Professional Documents
Culture Documents
Perseptor :
Dr. Rika Susanti SpF
DEFINISI
Fase Dispneu
Fase Konvulsi.
Fase Apneu
Fase Akhir
PEMERIKSAAN JENAZAH
Pemeriksaan Luar
Sianosis pada bibir, ujung-ujung jari dan kuku
Pembendungan, sistemik maupun pulmoner
Warna lebam mayat biru gelap dan terbentuk lebih
cepat,
Adanya busa halus pada hidung dan mulut
Gambaran pembendungan pada mata dimana
terdapat pelebaran pembuluh darah konjungtiva
bulbi dan palpebra, sehingga seolah-olah si korban
matanya merah.
Pemeriksaan Dalam (autopsi)
Darah berwarna lebih gelap dan encer, karena
fibrolisin darah meningkat postmotal
Pada saluran pernafasan terdapat busa halus.
Seluruh organ-organ dalam tubuh menunjukkan
tanda-tanda pembendungan, sehingga menjadi
lebih berat, berwarna lebih gelap dan pada
pengirisan banyak mengeluarkan darah.
Petechial haemorrhaeges dapat ditemukan pada :
Mukosa usus halus
Jantung (epicardial haemorrhages)
Paru-paru
Kulit kepala, terutama daerah otot temporal
Kelenjer thymus
Mukosa epiglottis dan daerah subglotis
Edema pulmoner sering terjadi pada kematian
yang berhubungan dengan hipoksia
Kelainan-kelainan yang berhubungan dengan
kekerasan seperti :
Fraktur laring langsung ataupun tidak langsung
• Perdarahan faring terutama bagian belakang
tulang krikoid (pleksus vena submukosa dengan
dinding tipis)
PENGGANTUNGAN (HANGING)
Definisi
Penggantungan (hanging) merupakan suatu
strangulasi berupa tekanan pada leher akibat adanya
jeratan yang menjadi erat oleh berat badan korban
Penyebab kematian pada penggantungan, yaitu:
Asfiksia
Iskemia otak akibat gangguan sirkulasi
Vagal reflex
Kerusakan medulla oblongata atau medulla spinalis
Cara kematian pada penggantungan, yaitu:
Bunuh diri (paling sering)
Pembunuhan, termasuk hukuman mati
Kecelakaan, misalnya bermain dengan tali lasso, tali
parasut pada terjun payung, dan penggunaan tali
untuk mendapat kepuasan seks
Hal yang perlu diperhatikan:
Ada tidaknya alat penumpu korban
Arah serabut tali penggantung
Distribusi lebam mayat
Jenis simpul tali gantungan
Gambaran Postmortem pada Penggantungan
Pemeriksaan luar:
Kepala
Muka akan mengalami sianosis dan terlihat pucat karena
vena terjepit. Selain itu, juga disebabkan terjepitnya
arteri.
Mata korban dapat melotot, disebabkan terhambatnya
vena-vena kepala tetapi arteri kepala tidak terhambat.
Bintik-bintik perdarahan pada konjungtiva akibat
pecahnya vena dan meningkatnya permeabilitas
pembuluh darah karena asfiksia.
Lidah bisa terjulur, bisa juga tidak terjulur. Lidah terjulur
apabila letak jeratan gantungan tepat berada pada
kartilago tiroidea. Lidah tidak terjulur apabila letaknya
berada diatas kartilago tiroidea.
Leher
Alur jeratan pada leher korban penggantungan berbentuk
lingkaran (V shape). Alur jerat berupa luka lecet atau
luka memar dengan ciri-ciri :
Alur jeratan pucat.
Tepi alur jerat coklat kemerahan.
Kulit sekitar alur jerat terdapat bendungan.
Alur jeratan yang simetris / tipikal pada leher korban
penggantungan (hanging) menunjukkan letak simpul
jeratan berada dibelakang leher korban. Alur jeratan yang
asimetris menunjukkan letak simpul disamping leher.
