Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Namun dalam mengembangkan sistem informasi yang tersebut perusahaan pasti akan
mengalami berbagai tantangan karena perusahaan mungkin juga akan mengubah arsitektur
dari perusahaan tersebut. Dan tak terlepas dari itu suatu perusaahaan juga harus lah
menetukan strategi yang akan dipakai untuk mengembangkan sistem informasi tersebut.
I.2 PERMASALAHAN
I.3 TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN / ISI
Untuk membangun suatu sistem informasi yang baik maka terlebih dahulu perusahaan
harus lah membangun Arsitektur sistem informasinya.
Lingkungan Global :
Strategi Global
Perusahaan
Struktur Organisasi
Manajemen
dan Proses
Bisnis
Platform
Bisnis
2
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
Pertama kali sebelum perusahaan ingin menyususn arsitektur sistem informasi maka
perusahaan itu harus lah memutuskan bahwa perusahaan itu bergerak dalam basis global atau
tidak.
Sebelum membangun sistem informasi pertama kali perusahaan harus bisa memahami
lingkungan global tempat perusahaan beroperasi. Sekalipun perusahaan tersebut belum
merupakan pengendali bisnis, perusahaan tersebut harus mampu memahami lingkungan. Setelah
perusahaan mempelajari lingkungan global maka perusahaan bisa menentukan strategi yang
seperti apa untuk bisa berkompetisi. Contohnya PT SAKATA UTAMA yang bergerak dalam
bidang jasa kontraktor dalam leveresir untuk bisa dan dapat memenangkan tender dari sang
owner mereka harus lebih dahulu memahami apa yang diinginkan dari owner itu sendiri lalu
setelah itu PT SAKATA UTAMA menentukan strategi apa yang harus ditentukan untuk
mencapai dan memenuhi keinginan owner.
Setelah anda menentukan strategi yang akan anda gunakan lalu perusahaan harus
mempertimbangkan bagaimana menyusun struktur organisasi agar strategi yang telah
direncanakan bisa berjalan. Dalam menyusun struktur organisasi perusahaan harus memikirkan
bagaimana menyusun divisi tenaga kerja dilingkungan global. PT SAKATA UTAMA dalam
menyusun struktur organisasinya memilih karyawan yang mahir dalam bidangnya untuk
mencegah terjadi ketidak stabilan dalam pekerjaan yang dilakukan para karyawan.
Berikutnya sistem informasi tidak pernah lepas dari platform teknologi. Perusahaan harus
bisa memilih teknologi yang tepat setelah perusahaan memiliki strategi dan struktur. Agar dapat
memahai lebih jelas arsitektur sistem informasi maka akan di rincikan sebagai berikut :
Pengendali bisnis global dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu : faktor-faktor kultur
umum dan faktor-faktor bisnis khusus. Faktor-faktor kultur umum mengakibatkan faktor-faktor
bisnis global condong ke internasionalisasi yang mempengaruhi hampir semua industri.
Walaupun kemungkinan globalisasi untuk suksesnya bisnis sangat jelas terlihat tetapi ada
beberapa kekuatan fundamental yang menghambat ekonomi global dan mengganggu bisnis
3
perusahaan tersebut. Bisa diambil salah satu contoh seperti partikularisme yaitu suatu paham
untuk membuat keputusan dan bertindak berdasarkan karakter personal atau karakter yang
dangkal. Partikularisme ini mengakibatkan perbedaan rezim politik yang akibatnya semakin
mempersulit sistem global perusahaan tersebut.
Perbedaan kultural dan politik sangat mempengaruhi prosedur standar organisasi. Dan
juga menciptakan praktik-praktik akutansi yang berbeda di tiap perusahaan. Perbedaan kultur
juga mempengaruhi teknologi yang digunakan perusahaan tersebut.
Ada tiga isu organisasional yang berkaitan dengan badan hukum yang berusaha mencari
posisi global yaitu: pemilihan strategi, pengorganisasian bisnis dan pengorganisasian wilayah
manajemen sistem.
Eksportir domestik
Multinasional
Franchiser
4
Transnasional
5
Mengembangkan dan menjalankan unit-unit sistem pada masing-masing level
aktivitas perusahaan abik itu rergional,nasional,ataupun internasional.
Mendirikian satu kantor tunggal dikantor- kantor pusat di seluruh wilayah yang
bertangggung jawab mengembangkan sistem internasional.
