Pada hari Jum’at tanggal 21 Nopember 2008 pukul 14.30 Wib di
Jl. Babakan Jeruk II Rt. 02 Rw. 06 Kel. Sukagalih Kec. Sukajadi Kota Bandung diduga telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap barang yang secara bersama-sama dimuka umum atau pengrusakan yang dilakukan oleh sdr MOMOD RACHMAD dengan cara menyuruh beberapa orang kuli untuk menjebol tembok sebuah bangunan yang terletak di Jl. Babakan Jeruk II Rt. 02 Rw. 06 Kel. Sukagalih Kec. Sukajadi Kota Bandung dan juga menebangi pohon-pohon yang tumbuh didalam sebidang tanah dilokasi yang sama dimana bangunan tersebut diakui milik sdr MOMOD RACHMAD, namun dikemudian hari setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh pihak Kepolisian dari Polres Kota Bandug Barat diketahui bahwa tanah dan bangunan tersebut diatas diketahui milik dari pihak PT. Ateja Land Lestari berdasarkan atas Sertifikat Hak Guna Bangunan yang dikeluarkan oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung, dengan adanya kejadian tersebut sehingga pihak Pt. Ateja Land Lestari melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polresta Bandung Barat. Atas dasar adanya pelaporan tersebut hingga akhirnya pihak Polresta Bandung Barat melakukan proses penyelidikan dan penyidikan hingga proses pemberkasan berkas perkara dengan tersangka dikenakan pasal 55 butir 1e jo Pasal 170 ayat (1) atau Pasal 106 KUHPidana. Atas dasar pemaparan diatas, penulisan tugas akhir berbentuk Legal Memorandum ini dirumuskan dalam permasalahan hukum yaitu : Apakah penerapan pasal 55 butir 1e jo Pasal 170 ayat (1) atau Pasal 406 KUHPidana yang disangkakan terhadap tersangka MOMOD RACHMAD bin (alm) IBING sudah tepat ? Tindakan hukum apakah yang tepat yang dapat dilakukan terhadap tersangka MOMOD RACHMAD bin (alm) IBING yang telah menyuruh beberapa orang kuli untuk melakukan pengrusakan ? Penulisan Legal Memorandum ini dibahas dengan mengacu kepada dokumen hukum berupa Bahan Hukum Primer yaitu peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas, dan Bahan Hukum Sekunder berupa Laporan Polisi. Pembahasan dilakukan dengan menggunakan metode dekriptif analisis yaitu menggambarkan fakta-fakta yang selanjutnya dianalisis menggunakan peraturan-peraturan yang ada. Hasil pembahasan menunjukan bahwa terhadap tersangka MOMOD RACHMAD bin (alm) IBING lebih tepat disangkakan dengan pasal 55 butir 1e jo pasal 406 KUHPidana untuk menghilangkan keraguan pihak penyidik dan juga untuk menjamin kepastian hukum terhadap tersangka dengan tidak mengenyampingkan rasa keadilan bagi pihak pelapor yang merasa dirugikan.