You are on page 1of 22

Wimax Tidak Bisa Full Mobile Broadband

Achmad Rouzni Noor II - detikinet


Jakarta - Pengguna jaringan layanan Wimax nantinya tetap bisa
mengakses layanan data dan internet secara mobile alias bergerak
berpindah tempat, namun hanya sebatas di dalam area layanan
satu kota saja.

Kepala Pusat Informasi Depkominfo Gatot S Dewa Broto


menegaskan demikian. Sebab, operator pemilik lisensi
broadband wireless (BWA) di pita 2,3 GHz hanya mendapat izin
penyelenggaraan data di area terbatas.

"Mereka tetap berhak menyelenggarakan mobile broadband, namun hanya di lingkup terbatas
seperti FWA (fixed wireless access). Tidak seperti seluler yang bisa antarkota," jelasnya
kepada detikINET, Senin (7/12/2009).

Itu sebabnya, pemerintah lebih memilih untuk menetapkan kebijakan penggunaan perangkat
Wimax Nomadic 16.d untuk fixed wireless broadband dibanding Wimax Mobile 16.e untuk
full mobile broadband.

Pembatasan area layanan ini disambut antusias oleh operator seluler dalam Asosiasi
Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) yang menginginkan Wimax tidak full mobile
broadband.

Ketua ATSI Sarwoto Atmosutarno berharap layanan mobile broadband sepenuhnya


diserahkan penyelenggaraannya kepada operator seluler berbasis 3G, HSDPA, HSPA, LTE
dan operator FWA nasional dengan teknologi CDMA-EVDO.

"Kondisi seperti ini sudah ideal. Jangan diubah lagi business plan-nya. Wimax memang
seharusnya hanya jadi komplemen, tidak untuk full mobile broadband," tandasnya.

Wimax sendiri akan mulai diselenggarakan tahun depan oleh perusahaan pemenang tender
BWA yang telah memenuhi kewajibannya. Sejauh ini perusahaan itu adalah Telkom, Indosat
Mega Media (IM2), First Media, dan Berca Hardayaperkasa.
Warga Menunggu Hotspot di Taman Ayodya
Andi Saputra - detikNews

Jakarta - Taman Ayodya, Kebayoran Baru,


Jakarta Selatan, telah 2 minggu diresmikan
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Puluhan
warga setiap hari menghabiskan waktu sambil
berkumpul bersama keluarga dan teman.
Sayang, taman senilai lebih dari Rp 2 miliar
itu tidak kunjung dipasang hotspot.

Hotspot atau Wi-Fi adalah salah satu bentuk


pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada
lokasi-lokasi publik. Dengan pemanfaatan
teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop
yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.

"Sayang nggak ada hotspotnya. Padahal tempatnya asyik dan strategis," kata Adit (24), warga
Radio Dalam yang bekerja di kawasan Bulungan, kepada detikcom, (1/4/2009).

Keinginan masyarakat Jakarta akan pemasangan hotspot di bekas Pasar Barito juga diamini
oleh Ami (22), mahasiswa yang tinggal tidak jauh dari taman. Dia berharap dengan adanya
hotspot, taman Ayodya nantinya akan lebih nyaman untuk 'nongkrong'.

"Kan bisa tuh sambil ngerjain tugas di laptop, chatting, browsing dan
lain-lain," ujar Ami..

Keinginan warga Jakarta ini akan segera ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta
Selatan (Jaksel). Pihak Sudin Pertamanan Jaksel telah mendapat sponsor dari salah satu
operator komunikasi yang akan memfasilitasi hotspot di taman yang terletak di dekat Rumah
Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jaksel, tersebut.

"Masih dalam penjajakan terkait kompensasi balik kepada operator. Kita tunggu saja. Saya
pribadi sangat sepakat dengan usulan itu," ujar Kasudin Pertamanan Jaksel, Heru Bambang,
saat dihubungi detikcom. (asp/nik)
Tiga Pemenang Wimax Kena Peringatan
Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Jakarta - Pemerintah melalui Ditjen Postel Depkominfo telah


melayangkan surat peringatan pertamanya kepada Berca
Hardayaperkasa, Internux, dan Jasnita Telekomindo.

Menurut Kepala Pusat Informasi Depkominfo, Gatot S Dewa Broto,


ketiga pemenang tender broadband wireless access (BWA) itu
kembali diberikan tambahan tenggat waktu hingga 20 Desember
2009 untuk menunaikan kewajibannya kepada negara.

"Mereka akan kena denda 2% dari total kewajibannya jika batas waktu 20 Desember kembali
dilanggar," kata Gatot kepada detikINET, Kamis (3/12/2009).

Ketiga perusahaan itu dinyatakan telah melanggar batas waktu sesuai dokumen tender yakni
pembayaran kewajiban 20 November 2009.

Kewajiban yang harus dipenuhi adalah pembayaran upfront fee dan biaya hak penggunaan
(BHP) frekuensi tahun pertama karena pemerintah sudah mengeluarkan izin prinsip sebagai
pemenang tender.

Untuk upfront fee saja, Berca harus menyetor ke negara sebanyak Rp 70,397 miliar rupiah,
Internux Rp 110,033 miliar, dan Jasnita Rp 708 juta. "Jika ada yang melanggar akan
dikenakan denda, selanjutnya dikirimkan peringatan kedua," jelas Gatot.

Perwakilan Berca sebelumnya telah menyatakan kesanggupannya untuk melunasi kewajiban


ini sebelum akhir tahun. Namun dari rumor yang beredar, Berca kemungkinan akan
mengembalikan beberapa zona Wimax yang dimenangkan kepada pemerintah.

Berca yang dimiliki pengusaha Hartati Moerdaya, adalah penguasa tender BWA yang
memenangkan delapan dari 15 zona wilayah Wimax yang ditawarkan. Perusahaan ini
bergerak di bidang teknologi informasi.

