Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawatan luka adalah suatu penanganan luka yang terdiri atas membersihkan luka
menutup dan membalut luka sehingga dapat membantu proses penyembuhan luka.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
agar mahasiswa (i) dapat mengetahui bagaimana cara perawatan luka dan ganti
balutan serta tujuannya.
2. Tujuan Khusus
Perawatan luka
Ganti balutan dan
Tujuan balutan
C. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan terdiri dari : Latar Belakang, Tujuan Penulisan, Sistematika
Penulisan
Bab II Pembahasan terdiri dari : Perawatan Luka, Ganti Balutan, dan tujuan.
Daftar Pustaka
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perawatan Luka
1. Pengertian
Satu penanganan luka yang terjadi atas membersihkan luka, menutup, dan
membalut luka sehingga dapat membantu proses penyembuhan.
2. Perawatan luka terdiri atas
Menggantikan balutan kering
Menggantikan balutan basah dengan balutan kering
Irigasi luka
Perawatan dekubitus
3. Tujuan
Menjaga luka dari trauma
Imobilitasi luka
Mencegah perdarahan
Mencegah kontaminasi oleh kuman
Mengabsorbsi drainase
Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis
4. Indikasi
Balutan kotor dan basah akibat faktor eksternal
Ada rembesan eksudat
Ingin mengkaji keadaan luka
Dengan frekuensi tertentu untuk mempercepat debridemen jaringan
B. Mengganti Balutan
1. Pengertian
Menukar balutan / penutup luka yang kotor atau yang lama, dengan penutup /
pembalut luka yang baru.
2. Dilakukan
Pada setiap luka yang dibalut, pada waktu-waktu tertentu atau bila diperlukan.
3. Cara kerja
Persiapan alat-alat dan pasien seperti no 21,
alat-alat steril seperangkat alat-alat steril untuk 1 pasien (dalam doek steril) :
1 pinset anatomi
2 pinset chirurgi
2
2 penjepit arteri (arteri klem)
1 gunting lurus
10-15 lembar kasa steril
5 buah kasa penekan (deppers)
mangkok steril
Alat-alat tidak steril
Gunting pembalut
Plenster kecil
Botol berisi alkohol 70%
Botol berisi bensin cuci
Mercurochroom
Tinctura jadi
H2 O2
Bengkok
Pembalut secukupnya
Obat-obat desinfektan (sublimat, savion, resiguard, bethadine solution, lysol, dll)
Obat luka yang diperlukan
Alat-alat tersebut diatas diletakkan pada baki atau kereta pembalut (trolley) :
Persiapan pasien
Pasien diberitahukan dengan seksama
4. Pelaksanaan
Balutan lama dibuka, dibuang pada tempatnya.
Bekas plester diberikan dengan kapas bensin
Luka dibersihkan dengan kaspas disinfektan kesatu arah
Kapas kotor dibuang pada tempatnya
Pinset yang sudah dipakai diletakkan pada bengkok
Luka diberi obat yang telah ditentukan
Luka ditutup dengan kain kasa steril secukupnya dengan menggunakan pinset steril
dan usahakan serat kasa jaringan melekat pada luka
Luka dibalut atau diplaster dengan rapih
Setelah selesai pasien dirapihkan dan alat-alat dibereskan
5. Perhatian
Tekhnik aseptik harus diperhatikan
Jangan menyinggung perasaan pasien, terutama bila luka besar dan berabau
Bila perlu pasang sampiran
Ruangan dalam keadaan bersih
3
Tidak boleh merokok, menggaruk anggota badan.
C. Tujuan Pembalutan
Pembalutan mempunyai beberapa tujuan :
1. Melindungi luka dari kontaminasi mikroorganisme
2. Membantu hemortasis
3. Mempercepat penyembuhan dengan cara menyerap drainase dan untuk melakukan
debridemen luka.
4. Menyengga atau mengencangkan tepi luka
5. Melindungi klien agar tidak melihat keadaan luka (bila luka terlihat tidak menyenangkan)
6. Meningkatkan isolasi suhu pada permukaan luka
7. Mempertahankan kelembapan yang tinggi diantara luka dengan balutan.
Apabila kulit rusak, balutan akan membantu mengurangi paparan mikroorganisme,
namun jika dramase luka sedikit, maka proses penyembuhan secara alami akan membentuk
fibrin, penutup sehingga tidak perlu menggunakan balutan. Balutan selalu dibutuhkan untuk
luka yang luas.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Perawatan luka adalah satu penanganan luka yang terdiri atas membersihkan luka,
menutup dan membalut luka sehingga dapat membantu proses penyembuhan luka.
2. Mengganti balutan adalah menukar balutan / penutup luka yang kotor atau yang lama
dengan penutup / pembalut luka yang baru.
3. Pembalutan mempunyai tujuan diantaranya : melindungi luka dari kontaminasi
mikroorganisme dan mempercepat penyembuhan.
B. Saran
1. Agar mahasiswa (i) dapat mengetahui dan memahami cara-cara perawatan luka dan cara
menggantikannya.
2. Jika terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam makalah ini mohon dkritik demi
kesempurnaan penulisan ini.