Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tes Potensi Akademik (TPA) tefah dikembangkan sejak 1985 di bawah tanggung jawab
Overseas Training Office (OTO Bappenas). Sejak mulai digunakan sampai sekarang minat
terhadap tes ini makin meningkat, dan pertanyaan mengenai tes itu makin banyak dan
makin beragam.
B. Tujuan Penulisan
A. Rancangan Tes
Tes Potensi Akademik adaiah tes yang dirancang untuk mengungkap potensi intelektual
umum. Sesuai dengan penelitian dan analisis OTO, angka TPA menggambarkan
kemungkinan keberhasilan jika mengikuti pendidikan gelar pada jenjang S2/Master atau
S3/Doktor. Selain itu, angka ini *juga menunjukkan kemungkinan keberhasilan seseorang
jika memangku jabatan yang memerlukan kemampuan intelektual setara dengan
kemampuan yang diperlukan pada jenjang tersebut.
Verbal Kosa-kata 25
Padanan'kata & La wan kata 25 60 menit
Analogi verbal 25
Pemahamah 15
Kuantitatif Hitung-menghitung 25
Deretan bilangan 25 60 menit
Komparasi Kuantitatif 25
Hitung soal 15
C. Contoh Soal
1. Kosa kata:
DISKET
a. cakram
b. peserta diskusi
c. penyimpan informasi
d. berbeda satu sama lain
e. perekat
Jawaban : c (penyimpan informasi)
2. Padanankata:
PAKAR
a. ahli
b. magang
c. makar
d. mahar
e. teknokrat
Jawaban: a (ahli)
3. Lawan kata:
DEDUKSI
a. intuisi
b. transduksi
c. reduksi
d. komduksi
e. induksi
Jawaban: e (induksi)
4. Analogi verbal:
CEMARA: POHON = putih :
a. merah
b. bersih
c. warna
d. bunga
e. susu
Jawaban: c (warna)
5. Hitung-incngbitung:
65 X.55- 55X45 =
a. 1.00
b. 240
c. 1200
d. 1100
e. 800
Jawaban: d (1100)
6. Komparasi kuantitatif:
Jikax = V400 dan y = 4,52, maka
a. x>y
b. x<y
c. x = y
d. hubungan antara x dan y tak dapat ditentukan
Jawaban: b (x < y)
7. Logika formal:
Semua manusia tidak abadi
Gatotkaca adalah manusia
Jadi : Gatotkaca tidak abadi
Penalaran di atas itu
a. benar
b. salah pada premis mayor
c. salah pada premis minor
d. salah pada kesimpulan
e. tak dapat ditentukan, benar ataii salah
Jawaban: a (benar)
8.Penalaran logis:
a b c d
Jawaban :b
lll.PENYELENGGARAAN TPA
Secara garis besar ada dua penyelenggaraan tes, yaitu (1) secara nasional, dan (2) secara
khiisus.
A. Testing Nasional
Testing nasional diselehggarakan dua kali setahun. Tes nasional ini dimaksudkan
untuk menjaring bakal oalon peserta program diklat. Selain itu, tes ini dimaksudkan juga
untuk memberi kesempatan kepada peserta lain untuk mengikuti tes, baik peserta dari
lembaga-lembaga pemerintah ataupun swasta dan perseorangan yang memerlukan nilai
TPA. Langkah penyelenggaraannya secara garis besar adalah sebagai berikut:
4. Pusdiklat Renbang (OTO) Bappenas menyampaikan hasil tes kepada yang bersangkutan.
B. Testing Khusus (berdasar permintaan)
IV.PENYEKORAN (SCORING)
A. Cara Penyekoran
Lembar jawaban masing-masing peserta ctfskor dengan optical mark reader dan seluruh
data diolah dengan komputer. Setiap jawaban yang benar diberi skor 1, dan yang saiah
diberi skor 0. Dalam menghitung skor masing-masing peserta tidak diterapkanramus
koreksi karena tebakan. Jadi peserta tes tidak meragi karena menebak jawaban.
Skor TPA disajikan dalam skor baku {normalized standard score). Untuk masing-masing
subtes digunakan skor baku rata-rata = 50 dan simpangan baku = 10, sedang untuk skor
total digunakan skor baku rata-rata = 500 dan - simpangan baku = 100. Jadi, untuk
kelompok nasional skor baku masing-masing subtes akan bergerak dari sekitar 20 sampai
sekitar 80, dan skor baku total akan bergerak dari sekitar 200 sampai sekitar 800.
Skor TPA seseorang menunjukkan kedudukan relatif yang bersangkutan dalam kelompok
nasional. Jadi, pemaknaan skor TPA selalu mengacu kepada kelompok acuan, yaitu para
sarjana dari seluruh tanah air yang menempuh tes yang sama. Sebagai ancar-ancar dapat
digunakan tabel berikut untuk memberi makna skor total TPA.
Skor Total Kelompok terbaik
500 50%
525 40%
550 30%
565 25%
585 20%
600 10%
625 15%
650 5%
675 4%
700 2%
Jadi, oleh karena TPA hanya memberikan informasi mengenai kedudukan (posisi) relatif
seseorang jika dibandingkan dengan teman sebayanya secara nasional, maka sebenarnya
tidak ada konsep lulus dan tidak lulus. Konsep lulus dan tidak lulus dibuat oleh lembaga
yang menggunakan skor TPA untuk membuat keputusan. Ada lembaga yang menganggap
bahwa skor 550 (termasul: 30% terbaik) telah memenuhi syarat yang ditentukan (lulus),
namun ada lembaga yang mensyaratkan skor minimal 600 (termasuk 15% terbaik). Jadi,
pada lembaga yang terakhir ini orang bani dinyatakan memenuhi syarat (lulus) kalau skor
totalnya sekurang-kurangriya 600.
Sampai sekarang masa berlakunay skor TPA itu adalah satu tahun, dihitung sejak tanggal
testing. Penelitian terhadap data yang tersedia menunjukkan bahwa stabilitas skor TPA
sangat tinggi, dan proses pemanfaatan skor tersebut cukup lambat. Oleh karena itu sejak
I Juli 1996 (atau sejak perangkat terbaru TPA) masa berlaku skor TPA itu diubah menjadi
dua tahun, dihitung sejak tanggal testing.
V. PENGGUNAAN TPA
Pada awalnya (1985) TPA dirancang dan dikembangkan sebagai alat seleksi guna memilih
calon penerima beasiswa untuk belajar pada jenjang lanjutan di luar negeri, yang dikelola oleh
OTO Bapeenas. Beberapa tahun kemudian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud juga
menetapkan kebijakan serupa.
