Professional Documents
Culture Documents
NAMA
Fathoni Septyadi
Guntur Al Rasyid
Kelas
X-2
KATA PENGANTAR
Puji syukur, karya tulis yang berjudul “ Seni Musik Dayak“ ini berhasil
dirampungkan. Karya tulis ini disusun berdasarkan data-data yang didapat
dari berbagai sumber. Pendekatan dan penyajian makalah ini pada dasarnya
membahas mengenai macam-macam jenis musik yang ada di Kalimantan
tengah, khususnya pada Suku Dayak..
Saya sebagai penulis telah berusaha menyusun karya tulis ini sebaik
mungkin. Akan tetapi, saya sadar bahwa karya tulis ini belumlah sempurna.
Oleh karena itu, semua kritik dan saran demi perbaikan karya tulis ini akan
saya sambut dengan senang hati.
Akhir kata, saya ucapakan terima kasih kepada Pak Purwadi selaku
guru pengajar Kesenian yang telah membimbing dalam membuat karya tulis
ini, sehingga karya tulis ini dapat terwujud.
Penulis
SENI MUSIK
Namun dari awal hingga akhir irama tersebut monoton dan diiringi
musik kecapi. Nyaris dalam setiap upacara adat dilengkapi dengan tradisi
tersebut.
Mansana Kayau
Mansana Kayau pulang ialah kisah yang dinyanyikan pada waktu malam
sebelum tidur oleh para orang tua kepada anak dan cucunya dengan
maksud membakar semangat anak turunannya untuk membalas dendam
kepada Tambun Bupati yang telah membunuh nenek moyang mereka.
Karungut
Mohing Asang
Ngendau
Ngendau ialah senda gurau yang dilagukan. Biasanya dilakukan oleh para
remaja baik laki-laki ataupun perempuan secara bersaut-sautan. .
Kalalai-lalai
Natum
Natum Pangpangal
Dodoi
Dondong
Dondong ialah nyanyian pada saat menanam padi dan memotong padi.
Marung
Marung ialah nyanyian pada saat upacara atau pesta besar dan meriah.
Ngandan
Ngandan ialah nyanyian yang dinyanyikan oleh para lanjut usia yang
ditujukan kepada generasi muda sebagai pujian, sanjungan dan rasa kasih
sayang.
Mansana Bandar
Mansana artinya cerita epik yang dilagukan. Bandar ialah nama seorang
tokoh yang sangat dipuja dizamannya. Bandar hidup di zaman lewu uju dan
diyakini bahwa tokoh Bandar bukan hanya sekedar mitos. Hingga saat ini
orang-orang tertentu yang bernazar kepada tokoh Bandar. Keharuman
namanya karena pada kepribadiannya yang sangat simpatik dan menarik,
disamping memiliki sifat kepahlawanan dan kesaktian yang tiada duanya.
Karunya
Baratabe
Baratabe ialah nyanyian untuk menyambut kedatangan pada tamu.
Kandan
Kandan ialah pantun yang dilagukan dan dilantunkan saut menyaut baik
oleh laki-laki atau perempuan dalam suatu pesta perkawinan. Apabila pesta
yang diadakan untuk menyambut tamu yang dihormati maka kalimat-
kalimat yang dilantunkan lebih bersifat kalimat pujian, sanjungan, doa dan
harapan mereka pada tamu yang dihormati tersebut. Tradisi ini biasa
ditemukan pada Suku Dayak Siang atau Murung di Kecamatan Siang dan
Murung, Kabupaten Barito Hulu.
Dedeo atau Ngaloak sama dengan Kandan hanya istilahnya saja yang berbeda,
karena Dedeo atau Ngaloak adalah tradisi Suku Dayak Dusun Tengah didaerah Barito
Tengah, Kalimantan Tengah.
Salengot
Garantung
Garantung adalah gong yang terdiri dari 5 atau 7 buah, terbuat dari
tembaga.
Sarun
Sarun ialah alat musik pukul yang terbuat dari besi atau logam. Bunyi
yang dihasilkan hanya lima nada.
Salung
Kangkanung
Kangkanung ialah sejenis gong dengan ukuran lebih kecil berjumlah lima
biji, terbuat dari tembaga.
Gandang Mara
Gandang Mara ialah alat musik perkusi sejenis gendang dengan ukuran
setengah sampai tiga per empat meter. Bentuki silinder yang tewrbuat
dari kayu dan pada ujung permukaan di tutup kulit rusa yang telah di
keringkan. Kemudian di ikat rotan agar kencang dan lebih kencang lagi di
beri pasak.