You are on page 1of 21

GIRO PADA BANK INDONESIA

PREPARED BY:
JARYANTO
Akuntansi giro pada bank indonesia

Giro pada Bank Indonesia adalah saldo rekening giro bank


baik dalam rupiah maupun dalam valuta asing di Bank
Indonesia

Kegiatan bank yang berkaitan dengan giro:


• Pengambilan dan penyetoran kas fisik
• Penyelesaian kewajiban kepada pihak lain
• Penerimaan tagihan dari pihak lain
• Lain-lain
Penyelesaian utang piutang dengan bank lain/
bank indonesia

Penyelesaian utang piutang dengan bank lain atau Bank


Indonesia dilakukan melalui sarana kliring.

Kliring adalah suatu tata cara lalu lintas


pembayarab giral antar bank dengan menggunakan
warkat kliring yang dilakukan dengan cara saling
memperhitungkan, baik atas beban maupun untuk
keuntungan nasabah masing-masing bank peserta
kliring yang dilakukan melalui lembaga kliring
Warkat Kliring

Warkat kliring yang digunakan dalam lalu lintas


pembayaran giral terdiri dari cek, bilyet giro, surat bukti
penerimaan transfer, wesel unjuk, nota debit/ kredit dsb
yang disetujui Bank Indonesia

 Warkat Debit yaitu surat pengakuan bahwa bank


mempunyai tagihan kepada bank lain.

 Warkat Kredit yaitu surat pengakuan bahwa bank


mempunyai utang kepada bank lain.
Jenis Kliring

 Kliring Keluar
Merupakan kegiatan penerimaan warkat-warkat kliring dari
nasabah untuk ditagihkan/ diserahkan ke bank lain melalui
lembaga kliring.

 Kliring Masuk
Merupakan kegiatan penerimaan warkat-warkat kliring yang
diterima dari bank lain atas beban rekening nasabah yang
ditatausahakan di bank yang bersangkutan.
Mekanisme Kliring

 Kliring Keluar
A.Teller Kliring Bank
Teller kliring bank setiap hari menerima setoran dari nasabah
dalam bentuk warkat/ tagihan ke bank lain (setoran nontunai).

B. Petugas Kliring Bank


Petugas kliring bank mencatat warkat-warkat kliring pada
daftar kliring menurut bank. Masing-masing bank peserta
kliring dibuatkan satu daftar kliring.
Daftar kliring terdiri dari tiga lembar: Lembar pertama
diserahkan ke bank lawan, lembar kedua untuk Bank
Indonesia dan lembar ketiga untuk arsip bank yang
bersangkutan.
Mekanisme Kliring

C. Pejabat Bank
Sebelum petugas kliring berangkat ke lembaga kliring, semua
hasil kerjanya diperiksa dahulu oleh pejabat bank.

D. Lembaga Kliring
Petugas kliring masing-masing bank membagikan daftar
kliring beserta warkat-warkat kliringnya ke masing-masing
bank peserta kliring. Oleh Bank Indonesia maka daftar
kliring dan rekapitulasi daftar kliring yang diterima dari
masing-masing bank peserta kliring dilakukan
perhitungan.
Mekanisme Kliring

 Kliring Masuk
Kliring masuk merupakan kelanjutan dari mekanisme kerja
kliring keluar.

A. Petugas Kliring Bank


Petugas kliring bank membawa pulang daftar kliring yang
diterimanya dari bank-bank lawan beserta warkat-warkat yang
akan ditagihkan atau dikreditkan ke masing-masing rekening
nasabahnya yang ditatausahakan di bank yang bersangkutan.
Mekanisme Kliring
B. Teller Kliring Bank
•Memeriksa keaslian warkat dan kebenaran penulisan dan
tanda tangan
•Pengecekan kebenaran pengisian warkat dan tanda tangan
•Apabila saldonya cukup maka membukukan warkat ke
rekening nasabah
•Membuat surat penolakan bila saldo tidak cukup

Jurnal apabila saldo mencukupi:


Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

xxxx
Rekening Giro/Pinjaman Nsbh
Kas kliring masuk xxxx
Mekanisme Kliring

Jurnal apabila terjadi penolakan:

Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

xxxx
Pengembalian kliring
Pengembalian kliring xxxx

• Apabila saldonya kurang atau ada ketidakcocokan wwarkat


maka dibuatkan surat penolakan yang berisi alasan
penolakan.
• Warkat yang ditolak diserahkan ke petugas kliring untuk
dikembalikan kepada petugas kliring bank lawan.
Tambahan/ Setoran Kas kantor Cabang

Transaksi lain yang terkait dengan rekening Giro di Bank


Indonesia adalah transaksi tambahan setoran kas fisik dari/
ke Bank Indonesia dan bank lain.

Contoh:
Bank BRI Kantor Cabang Klaten melakukan tambahan kas
fisik dari Bank Indonesia Yogyakarta sebesar Rp 10 milyar.
Jurnal Bank BRI KC Klaten:

Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

10 Milyar
Kas KC
Titipan Lainnya-dgn KP 10 Milyar
Jurnal Bank BRI KP:

Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

10 Milyar
Titipan Lainnya-dgn KP
Giro pada BI 10 Milyar
Jurnal Bank Indonesia:

Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

10 Milyar
Giro Bank BRI
Kas 10 Milyar
Kasus 2

Contoh:
Bank BRI Kantor Cabang Klaten melakukan tambahan kas
fisik dari Bank Mandiri KC Klaten sebesar Rp 10 milyar.

Jurnal Bank BRI KC Klaten:


Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

10 Milyar
Kas KC
Titipan Lainnya-dgn KP 10 Milyar
Jurnal Bank BRI KP:
Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

10 Milyar
Titipan Lainnya-dgn KP
Giro pada BI 10 Milyar

Jurnal Bank Indonesia:

Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

10 Milyar
Giro Bank BRI
Giro Bank Mandiri 10 Milyar
Jurnal Bank Mandiri KP:

Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

10 Milyar
Giro pada Bank Indonesia
Kas 10 Milyar
Kasus 3

Contoh:
Bank BRI Kantor Cabang Klaten melakukan setoran kas
fisik ke Bank Indonesia Yogyakarta sebesar Rp 8 milyar.

Jurnal Bank BRI KC Klaten:


Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

8 Milyar
Titipan Lainnya-dgn KP
Kas KC 8 Milyar
Jurnal Bank BRI KP:
Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

8 Milyar
Giro pada BI
Titipan Lainnya-dgn KP 8 Milyar

Jurnal Bank Indonesia:

Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

8 Milyar
Kas
Giro Bank BRI 8 Milyar
Kasus 4

Contoh:
Bank BRI Kantor Cabang Klaten melakukan setoran kas
fisik ke Bank Mandiri KC Klaten sebesar Rp 8 milyar.

Jurnal Bank BRI KC Klaten:


Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

8 Milyar
Titipan Lainnya-dgn KP
Kas KC 8 Milyar
Jurnal Bank BRI KP:
Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

8 Milyar
Giro pada BI
Titipan Lainnya-dgn KP 8 Milyar

Jurnal Bank Indonesia:

Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

8 Milyar
Giro bank Mandiri
Giro Bank BRI 8 Milyar
Jurnal Bank Mandiri KP:

Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp)

8 Milyar
Kas
Giro pada Bank Indonesia 8 Milyar

You might also like