Penggunaan TPA sebagai alat seleksi calon mahasiswa jenjang lanjutan di dalam negeri
dipelopori oleh Program MM-UI dan MM-UGM. Langkah ini segera diikuti oleh program-
program MM yang Iain. Dewasa ini boleh dikata semua program MM (seperti MM-UI, MM-UGM,
MAP UGM, MM Unpad, MMA IPB, MM Unsri, MM Ubaya, MM Untar) menggunakan TPA
sebagai alat seleksi guna memilih para calon mahasiswanya. Beberapa universitas besar seperti
UGM dan UI juga menggunakan TPA sebagai alat seleksi untuk memilih calon mahasiswa
program pascasarjana program studi-program studi lainnya.
Dalam perkembangan selanjutnya, sejumlah lembaga juga menggunakan TPA sebagai alat
seleksi calon pegawai baru (yang beipendidikan sarjana) atau sebagai alat seleksi untuk
menentukan promosi pegawai yang sudah ada. Lembaga-lembaga yang termasuk kelompok ini
adalah Bappenasm Bepeka, Depnaker, Garuda, Merpati, Telkom, Pertamina, Pupuk Kaltim, UKI.
BN1, BTN, BDN, Bank Exim. MM Ul MAKSI UI Program Ext FEUI Fakuitas Kedokteran UI Program
D III UI.
VI. PENUTUP
Tulisan ini hanya menyajikan hal-hal yang sangat umum tentang TPA, namun diharapkan sudah
dapat membantu para pengguna (terutama pembuat keputusan) dalam memanfaatkan hasil
TPA, sejarah terputus, maka sekali lagi sejarah mengalami penyempitan cakrawala. Fakta
menjadi identik dengan keberhasilan, dan setiap keberhasilan menjadi legitimasi baru. Tetapi
dengan itu dia membunuh dialog. Dan setiap kali dialog dengan sejarah dimatikan, maka sejarah
bukan lagi sejarah.
Daniel Dhakidae
Pilihlan salah satu jawaban yang paling tepat berdasarkan cerita diatas.
1. Bilamana cerita bukan tentang dongeng dalam dunia khayalan, akan tetapi tentang peristiwa
masa lalu, dan temtama tentang apa sesungguhnya rupa masa lalu itu maka disebut:
A. legenda
B. prosa
C. berita
D. puisi
E. histori
2. Bila dalam sejarah hanya ada susunan fakta, urutan kejadian satu sesudah yang lain. Maka
sejarah itu difahami sebagai:
A. histori
B. kronik.
C. legenda
D. dongeng
E. epos
3. Cerita Si Maling Kundang dari Sumatra Barat dapat dimasukkan dalam Tcategori:
A. histori
B. kronik
C. legenda
D. dongeng
E. epos
4. Menurut penulis cakrawala sejarah yang dipersempit menimbulkan pengertian sejarah yang
statis, artinya sejarah :
A. Merupakan catatan angka-angka mati.
B. Adalah hanya gambaran masa lalu.
C. Tidak dapat diinterpretasilcan lain.
D. Tidak berkaitan dengan perubahan.
E. Merupakan pandangan kepentingan negarawan
6. ‘Pikiran yang hidup' dalam sejarah dimungkinkan sebab peristiwa-peristiwa dalam sejarah
merupakan:
A. Pengalaman manusia hidup
B. Kebenaran masa lalu yang nyata
C. Berhubungan dengan- masa kini.
D. Dialog antara manusia dan manusia
E. Perbandingan peristiwa manusiawi.
7. Dalam tulisan diatas penulis berkesimpulan bahwa dalam sejarah Indonesia, kemerdekaan
adalah hasil dari:
A. Semata-mata hasil perjuangah bersenjata
B. Semata-mata hasil petjuangan diplomasi.
C. Hasil dari diplomasi dan perjuangan bersenjata.
D. Hasil dari diskusi beberapa negara.
E. Penekanan dari negara Adikuasa.
8. Titik berat historis bergeser wama karena kemerdekaan menjadi sumber tertinggi dalam
memberikan legitimasi bagi setiap kelompok yang berusaha menjadi penguasa. Kesimpulan
penulis tidak benar, karena:
A. Legitimasi penguasa didapat dari hasil dukungan rakyat banyak.
B. Legitimasi penguasa didapat dari kekuatan bersenjata.
C. Legitimasi penguasa didapat dari kekayaan yang berkuasa.
D. Legitimasi penguasa didapat dari sokongan negara Adikuasa
E. Legitimasi penguasa didapat dari dukungan makluk halus.
9. Sejarah Indonesia abad ke 20 yang paling banyak perkembangan ditulis kembali adalah pada
dekade :
A. 1910-1919
B. 1920-1929
C. 1930-1939
D. 1940-1949
E. 1950-1959
11. Perkataan merebut dan mempertahankan kemerdekaan dulu disebut revolusi, kini kata itu
diganti dengan perang kemerdekaan. Pergantian itu disebabkan karena :
A. perkataan lama kurang modern.
B. perkataan lama berkonotasi kekuatan politik.
C. perkataan lama berbau komunis.
D. karena kemerdekaan memang dihasiikan oleh perang kemerdekaan semata-mata.
E. karena sebenarnya tidak terjadi revolusi.
12. Menurut uratan tersebut, sejarah Indonesia yang makin banyak versinya adalah bagian
sejarah yang penting bagi :
A. Kebanggaan nasionai
B. Kepribadian bangsa
C. Kelestarian kemerdekaan
D. Kesahihan kekuasaan.
E. Penghargaan kepahlawanan.
13. Menurut penulis, salah satu cara menaklukkan sejarah yang dilakukan oleh penulis versi baru
adalah :
A. Memperbesar peran seorang tokoh.
B. Menghilangkan jasa seorang pahlawan.
C. Memutar balikkan peristiwa Iampau.
D. Mengganti jenis permainan fakta.
E. Membangkitkan rumusan' kepentingan.
14. Penulis mengatakan bahwa fakta menjadi identik dengan litania keberhasilan, karena:
A. Terbunuhnya dialog.
B. Ada legitimasi baru
C. Sejarah tidak benar lagi.
D. Yang tidak berhasil bukan lagi fakta.
E. Fakta yang berhasil didengungkan lagi.
15. Uraian tersebut menekankan bahwa titik berat sejarah ada pada:
A. Peristiwa masa lampau
B. Peristiwa masa kini
C. Unitan peristiwa yang benar
D. Kebenaran masa kini
E. Kebenaran masa lampau
******
Test 2
Waktu 30 menit
Test Persamaan kata:
Dalam test ini anda dinilai kemampuannya mengartikan arti dari satu kata, Kata kata ini dipilih
dimana satu kata mewaJdli 200 kata lainnya. Jadi yang diminta adalah dicari padanarmya kata
yang dicetakdengan huruf kapital, dengan 5 kata lainnya.
