan, akan dilakukan pada tanggal 2-7
Desember 2010. Sedangkan jumlah Ras-
kin yang disalurkan, mencapai 2116,5 ton
untuk 141.171 keluarga miskin.
Sementara pemantauan Republika di
lapangan, harga gabah saat ini jauh me-
lebihi patokan harga HPP (Harga Patokan
Pemerintah). Karso, seorang pedagang
beras di Patikraja, menyatakan harga
pembelian gabah yang dilakukannya saat
ini Rp 3.700 per kg untuk GKG (Gabah
Kering Giling ). Sedang harga HPP untuk
GKG hanya Rp 2.640 per kg. “Harga ga-
bah sekarang, memang melonjak tinggi.
Setelah gabah saya giling, maka beras
yang diperoleh dari penggilingan terse-
but, saya jual seharga Rp 6.300 per kg,”
katanya.
Ketua Persatuan Penggilingan Padi
(Perpadi) Banyumas Wahyudianto, di
tempat terpisah menyebutkan, dengan
harga gabah di masyarakat yang seting-
gi itu, tidak ada lagi mitra Bulog yang
memasok beras ke Bulog. Pasalnya, harga
pembelian beras yang ditetapkan Bulog
hanya Rp5.060. Padahal harga di pasaran,
sudah jauh di atas harga itu.
“Bulog sebenarnya telah membuka ke-
sempatan untuk menyerap beras premium
dengan harga beli Rp 5.700. Tetapi sama sa-
ja, tidak mungkin ada mitra kerja yang me-
masok beras ke Bulog karena harganya ma-
sih jauh di atas harga pasaran,” jelasnya.
Sementara jika kenaikan harga beras
terus naik dan mencapai 25 persen,
Pemerintah Kabupaten Temanggung,
bersiap menggelar operasi pasar (OP).
Beberapa hari terakhir ini, harga beras
maupun gabah di daerah ini terus naik.
Berdasarkan pengamatan Dinas Perin-
dustrian Perdagangan dan Usaha Kecil
Menengah (Disperindag dan UKM), sepe-
kan terakhir ini harga beras di daerah ini,
perlahan tapi pasti terus merangkak naik.
“Sebelum OP, kita amati dulu sampai se-
jauh mana lonjakan harga beras di pasar,”
kata Kepala Disperindag dan UKM, Rony
Nurhastuti, Kamis (2/12). ■ ed: heri purwata
berdarah dengue (DBD), penyakit lain,
yaitu chikungunya, meresahkan masya-
rakat dan mewabah di Kabupaten Te-
manggung. Bahkan tiga kecamatan ta-
hun ini dinyatakan kejadian luar biasa
(KLB) chikungunya yaitu Kecamatan
Kaloran, Kecamatan Pringsurat, dan saat
ini Kecamatan Kranggan.
Dalam sebulan terakhir ini, wabah
penyakit yang bisa mengakibatkan ke-
lumpuhan sementara tersebut terjadi di
Desa Kemloko, Kecamatan Kranggan.
“Akhir-akhir ini chikungunya memang
mewabah, untuk menekan jumlah pende-
rita kami minta warga melakukan pem-
berantasan sarang nyamuk,” terang Su-
kamsih, Kepala Seksi Penanggulangan
dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Din-
kes Temanggung, Kamis (2/12).
Menurut Sukamsih, jumlah penderi-
ta di Desa Kemloko cukup banyak se-
hingga dinyatakan KLB. Berdasarkan
catatan di kantornya, penderita chikun-
gunya di wilayah tersebut sampai saat
ini mencapai 36 orang.
Penyakit chikungunya oleh masyara-
kat sering dibilang penyakit ‘aneh’ ini,
kata Sukamsih, memang sangat meresah-
kan masyarakat. Karena itu, pihaknya
menerjunkan petugasnya ke wilayah tadi.
“Wilayah itu kami nyatakan KLB, karena
selain jumlah penderitanya cukup ba-
nyak, sangat meresahkan masyarakat
sekitarnya,” katanya menambahkan.
Selain melakukan pengobatan terha-
dap pasien penderita chikungunya, pe-
tugas Dinkes di lapangan, tambah Su-
kamsih, juga melakukan abatesasi. Din-
kes juga melaksanakan sosialisasi kepada
warga akan pentingnya melakukan pem-
bersihan sarang nyamuk sebagai penye-
bab chikungunya. “Gerakan pembersih-
an sarang nyamuk (PSN), ini sangat pen-
ting dilakukan masyarakat.”
Selama ini, tambah Sukamsih, masya-
rakat menganggap fogging adalah cara
BOWO PRIBADI/REPUBLIKA paling ampuh untuk memberantas pe-
REKONSTRUKSI HUKUM nyakit yang disebabkan nyamuk. Pada-
Pakar Hukum Universitas Islam Riau, Dr Hj Yulida Aryati SH menyampaikan makalahnya hal, PSN-lah cara paling efektif untuk
pada Seminar Nasional ‘Rekonstruksi Sistem Hukum Nasional Berbasis Nilai-nilai Keislaman mencegah serangan penyakit-penyakit
dan Keindonesiaan’, di aula Fakultas Hukum Unissula, Semarang, Kamis (2/12). yang disebakan gigitan nyamuk.
“Di tengah masyarakat, fogging (pe-
ngasapan) memang masih dianggap paling
efektif memberantas penyakit yang dise-
babkan gigitan nyamuk. Padahal justru

