You are on page 1of 6

SURAT PERNYATAAN LANGGANAN

(Client Representation Letter)


• Pada akhir General Audit/Financial Audit (Pemeriksaan Umum),
auditor mengeluarkan  Laporan Akuntan Publik yang terdiri dari :
o Pendapat Auditor (kewajaran laporan keuangan klien)
o Laporan Keuangan yang Telah Diaudit (tanggungjawab
manajemen)
• Sebelum Laporan Audit diserahkan kepada klien  auditor meminta
Surat Pernyataan Langganan dari klien (klien harus memberikan
dan ditandatangani pejabat berwenang/Direktur Keuangan dan
Akuntansi/Direktur Utama, ditik diatas kop surat klien, walaupun
konsep surat tersebut disiapkan oleh KAP)
• Tanggal Surat Pernyataan Langganan :
o SAMA dengan Tanggal Selesainya Pemeriksaan Lapangan
(Audit Field Work) dan Tanggal Laporan Akuntan Publik
o Menunjukkan sampai batas waktu mana auditor harus
menjelaskan hal/kejadian penting sesudah tanggal neraca
SuratPernyataanLangganan(ClientRepresentationLetter)

PENGERTIAN CLIENT REPRESENTATION LETTER


• Adalah  Surat yang dibuat klien yang ditujukan kepada KAP, yang
berisi pernyataan dari manajemen perusahaan, mengenai :
1. Tanggungjawab manajemen terhadap kewajaran penyajian
laporan keuangan perusahaan sesuai dengan PSAK/PABU
2. Kelengkapan data, catatan akuntansi, notulen rapat direksi dan
pemegang saham serta informasi yang diperlukan dalam
pelaksanaan audit, telah diperlihatkan kepada akuntan publik
tidak ada yang disembunyikan
3. Penjelasan pos laporan keuangan, misalnya :
o Piutang yang disajikan di Neraca semuanya bisa tertagih dan dibuatkan
penyisihan yang cukup (untuk piutang yang diragukan bisa tertagih)
o Aktiva Tetap yang tercantum di Neraca semuanya merupakan milik
perusahaan dan dicatat berdasarkan harga perolehannya
o Hutang yang tercantum di Neraca betul-betul merupakan kewajiban
perusahaan dan tidak ada hutang atau kewajiban kepada pihak ketiga
yang belum dicantumkan di Neraca
SuratPernyataanLangganan(ClientRepresentationLetter)

4. Ada tidaknya aktiva perusahaan yang dijadikan jaminan atas


kredit dari Bank (jika ada, jelaskan jenis aktiva dan kepada siapa
dijaminkan)
5. Ada tidaknya kewajiban bersyarat (contingent liability) per tanggal
Neraca. Continget Liability  kewajiban perusahaan kepada
pihak ketiga yang mungkin terjadi, tergantung pada kejadian di
periode yang akan datang (adanya pendiskontoan wesel tagih
atau tuntutan terhadap perusahaan di pengadilan yang pada
tanggal Neraca belum ada keputusan hukum dari pengadilan)
6. Ada tidaknya transaksi hubungan istimewa (related party
transactions) dengan perusahaan induk (holding company),
perusahaan anak (subsidiary company) atau perusahaan afiliasi
(affiliated company)
7. Ada tidaknya kejadian penting sesudah tanggal Neraca yang
mempunyai pengaruh penting/material terhadap kewajaran
laporan keuangan (kebakaran sesudah tanggal Neraca, namun
sebelum Laporan Akuntan diterbitkan)
SuratPernyataanLangganan(ClientRepresentationLetter)

KEGUNAAN CLIENT REPRESENTATION


LETTER
Sebagai bukti di pengadilan, terkait dengan :
kesalahan pencatatan yang dilakukan klien/klien
tidak mencatat transaksi secara
keseluruhan/bukti yang disembunyikan (tidak
diperlihatkan) sehingga pihak tertentu
menggunakan laporan keuangan klien dan
dirugikan dan mengajukan tuntutan kepada
pengadilan
SuratPernyataanLangganan(ClientRepresentationLetter)

ISI CLIENT REPRESENTATION LETTER


PSA No.17  surat pernyataan langganan (representasi tertulis) mengenai :
1. Tanggungjawab manajemen, posisi keuangan, hasil usaha,
perubahan ekuitas, dan arus kas
2. Tersedianya catatan keuangan
3. Kelengkapan notulen RPS, direksi dan dewan komisaris
4. Tidak ada kesalahan dalam laporan keuangan dan transaksi yang
tidak tercatat
5. Informasi transaksi dan utang piutang antar pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
6. Ketidakpatuhan dengan pasal perjanjian/kontrak yang berdampak
terhadap laporan keuangan
7. Informasi mengenai peristiwa kemudian
8. Ketidakberesan manajemen dan karyawan
9. Komunikasi instansi pemerintah mengenai ketidakpatuhan/
kelemahan praktek pelaporan keuangan
10. Rencana/maksud yang mempengaruhi nilai/klasifikasi aktiva/
kewajiban
SuratPernyataanLangganan(ClientRepresentationLetter)

11. Pengungkapan saldo kompensasi/ perjanjian yang menyangkut


pembatasan terhadap saldo kas, dan pengungkapan line-of credit
atau perjanjian yang serupa
12. Pengurangan kelebihan atau keusangan persediaan menjadi nilai
yang dapat direalisasikan
13. Rugi dari komitmen penjualan
14. Hak atas aktiva, hak gadai atas aktiva, dan aktiva yang dijaminkan
15. Perjanjian membeli kembali aktiva yang sebelumnya dijual
16. Rugi komitmen pembelian untuk jumlah persediaan yang melebihi
kebutuhan atau pada harga diatas harga pasar
17. Pelanggaran atau kemungkinan pelanggaran hukum/ peraturan,
dampaknya harus diungkapkan dalam laporan keuangan atau
sebagai dasar mencatat rugi bersyarat
18. Pengungkapan kewajiban lain dan laba/rugi bersyarat
19. Tuntutan yang tidak diungkapkan
20. Hak/parjanjian pembelian kembali saham perusahaan atau modal
saham yang disisihkan untuk hak pembelian saham, warrant,
konversi atau persyaratan lainnya

You might also like