28.BALA 34.PROTEKSI
A. rapat sekali A. bantuan
B. bencana B. pengawasan
C. bantuan C. pedindungan
D. meraskan D. penjagaan
E. melawan E. pengamanan
29. TANUR
A. jamur
B. kotoran hewan
C. perapian
D. pakaian kuda
E. perkakas tukang.
47. DITENGGAK
A. disepak keatas
B. ditendang dengan bangga
C. dipotong melintang
D. ditelan bulat-bulat
E. diminurn seJikit-sedikit
48.SUTRADARA
A. pemimpin acara
B. penulis naskah
C. pengatur skenario
D. manager tontonan
E. pengarah adegan
49. PEMUGARAN
A. pemeliharan
B. pembongkaran
C. pembangunan
D. perbaikan
E. pelestarian
50. RANCU
A. canggung
B. kacau
C. jorok
D. tidak wajar
E. semu
*****
Test 3
Waktu 15 menit
Test lawan kata:
Dalam test ini anda dinilai kemampuannya mengartikan arti dart satu kata, dan kemudian
mampu mencari lawan kata atau lawan artl dart kata tersebut. Kata-kata ini dipilih dimana satu
kata mewakili 200 kata lainnya. Jadi yang diminta adalah dicari lawan kata atau lawan arti kata
yang dicetak dengan huruf kapital, dengan 5 kata lainnya.
62. TERKATUNG
A. melayang
B. pasti
C. ombak
D. terperosok
E. terbenam
63. EKLEKTIK
A. radikal
B. spiritual
C. konklusif
D. cemerlang
E. tak pilih-pilih
Test 4
Waktu 25 merit
Test PADANAN HUBUNGAN
Pada test ini diminta kemampuan mengerti akan arti kata, fungsi kata, dan pemakaian serta
padanan kata atau padanan fungsi dengan kata lain. Tugas anda adaiah mencari kata dengan
huruf kapltal, padanannya dengan 5 kata-kata dibawahnya.
******
Test NUMBER
Test 5
WAKTU: 15 MENIT
Test Arismelik
SOAL : 25 BUTIR
Untuk soal dibawah ini pilihlah satu diamana alternative jawaban yang disediakan yang anda
anggap merupakanjawaban yang paling tepat.
112.7(1-0,51) + 7(1-0,36) =
A. 0,92
B. 0,85
C. 0,72
D. 1,50
E. 2,85
TEST 6
WAKTU 25 MENIT
TEST SERI
Untuk soal 116-140 masing-masing soal merupakan deret (seri) yang belum selesai.
Selesaikanlah deret-deret (sen-sen) itu dengan memilih salah satu altematif yang disediakan
yang anda anggap paling tepat.
131.Suatu seri:
11 – 19 – 27 – 9 – 17 – 25 – 7 seri selanjutnya
A. 15-22
B. 15-23.
C. 23-15.
D. 22 -15
E. 26-23
133.Suatu seri:
1 – 9 – 2 — 3— 9— 4— 5— 9— seri selanjutnya
A. 5.
B. 6.
C. 7.
D. 8.
E. 9.
134.Suatu seri:
1 – 7 – 7 – 2 – 8 – 6 – 3 – 9 - seri selanjutnya
A. 5.
B. 6.
C. 7.
D. 8.
E. 9.
137.Suatu seri:
d— f— h – j— 1— seri selanjutnya
A. j.
B. k.
C. 1.
D. m.
E. n.
138.Suatu seri:
a— b— c— i— j— d— e— f— i— j— seri selanjutnya
A. g.
B. k.
C. 1.
D. h.
E. m.
139.Suatu seri:
d— d— f – f – h— h— j- j— seri selanjutnya
A. j.
B. k.
C. I.
D. m.
E. n.
140.Suatu seri:
a— b— c— c— d~ c— f— f— f— g— h— i— i—i— seri selanjutnya
A. h.
B. i.
C. j.
D. k.
E. 1.
*******
Test 7
Logika number
Waktu 15 menit
Untuk soal-soal 141-165 pilihlah salah satu jawaban ynng paling tepat.
143. 2x = 64 3y = 81 maka
a. x>y
b. x<y
c. x=y
d. x dan y tak bisa ditentukan
e. xy < y
145. Jika a = 2 b = -2
x = (a-b)2 dan y= (b-a)2
a. x>y
b. x<y
c. x=y
d. x dan y tak bisa ditentukan
e. 2x < 2y
152. Jika sudut sudut suatu segitiga adalah x, 2x dan 3 x derajat dan y= 30 derajat, maka :
a. x>y
b. x<y
c. x=y
d. x dan y tak bisa ditentukan
e. 2x > 2y
157. Jika x - 0,06% dari 1,34 dan y = 1,34% dari 0,06 maka :
a. x>y
b. x<y
c. x=y
d. x dan y tak bisa ditentukan
e. 2x > 2y
*************
Test 8
Logika arismetik.
Waktu 15 menit
Untuk soal 166-180 pilihlah jawaban yang paling tepat dari jawaban yang disediakan.
166. Bambang meninggalkan kota A pukul 6:15. dan sampai di kota B pukul 9:45. Jika dia
mengendarai moblnya dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, dan dia beristirahat satu jam
untuk makan , berapa km jarak A ke B.
a. 210 km
b. 175 km
c. 150 km
d. 135 km
e. 90 km
167. Jika sebuah bujur sangkar P luasnya 64 dan sisinya=x dan Q adalah sebuah empat persegi
panjang, dimana salah satu sisinya 4, dan sisi lainnya y, Btla P=Qf maka
a. x>y
b. x<y
c. x=y
d. hubungan x dn y tak bisa ditentukan
e. x = 2y
168. Jika seorang berjalan menempuh jarak 2/5 km dalam 5 mehit, berapa kecepatan rata-rata
perjalanan orang tersebut dalam 1 jam ?
a. 4 km
b. 4,2 km
c. 0,4 km
d. 4,8 km
e. 2,4 km
159. Sebuah salib sumbu siku siku x dan y dengan tifik pusat O, dengan sumbu x+ ke arah timur
dan y+ kearah utara, diputar dengan titik O sebagai pusat putaran kearah lawan jarum jam.
