You are on page 1of 6

SILABUS

Mata Kuliah : STRATEGI PEMBELAJARAN


Mata Kuliah Prasyarat : DASAR-DASAR PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM
Jumlah SKS : 3 sks
Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai pengetahuan dan ketrampilan tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan strategi pembelajaran, meliputi: landasan, macam-macam metode,
pendekatan, dan strategi pembelajaran serta implementasi strategi dalam kegiatan
pembelajaran.
.

KOMPETENSI MATERI PENGALAMAN INDIKATOR HASIL PENILAIAN ALOKASI BAHAN RUJUKAN/


DASAR PEMBELAJARAN BELAJAR BELAJAR WAKTU SUMBER BELAJAR

Mahasiswa + Landasan  Mendengarkan  Keterbuk 1. Tes tulis 2 X 150’ 1. I Nyoman Sudana


mampu: konseptual moralitas ceramah pengantar aan dalam diskusi dan lisan degeng (1988). Ilmu
memahami akademik, sikap dosen  Bicara di kelas Pengajaran,
dam ilmiah, dan kepekaan  Melacak dan berdasarkan fakta Taksonomi Variable.
(Subyektif)
menerapkan terhadap kegiatan  Komitme Jakarta : P2LPTK
membaca buku-buku 2. Penugasan
moralitas pembelajaran n terhadap tugas
yang mutakhir Ditjen Dikti
akademik, sikap * Landasan  Kontribu
 Membuat resume Depdikbus
ilmiah, dan filosofis, si terhadap pembangunan
kepekaan buku 2. Yusufhady Miarso
konseptual, dan masyarakat akademik
terhadap kegiatan  Presentasi individual (2005), Menyemai
operasional strategi  Melaksan
pembelajaran  Refleksi akan tugas dengan
Benih Teknologi
pembelajaran serta Pendidikan . Jakarta :
serta mampu literature yang mutakhir
problemanya dalam Pustekkom Diknas.
mnjelaskan (tahun 1995 ke atas)
landasan
kegiatan 3. Jurnal/Majalah
pembelajaran  Berusaha
filosofis, Pendidikan yang
konseptual, dan memperluas dan relevan
operasional menambah pengetahuan
strategi yang terkait dengan
pembelajaran pengembangan
pembelajaran melalui
serta
pengayaan bahan
problemanya literature dan internet
dalam kegiatan based learning
pembelajaran Beradaptasi dengan
perubahan dan
perkembangan teknologi
untuk kepentingan
pembelajaran
Penjelasan lisan dan
tulisan secara runtut dan
logis dalam 50 – 100 kata

Mahasiswa Variable pengajaran  Melacak dan Penjelasan lisan dan 1. Tes tulis 2 X 150’ 1. I Nyoman Sudana
mampu: : strategi, metode, membaca buku-buku tulisan secara runtut dan dan lisan degeng (1988). Ilmu
menjelaskan dan hasil yang mutakhir logis dalam 50 – 100 kata di kelas Pengajaran,
variable mengenai variable
pembelajaran  Membuat resume (Subyektif) Taksonomi Variable.
pengajaran pembelajaran
buku 2. Penugasan Jakarta : P2LPTK
Telaahan teori dan
 Presentasi individu Ditjen Dikti
pendekatan dalam
 Refleksi pemecahan masalah dan Depdikbud
dampaknya terhadap 2. Yusufhady Miarso
kegiatan pembelajaran (2005), Menyemai
Benih Teknologi
Pendidikan . Jakarta :
Pustekkom Diknas.
3. Jurnal/Majalah
Pendidikan yang
relevan
1. I Nyoman Sudana
Mahasiswa Metode,  Melacak dan Menjelaskan pengertian  Tes tulis 1 X 150’ degeng (1988). Ilmu
mampu: pendekatan, dan membaca buku- strategi, pendekatan, dan lisan Pengajaran, Taksonomi
memahami strategi buku yang metode, metode, dan di kelas Variable. Jakarta :
berbagai istilah model pembelajaran
pembelajaran mutakhir (subyektif) P2LPTK Ditjen Dikti
yang berkaitan Membandingkan berbagai
 Membuat Penugasan Depdikbud
dengan strategi istilah tersebut kaitannya
pembelajaran rangkuman buku 2. Yusufhady Miarso
dengan pembelajaran di
 Presentasi individual kelas (2005), Menyemai Benih
 Refleksi Teknologi Pendidikan .
Jakarta : Pustekkom
Diknas.
3. Jurnal/Majalah
Pendidikan yang relevan

Mahasiswa Metode  Membaca buku-buku Menjelaskan berbagai * Tindakan 1 X 100’ 1. Muhaimin, dkk,
mampu: pembelajaran : yang relevan metode dan * Penugasan (1996). Strategi
menjelaskan ceramah, tanya  Mahasiswa membuat penggunaannya dalam Belajar Mengajar
berbagai metode kelas
jawab, diskusi, dll. prosedur penggunaan (Penerapannya Dalam
pembelajaran  Mempratekkan cara
metode dalam Pembelajaran
menggunakan metode
pembelajaran Pendidikan Agama).
dalam pembelajaran di
 Refleksi kelas Surabaya : CV Citra
Media
2. Ramayulis (1990).
Metodologi
Pengajaran Agama
Islam. Jakarta: Kalam
Mulia.

