BAB 1 1

PENDAHULUAN

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Sekretariat Daerah Kota Surakarta

Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling

mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar
yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk penyelenggaraan
pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan
masyarakat, disamping adanya globalisasi. Pola-pola lama dalam
penyelenggaraaan pemerintahan telah tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat
yang saat ini berubah oleh karenanya, tuntutan itu merupakan hal yang wajar dan
telah seharusnya direspon oleh Pemerintah dengan melakukan perubahan yang
terarah, pada terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas merupakan perwujudan
kewajiban instansi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Kota Surakarta mengadakan pekerjaan Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah

Kota Surakarta guna pengembangan serta perbaikan kinerja yang lebih efisien
untuk melaksanakan kegiatan atau tugas–tugas Sekretariat Daerah Kota Surakarta.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 2
PENDAHULUAN

1.1.2. Kerja Praktek

Peran serta masyarakat dalam pembangunan sejak dulu sangat dibutuhkan.

Lingkungan pendidikan pun digunakan sebagai sarana untuk memperdalam
kemampuan di bidang pembangunan. Teknik Sipil ditunjuk sebagai salah satu
ikon dalam bidang konstruksi bangunan dimana di dalamnya disajikan ilmu-ilmu
yang diantaranya membahas permasalahan seputar bidang konstruksi bangunan.

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret kemudian

menyusun suatu kebijakan dengan memasukkan kerja praktek sebagai salah satu
mata perkuliahan di Jurusan Teknik Sipil yang menghubungkan antara teori apa
yang telah dipelajari di bangku perkuliahan dengan praktek langsung yang ada di
lapangan. Dalam kenyataannya, teori-teori yang dipelajari dalam perkuliahan
penerapannya sama sekali berbanding terbalik dengan prakteknya di lapangan.
Hanya sekian persen yang digunakan, itupun dibutuhkan penyesuaian-
penyesuaian dalam pelaksanaannya, disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Itulah mengapa kerja praktek dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa
khususnya di Jurusan Teknik Sipil bisa mendapatkan pengalaman-pengalaman di
lapangan sehingga bisa mengetahui perbedaan antara teori dan praktek di
lapangan.

Proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota Surakarta dipilih sebagai

lokasi kerja praktek dikarenakan rencana konstruksi yang sama dengan bangunan
tingkat tinggi lainnya. Diharapkan proyek ini dapat memenuhi seluruh aspek yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan kerja praktek.

1.2. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta mengambil

suatu kebijaksanaan menetapkan Kerja Praktek sebagai salah satu mata kuliah

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 3
PENDAHULUAN

wajib, yaitu dengan melibatkan mahasiswa pada proyek-proyek selama tiga bulan
dalam suatu program Praktek Kerja Lapangan dengan maksud antara lain:

a. Mahasiswa dapat melengkapi teori yang didapat pada perkuliahan dengan

praktek di lapangan.

b. Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang diperoleh di bangku

kuliah dengan praktek pelaksanan di lapangan, sehingga diperoleh
keseimbangan ilmu ketekniksipilan.

c. Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang pelaksanaan pekerjaan

lapangan, sehingga mahasiswa diharapkan dapat mengenal, mengerti dan
menganalisis permasalahan-permasalahan yang ada secara ilmiah.

d. Mengetahui dengan jelas kondisi di lapangan proyek pembangunan, sehingga

mahasiswa tidak merasa canggung, ragu dan asing lagi setelah terjun ke dunia
kerja.

Tujuan kerja praktek di Proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota

Surakarta adalah :

a. Melihat dan mengamati secara langsung proyek Pembangunan Gedung

Sekretariat Daerah Kota Surakarta.

b. Mempelajari data dan teori selama proses kerja praktek di lapangan.

c. Mengetahui metode kerja yang diterapkan pada konstruksi bangunan

proyek.

d. Mengetahui masalah-masalah yang muncul selama proses pelaksanaan

proyek dan mengetahui solusi-solusi terhadap masalah yang muncul selama
pekerjaan pembangunan tersebut.