Sehingga sumbu x+ lama dengan sumbu y+ baru membentuk sudut 120°. Berapa derajat besar
sudui antara sumbu x+ baru dengan sumbu y+ lama?
a. 30
b. 45
c. 60
d. 90
e. 120
170. Seorang siswa memperoieh nilai nilai 91; 88, 86 dan 78 untuk cmpat mata pelajaran. Berapa
nilai yang hams diperolen untuk mata pelajaran ke lima agar dia memperoieh nilai rata-rata 85.
a. 86
b. 85
c. 84
d. 82
e. 80
171. Sebuah bejana berbentuk silinder berisi air 1/3 nya. Jika ditambah air sebanyak 3 liter Iagi,
bejana ini menjadi berisi 1/2 nya. Berapa liter kapasitas bejana itu ?
a. 15
b. 18
c. 24
d. 27
e. 30
172. Jika x rupiah dibagi mer.ata. pada n orang, setiap orang akan memperoleh bagi Rp. 60
000,= Jika seorang lain bergabung pada kelompok diat dan jika x rupiah dibagi merata, setiap
orang sekarang memperoleh Rp.50.000,- Berapa rupiah kah x ?
a. 3.000.000,-
b. 2.500.000,-
c. 500.000,=
d. 300.000,=
e.. 250.000
173. Jika tabung P tingginyadua kali tinggi tabung Q dan jari-jarinya setengah dari tabung Q,
perbandingan isi tabung P terhadap isi tabung Q adalah:
a. 1:4
b. 1:2
c. 1:1
d. 2:1
e. 4:1
174. Seorang pedagang menjual sebuah barang dengan harga Rp.80.000,= dan memperoleh
laba 25% dari harga beli. Berapakah harga beli.
a. 100.000
b. 96.000
c. 64.000
d. 80.000
e. 120.000
175. Seorang pekerja dibayar Rp.800,- perjam. Dia bekerja dari pukul 8.00 sampai pukul 16.00.
Dia akan dibayar tambahan 50% perjam untuk selewatnya pukul 16.00. Jika dia memperoleh
bayaran Rp.8.000,= pada hari itu, pukul berapa diapulang?
a. 16.20
b. 16.40
c. 17.00
d. 17.10
e. 17.20
176. Seorang mahasiswa mengadakan percbbaan di Laboratorium dan mendapatkan kesimpulan
bahwa perbandingan populasi kuman yang bersifat (x) dengan populasi kuman yang tidak
bersifat (x) adalah 5:3, dan bahwa 3/8 dari kuman yang bersifat (x) adalah jantan. Berapa
perbandingan populasi kuman (x) jantari terhadap populasi kuman seluruhnya ?
a. 1/1
b. 5/8
c. 6/13
d. 9/40
e. 15/64
177. Sebuah perusahaan mengurangi jam kerja pegawainya dari 40 jam per minggu menjadi 36
jam perminggu tanpa mengurangi gaji. Jika seorang pegawai tadinya diberi gaji Rp. x,= perjam.
Berapa rupiahkah / perjam gajinya sekarang ?
a. 40x
b. 10 x
c. x/10
d. 9x/10
e. 10x/9
178. Seorang pekerja mengecat tembok yang tingginya 3 meter dan telah sepertiga selesai. Jika
dia selanjutnya megecat tembok 10 meter persegi !agi, dia sudah akan tigaperempat selesai.
Berapa meter ksh panjang tembok itu.
a. 10
b. 8
c. 6
d. 4
e: 3
179. Seorang dari titik x berjalan ke timur 1 km, kemudian 2 km ke utara, ialu I km ke timur, terus
I km ke utara, laiu 1 km Ke timur, t?:«*ichir 1 km ke utara sampsi ditik y. Berapa kilometer jarak
titik x dari titik y.
a. 12
b. 9
c. 7
d. 5
e. 4
180. Panitia mengedarkan undangan pertemuan untuk 50 wanita dan 70 pria. Jika terhyata 40%
dari undangan wanita dan 50% undangan pria hadir, kira-kira berapa persen yang nadir?
a. 90 c. 48 e. 40
b. 86 d. 46
Test Logika
Test 9
Waktu 25 menit
Seal 181-190 dibawah ini ada premis-premis dan 5 kemungkinan kesimpulan. Piiihlah
kesimpulan yang anda anggap paling benar.
181. Semua pekerja hams mengenakan topi pengaman. Sementara pekerja mengenakan sarung
tangan.
a. Sementara pekerja tidak mengenakan topi pengaman.
b. Semua pekerja tidak mengenakan sarung tangan.
c. Sementara pekerja mengenakan topi pengaman dan sarung tangan
d. Sementara pekerja...tidak;. mengenakan topi pengaman dan mengenakan sarung tangan.
e. Sementara pekerja tidak merigehakan topi pengaman dan tidak mengenakan sarung tangan.
182. Semua anggauta asosiasi profesi harus hadir dalam rapat. Sementara dokter adalah
anggauta asosiasi.
a. Semua yang hadir dalam rapat adalah dokter
b. Sementara peserta rapat bukan anggauta asosiasi profesi.
e. Sementara peserta rapat adalah dokicr
d. Semua dokter hadir dalam rapat
e. Semua yang hadir bukan-dokter.
184. Tidak semua hipotesis penelitian terbukti benar. Sementara penelitian disertasi tidak
menguji hipotesis.
a. Sementara doktor tidak menulis disertasi.
b. Sementara hipotesis disertasi tidak terbukii benar.
c. Semua hipotesis disertasi terbukti benar.
d. Semua hipotesis nenelitian terbukti benar.
e. Semua doktor, hipotesis disertasinya benar.
185. Pengendara sepeda motor yang lewat jalan protokol harus mengenakan helm.
Sementara murid yang bersepeda motor tidak punya helm.
a. Semua murid tidak boleh lewat jalan protokol.
b. Semua murid bersepeda motor boleh lewat jalan protokol.
c. Semua murid bersepeda motor tidak boleh lewat jalan protokol.
d. Semua murid bersepeda motor harus mengenakan helm.
e. Sementara murid bersepeda motor boleti lewat jalan protokol.
188. Semua jenis ikan bernafas dengan insang. Ikan paus bernafas dengan para-pan!.:
a. Sementara jenis ikan bernafas dengan paru-paru.'
b. Semua ikan paus bernafas dengan insang.
c. Sementara ikan paus bernafas dengan insang
d. Semua ikan paus termasuk jenis ikan.
e. Semua ikan paus bukan termasuk jenis ikan.
