Professional Documents
Culture Documents
Demografi (demography), berasal dari dua kata Yunani, demos berarti rakyat atau
penduduk dan grafein berarti menggambar atau menulis. Demografi dapat diartikan
sebagai tulisan atau gambaran tentang penduduk.
PENDAHULUAN
Gambaran penduduk atau statistik dan data kependudukan sangat diperlukan terutama
oleh para pembuat kebijakan, baik di kalangan pemerintah maupun non-pemerintah.
Datanya digunakan sebagai informasi dasar dalam pengembangan kebijakan penurunan
angka kelahiran, peningkatan pelayanan kesehatan, pengarahan persebaran penduduk.
Ilmu demografi bermanfaat untuk:
1. Mempelajari kuantitas, komposisi, dan distribusi penduduk dalam suatu daerah
tertentu serta perubahan-perubahannya.
2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau dan mengestimasi pertumbuhan
penduduk pada masa mendatang.
3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dan
bermacam-macam aspek pembangunan sosial, ekonomi, budaya politik,
lingkungan, dan keamanan.
4. Mempelajari dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan konsekuensi
pertumbuhan penduduk pada masa mendatang.
Definisi Demografi
Teori-Teori Kependudukan
Para ahli kependudukan memperkirakan penduduk dunia sekitar 250 juta pada saat
lahirnya nabi Isa. Penduduk dunia kemudian menjadi 2 kali lipat dalam jangka waktu
200 tahun yaitu sebesar 1 milyar pada tahun 1850. Dalam jangka waktu 80 tahun
kemudian penduduk menjadi dua kali lipat lagi menjadi 2 milyar pada tahun 1930.
Segala terbitan resmi oleh badan-badan resmi, baik berbentuk angka, grafik
maupun gambar adalah sumber data. Data-data bisa dalam bentuk catatan asli (seperti
laporan sensus, survei, catatan di kantor-kantor pemerintah, serta bisa pula terbitan resmi
yang telah diolah dan disajikan secara sistematik.
Sumber primer adalah segala catatan-catatan asli seperti tabel-tabel penduduk yang
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik. Sumber sekunder adalah data yang telah diolah
dan disajikan baik dalam buku teks, laporan penelitian, karya tulis, terbitan-terbitan
priodik atau buku tahunan. Dalam proses pengumpulan data, sumber data penduduk
dapat dikelompokkan atas tiga pengelompokan besar, yaitu:
Sensus
Survei (sampel)
Registrasi
Sensus
Survei
Yang dimaksud dengan survei disini adalah survei yang cakupannya nasional. Hal yang
membedakan survei dengan sensus adalah:
Cakupan penduduk yang dicacah. Sensus mencacah seluruh penduduk; sedangkan survei
hanya mencacah sebagian penduduk saja.
Fleksibilitas. Survei bisa diadakan kapan saja. Tidak harus memenuhi persyaratan
periodik seperti halnya sensus.
Materi yang dikumpulkan, survei bisa berganti-ganti topik atau dapat diberi penekanan
pada aspek-aspek tertentu sesuai dengan kebutuhan.
Registrasi
FERTILITAS/FERTILITY (Kelahiran)
Fertilitas adalah hasil reproduksi yang nyata (bayi lahir hidup) dari seorang wanita atau
sekelompok wanita.
MORTALITAS (MORTALITY)
MIGRASI (MIGRATION)
Definisi Migrasi
“Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat ke
tempat lain melampaui batas politik/batas bagian dalam suatu negara.”
Ada dua dimensi penting dalam penelaahan migrasi, yaitu dimensi waktu dan dimensi
daerah. Untuk dimensi waktu, menurut BPS batasannya adalah 6 bulan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi:
a. Faktor-faktor (push factor)
1. Adanya rasa superior di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki
lapangan pekerjaan yang cocok.
2. Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi.
3. Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
4. Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan misalnya: iklim,
perumahan, sekolah dan fasilitas-fasilitas kemasyarakatan lainnya.
5. Tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung.
6. Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar, tempat-tempat hiburan, pusat
kebudayaan sebagai daya tarik bagi orang-orang dari desa atau kota kecil.
Menurut Everett S. Lee ada empat faktor yang menyebabkan orang mengambil
keputusan untuk melakukan migrasi, yaitu:
1. Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal.
2. Faktor-faktor yang terdapat di tempat tujuan.
3. Rintangan-rintangan yang menghambat.
4. Faktor-faktor pribadi.
2. Migrasi bertahap
- Adanya arus migrasi yang terarah.
- Adanya migrasi dari desa-desa ke kota besar.
3. Arus dan Arus Balik
- Setiap arus migrasi utama menimbulkan arus balik penggantinya.
TRANSMIGRASI (TRANSMIGRATION)
URBANISASI
Menurut Sensus Penduduk 1961 dan 1971, yang dimaksud urban adalah ibukota
provinsi, ibukota kabupaten, kotamadya dan kota-kota lain yang mempunyai fasilitas
modern seperti listrik, air ledeng, gedung bioskop, sekolah SMTA dan rumah sakit.
Untuk memproyeksikan jumlah penduduk dalam jangka waktu relatif pendek dapat
dilakukan baik dengan menggunakan metode matematika maupun metode komponen
karena hasil (jumlah penduduk keseluruhan) hampir tak ada perbedaan.
Kebaikannya:
• Memperhatikan perubahan tiap-tiap komponen dalam pertumbuhan penduduk
yaitu Fertilitas/Mortalitas & Migrasi.
• Di dalam metode ini mulai dengan asumsi-asumsi Mortalitas, Fertilitas &
Migrasi.
Data-data yang diperlukan
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ANDREW ERICK MARPAUNG
NIM: 090523041