Hasrat : Bersenang-senang Kebutuhan emosional : Perhatian, dukungan, kasih sayang, penerimaan, kehadiran orang-orang serta kegiatan Kunci kekuatan : Mampu bicara tentang apapun, di manapun, kapanpun, kepribadian yang optimis, humoris, kemampuan bercerita, senang bergaul Kunci kelemahan : Tidak terorganisasikan, tidak ingat detil atau nama, suka melebih-lebihkan, tidak serus tentang apapun, mempercayakan tugas kepada orang lain, terlalu mudah percaya dan naif Menjadi depresi kalau : Hidup tidak menyenangkan dan tampaknya tak ada yang mengasihi Takut akan : Tidak populer atau bosan, harus hidup teratur sesuai jadwal, harus mencatat uang yang dibelanjakan Senang dengan orang yang : Mendengarkan tertawa, memuji dan mendukung Tidak senang dengan orang yang : Yang mengkritik, tidak menanggapi humornya, tidak menganggapnya manis Dalam pekerjaan, berharga dalam hal : Kreativitas warna-warni, optimisme, sentuhan ringan, menggembirakan orang lain, menghibur Bisa lebih baik jika ia : Belajar mengorganisasikan, tidak terlalu banyak bicara, belajar memperhatikan waktu Sebagai pemimpin, ia : Membangkitkan semangat, membujuk, dan menginspirasikan orang lain; menghibur; pelupa dan payah dalam soal tindak-lanjut Reaksi terhadap stress : Meninggalkan tempat kejadian, berbelanja, mencari kelompok yang menyenangkan, cari-cari alasan, mnyalahkan orang lain Dikenali dari : Terus saja bicara, bersuara keras, mata cemerlang
KOLERIS KUAT
“Yuk kita lakukan menurut caraku”
Hasrat : Mengatur Kebutuhan emosional : Penghargaan atas segala prestasi, peluang untuk memimpin, partisipasi dalam pengambilan keputusan-keputusan keluarga, sesuatu untuk dikendalikan Kunci kekuatan : Mampu memimpin apapun seketika itu juga dan membuat penilaian yang cepat serta tepat Kunci kelemahan : Terlalu ’nge-boss’, dominan, otokratis, tidak peka, tidak sabar, tidak bersedia mendelegasikan atau memberikan pengakuan kepada orang lain Menjadi depresi kalau : Hidup tak terkendali dan orang tidak mau melakukan segalanya menurut caranya Takut akan : Kehilangan kendali atas apapun Senang dengan orang yang : Mendukung dan mengalah, menuruti caranya, cepat bekerjasama dengannya, membiarkannya yang mendapat nama Tidak senang dengan orang yang : Malas dan tidak mau terus bekerja, menentang kekuasaannya, menjadi mandiri, tidak loyal Dalam pekerjaan, berharga dalam hal : Dapat mencapai lebih banyak daripada siapapun dalam waktu yang lebih singkat; biasanya benar Bisa lebih baik jika ia : Membiarkan orang lain mengambil keputusan, mendelegasikan kekuasaan, menjadi lebih sabar, tidak mengharapkan orang lain menghasilkan seperti dia sendiri Sebagai pemimpin, ia : Kecenderungan untuk memimpin, naluri tentang apa yang akan berhasil, keyakinan yang tulus akan kemampuannya untuk mencapai, potensi untuk menguasai orang- orang yang kurang agresif Reaksi terhadap stress : Mempererat kendali, bekerja lebih keras, berolahraga lebih banyak, menyingkirkan yang bersalah kepadanya Dikenali dari : Pendekatannya yang cepat, cepat mengatur, kepercayaan diri, sikap resah dan dominan MELANKOLIS SEMPURNA
“Yuk kita lakukan dengan cara yang benar”
Hasrat : Melakukan segalanya dengan benar Kebutuhan emosional : Rasa stabil, ruang, ketenangan, kepekaan, dukungan Kunci kekuatan : Mampu mengorganisasikan dan menetapkan sasaran-sasaran jangka panjang, memiliki standar serta idealisme yang tinggi, menganalisa secara mendalam Kunci kelemahan : Mudah depresi, terlalu banyak membuang waktu untuk persiapan, terlalu terfokus pada yang detil, mengingat hal-hal yang negatif, curigaan terhadap orang lain Menjadi depresi kalau : Hidup tidak teratur, standar-standar tak terpenuhi, dan tampaknya tak seorangpun peduli Takut akan : Tak seorangpun memahami perasaannya, membuat kesalahan, harus mengkompromikan standar-standar Senang dengan orang yang : Serius, intelektual, mendalam, dan mau bercakap-cakap dengan masuk akal Tidak senang dengan orang yang : Kelas ringan, pelupa, lambat, tidak terorganisasikan, tidak mendalam, berbohong, dan tak dapat diramalkan Dalam pekerjaan, berharga dalam hal : Kemampuan detil, suka menganalisa, tindak-lanjut, standar prestasi yang tinggi, belas kasih bagi yang mengalami kepedihan Bisa lebih baik jika ia : Tidak terlalu serius menjalani hidup, tidak memaksa yang lain menjadi perfeksionis Sebagai pemimpin, ia : Mampu mengorganisasikan dengan baik, peka terhadap perasaan orang, memiliki kreativitas mendalam, mengingatkan prestasi berkualitas Reaksi terhadap stress : Menarik diri, asyik membaca, menjadi depresi, menyerah, mengingat-ingat masalah Dikenali dari : Sifatnya serius dan peka, pendekatannya yang sopan, komentas-komentarnya yang merendah, penampilannya yang teliti dan rapih
PHLEGMATIS DAMAI
“Yuk kita lakukan dengan cara yang mudah”
Hasrat : Menghindari konflik, memelihara perdamaian Kebutuhan emosional : Kedamaian dan relaksasi, perhatian, pujian, harga diri, motivasi penuh kasih Kunci kekuatan : Keseimbangan, pembawaan yang tenang, rasa humor yang kering, kepribadian yang menyenangkan Kunci kelemahan : Kurang bisa mengambil keputusan, kurang antusias, kurang enerji; tekad baja tersembunyi Menjadi depresi kalau : Hidup penuh dengan konflik, harus menghadapi konfrontasi pribadi, tak seorangpun mau membantunya Takut akan : Keharusan menghadapi masalah pribadi yang besar, ditinggalkan memegangi tas, mengadakan perubahan besar Senang dengan orang yang : Mau mengambil keputusan- keputusan baginya, mau mengakui kekuatan-kekuatannya, tidak mengabaikannya, mau menghargainya Tidak senang dengan orang yang : Terlalu mendesak, terlalu berisik, dan terlalu berharap banyak kepadanya Dalam pekerjaan, berharga dalam hal : Menengahi orang-orang yang berseteru, mengatasi masalah secara objektif Bisa lebih baik jika ia : Memetapkan sasaran-sasaran dan dapat memotivasi diri sendiri; mau mengerjakan lebih banyak dan bergerak lebih cepat ketimbang yang diharapkan; bisa mengahapi masalah-masalahnya sendiri maupun menangani masalah-masalah orang lain Sebagai pemimpin, ia : Tetap tenang dan menguasai diri; tidak mengambil keputusan menurut kata hati semata- mata; tidak sering memberikan gagasan-gagasan baru yang brilian Reaksi terhadap stress : Bersembunyi darinya, nonton tv, makan, menarik diri dari kehidupan Dikenali dari : Pendekatannya yang tenang, pembawaannya yang rileks (sebisa mungkin duduk atau bersandar)