189. Semua manusia tidak bertanduk. Semua kucing tidak memamah biak.;
a. Manusia tidak memamah biak.
b. Kucing tidak bertanduk.
c. Manusia dan kucing tidak memamah biakdan tak bertanduk.
d. Manusia sama dengan kucing.
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan.
Soal 191 -195 masing-masing merupakan. penalaran yang terdiri atas tiga kalimat, yaitu (a)
kalimat pertama (premis mayor), (b) kalimat kedua (premis minor) dan (c) kalimat ketiga
(kesimpulan). Untuk masing masing soal itu anda diminta menentukan apakah penalaran itu:
a. Benar
b. Salah pada premis mayor.
c. Salah pada premis minor
d. Salah pada premis mayor dan premis minor
e. Salah pada kesimpulan.
196. Bila Adrian, Badu dan Citra pergi ke-Cafetaria dia seialu minta
baso atau bakmi.
1. Bila Adrian fnemesan baso inaka Badu memesan bakmi.
2. Salah satu dan Adrian atau Citra memesan baso, tetapi tidak keduanya.
3. Badu dan Citra keduanya tidak memesan bakmi.
Siapa kiranya yang memesan Baso kemarin, dan Bakmi sekarang.
197. Si A berkata: Staf R.S Dharma Graha terdiri dari 16 orang termasuk saya, yang terdiri dari
dokter dan perawat.. Pernyataan dibawah ini mengenai staf R.S Dharma Giaha adalah benar baik
menghitung atau tak menghitung saya.
1. Lebih banyak perawat dari dokter'
2. Lebih banyak dokter pria dari pada perawat pria. •
3. Lebih banyak perawat pria dari pada perawat wanita
4. Paling kurang ada sedrang dokter wanita.
Pertanyaan : Apakah pekerjaan si A (Dokter atau perawat), dan apakah jenis kelamin si A?
198. Firman mengenai 5 wanita : Ade, Bea, Cyndi, Deby dan Eva.
[1] Ada 2 golongan umur, yaitu umur diatas 30 tahunan dan umur dibawah 30 tahunan.
Terdapat 3 wanita berumur dibawah 30 .tahun, dan 2 orang diatas 20 tahun.
[2] ada 2 wanita yang bekerja sebagai guru dan 3 sebagai sekretaris.
[3] Ade dan Cyndi masuk golongan umur yang sama.
(4] Deby d?n Eva pada golongan umur yang berbeda.
[5] Bea dan Eva mempunyai pekerjaan yang sama.
[6] Cyndy dan Deby mempunyai pekerjaan yang betbeda
[7] Firman memilih wanita yang pekerjaannya guru dan berumur diatas 30 tahun.
Pertanyaan :Siapa yang dipilih Firman ?.
200. Ayub, Bakri dan Ciputra di interogasi atas pembunuhan dari Daud. Bukti bukti pada
Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan bahwa mungkin seorang pengacara^ terlibat pada
perkara pembunuhan.
Para tersangka, salah satunya adalah pembunuh , membuat pernyataan seba^2i berikut
Ayub;
[1] Saya bukan pengacara
[2] Saya tak terlibat pembunuhan Daud
Bakri
[3] Saya memang seorang pengacara
[4] Tapi saya tak terlibat pembunuhan Daud
Ciputra
[5] Saya bukan pengacara
[6J Seorang pengacara yang membunuh Daud
Pada pemeriksaan polisi diketemukan bahwa;
[7J Hanya dua dari pemyataan diatai yang benar
[8J Ternyata haiiya satu dari ketiga orang itu yang bukan pengacara.
Pertanyaan : Siapakah yang membunuh Daud.
*******
BAGIAN 1
(50 menit 50 soal)
Petunjuk: Pada bagian les analogi ini, setiap soal terdiri dari sepasang kata tercetak dalam huruf
kapital dan diikuti di bawahnya oleh lima pilihan pasangan kata. Pilihlah pasangan yang
menyatakan hubungan yang paling serupa deiigan hubungan yang dinyatakan oleh pasangan
berhuruf besar di atasnya. Silahkan menebak bila anda ragu-ragu memilih jawaban.
1.REBANA :: GENDANG
(A) beduk :: genderang
(B) kecak :: seruling
(C) biola :: rebab
(D) piano :: kulintang
(E) angklung :: harpa
2. DEKAT :: PROKSIMAL
(A) jauh :: orbital
(B) pinggir :: marginal
(C) tepi :: distal
(D) tengah :: lateral
(E) cepat :: digital
3. METALURGI :: LOGAM
(A) korcografi :: wama
(B) metrology :: meteor
(C) radiologi :: radio
(D) gastronomi :: bintang
(E) sitologi :: sel
5. ES :: AIR
(A) a rang :: abu
(B) sabun :: detergen
(C) margarine :: minyak
(D) bensin :: olie
(E) logam :: mineral
6. RADIATOR :: PENDINGIN
(A) assessor :: peninjau
(B) supervisor :: pcniiai
(C) adaptor :: pengangkat
(D) ekskavator :: penggali
(E) debitor :: peminjam
7. SKEMA :: BAGAN
(A) tema :: slogan
(B) fana :: fiktif
(C) dogma :: ajaran
(D) stepa :: tanjakan
(E) pupa :: kepompong
8. BELL ::TELEPHON
(A) Austen:: novel
(B) Nobel:: dinamit
(C) Hitchcock:: film
(D) Angclo:: patung
(E) Nietze:: falsafah
9. YUGOSLAVIA:: PRAHA
(A) USA:: New York
(B) Australia:: Sydney
(C) India:: Calcutta
(D) Itali:: Roma
(E) Cina:: Shanghai
10. ATAP::GENTING
(A) rumah:: gedung
(B) gcrbang:: pagar
(C) lantai:: papan
(D) seng:: talang
(E) beton:: semen
11. SEDIMEN-SOLUSI
(A) menguap:: mengental
(B) terpendam:: muncul
(C) mencuat:: lepas
(D) mengendap:: larut
(E) kumpul :: terserak
Petunjuk : Bacalah masing-masing bacaan dcngan cepat tetapi cermat. Anda boleh membaca
kembali selagi menjawab pertanyaan-pertanyaan. Semua pertanyaan didasarkan pada apa yang
tertulis atau dapat disimpulkan dalam setiap bacaan.