Bupati Diminta Tertibkan Penambang pembersihan lingkungan agar terbebas dari

KLATEN — Gubernur Jawa
Tengah, Bibit Waluyo menyam-
paikan berbagai kritik ketika
melantik Sunarna dan Sri Har-
tini sebagai Bupati dan Wakil
Bupati Klaten masa bakti 2010-
2015. Gubernur meminta kepala
daerah Klaten yang baru untuk
menepati setiap janji penyele-
saian beberapa permasalahan
yang telah diungkapkan sebe-
lumnya dalam kampanye Pemi-
lukada.
Beberapa permasalahan yang
disoroti Gubernur adalah sulit-
nya penertiban armada-armada
galian golongan C dan penang-
gulangan hama wereng. “Saya
tidak tahu mengapa penyelesai-
an kedua masalah tersebut ter-
lihat sangat sulit ditangani oleh
Pemkab Klaten,” kata Bibit di
Klaten, Kamis (2/12).
Klaten, kata Gubernur, memi-
liki potensi yang besar sebagai
lumbung di Provinsi Jawa
Tengah. Sehingga berbagai po-
tensi tersebut harus dikelola
secara maksimal agar tidak ada
penyelewengan oleh pihak-pihak
yang tidak bertanggungjawab.
“Dengan pemaksimalan pen-
gelolaan tersebut, Klaten akan
berperan besar dalam upaya
mempertahankan lahan lestari
yang sedang digalakkan Provinsi
Jawa Tengah,” katanya.
Selain itu, Gubernur memin-
ta kepala daerah yang baru di-
lantik untuk lebih dekat dengan
rakyat agar menjadi lebih peka
dan responsif terhadap segala
permasalahan yang dihadapi
rakyatnya. “Tidak hanya res-
ponsif, bupati dan wakil bupati
juga harus tetap menjaga keju-
juran dalam menjalankan peme-
rintahan,” katanya seperti di-
kutip Antara.
Upacara pengambilan sum-
pah jabatan dan pelantikan
yang dihadiri sekitar seribu
orang tersebut, dilaksanakan di
Sidang Paripurna Istimewa
Dewan Perwakilan Rakyat Da-
erah Klaten yang dipimpin Ke-
tua DPRD Agus Riyanto. Acara
pelantikan yang berlangsung
selama satu jam sejak pukul
10.00 tersebut dilaksanakan di
Pendopo Kompleks Pemerintah
Kabupaten Klaten.
Sunarna dan Sri Hartini
merupakan pasangan petahana
dalam pemilihan kepala daerah
Klaten yang dilaksanakan pada
20 September 2010 lalu. Pasang-
an tersebut menang dari dua ca-
bup-cawabup lainnya, yakni
Agus Winarno-Sri Kertati dan
Sardjono-Agus Murtana dengan
perolehan 397.106 suara dari
jumlah total 637.748 suara war-
ga Kabupaten Klaten.
■ ed: heri purwata
sarang nyamuklah cara paling efektif,
sebab sampai jentik-jentiknya akan mati.”
Sukamsih mengakui, sepanjang tahun
ini, penyakit yang disebabkan gigitan
nyamuk albopictus, tersebut sangat do-
minan terjadi di daerahnya. Penyakit ini
mewabah sejak awal tahun 2010 hingga
menjelang akhir tahun dan ada tiga keca-
matan dinyatakan KLB.
KLB pertama, terjadi di wilayah Ke-
camatan Pringsurat, yaitu bulan Maret.
Jumlah penderitanya tidak hanya terhi-
tung puluhan, namun sampai 800 orang.
Penderita sebanyak itu tersebar di enam
desa, yaitu Desa Pringsurat, Gowak, Pa-
gergunung, Pingit, Ngipik dan Desa
Nglorok. ■ ed: heri purwata

