Professional Documents
Culture Documents
PENELITIAN HORTIKULTURA?
Witono Adiyoga
Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jl. Tangkuban Perahu 517, Lembang, Bandung – 40391
Penelitian hortikultura merupakan suatu pro- Evaluasi Teknologi pada Tingkat Usahatani
ses utilisasi berbagai input dalam jangka waktu
tertentu untuk menghasilkan output. Sementara Percobaan-percobaan di lahan petani perlu
itu, pengkajian dampak juga dapat dikonsepsu- dilakukan dalam upaya memperoleh data input-
alisasikan sebagai siklus dari beberapa jenis stu- output yang realistik untuk analisis biaya-manfaat.
di dampak pada tahapan-tahapan yang berbeda. Analisis manfaat-biaya yang dilakukan di kebun
Dengan demikian, pengkajian dampak pada percobaan akan sangat berbeda jika dibanding-
dasarnya merupakan suatu proses yang serupa kan di lahan petani, karena (a) respon hasil pro-
dengan pengembangan teknologi hortikultura. duksi seringkali bias ke atas, (b) estimasi peng-
Berdasarkan proses pengembangan teknologi, gunaan tenaga kerja di kebun percobaan pada
siklus tersebut terdiri dari empat tahapan peng- plot-plot kecil tidak dapat merepresentasikan
kajian dampak, yaitu studi dampak untuk penyu- kondisi di lahan petani, dan (3) pengelolaan usa-
sunan prioritas (ex-ante), studi evaluasi teknologi hatani yang berbeda, terutama berkaitan dengan
pada tingkat usahatani (on-farm technology eva- fasilitas/infra struktur di kebun percobaan yang
luation), studi adopsi dan studi dampak ex post relatif lebih terjamin (Ashby, 1990). Pengujian di
(Manyong et al., 2001). lahan petani juga dapat memberikan informasi
diagnostik penting tentang masalah petani. Wa-
Pengkajian Dampak Ex-ante laupun survai diagnostik telah dilakukan, peneliti
dapat memperoleh pemahaman lebih lengkap
PD ex-ante dilakukan sebelum suatu proyek mengenai masalah, preferensi dan strategi
atau program dimulai dan dapat digunakan seba- kehidupan petani melalui frekuensi interaksi yang
gai alat bantu untuk penyusunan prioritas peneli- lebih tinggi. Percobaan lapangan di lahan petani
tian. PD ex-ante mengukur dampak potensial memiliki kelebihan dibanding survai karena lebih
dari berbagai alternatif portofolio penelitian terha- didasarkan pada apa-apa yang dilakukan petani,
dap manfaat bersih agregat atau terhadap peng- bukan yang dikatakan petani. Studi yang dilaku-
hapusan kemiskinan. Studi dampak ini mengukur kan dalam penciptaan teknologi baru di lahan
ekspektasi pengembalian dari berbagai alternatif petani dapat membantu peneliti memahami lebih
upaya penelitian. Pengembalian tersebut dapat baik proses adopsi awal yang melibatkan inte-
berupa perubahan-perubahan produktivitas, dis- grasi antara pengetahuan indigenous petani de-
tribusi manfaat ekonomis dan kualitas lingkungan. ngan pengetahuan ilmiah peneliti.
PD ex-ante merupakan proses dua-tahap: (a) pe-
nyusunan skenario-skenario yang diperkirakan Studi Adopsi
akan terjadi jika usulan penelitian tidak diajukan,
dan (b) estimasi dampak potensial dari inovasi Studi adopsi dilakukan untuk memantau ting-
penelitian berdasarkan proyeksi pengetahuan kat dan pentahapan adopsi serta dampak dari
pakar (Pachico, 2001). Perlu diperhatikan bahwa teknologi teruji terhadap produktivitas di tingkat
2
usahatani pada tahap promosi teknologi. Studi ini bantu identifikasi kendala esensial dan oportu-
mengukur sampai sejauh mana penerapan tek- nitas penelitian, (b) memberikan dasar empiris
nologi berlangsung, keragaan teknologi (peru- untuk mengestimasi batas atas tingkat adopsi,
bahan produktivitas, keunggulan dan kelemahan), dan (c) memberikan jaminan bahwa opsi-opsi
perubahan pengelolaan usahatani yang diakibat- penelitian yang dirancang berdasarkan kebutuh-
kan oleh penggunaan teknologi baru, dan karak- an pengguna akan memiliki tingkat adopsi tinggi.
teristik proses difusi. Informasi penting yang Studi adopsi biasanya dilaksanakan sebagai stu-
dapat diperoleh dari studi ini diantaranya: (a) di kasus yang dipilih berdasarkan pandangan
tingkat dan kecepatan adopsi serta alasan non- peneliti/ilmuwan mengenai pertimbangan-pertim-
adopsi, (b) persepsi petani menyangkut karakte- bangan kepentingan dan potensi berbagai jenis
ristik yang diinginkan dari opsi-opsi teknologi ter- teknologi, biaya penelitian, dan ketersediaan
sedia, (c) produktivitas di tingkat usahatani serta pendanaan.
peningkatan/perolehan pendapatan sebagai aki-
bat dari pengendalian kendala biotik dan abiotik, Pengkajian Dampak Ex-post
(d) dampak terhadap kesejahteraan rumah tang-
ga petani, misalnya berkaitan dengan distribusi Pengkajian dampak ex-post dilakukan setelah
pendapatan di dalam rumah tangga, nutrisi dan suatu teknologi diadopsi secara luas oleh petani
kesehatan, dan (e) kendala infrastruktur, kelem- di daerah target. PD ex-post dapat menumbuhan
bagaan dan kebijakan yang menghambat adopsi rasa percaya diri bagi peneliti/ilmuwan, manajer
teknologi (Impact Assessment and Evaluation penelitian dan stakeholders, serta dapat mening-
Group, 2000; Bantilan and Dar, 2001). katkan dukungan penelitian. Informasi yang di-
Persepsi petani menyangkut kendala penting, peroleh dari PD ex-post juga dapat digunakan
karakteristik kultivar yang diinginkan dan cara sebagai umpan balik penyusunan prioritas
budidaya akan sangat berguna untuk (a) mem- penelitian (Babu and Rhoe, 2002). Gambar 1 di
Studi lini dasar
Identifikasi kendala, oportunitas dan solusi teknologi yang
memungkinkan
Studi Adopsi