BACAAN I
Tergantung siapa yang melihatnya, kuaingan bisa penting, bisa juga tidak. Pak Camat
dcsa saya dulu punya seekor perkutut yang hebat. Kabamya, orang kota ingin menukarnya
dcngan scbuah sedan baru. Ini baru buoingnya. Kurungannya, kala Kang Brahim, lebih mahal
daripada mniah Kang Biahim sendiri, yang memang RSS (nimah sangat sempit) itu. Maklumlah.
burungnya Pak Camat. Dalam hal ini kurungan itu fiingsional, dan karcna itu mcrnang pcnling.
Akan ganjil bcn3r bila burung scmahal itu dipiara dalam kurungan yang sudah reot dan bolong.
Farriduddia Attar memandang bahwa dunia ini sebuah peti. Saya lebih suka
menyebutnya kurungan. Attar menganggap bahwa dalam hidup orang sibuk membuat pcti-pcti,
sedangkan saya mclihat orang sibuk mcngumpulkan ancka kurungan. Kantor, asal-usul kcluarga,
agania, kesukuan, titel kesarjanaan, partai, organisasi profesi, balikan istri, suami, mcrtua,
paman, uak, unknya uak kita, scmuanya mcrupakan kurungan. Nama kita pun sebuah kunjungan.
Sepcai dalam kasus perkutut dan kurungan, antara orang dan namanya harus ada kescrasian
juga. Kalau Tidak, bisa mcntmbulkan ganggusn dan scjumlah persoaian. Pcrnali scorang pctani
desa menainakan anak laki-!akinya. Partaningrat, dan adik si Ningrat dinamakan Diah Astuii.
Ketika Partaningrat sakit-sakitan, mbah dukun membuat diagnosis baliwa dia kebcratan nama.
Kalau tak diganti, kata mbah dukun, bisa gawat. Andaikata orangtuanya korsultasi ke dokter,
bukan ke mbah dukurs diagnosisnya tentu Iain.
Tapi sudahlah. Partaji'morat diganti Bibit. dengan kelengkapan upacara kecil, ditandai jenang
putih dan jenang abang (mcrah). dan Diah Astiiti diganti mcjadi Kawit. Kontras pergantian itu,
tapi apa boleh buat. Karena keserasian, dalam dunia pemikiran Jawa, merupakan sesuatu yang
penting. Bibit lalu tumbuh semakin sehat, dan Kawit setelah bersuami, langsung beranak-pinak.
Fungsi kurungan sebagai identitas menjadi penting buat orang yang “gila" atau “krisis" identitas.
Gelar di depan dan di bclakang nama juga tidak beda dcngan kurungan, yang laris
dipcrdagangkan sebagai komoditas. Dalam seminar HIPIIS yang lalu, saya berkcnalan dcngan
scorang profesor. Belum peniah saya baca karya orang itu. Namanya pun belum pemah saya
dengar scbclumnya. Tapi dalam kartu namanya tercantum sederet gelar dan banyak identitas:
bidang keahiian A, jabatan di Univcrsitas B, sekretaris organisasi profesi C, anggota ikatan
intemasional sarjana "anu", menjadi pengurus lembaga bantuan "anu" dan haji lagi.
Semua itu pada dasarnya cuma status tambahan belaka, sebab tugas utamanya menjadi
dosen sebuah perguruan tinggi negeri dan beberapa perguruan tinggi swasta. Dia sadar baliwa
tidak mungkin baginya memenuhi semua tugasnya dengan baik. Tetapi dalam hati kecilnya, ia
memerlukan semua itu untuk memberi kesan kepada khalayak, betapa pentingnya dia, betapa
besar kepeduliannya dalam pengembangan ilmu dan pengabdian pada masyarakat. Dengan kata
lain, kurungan macam itu cuma kerudung pesolek dan pesoleh. Kurungan ya kurungan. Artinya,
ia cuma lapis luar penyamar diri kita. Ia sama sekali tidak penting. Orang macam si EAN misalnya,
pinandita yang terbiasa bebas di bawah langit berselimut mega, tak puas hidup dalam kurungan:
dramawan, budayawan, penyair, koiomnis, cendekiawan muda Islam, dan siapa lahu bakal ada
yang menambahkan predikat konglomerat. Tak terasa aneh bagi saya mendengar dia menolak
diberi kurungan baru yang hebat: lkatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Kalau dia masuk
ke sana, dan kawula macam saya ini juga masuk. secara moril maupun materiil si EAN rugi.
Tanpa kurungan resmi seperti itu ia sudah "mejadi" dirinya. Sementara itu, banyak orang
lain mencari kurungan dengan harapan ingin "menjadi". Pernah ia memberi fatwa kepada saya,
bahwa yang harus kita cari esensi, bukan eksistensi. Alasan resmi penolakannya untuk "join" di
ICMI menarik. "Saya tidak mampu memanggul tugas mulia itu." Dalam hati, saya bertanya: siapa
yang menyuruhnya memanggul sesuatu? Dalam tradisi kita, sebuah status tak selalu mcnuntut
penman, dan achievement, umumnya belum rhenjadi dbscsi banyak pihak. Jadi, kalau' ia masuk
ke sana untuk duduk dan diam, sebetulnya orang toll tak akan banyak menuntut. Soalnya, ya
tadi itu, bahwa kurungan, bagi banyak pihak, lebih pcnting dari isinya.