Mengelola sistem global tidak lah mudah malah terkadang yang terjadi kegagalan
pengorganisasian pada skala global. Untuk itu dalam mengelola sistem global perusahaan harus
benar-benar bisa menentukan startegi apa yang akan digunakan. Sehingga setelah strategi
ditentukan perusahaan akan lebih mudah untuk menyusun struktur organisasi tersebut. Maka
sebelum anda memutuskan untuk melakukan pengembangan proyek ke seluruh dunia anda harus
lebih paham lingkungan yang akan anda olah dan sumber daya manusia dilingkungan sekitar.
Pertama sekali perusahaan harus menentukan proses inti bisnisnya. Proses bisnis
merupakkan sekumpulan tugas yang secara logis saling terkait seperti pengiriman order
kepada pelanggan secara langsung. Cara untuk mengidentifikasi proses bisnis inti ini
adalah menjalankan analisis alur kerja. Perusahaan harus bisa mengidentifikasi dan
menetapkan prioritas mana proses bisnis yang sangat penting bagi perusahaan. Setelah
itu anda mengidentifikasi mana saja proses itu yang berjalan paling sempurna. Setelah
proses bisnis sudah dipahami maka perusahaan harus menyusun secara beruntun,
setelah itu perusahaan bisa menentukan proses bisnis mana yang menjadi inti aplikasi,
6
terkoordinasi, terancang secara terpusat dan terimplementasi diseluruh perusahaan.
Pada saat yang sama anda harus menentukan visi masa depannya.
Untuk melaksanakan kooptasi ada dua cara yaitu satu memberi peluang masing-masing
unit untuk mengembangkan suatu aplikasi sistem diwilayah nya sendiri. Dengan begitu
masing-masingunit diberi kesempatan untuk mengembangkan sistemnya dan unit-unit lokal
memiliki kepemilikan dalam upaya mengembangkan sistemnya.
Cara kedua yaitumengembangkan pusat-pusat sistem yang sempurna atau pusat sistem
yang sempurna.
7
Membuat daftar singkat proses inti dan sistem pendukung inti. Secara tidak
langsung sudah memulai proses perbandingan rasional disemua divisi perusahaan daan
secara alami akan membawa pemahaman unsur-unsur umum.
Tantangan utama dalam hal perangkat keras adalah menemukan cara untuk
menstandarkan platform perangkat keras komputer perusahaan ketika terdapat
banyak variasi perangkat lunak dari satu unit operasi ke unit operasi lain. Jadi untuk
itu perusahaan harus bisa menstandarkan platform perangkat kerasnya.
Konektivitas
Perangkat lunak
8
Kesesuaian perangkat keras dan telekomunikasi memang memberikan platform
namun tidak memberi solusi secara keseluruhan.yang juga penting untuk
infrastruktur inti global adalah perangkat lunak. Tantangannya bagaimana sistem
yang lama berhadapan dengan sistem yang baru.
9
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Dalam mengelola sistem informasi hal pertama harus di perhatikan adalah tantangan-
tantangan yang ada di lingkungan sekitar dari pada perusahaan tersebut. Setelah memahami
tantangan di lingkungan maka yang harus dilakukan adalah membuat arsitektur dari pada
sistem informasi yaitu mulai dari lingkungan globalnya seperti apa dan siapa pengendali
bisnis dan apa saja tantangan yang ada harus lebih dahulu kita pahami.
Setelah itu perusahaan menetapkan strategi yang akan di gunakan apakah strategi
aksportir domestik,multinasional,franchiser,atau transnasional sehingga dengan menentukan
strategi yang akan di gunakan maka perusahaan akan bisa menyusun struktur dari pada
perusahaan tersebut seperti apa. Setelah itu perusahaan bisa mendesain proses bisnis yang
sesuai dengan strategi yang perusahaan tentukan.
III.2 SARAN
Untuk itu setiap perusahaan yang sudah berbasis global termasuk PT SAKATA
UTAMA dituntut untuk menentukan strategi yang didukung dengan struktur dan proses
bisnis yang sesuai dengan strategi tersebut dan menentukan platform yang sesuai dengan
strategi dan struktur organisasi tersebut.
10
Dengan adanya sistem yang baru diharapkan terjadinya peningkatan dalam hal
kinerja,kualitas informasi yang disajikan,keuntungan(penurunan biaya),control,efisiensi,dan
pelayanan.
11