Pemenang tender BWA sendiri ada delapan perusahaan. Tiga perusahaan yang telah
melakukan pembayaran kewajiban baru tiga, yakni Telkom, Indosat Mega Media (IM2), dan
First Media.

Upfront fee yang diterima dari Telkom Rp 66,954 miliar, IM2 Rp 18,408 miliar. Sedangkan
dari First Media sekitar Rp 245,08 miliar untuk BHP dan upfront fee.

Sementara dua pemenang lainya adalah konsorsium Wireless Telecom Universal (sebelumnya
Konsorsium Wimax Indonesia) serta Konsorsium Comtronics Systems dan Adiwarta
Perdania. Tenggat waktu pembayaran bagi konsorsium adalah 26 Januari 2010.
( rou / faw )
Telkom Terus Kembangkan Layanan Hot Spot
Rabu, 29 Oktober 2008 - 18:25 wib Stefanus Yugo Hindarto - Okezone

JAKARTA - Kebutuhan akses informasi yang cepat dan


akurat membuat layanan hotspot internet broadband menjadi
suatu keharusan di masa mendatang. Untuk memenuhi
keinginan masyarakat itu, telkom terus berupaya membangun
layanan hotspot di seluruh Indonesia.

Menurut EGM Telkom Divre II Mas?ud Khamid, Telkom


telah membangun layanan hotspot internet broadband Speedy
yang ditempatkan di lokasi strategis dan pusat keramaian.

"Sampai dengan posisi akhir bulan Oktober ini sudah tercatat


kurang lebih 5.000 titik layanan hot spot di seluruh Indonesia.
Lokasi Hot Spot ini antara lain ditempatkan di kampus, mall, cafe, museum, taman-taman kota, hotel, rumah
sakit, masjid, sekolah, perguruan tinggi dan komplek perkantoran," kat Mas?ud seperti dikutip dari keterangan
resmi Rabu (29/10/2008).

Mas?ud menambahkan, untuk lokasi hotspot di Jabodetabek saat ini mencapai 3.000 titik, antara lain berada di
lokasi Monumen Nasional (Monas), Gelora Senayan Bung Karno, Bunderan Hotel Indonesia, Rest Area di jalan
tol, Masjid Istiqlal, TMII, Gedung DPR-MPR dan Universitas Indonesia.

"Jumlah titik-titik layanan Hot Spot ini akan terus bertambah mengingat layanan internet ini sangat bermanfaat
dalam meningkatkan dunia pendidikan selain juga sebagai sarana berkomunikasi. Untuk lebih mempermudah
masyarakat pengakses internet," ungkap Mas?ud Khamid.

Layanan internet boadband Speedy dapat dimanfaatkan untuk mengakses situs 'Jakarta Citiview' yang telah
dikembangkan oleh Telkom Divre II dalam memantau arus lalu lintas di seputar Jabodetabek dengan
menempatkan camera di titik-titik keramaian, antara lain di Bandara Soekarno Hatta, Tol Cikampek, Tol Dalam
Kota, Tol Jagorawi dan Tol Merak. Selama masa mudik lebaran, untuk memantau arus lalu lintas, situs Jakarta
Citiview ini telah diakses mencapai lebih dari 5.000 orang.

Sementara itu, dalam rangka merayakan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2008, Telkom memberikan apresiasi
kepada tokoh masyarakat dan pemuda Indonesia berprestasi yang memiliki karya yang bermanfaat untuk bangsa.
Layanan berupa paket langganan Speedy gratis selama satu tahun termasuk modem ADSL nya.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhiyaksa Dault, didampingi
EGM Telkom Divre II Mas?ud Khamid dan disaksikan oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudoyono pada
puncak hari peringatan Sumpah Pemuda, Selasa kemarin di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Menurut Mas?ud, pemberian paket berlanggan Speedy gratis itu merupakan bentuk penghargaan atas prestasi
para pemuda dan tokoh masyarakat di Indonesia dalam bidangnya masing-masing. Diharapkan dengan fasilitas
internet broadband Speedy yang diberikan TELKOM ini dapat membantu mempermudah dan mempercepat
akses informasi dan komunikasi.

?Semoga prestasi para pemuda Indonesia lebih meningkat dengan layanan internet Speedy dari Telkom,? ucap
Mas?ud Khamid.

Pemuda berprestasi dan tokoh masyarakat yang memiliki karya yang bermanfaat untuk bangsa ini antara lain,
Ary Ginanjar (ESQ), Anis Baswedan, Dick Doank (musisi), Idris Sardi (maestro biola), group Bimbo (pemusik),
dan Andi Noya (Kick Andy) serta pemuda daerah berprestasi. (srn)
Telkom dan Nokia Bangun Komunitas HotSpot
Selasa, 5 Juni 2007 - 16:42 wib

SINDO/Robby Sanjaya - okezone

BANDUNG Pengguna komunitas Nokia tipeN-Series kini semakin dimanjakan untuk bisa melakukan
browsing di internet melaluiakses HotSpot. Setelah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
menandatangikerja sama dengan PT Nokia pada 31 Mei lalu.

Dengan demikian para milik NokiaN-Series bisa menikmati akses internet gratis dan langsung tanpa
harusmelakukan registrasi di lokasi area-area HotSpot yang sudah tersedia sepertihotel, cafe, mall
atau di ruang publik.

Vice President Public &Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia mengatakan, kerja sama
Telkom danNokia sebagai vendor terminal kelas dunia ini akan menguntungkan pelanggan.
Namunlanjutnya, Nokia melalui program ini masih harus melalukan ujicoba yangmeliputi penyediaan
link TelkomHotspot oleh Telkom di area yang telahdisepakati agar bisa dipakai promosi Nokia dengan
N-Series-nya.

Sebaliknya Nokia juga akanmelakukan promosi TelkomHotspot di area-area TelkomHotspot yang


sudah ada,katanya.