Mahasiswa Pendekatan  Mah  Mejelask * Penugasan 1 X 150‘ Ditjen Bagais Depag RI.
mampu: Pembelajaran : asiswa dibagi dalam an beberapa istilah dalam * Performansi (2004). Kegiatan
Memahami spiritual, beberapa kelompok pendekatan pembelajaran Belajar Mengajar
beberapa istilah intelektual,  Membuat rangkuman Membuat contoh salah Aqidah-Akhlak. Jakarta:
pendekatan emosional, beberapa istilah satu pendekatan Ditmapendais Ditjen
pembelajaran fungsional, pendekatan pembelajaran dalam Bagais Depag RI.
keteladanan, pembelajaran praktek pembelajaran di
kelas
pembiasaan, dan  Presentasi tugas
pengalaman kelompok secara
sampel
 Refleksi

Mahasiswa Strategi  Mah  Mejelask * Penugasan 2 X 150‘ 1. Silberman, M.L.


mampu: pembelajaran : asiswa dibagi dalam an beberapa istilah dalam * Performansi (12004). Active
Memahami active learning, beberapa kelompok strategi pembelajaran Learning, 101 Cara
berbagai jenis Mengidentifikasi
CTL, QTL, dan  Diskusi membuat Belajar Siswa Aktif.
strategi kelebihan dan kekurangan
pembelajaran
mastery learning rangkuman beberapa Bandung : Nusamedia
masing-masing strategi
istilah strategi & Nuansa
pembelajaran dalam
pembelajaran praktek pembelajaran di 2. Hisyam Zaini, dkk.
 Presentasi tugas kelas (2007). Strategi
kelompok secara Pembelajaran Aktif.
sampel Yogyakarta : CTSD.
 Refleksi 3. Johnson, E.B. (2007).
Contextual Teaching
& Learning,
Menjadikan Kegiatan
Belajar-Mengajar
Mengasyikkan dan
Bermakna. Bandung:
MLC.
4. DeProter, B &
Hernacki, M. (2002).
Quantum Learning,
Membiasakan Belajar
Nyaman dan
Menyenangkan.
Bandung: Kaifa.
5. DePorter, B., Reardon,
M., Singer-Nouri, S.
(2000). Quantum
Teaching,
Mempraktikkan
Quantum Learning di
Ruang-Ruang Kelas.
Bandung: Kaifa.
1. Silberman, M.L.
Mahasiswa Strategi  Mahasiswa membuat  Mejelask * Penugasan 2 X 150‘ (12004). Active
mampu: pembelajaran : rangkuman buku an strategi pembelajaran * Performansi Learning, 101 Cara
Memahami active learning,  Mahasiswa membuat active learning * Portofolio Belajar Siswa Aktif.
strategi  Mempraktekkan strategi
skenario Bandung : Nusamedia
pembelajaran pembelajaran active
active learning
pembelajaran active & Nuansa.
learning pembelajaran di
learning 2. Hisyam Zaini, dkk.
kelas
 Praktek individual (2007). Strategi
secara sampel Pembelajaran Aktif.
 Refleksi Yogyakarta : CTSD.

Johnson, E.B. (2007).


Mahasiswa Strategi  Mahasiswa membuat  Mejelask * Penugasan 2 X 150‘ Contextual Teaching &
mampu: pembelajaran : CTL rangkuman buku an strategi pembelajaran * Performansi Learning, Menjadikan
Memahami  Mahasiswa membuat CTL * Portofolio Kegiatan Belajar-
strategi  Mempraktekkan strategi
skenario Mengajar Mengasyikkan
pembelajaran pembelajaran CTL di
CTL
pembelajaran CTL dan Bermakna.
kelas
 Praktek individual Bandung: MLC.
secara sampel
 Refleksi
1. DeProter, B &
Mahasiswa Strategi  Mahasiswa membuat  Mejelask * Penugasan 2 X 150‘ Hernacki, M. (2002).
mampu: pembelajaran : QTL rangkuman buku an strategi pembelajaran * Performansi Quantum Learning,
Memahami  Mahasiswa membuat QTL * Portofolio Membiasakan Belajar
strategi skenario  Mempraktekkan strategi Nyaman dan
pembelajaran pembelajaran QTL pembelajaran QTL di Menyenangkan.
QTL  Praktek individual kelas Bandung: Kaifa.
secara sampel 2. DePorter, B., Reardon,
 Refleksi M., Singer-Nouri, S.
(2000). Quantum
Teaching,
Mempraktikkan
Quantum Learning di
Ruang-Ruang Kelas.
Bandung: Kaifa.
Zuhairini, dkk. (1991).
Mahasiswa Strategi  Mahasiswa membuat  Mejelask * Penugasan 1 X 150‘ Beberapa Pendekatan
mampu: pembelajaran : rangkuman buku an strategi pembelajaran * Performansi Dalam Proses Belajar
Memahami mastery learning  Mahasiswa membuat mastery learning * Portofolio Mengajar. Malang : Biro
strategi  Mempraktekkan strategi
skenario Ilmiah FT IAIN Sunan
pembelajaran pembelajaran mastery
mastery learning
pembelajaran Ampel.
learning di kelas
mastery learning
 Praktek individual
secara sampel
 Refleksi

Malang , Awal September 2007

You might also like