You are on page 1of 2

suara pemberdayaan

Bulletin Edisi Maret 2010


Opini dan Pendapat Anda SMS-kan ke 0819877136 akan langsung Kami muat di http://menuju-sejahtera.blogspot.com

Content
Pertemuan Forum UPK
Kilas Balik : Tokoh Balandongan (alm) M.Zakaria

Redaksi
Kang Warsa Andi Komo
Opick Jahidin Hawhaw
Iwan Iwenk Avediz

Bulletin Suara Pemberdayaan Terbit 1 (satu) bulan sekali. Menginformasikan kegiatan-kegiatan pemberdayaan di
Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros Kota Sukabumi. Website: http://menuju-sejahtera.blogspot.com, Radio
Komunitas : SPM FM 88.0 Mhz (Setiap Pukul 18.00-20.00) SMS Center : 0819877136
Informasi Pemberdayaan
besarnya arus dan transformasi informasi global. Selama itu
PERTEMUAN FORUM UPK pula, kampung yang bverkedudukan di selatan Kota
Sukabumi ini telah melahirkan beberapa tokoh monumental.
(SUDAJAYAHILIR) Bertempat di Kelurahan Sudajayahilir Dikatakan monumental karena mereka adalah tokoh-tokoh
Kecamatan Baros, Forum UPK dua Kecamatan (Baros dan yang telah melahirkan ide-ide cerdas terhadp tatanan
Lembursitu ) mengadakan pertemuan bulanan. Pertemuan ini masyarakat. Diakui atau pun tidak, mereka telah berjasa
dihadiri oleh fasilitator ekonomi, BKM, dan beberapa UPK dari ketika masih hidup. Dan jasa-jasa tersebut sering sekali
dua kecamatan. terlupakan oleh kita, oleh generasi saat ini karena terlalu
seringnya kita memikirkan kondisi diri kita akan dijadikan
Ade Rukmanawati selaku fasilitator Ekonomi mengulraikan seperti apa.
seputar permasalahan yang dihadapi oleh beberapa UPK
mengenai belum maksimalnya tingkat pengembalian dari Masa lalu dalam pandangan ilmu komunikasi sama sekali
KSM peminjam ke UPK tidak terlalu berpengaruh kuat terhadap proses
pemberdayaan dan perbaikan kondisi masyarakat, namun
tersu terang masa lalu merupakan sebuah pembelajaran,
” Ke depan, setiap UPK diharuskan melakukan perbaikan
pembelajaran ketika kita mau mendalami dan memahami
kinerja dengan diawali oleh pengejaran tingkat pengembalian
sikap orang-orang yang telah melahirkan ide-ide cerdas
minimal hingga di atas 90%.” Ade Rukmanawati
tersebut.
menjelaskan. ” Belum maksimalnya tingkat pengembalian
pinjaman yang terjadi di tiga kelurahan mengakibatkan harus
ditundanya dana sharing dari pemerintah daerah, khususnya Beberapa tokoh Balandongan yang telah berhasil mengubah
yang telah dialokasikan untuk kegiatan ekonomi.” Lanjutnya. wajah kampung dari stagnasi ke perbaikan dan adanya
keterbukaan adalah orang-orang yang memiliki latar belakang
atau basic keagamaan cukup kental. Mereka adalah para
Pada saat yang bersamaan, Senior Fasilitator, Iwan Wahyudin
ulama yang hidup di dalam balut keserba cukupan dan tidak
menjelaskan, ” Harus ada rencana kegiatan tindakan
menyandarkan kebutuhan-kebutuhan hidupnya terhadap
langsung yang diawali oleh pertemuan BKM dan UP-UP untuk
mahluk. Saya akan menyebut salah satu contohnya adala
meningkatkan pengembalian pinjaman dari KSM”
Almarhum Bapak Muallim Zakaria.

” kesulitan terbesar yang dihadapi oleh UPK dalam kegiatan


Sekedar mengingatkan kepada teman-teman yang tinggal di
pemberdayaan ekonomi adalah Belum lengkapnya kuantitas
Balandongan. Almarhum adalah sosok pahlawan sejati di
orang-orang yang siap mendukung sekaligus menjadi aktor
mata saya, penilaian ini kesannya memang subyektif, namun
yang terlibat langsung sebagai UPK” Terang, Puti Renoati,
diakui ataupun tidak memang demikian adanya. Selama
UPK Baros, ” Sementara kuantitas dan tingkat pekerjaan
hidupnya, Almarhum memiliki ketegasan dan wibawa, jarang
lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tenaga yang siap
sekali zaman ini ketegasan dan wibawa dimiliki oleh kita,
mengabdikan diri di dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi
bahkan beberapa tokoh masyarakat pun sulit sekali mereka
ini,” lebih jauh Renoati menjelaskan.
mendapatkan kewibawaan. Ya, harus diakui oleh siapapun,
selama Almarhum hidup selalu ada keceriaan dalam benak
KILAS BALIK: TOKOH BALANDONGAN masyarakat pecinta kebaikan.

(alm) M.ZAKARIA Orang tidak akan berani menggelar judi, mabuk, bahkan anak
kecil pun akan langsung kabur ketika mereka sedang asyik
Setiap mileu, masa dan bermain kelereng ketika sosok Almarhum terlihat. Tanpa
zaman akan selalu diisi disuruh untuk berhentipun, hanya dengan sebuah tatapan
oleh beberapa hal mata yang tajam, orang akan tahu jika pekerjaan seperti judi
monumental. Bukan dan main kelereng adalah perbuatan salam, spontas mereka
sekedar orang-orang akan mengehntikan permainan tersebut.
yang ada di dalamnya-
secara individu- juga Nah, masyarakat pecinta kebaikan sudah tentu akan
termasuk sebuah gerakan
merindukan sosok- seperti beliau. Saat ini, Balandongan
sosial kemasyarakatan.
memang sangat merasa kehilangan, tokoh-tokoh yang
Bidikan utama dari proses pemberdayaan adalah
mencintai kebaikan, kejujuran, dan ketegasan serta
menanamkan nilai-nilai kebenaran kepada masing-masing
memegang komitment dalam bersikap sekarang sudah
individu yang pada akhirnya akan membentuk sebuah hampir jarang ditemui. Saya, sebagai ketua RW pun kadang
karakter masyarakat. Pola linear ini memang bersebarangan
sering berpikir, sudah pantaskah saya disebut sebagai tokoh
dengan kelompok masyarakat yang menginginakn perbaikan
masyarakat sementara tindakan-tindakan dan sikap serta
melalui sebuah sistem, menerapkan sistem versi dan prilaku saya sama sekali masih jauh berbeda dengan tokoh-
keinginan mereka untuk merombak sistem-sistem yang tokoh masa lalu seperti Almarhum Muallim Zakaria ini.
telah mapan namun dinilai bersipat merusak terhadap
tatanan kelompok akar rumput. Namun bagaimana pun,
masyarakat memang terdiri dari indivdu-individu, dan Maka, sebagai manusia kita memang sadar sepenuhnya,
individu-individu inilah yang telah berhasil mengubah wajah bahwa keberadaan tokoh-tokoh baik tidak selalu muncul
dunia di setiap mileu.Balandongan sejak awal abad ke 20 begitu saja, kecuali diciptakan oleh individu itu sendiri.
hingga abad ke 21 ini, telah mengalami beberapa perubahan
mendasar di dalam kehidupan bermasyarakat baik ekologi
terlebih paradigma atau pola pikir masyarakatnya. Sudah
tentu, perubahan paradigma ini dipengaruhi oleh sedemikian

You might also like