Sedang Presiden Direktur NokiaIndonesia Hasan Aulia melalui siaran persnya menyatakan, kerja
sama inimerupakan langkah penting untuk semakin memperluas jangkauan pelayanan askesinternet
bagi pengguna handphone Nokia di Indonesia.

PT Telkom sendiri sampai akhir Meilalu sudah membuka fasilitas HotSpot di 83 lokasi yang tersebar di
cafe-cafe,mall, dan public areaI di seluruh Indonesia. Lebih dari 10 lokasi adadi Bandung dan Cirebon.

Sementara AVP External &Communitu Relations PT Telkom Dodi M Gozali menambahkan, beberapa
area lokasiHotSpot yang sudah ada di Bandung seperti Startbuck Bandung Indah Plasa,Bandung
Eletronic Center, ITB, Hotel Aston, Stasion KA Bandung, Hotel SumberAlam Bandung, Hotel Topas,
Hotel Papandayan dan terakhir di Be Mall.

PT Telkom ke depan akan kembalimembuka 100 lokasi area HotSpot di seluruh Jabar. Selain di
tempat-tempattertutup, Telkom juga akan menyediakan HotSpot di area-area ruang terbukaseperti
taman. Di wilayah Jabodetabek dan Jatim saja rencana penambahan HotSpotada di 400 lokasi.
Selebihnya di setiap divisi regional 100 lokasi, paparnya. (robby sanjaya/sindo/mbs)
Telkom Bangun 500 Titik Jaringan Hotspot Rp2,5 M
Minggu, 14 September 2008 - 14:19 wib

Candra Setya Santoso - Okezone

JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk


(TLKM) Divisi Regional II akan mengalokasikan
dana sekira Rp2,5 miliar untuk membangun sekitar
500 titik jaringan hotspot layanan internet pita lebar
berkecepatan tinggi (broadband) Speedy hingga akhir
tahun 2008. Untuk membangun satu titik hotspot,
dibutuhkan investasi sekira Rp5 juta.

Seperti dikutip dalam buletin Ciptadana, Minggu


(14/9/2008), Menkominfo Muhammad Nuh pernah
menegaskan, seluruh proses penentuan operator
penyelenggara sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) akan ditetapkan melalui mekanisme
beauty contest dan tidak ada penunjukkan langsung.

"Saat ini pemerintah tengah melakukan persiapan teknis untuk melaksanakan tender.
Pengadaan layanan SLJJ tersebut ditargetkan selambat-lambatnya sudah dilakukan pada 31
Desember 2008," jelasnya.

Dia menambahkan, proses tender diperkirakan akan memakan waktu dua bulan. Persyaratan
bagi calon operator penyelenggara SLJJ untuk dapat mengikuti proses seleksi baru akan
diumumkan menjelang tender dibuka.

Saat ini, izin penyelenggaraan layanan SLJJ dipegang oleh dua operator, yakni
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan Indosat (ISAT). Pada penutupan perdagangan Jumat
(12/9/2008), TLKM ditutup melemah Rp350 ke level Rp6.850. (ade)
Taman Kota, Firdaus, Hotspot dan Panel Surya

Minggu, 1 November 2009 | 05:28 WIB

KOMPAS.com - Taman sejatinya


merupakan kenikmatan paling murni bagi
manusia. Pada awal mulanya, sebelum
menciptakan manusia, Dia telah lebih dulu
menciptakan taman (Firdaus). (Sir Francis
Bacon, 1625)

Taman merupakan bagian dari peradaban


manusia. Siapa yang tidak mengenal Taman
Bergantung di Mesopotamia atau Central
Park di New York ? Di tempat-tempat ini,
taman kota bukan lah semata ruang hijau,
melainkan juga landmark, daya tarik dan simbol kota.

Di suatu masa, di zaman pendudukan kolonial Belanda, pendekatan akan vitalnya taman kota
pernah dialami Bandung. Dirancang sebagai tempat peristirahatan, Bandung dibangun dengan
pendekatan kota taman . Sampai-sampai didirikan lah Bandoeng Vooruit-perkumpulan
arsitek, perancang kota dan penata kebun, untuk merancang taman-taman kota di Bandung.

Taman-taman macam Taman Lalu-Lintas (Insulindepark ), Taman Maluku (Molukkenpark),


Taman Ganeca ( Ijzermanpark), dan Taman Pramuka ( Oranjeplein) adalah sisa warisannya.
Di masa kekinian, taman-taman baru bermunculan, sebut saja Taman Cilaki, Taman
Monumen BLA, dan lain-lain.

Namun, tidak seperti dahulu, taman-taman kota saat ini seolah kehilangan roh -nya. Sebagian
hanya menjadi etalase ruang hijau yang jauh dari sentuhan aktivitas publik . Dan, lebih
buruknya, sebagian kecil lainnya berubah fungsi jadi tempat yang berbau negatif.

Taman Lalu Lintas, pada malam-malam tertentu, menjadi tempat transaksi seks para waria.
Padahal, kita tahu dari buku-buku, salah satunya dari Haryanto Kunto, Taman Lalu Lintas
dahulu di plot sebagai landmark Kota Bandung.

Yang tidak kalah membuat miris, Taman Flexi yang ramai dengan aktivitas anak-anam muda
di tiap Sabtu malam, telah mengejutkan kita dengan kerap ditemukannya jarum-jarum suntik
bekas narkoba.

Seperti dikatakan Ridwan Kamil, arsitek pendiri Urbane Indonesia, taman-taman kota di
Bandung butuh penyegaran, revitalisasi. Dilihat dari jumlah, 604 buah, taman kota di
Bandung tidak bisa dikatakan minim.

Tetapi, dari segi kenyamanan, itu masih jauh dari harapan. Tidak mudah diases dan lampu
kerap mati di malam hari. Semestinya, taman kota itu nyaman, aman dan membuat kita betah,
tutur pria yang akrab disapa Emil ini.