21. Bahasan yang paling mewakili isi bacaan ini ... adalah masalah
(A) perkutut dan kurungannya
(B) status sosial dan kerudung
(C) prestasti, esensi dan eksistcnsi
(D) keserasian menurut orang Jawa
(E) krisis identitas dan koleksi gelar
22. Menurut penulis harga kurungan burung Pak Camat lebih mahal dari
(A) burungnya
(B) sedan baru
(C) harga din
(D) RSS
(E) gelar
23. Antara nama dan orangnya harus serasi, dipandang dari segi
(A) estetis
(B) martabat
(C) etos
(D) etis
(E) pangkat
24. Penulis menyatakan bahwa gelar sebagai komoditas perdagangan dengan nada
(A) sinis
(B) sadistis
(C) humor
(D) sedih
(E) penuh pengertian
25. Mana di anrara orang-orang ini yang dikatakan penulis membutuhkan banyak kurungan?
(A) anggota ICMI
(B) para elit politik
(C) birokrat dan konglomerat
(D) orang-orang sakit jiwa
(E) orang-orang gila status
26. Penulis cenderung sctuju bahwa banyak pemakaian gelar/jabatan adalah demi
(A) harta
(B) impresi
(C) obsesl kerja
(D) achievement
(E) kelangsungan hidup
28. Kekaguman penulis terhadap si EAN tampak paling terkait dengan masalah
(A) agama
(B) seni dan budaya
(C) komitmen
(D) atribut yang dimiliki
(E) peranannya
29. Penulis cenderung setuju dengan kesimpulan bahwa pemakai kurungan adalah orang
(A) bertampang keren
(B) lagi menyamar
(C) tinggi hati
(D) suka bersolek
(E) rendah diri
Bacaan II
Sedikit terperangah, tetapi diam-diam bangga juga. Kebanjiran seperti ini wajar bagi
seorang "celebrity", bahkan bila tidak, pasti ada sesuatu yang tidak beres. Seminggu berlibur
akhir tahun, Iebih dari 1001 e-mail menunggu di in-box. Ucapan selamat berbagai haribesar,
obrolan basi, lelucon konyol yang di-forward oleh teman-teman (mestinya mereka tahu in-box
saya bisa luber) dan ulah orang-orang yang tidak saya kcnal. Memang sudah nasib pemilik
alamat e-mail, mengcrbankan waktu untuk "sconggok" garbage: Meski tidak pcrlu mendorong
segcrobak surat ke tempat sampah, seterigah hari saya rclakan tcrbuang sia-sia di depan
monitor; menyortir dan membuang e-mail kc "recycle bin". Akhimya saya tcmukan ada tujuh
surat yang patut saya tindak lanjuti.' Repot hidup dengan e-mail, dan repot tanpa e-mail.
Scniman dan scniwati asli maupun gadungan, iklan maupun- kliotbali, penyanjung maupun
penyandung, kawan maupun lawan, semuanya nempel di e-mail tanpa perangko. E-mail
memang praktis, hemat waktu, hemat biaya, menghapus jarak, menciutkan dunia. mengubah
kehidupan yang rumit menjadi lugu. E-mail juga. merepotkan, memboroskan waktu,
menghambat kontak fisik antar pribadi, mcrumitkan beban kehidupan yang scmakin sarat. Kata
mereka yang skeptis, ada tidak ada e-mail sama saja. Mengintip curahan hati suami ke pacarnya
Iewat e-mail? Dulu pun surat dapat dirogoh dari saku bajunya.
E-mail maupun komunikasi online benar-benar khas. E-mail cepat merasuk inti kehidupan
sepanjang tahun 2000. Teknologi digital yang satu ini berbeda dengan yang lain. Volume
transaksinya pun luar biasa hesamya. Ratusan juta manusia di bum; ini dapat menerima dan
mengirim e-mail sekaligus. E-mail memang rajanya online. Anelwya, awainya tidak scorang pun
merencanakan atau meramalkannya. Cikal bakal yang tahun 1968 disebut Arpanet, dirancang
dengan tujuan utsma memungkinkan pusat komputer satu dengan yang lain saling berbagi
sumber daya. Ternyata, dalam waktu singkat ditemukan bahwa kemampuan yang paling hebat
yang semula tidak diantisipasi, adalah mengedarkan surat. Perangkat iunak satu ini menghemat
waktu dan uang. Berita dari kutub ke kutub membutuhkan hitungan waktu dalam nano detik.
Apakah dengan begitu kehidupan semakin terasa menggairahkan? Eniahlah. E-mail membuat
kita mengejar ketinggalan, dan membuat kita ketinggalan. Cara manusia berinteraksi berubah. E-
mail adalah dua-duanya, sebagai katalisator maupun instrumen perubahan itu sendiri.
Kehidupan sosial diselamatkan tanpa meninggalkan tempat duduk. Pertengkaran dengan
keluarga besar pun bisa berianjut melalui e-mail. Bahkan penderita Parkinson yalig tidak mampu
bicara dengan jelas, dan kesulitan menggoreskan namanya sendiri pun bisa berkomunikasi Iewat
e-mail. Pemalu dapat menemukan “cinta romatis" nyaris tanpa risiko ditolak penampilan
fisiknya. Tidak hanya masalah percintaan, hirarki bisnis yang sulit ditembus juga menjadi
semakin pipih. Sulit mengemukakan sesuatu pada atasan? Kirim lewal e-mail, semuanya menjadi
lebih mudah. Tentu saja pelumas sosialisasi ini dapat digunakan berlebilian. Tidak dapat
disangkal, bahwa sifat serba boleh e-mail ini ada sisi gelapnya. Pengedar pomografi jarang
menilpun atau berkoar menawarkan tontonan “action" panas. Tetapi melalui e-mail, mereka ini
tidak ragu-ragu mencegat kita dengan iklan memikat yang super cabul. Orang yang tidak tega
menghina kita selagi tatap muka, bisa dengan keji mencaci maki habis-habisan dengan kata-kata
kotor Iewat e-mail, atau pesan instant atau chat room, di bingkai mana pun jadi.
Satu perubalian lagi yang dibawa e-maii adalah era bahasa tulis. Pada masa lalu, kita
lebih nyaman menggunakan bahasa lisan. Kata-kata yang sama dapat diucapkan dengan arti
berbeda bila suara. nada dan penekanannya berbeda. Tidak heran bila banyak orang kesulitan
mengekpresikan diri mclalui tulisan. Tetapi kini, lebih banyak orang menuangkan lebih banyak
kata dan ungkapan tertulis. Tetapi mutu tulisannya? Kata-kata yang ditulis serba instant, impulsif
tanpa banyak peitimbangan dan biasanya berakhir tanpa diedit, buru-buru dilayangkan.
Risikonya bisa bermacam-macam: salah damprat, salah faliam, atau salah alamat. Memergoki
desas-desus? Teruskan ke 100 address. Gampang, bukan? E-mail memang menggampangkan
dan gampangan. Gampang menghibur, merayu, memikat, merusak, meneruskan provokasi,
tetapi juga gampang diabaikan dan gampang dihapus.
35. Bagairnana gambaran perasaan penulis waktu harus menghapus surat-surat yang tidak
bermanfaat?
(A) penuh kekesalan
(B) biasa saja
(C) menyerah pasrah
(D) tanpa gairah
(E) menahan marah
36. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi melalui e-mail
(A) tidak mungkin diandalkan
(B) selalu ridak dapat diandalkan
(C) tidak selalu dapat diandalkan
(D) mungkin diandalkan
(E) dapat diandalkan
37. Di antara pernyataan-pemyataan ini yang paling dikagumi oleh penulis adalah: E-mail
memudahkan dan mempercepat
(A) mengeskpresikan diri
(B) akses terhadap pornografi
(C) transaksi berita
(D) mengirim surat
(E) mendamprat orang
38. Judul bacaan di atas yang paling sesuai dengan isinya adalah
(A) Repot hidup dengan e-mail
(B) E-mail: Raja era komunikasi
(C) E-mail: berkah atau beban?
