Professional Documents
Culture Documents
Pulanglah Ibu
oleh: Laili Nurul H.
Tubuhmu kaku,
matamu kaku,
mulutmu membisu
napasmu terhenti sudah
Aku tahu
ibu telah pergi ke alam sana
yang tak pernah ada dalam bayanganku,
juga ku dengar bisikan
Oh ibu
tak lama ibu telah terkubur ditanah merah
hanya sendiri
dukaku ibu pasti tau menjalar sekujur tubuh
biarlah ibu pulanglah dengan tenang
Kalau puisi yang ditulis oleh Laila ini sepertinya tentang seorang anak yang
ditinggal ibunya ( untuk selama-lamanya). Memang sangat menyentuh, tapi
Syukurlah di akhir puisinya, si penulis sudah merelakan kepergian Ibunya.
Yah, sebagai seorang anak hal terbaik adalah mendoakan Ibunya, bukan
malah meratapi kesaedihan berlarut-larut, karena bagaimana pun doa dari
seorang anak yg Soleh adalah yang paling berarti untuk Seorang Ibu di alam
sana....
Kalau berbicara tentang ibu, saya selalu ingat lagunya Bang Iwan Fals nih.
Ada yang menceritakan tentang ibu juga. Berikut ini lirik lagunya, saya
tulis...
IBU
Ribuan kilo
jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang
masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Seperti udara…
kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…
ibu…
ibu