Anggota gerak (lengan dan tungkai)
Adanya lebam mayat pada ujung bawah lengan dan
tungkai. Penting juga kita ketahui ada tidaknya luka lecet
pada anggota gerak tersebut.
3 Simpul tali biasanya tunggal, terdapat Simpul tali biasanya lebih dari satu, diikatkan
pada sisi leher dengan kuat dan diletakkan pada bagian depan
leher
4 Ekimosis tampak jelas pada salah satu sisi Ekimosis pada salah satu sisi jejas penjeratan tidak
dari jejas penjeratan. Lebam mayat tampak ada atau tidak jelas. Lebam mayat terdapat pada
di atas jejas jerat dan pada tungkai bawah bagian tubuh yang menggantung sesuai dengan
posisi mayat setelah meninggal
5 Pada kulit di tempat jejas penjeratan Tanda parchmentisasi tidak ada atau tidak begitu
teraba seperti perabaan kertas perkamen, jelas
yaitu tanda parchmentisasi
6 Sianosis pada wajah, bibir, telinga, Sianosis pada bagian wajah, bibir, telinga
dan lain-lain sangat jelas terlihat dan lain-lain tergantung dari penyebab
terutama jika kematian karena kematian
asfiksia
7 Wajah membengkak dan mata Tanda-tanda pada wajah dan mata tidak
mengalami kongesti dan agak menonjol, terdapat, kecuali jika penyebab kematian adalah
disertai dengan gambaran pembuluh dara pencekikan (strangulasi) atau sufokasi
vena yang jelas pada bagian kening dan
dahi
8 Lidah bisa terjulur atau tidak sama sekali Lidah tidak terjulur kecuali pada kasus kematian
akibat pencekikan
9 Penis. Ereksi penis disertai dengan Penis. Ereksi penis dan cairan sperma tidak ada.
keluarnya cairan sperma sering terjadi Pengeluaran feses juga tidak ada
pada korban pria. Demikian juga sering
ditemukan keluarnya feses
10 Air liur. Ditemukan menetes dari sudut Air liur tidak ditemukan yang menetes pad kasus
mulut, dengan arah yang vertikal menuju selain kasus penggantungan.
dada. Hal ini merupakan pertanda pasti
penggantungan ante-mortem
Perbedaan penggantungan pada bunuh diri dan pada
pembunuhan
No Penggantungan pada bunuh diri Penggantungan pada pembunuhan
1 Usia. Gantung diri lebih sering terjadi pada Tidak mengenal batas usia, karena tindakan
remaja dan orang dewasa. Anak-anak di pembunuhan dilakukan oleh musuh atau lawan
bawah usia 10 tahun atau orang dewasa di dari korban dan tidak bergantung pada usia
atas usia 50 tahun jarang melakukan
gantung diri
2 Tanda jejas jeratan, bentuknya miring, Tanda jejas jeratan, berupa lingkaran tidak
berupa lingkaran terputus (non- terputus, mendatar, dan letaknya di bagian tengah
continuous) dan terletak pada bagian atas leher, karena usaha pelaku pembunuhan untuk
leher membuat simpul tali
3 Simpul tali, biasanya hanya satu simpul Simpul tali biasanya lebih dari satu pada bagian
yang letaknya pada bagian samping leher depan leher dan simpul tali tersebut terikat kuat
7 Tangan tidak dalam keadaan terikat, Tangan yang dalam keadaan terikat
karena sulit untuk gantung diri dalam mengarahkan dugaan pada kasus pembunuhan
keadaan tangan terikat
Bekas tali Keras, kering, coklat tua seperti kulit Lunak dan kemerahan
disamak
Perdarahan pada saluran pernafasan Sangat jarang Ada, bersama buih dari mulut dan
hidung
Air ludah Mengalir dari salah satu sudut mulut Tidak ada