(D) Teknologi: online dan e-mail
(E) E-mail dan perubahan gaya hidup
39. Dari uraian tersebut penulis mengatakan bahwa e-mail serba gampang. Penulis
cenderung setuju dengan cara niana untuk mengatasi kegampangan pemakai?
(A) Minta perlindungan lembaga konsumen
(B) Sebar luaskan kutukan kepada e-mail.
(C) Tutup e-mail: tempat maksiat.
(D) Miliki disiplin diri seudiri.
(E) Jauhi e-mail dan online.
Bacaan III
Mencubit, setidaknya menurut sejumlah mahasiswa seni . rupa di Paris, diartikan
“meicdek” para pakar atau sekeloinpok profesionai yang sering meletakkan diri seolah-oiah
sebagai satu-satunya si "pintar" yang otoritas dan pendapatnya harus dijunjung tinggi. Para
pakar itu bisa.kritikus, kurator, atau ahli aspek seni yang acapkali tinggi hati dengan teori, dan
berbekal sarat dengan sederet referensi. Para peledek ini membuat reproduksi paturig
Mcdigliani yang kabarnya hilang. Setelah ditenggelamkan beberapa iama di sungai Seine, dan
diterpa aliran air beberapa hari. patung itu "diteniukan". Siapa yang heboh duluan? Ya, para
pakar itu. Berminggu-minggu mereka meneliti dan berdiskusi berapi-api. Akhimya para
mahasiswa itu mengaku, bahwa patung tersebut bikinan mereka, alias patung palsu. Mereka
terbahak, dan jajaran pakar hebat pun malu.
Ulah lain lagi dilakukan oieh Eric Heborn dan Christian Goller. Didasari pembelotan
terhadap tradisi kultus kesenimanan yang menyebabkan harga karya seni melangit tidak masuk
akal, mereka membuat karya tiruan. Prates dua imitator canggih ini berubah mcnjadi niat
kriminal murni yang ujung-ujungnya duit. Ratusan lukisan Chagall sampai Picasso pun dicipta dan
dilikuidasikan.
Lain lagi dengan Han van Meegeren yang piawai mereliabilitasi karya-karya Jan Vermeer.
Bermula dari kebanggaan memamerkan keahliannya kepada publik, ia merasa tidak adil bila
tidak diliargai dengan kekayaan. Sebelum diteniukan sistem deteksi spektrometri fluoresensi
sinar X dan scanning electron microscope yang bisa membesarkan dua puluh ribu kali, sulit
mencurigai karya palsu Meegeren. Ia sanggup mcngolah dan memahipulasi pigmen, isotop
timah, lapis lazuli dalam cat, nyaris seperti karya asli. Cukup banyak pembeli yang terkecoh,
sebelum pcmalsii itu dibekuk polisi.
Inisiatif untuk membuat reproduksi dengan teknologi tinggi dilakukan oleh CMC (Century
Master Collection) yang berkedudukan di Jerman. Reproduksi lukisan dengan sinar laser
menghadirkan texture nyata di atas karivas; sehingga lukisan Ruben yang halus, karya Frans Hals
yang semi tekstural, sampai van Gogh yang kasar muncul senyatanya. Produk ini sangat populer.
Gagasan lain diilhami oieh lukisan-lukisan asli tctapi palsu, yang dilakukan oleh organisasi yang
menciptakan nama komersial lewat ratusan repainting Monalisanya Leonardo da Vinci. Le
Musee Imaginaire lembaga yang menjadi agen resmi, memamerkan dan menjual produk
repainting ke seluruh dunia. Kini tak kurang dari selebriti Roger Moore, Liz Tayior, Arnold
Schwarzenegger, sampai keluarga Kerajaan Monako menggantungnya dengan bangga. Mereka
sadar benar bahwa itu imitasi. Mereka beranggapan lebih baik menyimpan karya imitasi
(bukan palsu) yang bagus daripada mcngkoleksi karya asli namun buruk.
Boom sensasional yang didahului oleh gairah kolektor Jepang yang menguasai yendaka,
merangsang dan mewabah entusiasme peminat seni di banyak negara, termasuk Indonesia.
Menggelembungnya hasrat mengkoleksi karya-karya ciptaan para maestro, mendongkrak
prestise, dan ketinggian apresiasi seni menjadi indikator. Reproduksi dan repainting kurang
bergengsi. Kolektor seni ternyata membutuhkan jejak-jejak sapuan kuas asli. Akhimya; mata
uang yang bergelimang dalam transaksi bursa seni lukis yang astaga nialialnya, mcmbuat seru
merebakkan lukisan palsu
Di Indonesia kini semakin marak lukisan palsu. Pameran dan lelang menghadirkan
gambar-gambar palsu berkualitas murahan dan tentu saja memalukan. Apakah tidak mungkin
para peniru lukisan dikumpulkan, dan diaralikan menjadi repainter yang piawai? Dunia seni rupa
Indonesia sedang tumbuh apik, sungguh tidak ingin terkontaminasi sifat-sifat rendah yang
koruptif. Jangan jebloskan orang yang bisa mcmbuat lukisan (namun tak punya gagasan) ke
dalam Iorong penuh taring setan.
43. Mana yang paling disetujui penulis: Heborn dan Goller berubali dari
(A) pelukis mcnjadi pedagang
(B) kolektor menjadi kurator seni
(C) repainfer menjadi imitator
(D) pemortes menjadi penipu
(E) imitator menjadi maestro
47. Masalah utama yang menjadi perhatian bacaan ini adalah masalah
(A) kepakaran seni
(B) mutu seniman
(C) kolektor seni
(D) aprcsiasi seni
(E) lukisan palsu
48. Dari bacaan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam meneliti keaslian karya seni,
para pakar seni menggunakan pendekatan
(A) otoriter
(B) akademis
(G) komersial
(D) spektrometris
(E) mikroskopis
50. Nuansa bacaan ini terhadap kepakaran "pengamat/pakar seni rupa" dapat digambarkan
scbagai:
(A) defensif
(B) antipati
(C) sinis
(D) respek
(E) masa bodoh
AKHIR BAGIAN I