Professional Documents
Culture Documents
Definisi Cake
Cake dibuat dari empat bahan dasar, yaitu:
Tepung Terigu
Gula
Telur
Lemak
Jenis-Jenis Cake
Pound Cake
Sponge Cake
Chiffon Cake
Pound Cake Sponge Cake Chiffon Cake
Volume Pendek/padat Besar/ringan Lebih besar/ringan
Rasa Lebih Enak Cukup Enak Enak
Aroma Lebih Harum Cukup Harum Harum
Daya Tahan Lebih Lama Cukup Lama
Kelembutan Kurang Lembut Cukup Lembut Lebih Lembut
(cepat kering)
Aerasi
Adalah pengisian udara ke dalam adonan cake. Proses ini merupakan tulang punggung dari
seluruh proses pembuatan cake. Aerasi merupakan pembukaan struktur crumb (tekstur cake).
Jenis-jenis Aerasi:
Panary ragi/yeast
Bahan Kimia baking powder, soda kue
Fisik melalui pengocokan atau pengadukan
Laminasi (melapisi, melipat)
Kombinasi (dua dari yang tersebut di atas)
2. Telur
Membantu membentuk struktur (proteinnya)
Pengembang/peningkat volume
Penambah gizi
Penambah rasa
Peningkat warna
Menambah keempukan
Menambah moisture / kelembaban (mengandung 75% air dan 25% solid)
3. Gula
Menghaluskan crumb
Memberi rasa manis
Membantu aerasi
Menjaga kelembutan
Memberi warna pada kulit
Melembutkan crumb
Memperpanjang umur simpan
Macam-macam gula:
Gula Kastor
Mudah /cepat larut dalam adonan
Gula Sirup (Madu)
Cake menjadi lebih berat, tetapi kelembaban dapat dipertahankan lebih lama
Gula Palm dan Gula Coklat (Brown Sugar)
Kekurangannya adalah tekstur akan berubah menjadi warna gelap
Pilihan Terbaik adalah Gula Kastor, karenan sisi tajam dari kristal akan membantu
penangkapan udara.
4. Lemak
Membantu dalam aerasi
Melembutkan tekstur
Memperbaiki rasa
Memperbaiki kualitas penyimpanan
Membuat tidak kenyal
Memberi warna pada permukaan
Jenis-jenis lemak:
Mentega (Butter):
Suhu optimum pengerjaan 18-240 C
Aroma yang harum
Mengandung 80-81% lemak susu, 14% air
Titik leleh 33-350 C
Margarin
Aroma tidak seharum mentega
Mengandung 80-90% lemak, 16% air
Titik leleh 37-420 C
Shortening
Aroma tidak harum
Mengandung 99% lemak, 1% air
Titik leleh 40-440 C
5. Bahan Pengembang
Sebagai aerasi/pengembang
Memperbaiki eating quality
Memperbaiki warna crumb (lebih cerah)
Baking Soda
Bereaksi apabila dipanaskan atau dicampur dengan asam (baik dingin atau panas).
6. Emulsifier
Sebagai stabilisator adonan dengan menyatukan cairan dengan lemak, sehingga
dapat membantu aerasi dan meningkatkan stabilitas adonan
Meningkatkan tekstur lebih halus
Meningkatkan keempukan
Memperbaiki/menambah volume
Memperpanjang umur simpan.
Kesimpulan:
Tepung Terigu
Pembentuk struktur Putih Telur
(pengeras) Susu Bubuk
Gula
Pelembut Lemak
Kuning Telur
Pengembang Baking powder
Telur, lemak, gula
Pelembab Susu Cair
Air
Proses Panning
Pengalasan loyang dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis cake:
Pound Cake
Cetakan sebaiknya dipoles dan dialasi kertas.
Sponge Cake
Cetakan cukup dialasi kertas pada bagian bawahnya saja, jangan dipoles dengan
lemak karena dapat mengubah bentuknya.
Chiffon Cake
Loyang sebaiknya JANGAN DIPOLES karena sangat mempengaruhi bentuk
Untuk jenis loyang tertentu dapat dipoles dengan lemak dan ditaburi tepung.
Untuk proses pemasukan adonan ke dalam loyang sebaiknya dimasukkan sebanyak
mungkin sekaligus, bila sedikit-sedikit akan terjadi gelembung udara diantara bagian
adonan. Gelembung akan menimbulkan lubang di dalam cake.
Pengisian adonan ke dalam cetakan 2/3 dari tinggi cetakan. 1/3 bagian disediakan untuk
pengembangan cake.
Setelah dimasukkan ke dalam cetakan, sebaiknya permukaannya diratakan dengan baik.
Proses Baking
Suhu pembakaran untuk setiap jenis cake berbeda tergantung jenis, ukuran, jumlah unit,
jenis oven dan formula cake.
Semakin lengkap formula cake, maka suhu pembakaran lebih rendah dan formula yang
kurang lengkap dibakar dengan suhu yang lebih tinggi.
Formula lengkap mengandung banyak telur dan lemak serta gas/aerasi diperoleh
selama proses pengocokan.
Formula kurang lengkap adalah yang kandungan lemak dan telurnya diganti dengan
cairan, sehingga ditambahkan baking powder untuk mengkompensasi hilangnya
sumber aerasi/gas.
www.resepsehatonline.blogspot.com