T idak kalah penting, yaitu sentuhan estetika. Bandung Creative City Forum (BCCF) yang
digerakkan Emil pernah mengusulkan konsep taman-taman tematis di Bandung. Misalnya,
ada taman skateboard, taman merenung, taman musik dan lainnya. Jadi, tiap hari kita bisa
gantian datang ke taman-taman ini sesuai mood kita, ucapnya.

Sayangnya, saat ini, ide ini belum bisa direalisasikan pemerintah. Tetapi, tidak perlu berkecil
hati. Taman Dago yang kini direvitalisasi sedikit banyak bisa memenuhi cita-cita warga
memiliki taman kota yang unik dan representatif. Taman ini nantinya dilengkapi dengan
Patung Dago berlampu sebagai daya tarik dan fasilitas hotspot.

Taman tercanggih

Diam-diam, tanpa keterlibatan pemerintah, di kawasan yang dahulunya kumuh, yaitu di RT 4


Babakan Asih, saat ini tengah dibangun sebuah taman tercanggih yang nantinya akan menjadi
percontohan nasional. Pembuatan taman ini mendapat dukungan dari para aktivis BCCF.

Taman ini nantinya akan multifungsi. Desainnya ramah lingkungan. Berdinding tanaman,
memiliki penampungan air di bawah tanah yang bisa diminum, lampu-lampunya dinyalakan
panel surya, dan lengkap dengan toiletnya, ucap Emil.

Hebatnya, taman-taman ini dibangun atas dasar prinsip kolaboratif. Seluruh fasilitas mulai
dari panel surya, penyaring air, toilet bahkan sampai lahannya merupakan hasil sumbangan
dan program pertanggungjawaban korporasi.

Hebatnya, yang membangun adalah warga sendiri. Tidak ada pake kontraktor-kontraktor,
ucapnya.(Yulvianus Harjono)
Taman di Bandung Mulai Dilengkapi "Hotspot"

Sabtu, 24 Oktober 2009 | 15:35 WIB


Laporan wartawan KOMPAS Yulvianus Harjono

BANDUNG, KOMPAS.com — Kreativitas


di Kota Bandung memang tidak ada
matinya. Untuk mendorong kreativitas dan
meningkatkan kenyamanan warga kota,
Taman Dago disulap menjadi tempat
nongkrong yang asyik, bahkan dilengkapi
fasilitas hotspot (Wi-fi) gratis.

"Taman kota harus bisa multifungsi. Tidak


hanya dengan fungsi hijaunya, melainkan
juga bisa menjadi tempat warga untuk
santai-santai, belajar, dan berbagi informasi.
Makanya, Taman Dago ini nantinya akan
dipasang hotspot," tutur Sekretaris daerah Kota Bandung Edi Siswadi di dalam peresmian
Huruf Dago di Taman Dago, Sabtu (24/10).

Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) Ridwan Kamil mengatakan, untuk membuat
warga merasa tertarik dan nyaman berada di sebuah taman kota, harus ada elemen baru di
dalamnya, misalnya, melalui sentuhan faktor estetika. Pembuatan Patung Huruf Dago di
Taman Dago merupakan salah satu upayanya.

Menjadi tantangan bagi kita bagaimana membuat orang-orang berdatangan ke taman kota,
bukan lagi mal, tutur arsitek pendiri Urbane Indonesia ini. Ia bermimpi, di Kota Bandung, ke
depan, akan semakin banyak taman-taman tematis yang berdiri.

Hal ini akan menjadikan Bandung sebagai kota yang paling nyaman, kota dengan kualitas
hidup tertinggi di Indonesia, tutur Ridwan Kamil berharap. Merujuk pada polling Metro 10
yang dilakukan Metro TV, Kota Bandung adalah kota nomor dua dengan kualitas hidup
terbaik di Indonesia. Bandung masih kalah dibandingkan Yogyakarta.

Patung Huruf Dago yang direncanakan berbahan tembaga akan dibuat George Timorason,
pematung dari Bandung. Saat ini, di tempat yang sama, untuk sementara berdiri replika
Patung Huruf Dago yang terbuat dari kayu. Replika ini dibuat oleh Rumah Makan Bumbu
Desa.

Edi Siswadi berharap, ke depan, seluruh taman kota di Bandung akan menerapkan konsep
serupa, yaitu bahwa taman kota sebagai ruang publik harus bisa menopang industri kreatif
yang kini tumbuh subur di Bandung. Di Kota Bandung, saat ini terdapat sekitar 604 taman
kota yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau.
PT Telkom Divre V Jatim Target Tambah 1.000 Titik Hotspot
Rabu, 13 Februari 2008 - 18:12 wib

Amir Tejo - Okezone

SURABAYA - PT Telkom Divre V Jatim tahun


2008 akan menambah 1.000 titik atau tempat yang
bisa diakses untuk pemanfaatan internet (Hotspot)
dengan teknologi Wi-fi atau internet dengan
perangkat nirkabel. Tahun 2007, Telkom telah
menfasilitasi penyediaan 400 titik Hotspot gratis
yang berlokasi di alun-alun, taman wisata, maupun
fasilitas umum lain di beberapa kota dan kabupaten
di Jawa Timur.

Manager Komunikasi PT Telkom Divre V Jawa


Timur, Djadi Soegiarto (13/02/2008) mengatakan, beberapa tempat yang akan diberikan
fasilitas hotspot tersebut antara lain berada di tempat-tempat hiburan, perhotelan, kampus,
swalayan, perkantoran, dan beberapa kantor pemerintahan yang tahun 2007 belum sempat
tersedia fasilitas itu. Saat ini, hampir semua alun-alun di 38 kabupaten/kota di Jatim sudah
memiliki fasilitas Hotspot gratis.