ris
Ba
■ Terjangkau Harganya

REPUBLIK ■ Luas Peredarannya

■ Cepat Lakunya
Pemasangan Iklan Hubungi Bagian Iklan Telp. (0274) 541 582 dan (0274) 3050444.

RENTAL MOBIL
MJ Rent Avanza APV Kjang Inova
AHLI SUMUR
P.ISMAIL dari Blawong.Telp. 7806713/
KONVEKSI

Pusat Produksi Kaos Trmurah Psn

ARSITEK

CV.Art Chietra Arsitektural Desain,

Travelo ELF Mobil Manten Xenia Bus
7876569, 6656331, 632609,
08157994844
Stir Mobil Murah: Membantu Perpnj
STNK, H:ULTRA 625420,Jl.Monjali87
487705 Nanggulan Maguwoharjo
Sleman
KOMPUTER
Dicari hdp/mati LAPTOP, cpu, lcd pro-
yektor, tv, mb, pro,print, spk, borong-
an/ satuan. Djmpt.T. 6948292,
0819846408
7885656.Ahli Sumur Bor,Sedot WC,
Sal Buntu,Psg/Servis Pmp Air
AHLI POMPA AIR
Specialis Pompa air,Servis,Gali,Suntik
Bor dalam 20-200m.Psg anti petir.
Garansi.Telp.02748397624/0819037
52240
SKRIPSI
Siap Bantu Skripsi,Tesis&Desertasi
semua jur.Era Jl.Janti Gedongkuning
Blk STTL T.551461/0818277603
Skrg Bsk Jd,Kaos Bola-Volly-Training-
To p i - B a j u - J a k e t - R o m p i -
SeragamSekolah-Batik-Bj Srgm Pramk
&Prlngkpnnya-Sablon Pyung-Glas-
Piring-Mug-Bordir Komp-Slndang-Tas
Skolah-TasKntr Dll,Cristal Jl Kauman
23 T:385852
HANDPHONE
Service HP, Repair-Unlock,GSM-
CDMA-HP Cina,Segala Kerusakan.Al
Hidayah Phone Ser vice Gamping
9591414
Berlangganan
Bangun/Renovasi (Exterior/Interior)
Ditangan Arsitek (0274-49618494)
R E P U B L I K A
MOBIL DICARI Hubungi (0274) 541582
ANDA MAU JUAL MOBIL? Kami siap
Beli Dengan Harga Sangat Istimewa.
Plat Luar Kota Oke! 0274-7437993 Materi iklan dapat dikirim
dalam bentuk CD atau
SERVICE
E-mail:
Griya Service TV, Parabola, Komputer,
Hiter,Dispenser,AC,Kulkas,K.Gas,M.
republikbaris@gmail.com,
Cuci, P.Air, Sedot WC. Telp 0274- sebelum pukul 15.00 WIB
381866