Teori Kesetaraan (Equity Theory)

Konsep keadilan dan perlakuan sama terhadap orang

lain yang berpirilaku dengan cara yang serupa.
J. Stacey Adams
para karyawan melihat apa yang mereka peroleh dari
situasi pekerjaan untuk dikaitkan dengan apa yang
yang mereka masukan ke pekerjaan itu, kemudian
membandingkan rasio input hasil hasil mereka
dengan orang lain yang relevan
 Tindakan karyawan
1. Mengubah input maupun hasil mereka sendiri
atau orang lain
2. Berpirilaku sedemikian rupa untuk mendorong
orang lain mengubah input atau hasil mereka
3. Berperilaku sedemikian rupa untuk mengubah
atau hasil mereka sendiri
4. Memilih orang yang berbeda sebagai
pembanding
5. Meninggalkan pekerjaan mereka
 Dalam sejarahnya, teori kesamaan berfokus
pada keadilan distributif mengenai jumlah dan
alokasi imbalan ke berbagai individu. Sekarang
lebih berfokus pada keadilan prosedural,
persepsi keadilan untuk menentukan
penyaluran imbalan. Tapi dalam
penerapannya, keadilan distributif lebih
mempunyai pengaruh yang besar pada
kepuasan karyawan.
 Teori Kesetaraan menunjukan kebanyakan
karyawan dapat dimotivasi dengan
memberikan imbalan. Sehingga karyawan
dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi.
Teori Pengharapan(Expentancy Theory)

individu cenderung bertindak dengan cara

tertentu berdasarkan pengharapan bahwa
tindakan tersebut akan diikuti oleh hasil tertentu
dan berdasarkan daya tarik hasil tertentu bagi
orang itu.
3 variabel teori:
a. Pengharapan atau kaitan usaha kinerja
b. Instrumentalitas atau kaitan kinerja imbalan
c. Valensi atau daya tarik imbalan
 Dengan adanya teori pengharapan, kita
dapat meyakinkan karyawan untuk bekerja
sesuai dengan hasil atau harapan yang
diinginkan dapat tercapai di organisasi
tersebut.