Penyediaan fasilitas Hotspot tersebut merupakan bagian dari program "Jatim e-Province",
yakni propinsi pertama di Indonesia yang wilayah dan penduduknya sudah memanfaatkan
internet sebagai kebutuhan. Sebelumnya, program tersebut telah dicanangkan Menkominfo,
Muhammad Nuh, Minggu (11/01/2008) lalu di Taman Makam Pahlawan Surabaya. (srn)
Penetrasi Broadband Asia Terbesar di Dunia
Sabtu, 26 Juli 2008 - 12:10 wib

Muhammad Candrataruna - Okezone

HONG KONG - Korea Selatan dan Hong Kong merupakan


dua dari tiga negara Asia yang memiliki pasar terbesar dengan
penetrasi tertinggi untuk broadband Internet rumah tangga di
dunia.

Menurut Gartner, penetrasi Korea mencapai 93 persen pada


2007, dan diprediksi akan mencapai 97 persen pada 2012, yang
mana artinya 97 persen rumah tangga di negara tersebut
memanfaatkan jaringan broadband.

Posisi Korea tersebut disusul oleh Belanda dan Hongkong di


nomor dua dan tiga, dengan masing-masing meraih tingkat
penetrasi 76 dan 74 persen, pada akhir tahun lalu.

Kendati pada 2006, Belanda memiliki skor lebih rendah


ketimbang Hong Kong, namun diprediksi pertumbuhan
broadband Belanda perlahan-lahan meningkat dan diprediksi
pada 2012 mendatang mencapai penetrasi sekira 82 persen.
Sedangkan Hong Kong, menurut Gartner, akan mencapai
angka 81 persen pada tahun yang sama.

Berikut daftar negara-negara yang memiliki penetrasi broadband Internet rumah tangga terbesar di dunia, yaitu:
1. Korea Selatan
2. Belanda
3. Hong Kong
4. Kanada
5. Amerika Serikat
6. Jepang
7. Swiss
8. Singapura
9. Inggris
10. Taiwan.

Negara Asia lainnya Singapura, yang sementara ini bertengger di posisi ke-delapan dalam daftar tersebut,
diprediksi akan mencetak lonjakan penetrasi yang dramatik, yakni sekira 75 persen pada 2012 dari 57 persen
pada 2007.

"Pemerintah Singapura begitu aktif berinvestasi untuk projek konektivitas, mulai dari inisiatif membangun
Wireless@SG Wi-Fi hotspot dan melebar menjadi jaringan broadband nasional sebagai generasi lanjutan," tukas
pihak Gartner dalam pernyataannya, seperti dikutip ZDnet Asia, Sabtu (26/7/2008).

Sementara pasar-pasar di atas mendekati kejenuhan, gelombang baru justru akan hadir dari negara-negara
berkembang kawasan Asia-Pasifik. "Kawasan tersebut diproyeksikan akan berkontribusi besar terhadap
peningkatan penetrasi broadband secara global, sekira 59 juta koneksi baru," papar pihak Gartner.

Di samping itu, studi Gartner juga memaparkan prediksi pertumbuhan sekira 31,5 persen pada regional tersebut
secara umum, dari 129,7 juta pelanggan tahun lalu menjadi sekira 171 juta pada 2009.

Secara umum pengguna broadband secara global diperkirakan akan tumbuh dari 323 juta koneksi pada 2007
menjadi 499 juta pada 2012.

Sementara itu, Gartner mengatakan teknologi wireless yang lebih baru seperti WiMax akan mengundang
ketertarikan para pelanggan.(cdr) (srn)
Mengubah Smartphone Symbian Menjadi Hotspot Mini
Minggu, 10 Februari 2008 - 17:08 wib

Sarie - Okezone

HELSINKI - Awalnya, pengguna smartphone symbian


harus menginstall sebuah aplikasi milik JoikuSoft,
yang bernama JoikuSpot. Ketika software ini
diaktifkan maka pengguna dapat membagi koneksi
internet 3Gnya dengan orang lain secara nirkabel.

Dilansir melalui Cellular News, Minggu


(10/2/2008), aplikasi ini merupakan pintu menuju
bisnis baru operator jaringan karena pengguna
JoikuSpot mengarahkan penggunanya untuk mengupgrade
jaringan mobile data mereka menjadi lebih cepat dan stabil setiap bulannya. Bahkan
penggunaan JaikuSpot mampu meningkatkan ARPU penggunaan data.

Sayangnya aplikasi ini tidak dilengkapi dengan encrypted user yang mampu menyeleksi
pengguna wi-fi ponsel tersebut. Artinya, aplikasi ini memperbolehkan siapa saja untuk
menghubungkan diri dengan wi-fi di ponsel ini dan dapat menggunakan internet kapan saja.

Walaupun masih berformat beta (ujicoba) namuan kebanyakan para pakar memprediksi
bahwa fitur ini suatu saat akan cukup booming.

Saat ini JaikuSpot sudah diresmikan dalam status hak paten. Sedangkan Versi beta dengan
kondisi terbatas untuk sistem operasi akan dibenamkan sftware symbian OS ini dengan nama
JaikuSpot light. (srn)
Masa Depan Wireless Mobile di LTE
Rabu, 22 Juli 2009 - 15:01 wib

Rachmatunnisa - Okezone

KANADA - Seiring dengan semakin


bertumbuhnya jaringan wireless mobile, teknologi
LTE (Long Term Evolution) akan semakin dilirik
oleh para operator.

Bagi sebagian besar operator, menggunakan


teknologi LTE akan menjadi kebutuhan untuk
meningkatkan kualitas layanan jaringan wireless
mobile mereka.

"Saat ini, banyak operator yang melirik LTE


untuk mengupgrade kemampuan jaringan 4G
wireless," kata analis dari Visant Strategies, Andy
Fuertes, seperti dikutip dari Cellular-news, Rabu
(22/7/2009).

Sampai sekarang, para operator masih menggunakan teknologi HSPA atau CDMA2000 dan
masih menunggu kehadiran resmi teknologi LTE secara komersial.

