Professional Documents
Culture Documents
Jika voltase aki berkurang lagi, rangkaian akan kembali mengisi aki hingga mencapai
titik voltase tadi. Jadi, rangkaian bisa tetap disambungkan ke aki agar aki selalu dalam
kondisi penuh tanpa harus takut merusak aki. Sebuah LED akan menyala untuk
menandakan bahwa aki sudah penuh.
Komponennya
maklum, cuman kopi paste aja, dari bentuk kolom.... jadi hanj=cur dech
Catatan:
1. R2 harus diatur untuk menentukan batas voltase yang diinginkan. Aki basah biasanya
di-charge dengan voltase 13,8 V, sedangkan aki kering dan semi kering 14,5 - 14,9 V.
Cara mengesetnya, putar potensio R2 hingga berada di posisi tengah, hidupkan charger,
pasang aki yang akan di-charge. Amati proses pengisian dengan voltmeter hingga voltase
aki mencapai voltase yang diinginkan. Kemudian putar potensio R2 hingga LED
menyala. Charger sudah siap digunakan sekarang. Untuk men-charge berbagai macam
tipe aki, lakukan hal yang sama untuk tiap aki dan tandai posisi potensiometer R2 untuk
tiap tipe aki.
2. Q1 harus diberi heatsink. Jika rangkaian dikemas dalam casing, maka diperlukan fan
kecil yang bisa dicatu dari keluaran D1.
3. T1 adalah transformator dengan voltase primer sesuai dengan voltase lingkungan kerja
Anda, dan sekundernya sekitar 12V. Dengan voltase yang lebih tinggi (16 - 18V), Anda
bisa men-charge aki dengan voltase 16V.
4. Jika rangkaian dimatikan, aki harus dilepas dari rangkaian, jika tidak maka rangkaian
akan menguras aki pelan-pelan.