"Semua operator, kecuali sebagian kecil dari mereka yang telah bermigrasi ke teknologi
mobile WiMAX, akan menggunakan LTE untuk menciptakan jaringan wireless 4G berbasis
OFDM. Migrasi ini juga akan menciptakan skala ekonomi yang belum pernah terjadi
sebelumnya dalam infrastruktur dan pasaran handset LTE," kata Fuertes.

Berdasarkan survei mengenai peranan LTE dalam jaringan wireless mobile, BTS makro LTE
diperkirakan akan menempati sekira 10 persen dalam total BTS makro pada 2015.

Kabarnya, sekira 60 juta lebih LTE femtocell akan segera dikapalkan pada 2015 dengan Asia
Pasifik sebagai sasaran pasarnya. (srn)
Kampus UMY Sediakan Area Internet Gratis
YOGYAKARTA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) secara resmi
meluncurkan fasilitas free internet hotspot alias UMY First.

Tidak tanggung-tanggung, universitas yang berkampus di Jalan Ring Road Barat Yogyakarta
tersebut menyediakan hotspot gratis dengan cakupan area 27 hektare di lingkungan kampus.

Dengan fasilitas tersebut, UMY menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang mengelola
hotspot secara tersentral di Yogyakarta.

"UMY berusaha mengembangkan informasi teknologi secara mandiri," kata Rektor UMY
Dasron Hamid saat peluncuran UMY First di lobi rektorat gedung AR Fahruddin Kampus
Terpadu UMY.

Dasron melanjutkan, dengan fasilitas ini nantinya mampu memacu civitas UMY untuk
mengakses informasi yang berkembang di dunia sesuai dengan bidang masing-masing.

"Siapa yang memberi informasi, dia yang akan memimpin kompetisi dunia global.
Perkembangan informasi tentunya akan memberikan implikasi yang banyak bagi kehidupan
dan perkembangan ilmu," kata dia.

Pembantu Rektor I UMY Ir Nafi Ananda Utama menambahkan, fasilitas internet memadai
merupakan sebuah tuntutan atau kebutuhan. Karena dengan adanya UMY First, segala jenis
informasi baik intranet maupun internet menjadi lebih mudah diakses, terutama bagi
mahasiswa. (Moch Fauzi Miftah/Sindo/enp)
Kafe Fasilitas Hotspot Mulai Marak di Bandung
Senin, 5 November 2007 - 16:39 wib

TB Ardi Januar - Okezone


BANDUNG - Kota Bandung memang boleh disebut terdepan dalam persoalan gaya
hidup. Pasalnya di kota tersebut kerap lahir, sesuatu hal yang unik.
Keunikan kali ini adalah maraknya sejumlah kafe yang memiliki fasilitas
hotspot atau bebas mengakses internet tanpa dikenakan biaya sepeser pun.

Seperti yang terjadi di kafe Ngopi Doeloe yang terletak di Jalan Hasanudin
nomor 7, Bandung, atau hanya berjarak seratus meter dari kampus
Universitas Padjajaran (Unpad). Sekalipun menu utama yang ditawarkan
hanya segelas kopi, namun kafe tersebut menjadi incaran banyak orang
mayoritas pemuda, dikarenakan memiliki fasilitas hotspot.

"Fasilitas hotspot menjadi pilihan kami dikarenakan dalam waktu dekat,


Bandung akan menjadi kota hotspot. Oleh karena itu, hanya dengan
membawa laptop, pengunjung dapat mengakses internet sepuasnya tanpa
dikenai pembayaran," ujar Manajer Kafe Ngopi Doeloe, Teuku Zainal
kepada okezone, Senin (5/11/2007).

Dirinya menambahkan, untuk dapat mengakses internet di kafe Ngopi


Doeloe, pengunjung diharuskan melakukan registrasi dengan mengisi
identitas diri. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi maraknya
kejahatan teknologi seperti hacker.

Dinda (21), salah seorang pengunjung mengaku sangat terbantu dengan


adanya tempat nongkrong berfasilitas hotspot. Pasalnya sebagai seorang
mahasiswi, dirinya bisa lebih mudah dalam mencari informasi melalui
internet, hanya dengan nongkrong dengan segelas kopi.

"Bagi saya, internet sangat penting untuk mencari informasi. Oleh karena
itu, saya sering menyempatkan diri datang ke kafe ini bersama teman-teman.
Pesan menu yang murah, tapi nongrongnya lama sambil buka-buka
internet," ujar wanita asal Sarijadi, Bandung ini.

Saat ini, Kafe Ngopi Doeloe mencatat jutaan orang telah meregistrasi untuk
bisa mengakses internet di kafe tersebut. "Dalam satu hari, sekitar 300
orang datang ke tempat ini. kebanyakan dari mereka adalah anak muda
yang ingin mengakses internet," pungkas Zainal.

Selain kafe Ngopi Doeloe, sejumlah tempat nongkrong lainnya di Kota


Bandung juga berfasilitas hotspot di antaranya Mc donald, Oh lala, kafe
Yoghurt Cisangkuy dan masih banyak lagi tempat lainnya.
(mbs)
Jendela Dunia melalui Free Hotspot
Sabtu, 22 November 2008 - 15:41 wib

SRAGEN - Inovasi di dalam teknologi komunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan
perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang
fleksibel, mudah, memuaskan, murah dan efisien.

Tidak salah bila beberapa waktu lalu Kabupaten Sragen ditetapkan sebagai penerima penghargaan E-
Government, karena sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Sragen telah membangun infrastruktur
jaringan on-line di 208 desa, 20 Kecamatan, di semua Satuan Kerja Pemkab Sragen, sekolah,
Puskesmas, rumah sakit dan instansi-instansi lainnya. Untuk memperluas informasi, mengenalkan diri
mengenai Kabupaten Sragen dan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, pada tahun
2008 ini Pemerintah Kabupaten Sragen akan memperbanyak jaringan internet nirkabel (hotspot) dan
Camera CCTV.

Saat ini pemkab juga telah menempatkan Hot Spot internet di beberapa tempat yang dapat di akses
oleh masyarakat secara gratis. Didalam lingkungan kantor Setda Sragen sendiri setidaknya ada 7 titik
yang telah dipasang jaringan Hot Spot.

Menurut Budi Sulihanto, Kepala Bagian Litbang dan Data Elektronik Sragen, pada tahun 2008 ini
Pemkab akan memperbanyak titik-titik hot spot-nya. Rencananya hot spot tersebut akan dipasang di
empat titik lokasi yang dinilai strategis yakni di wilayah eks kawedanan Gemolong, Gondang dan dua
di wilayah Sragen. Fasilitas ini nantinya dapat diakses oleh masyarakat umum mulai pukul enam sore
sampai enam pagi. Dasar dari pemilihan keempat daerah tersebut adalah bahwa area tersebut
merupakan daerah keramaian sekunder di Kabupaten Sragen, sehingga sosialisasi penggunaan internet
di masyarakat Sragen dapat efektif.

Budi Sulihanto menambahkan, jaringan online desa yang sejak Januari lalu telah aktif di 208 desa,
dapat mempercepat akses dalam pertukaran informasi. Fasilitas ini juga mempermudah akses PNS
yang ditempatkan di desa dalam mengirim dan mengambil data. Dengan fasilitas ini mereka dapat
meng-up load berita dan mengakkses tentang informasi terbaru kapanpun dan dimanapun, supaya
tidak ketinggalan dari desa lain. Dan masyarakat luas juga berhak untuk mengakses dan mengetahui
informasi terbaru dari pemerintah, melalui fasilitas dunia maya ini.

Sebuah pekerjaan rumah yang besar bagi Sragen untuk selalu meningkatkan kualitas on line
systemnya. Salah satu hal yang disiapkan Pemkab Sragen adalah meningkatkan kualitas SDM, supaya
Kabupaten Sragen menjadi tetap menjadi percontohan atau model di tingkat Nasional bahkan
Internasional.
iPhone Miliki Aplikasi Mencetak via Wireless
Fajar Widiantoro - detikinet

Jakarta - Canon merilis sebuah aplikasi khusus untuk


perangkat Apple. Dengan aplikasi bernama Easy Photo-
Print ini pengguna dapat langsung mencetak hasil jepretan
dengan iPhone atau iPod touch secara nirkabel (wireless).

Berdasarkan keterangan resmi pada situs Canon yang dikutip


detikINET, Selasa (20/10/2009), aplikasi ini mampu
mencetak foto hingga ukuran diatas 8.5'' x 11''. Hasil cetak
pun bisa dilakukan pada 7 jenis kertas yang berbeda dan
langsung membuat 20 hasil copy dalam waktu bersamaan.

Aplikasi ini adalah solusi ideal bagi konsumen yang mencari cara mudah untuk mencetak
hasil foto, sekaligus melakukan foto-share di internet dengan iPhone atau iPod touch.

"Canon akan melanjutkan penawaran pengalaman mencetak yang lebih mudah kepada
pengguna, seperti yang ada pada aplikasi ini," ujar Yuichi Ishizuka, Senior Vice President
serta General Manager, Consumer Imaging Group, Canon USA.

Aplikasi ini sendiri telah tersedia di app. store dan sudah bisa diunduh pengguna yang
berminat. Berikut ini adalah beberapa printer yang kompatibel: Canon PIXMA printer,
PIXMA MP990, MP640 serta MP560 Wireless Photo All-in-One (AIO) Printers. ( fw / ash )
Dinas Pariwisata DIY Sediakan Fasilitas Hot Spot
15-09-2009
YOGYAKARTA--MI: Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini
menyediakan fasilitas hot spot gratis bagi masyarakat yang tengah berada di kawasan Malioboro.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir di Yogyakarta, Senin (14/9) mengatakan pengguna layanan
internet segera dapat memanfaatkan fasilitas hot spot gratis di sepanjang Malioboro untuk berselancar
di dunia maya.

Menurut dia, fasilitas hot spot tersebut akan dapat diakses dengan mudah dan nyaman oleh
masyarakat dengan kecepatan akses yang cukup baik. "Menurut tim teknis yang menangani
pemasangan hot spot, tidak ada kendala dalam memanfaatkan layanan tersebut," katanya.

Fasilitas hot spot gratis tersebut dapat dinikmati melalui alamat laman www.visitingjogja.com.

Sementara itu, khusus untuk menyambut libur Lebaran, Tazbir menyatakan, pihaknya juga akan
membuka stan khusus yang memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat untuk menikmati
internet. "Stan pertama ada di kantor Dinas Pariwisata yang kebetulan berada di kawasan Malioboro
dan stan kedua ada di Benteng Vredeburg," katanya.

Tazbir menyatakan, akan ada sedikitnya lima komputer yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk
mengakses internet secara cuma-cuma. "Kami akan membuka layanan tersebut pada 24-27
September mendatang," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta juga telah melengkapi kawasan Malioboro sebagai jantung
wisata di kota tersebut dengan fasilitas hot spot yang memiliki band width sebesar 3 mega byte per
second (mbps).

Fasilitas hot spot dengan halaman muka Malioboro Hot Zone tersebut dipasang mulai dari Jalan
Mangkubumi, Jalan Malioboro hingga ke titik nol kilometer.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyatakan, di halaman muka Malioboro Hot
Zone tersebut juga tercantum beberapa menu diantaranya jadwal kereta api, pesawat, alamat hotel
dan restoran serta berbagai toko serta indeks mata uang. (Ant/OL-03)
Wireless Hotspot

Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer (seperti laptop
atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jarigan seperti internet.
Jaringan nirkabel menggunakan radio frekuensi untuk melakukan komunikasi antara
perangkat komputer dengan akses point dimana pada dasarnya berupa penerima dua arah
yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (802.11b, 802.11g) dan 5.4 GHz (802.11a)

Pada umumnya peralatan wifi hotspot menggunakan standarisasi IEEE 802.11b atau IEEE
802.11g dengan menggunakan beberapa level keamanan seperti WEP dan/atau WPA.
Perangkat laptop sudah banyak yang dilengkapi dengan adapter IEEE 802.11b atau IEEE
802.11g. Akan tetapi dapat juga digunakan peralatan wireless dalam bentuk PCMCIA atau
USB.

Daerah hotspot di PENS saat ini adalah gedung D3, gedung D4 dan ruang manajemen PENS.

Cara Penggunaan :

1. Peralatan :
- Laptop support wireless
- PC-tablet support wireless
- PDA support wireless
2. Setting WLAN - Setting Network Connection
1. Buka setting network connection.
2. Pilih Wireless Network Connection, klik kanan properties.

3. Hotspo
t
EEPIS

menggunakan SSID "eepishotspot" -


connect dengan klik "OK" - akan
mendapatkan IP secara DHCP.

3. Buka browser dan setting sesuai dengan


petunjuk "Internet-Proxy".
Topologi jaringan nirkabel "eepishotspot" :

Daerah Hotspot di PENS saat ini :


eZone Hotspot Jadi Alternatif Liburan Ramadan
Rabu, 10 September 2008 - 16:39 wib

Ahmad Nizar - Global

KENDARI - Memasuki Bulan Ramadan siswa sekolah


dan mahasiswa khususnya di Kota Kendari diliburkan
aktifitas proses belajar-mengajarnya. Berbagai kegiatan
mulai digandrungi para pelajar dan mahasiswa yang ada
di kota ini.

Namun karena bertepatan dengan momentum Ramadan


maka tidak banyak kegiatan ekstra yang bisa dilakuka
dalam liburan kali ini. Salah satu lokasi yang menjadi
pilihan pelajar dan mahasiswa dalam mengisi liburan kali
ini, adalah area eZone Hotspot yang ada di Lingkungan
PT Telkom Kendari.

Sesuai dengan Icon eZone wilayah ini manyajikan 3E,


Edukasi, ELife Style dan Entrtainment.

Sebuah Kegiatan eZone IT Expo 2008 coba dikemas PT.Telkom Kendari. Dalam kegiatan ini, para pelajar,
mahasiswa dan masyarakat Kendari, disuguhkan sebuah kegiatan Expo IT yang didalamnya terdapat talk show
IT, pameran IT, IT klinik, lomba IT, lomba games online dan hiburan.

Kegiatan inipun disertakan dengan peluncuran produk Speedy di Kota Kendari sebagai salah satu produk
Broadband Access. Kegiatan ini mampu menyita perhatian warga Kendari, pasalnya salah satu kegiatan yang
ada seperti Pameran Teknologi Informasi Hardware dan Softaware adalah salah satu pilihan kunjungan kali ini.

Mahasiswa STMIK Catur Sakti Kendari memberikan suguhan pameran karya IT seperti merancang fasilitas
kontrol elektronik dengan menggunakan jaringan wireless dan perantara software menggunakan pemrograman
visual basic dan Delphi. Dan beberapa karya teknologi informasi berbasis wireless lainnya serta karya brbasis
digital kontrol.

Tidak kalah menarik eZone Hotspot Area juga di penuhi para pelajar yang mengikuti Lomba Teknologi
Informasi (IT), di antaranya Lomba Aplikasi Komputer, Lomba Surfing Internet bertemakan Speedy, Lomba
Design Friendster, sementara tingkat mahasiswa memperlombakan Web Design.

Lomba game online menjadi kegiatan hiburan yang juga dikejar warga Kota Kendari yang diselingi dengan
hiburan musik sesuai dengan tema eZone yaitu edukasi, elifstyle, dan Entrtaiment.

Menurut GM Kandatel Kendari, Muhsin Mustari, area eZone ini dirancang untuk memberikan solusi lokasi
belajar dengan basis teknologi informasi dalam area open air atau udara terbuka sehingga para pelajar,
mahasiswa dan seluruh warga yang ke lokasi ini dapat melakukan aktifitas teknologi infomasinya dengan udara
terbuka dan pemandangan Kota Kendari secara langsung utamanya dalam liburan Ramadan kali ini. Tentunya
dengan ketersediaan hotspot area yang memadai. (ahm)
Ponsel 3G Jadi Hotspot Berjalan

Kapanlagi.com - Fasilitas hotspot gratis yang


memungkinkan pemilik laptop menggunakan koneksi
internet di tempat-tempat umum sekarang sudah banyak
bertebaran di kota-kota besar. Dari cafe, mal bahkan sampai
alun-alun pun kadang sudah ada fasilitas koneksi internet nir
kabel ini.

Sekarang dengan ponsel 3G yang memiliki fasilitas Wi-Fi,


hotspot bisa dibuat di mana pun juga. Perusahaan software Taproot System telah melepas
produk yang bisa membuat ponsel 3G ini jadi hotspot berjalan.

Taproot System saat ini sedang negoisasi dengan penyedia layanan selular untuk
menyediakan software Taproot untuk pelanggan mereka. Saat ini, Taproot menyediakan versi
trial dari software ini yang memiliki keterbatasan jumlah koneksi yang dimungkinkan. Versi
trial ini hanya menyediakan 1 koneksi saja namun nantinya full version-nya mampu
menangani sampai 5 koneksi pada waktu yang bersamaan. Dalam tes di lab mereka, software
ini bahkan mampu menkoneksikan 20 laptop pada saat yang bersamaan.

Software ini bisa di-install pada ponsel yang berbasis Windows Mobile atau Symbian S60.
Pada layanan koneksi 3G, ponsel yang digunakan untuk hotspot tetap dapat menerima
panggilan masuk sementara bila menggunakan layanan 2G seperti EDGE atau EVDO,
koneksi data akan terputus saat digunakan untuk menelepon. (kpl/roc)

You might also like