1.3. Batasan dan Ruang Lingkup Kerja Praktek

Kegiatan Kerja Praktek dalam Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung

Sekretariat Daerah Kota Surakarta dijadwalkan selama 3 (tiga) bulan, yaitu mulai

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 4
PENDAHULUAN

tanggal 2 Agustus 2010 sampai dengan 2 November 2010 dibawah Konsultan

Pengawas PT. Agrasinar Puripratama. Pelaksanaan pembangunan dengan
perencanaan gedung 3 lantai dan 1 basement, dengan perincian sebagai berikut :

a. Lantai Basement

1) Elevasi Bangunan : - 4.93 m

2) Luas : ± 819.00 m2

3) Fungsi : Area Parkir

4) Fasilitas : Parkir

b. Lantai Dasar

1) Elevasi Bangunan : ± 0.00 m

2) Luas : ± 811.875 m2

3) Fungsi : Area Pelayanan, Ruang Hall

4) Fasilitas : Hall, Ruang Staff, Ruang Rapat

c. Lantai 1

1) Elevasi Bangunan : + 4.25 m

2) Luas : ± 896.50 m2

3) Fungsi : Area Operasional

4) Fasilitas : Hall, Café, Ruang Pamer, Ruang Audio

Visual

d. Lantai 2

1) Elevasi Bangunan : + 8.50 m

2) Luas : ± 896.5 m2

3) Fungsi : Area Rapat

4) Fasilitas : Hall, Ruang Rapat, Ruang Darma Wanita,

Ruang

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 5
PENDAHULUAN

PKK.

Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota Surakarta direncanakan

dengan jadwal waktu pelaksanaan selama 165 (seratus enam puluh lima hari)
kalender dimulai dari penerbitan SPMK pada tanggal 30 Juni 2010. Dengan
pemilik pekerjaan adalah Pemerintah Kota Surakarta, Sekretariat Daerah Kota
Surakarta yang mengikut sertakan konsultan perencana CV. Astha Bhawana,
konsultan pengawas PT. Agrasinar Puripratama, dan Pelaksana atau penyedia jasa
adalah PT. Rudi Persada Nusantara.

1.4. Metode Kerja Praktek

1.4.1. Sumber Data

Laporan Kerja Praktek ini di susun dengan menggunakan data yang diperoleh
selama proses kerja praktek berdasarkan :

a. Pengamatan langsung di lapangan

b. Data akurat dari Proyek Pembangunan Gedung Setda Kota Surakarta

c. Tanya jawab dengan kontraktor pelaksana, pengawas lapangan dan pihak-

pihak lain yang berhubungan dengan proyek

d. Pengamatan dari gambar kerja dan foto-foto yang diambil selama kerja
praktek.

1.4.2. Teknik Pengumpulan Data

Data kerja praktek dikumpulkan dengan mengajukan pertanyaan, diskusi

kelompok, dan mengumpulkan data (soft copy/hard copy) dari pihak yang
berwenang terhadap proyek ini. Pihak ini tergabung sebagai pihak yang
berkompeten dalam proyek ini, selama proyek ini berlangsung. Pengamatan juga
dilakukan secara langsung di proyek saat jam kerja proyek berlangsung.

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 6
PENDAHULUAN

1.4.3. Teknik Pembahasan

Secara terstruktur akan dipaparkan penjelasan tentang informasi berupa data dan
hasil pengamatan yang telah diperoleh selama kegiatan kerja praktek. Gambaran
umum serta tahapan pekerjaan akan dijelaskan secara terperinci sebagai bahan
analisa dan kajian, kemudian diambil kesimpulan sebagai hasil pembahasan pada
laporan kerja praktek.

1.5. Data Proyek

1.5.1. Lokasi Proyek

Proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota Surakarta berlokasi di

komplek Balai Kota Surakarta Jalan Jendral Sudirman Pasar Kliwon Surakarta.
Pembangunan gedung ini dilaksanakan diatas lahan seluas ± 2.300 m2 dengan luas
bangunan sekitar ± 3.400 m2. Sebagai acuan bahwa lokasi ini dibatasi oleh :

a. Sebelah Utara : Unit Pelayanan Terpadu Komplek Balai Kota

b. Sebelah Timur : Mushola Komplek Balai Kota

c. Sebelah Selatan : Jalan Ronggowarsito

d. Sebelah Barat : Unit Dinas Kesehatan Komplek Balai Kota

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 7
PENDAHULUAN

Selanjutnya dapat dilihat gambar situasi proyek berikut ini :

Dinas Kesehatan

Jl. Jend. Sudirman

Komplek
Balai Kota
Surakarta

Unit Pelayanan
Terpadu

Lokasi
Kantor TELKOM
Proyek
Bank

Jl. Jend. Sudirman

Indonesia

Jl. Ronggowarsito Jl. Kusmanto

Kantor
Pos
Surakarta
U

Gambar 1.1. Situasi Proyek

1.5.2. Data Administrasi Proyek

Data administrasi pada Proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota

Surakarta adalah sebagai berikut :

a. Nama Proyek : Pembangunan Gedung Setda Kota Surakarta

b. Pekerjaan : Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah

Kota

Surakarta

c. Lokasi Proyek : Jl. Jend. Sudirman No. 2 Kota Surakarta

d. Pemilik Proyek : Pemerintah Kota Surakarta

Sekretariat Daerah Kota Surakarta

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 8
PENDAHULUAN

e. Konsultan Perencana : CV. Astha Bhawana

f. Konsultan Pengawas : PT. Agrasinar Puripratama

g. Kontraktor : PT. Rudi Persada Nusantara

h. Nilai Kontrak : Rp. 12.587.942.000,00

i. Waktu Pelaksanaan : 165 Hari Kalender, terhitung mulai 30 Juni 2010

j. Waktu Pemeliharaan : 180 Hari Kalender

k. Sumber Dana : APBD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2010

l. Sistem Kontrak : Unit price

m. Jumlah Lantai : 4 lapis lantai

n. Struktur : Beton K400 System Presstress

o. Konstruksi Atap : Rangka Baja Siku

p. Luas Tanah Dasar : ± 2.300 m2

q. Luas Bangunan : 3.400 m2

1.5.3. Data Teknis Proyek

Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota Surakarta 4 lantai yang antara lain
meliputi pembangunan :

a. Lantai Basement seluas kurang lebih 819 m2

b. Lantai Dasar seluas kurang lebih 732 m2

c. Lantai I seluas kurang lebih 897 m2

d. Lantai II seluas kurang lebih 897 m2

Dengan lingkup dan jenis pekerjaan antara lain :

1) Pekerjaan persiapan

2) Pekerjaan galian dan urugan

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 9
PENDAHULUAN

3) Pekerjaan pondasi batu belah

4) Pekerjaan dinding batu merah

5) Pekerjaan plesteran dinding batu merah dan beton

6) Pekerjaan beton struktur dan non struktur

7) Pekerjaan penarikan beton pratekan

8) Pekerjaan kusen pintu dan jendela

9) Pekerjaan pemasangan daun pintu dan jendela

10) Pekerjaan partisi

11) Pekerjaan penggantung dan pengunci

12) Pekerjaan lantai

13) Pekerjaan plafond

14) Pekerjaan rangka atap dan penutup atap

15) Pekerjaan instalasi listrik

16) Pekerjaan instalasi air bersih dan air kotor

17) Pekerjaan cat-catan dinding, plafond, kayu dan besi

18) Finishing dan pembersihan

1.5.4. Data Struktur

a. Struktur Utama

1) Pondasi

Untuk pekerjaan pondasi menggunakan beton pondasi bored pile dengan

mutu beton K 250 mutu baja U 24

2) Kolom

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 10
PENDAHULUAN

Untuk kolom struktur menggunakan beton kolom K 250 dengan mutu baja
U 32.

3) Balok

Untuk balok struktur menggunakan beton balok presstress dengan mutu

beton K 400 dan mutu baja U 39.

b. Struktur Pelengkap

1) Pondasi batu kali 1pc : 3 kp : 10 ps

2) Dinding bata merah plesteran aci

3) Lantai keramik 60x60 cm

4) Pintu dan jendela rangka kayu jati

5) Dinding partisi double teakwood rangka alumunium

6) Rangka atap baja double siku 80.80.8 dengan penutup atap genteng
metal roof

7) Kelistrikan dengan PLN dan diesel genset

8) Sanitasi sumur bor

9) Penangkal petir

1.6. Lingkup Pengamatan dan Laporan

Dalam pelaksanaan kerja praktek pada Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah

Kota Surakarta lingkup pekerjaan yang diamati adalah :

a. Pekerjaan pondasi bored pile

b. Pekerjaan kolom struktur lantai basement sampai lantai 2

c. Pekerjaan balok presstress lantai dasar sampai lantai 2

d. Pekerjaan plat lantai dasar sampai lantai 2

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 11
PENDAHULUAN

Dalam laporan ini yang ditinjau secara khusus adalah pekerjaan balok presstress
lantai dasar PCG-1 yang terletak pada koordinat A2-7.

Didalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Buku II Spesifikasi Teknis pekerjaan

yang ditinjau mengacu pada pasal 11 tentang Pekerjaan Beton, yang meliputi :

a. Lingkup Pekerjaan

b. Persyaratan Umum

c. Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan Beton Struktur

d. Pekerjaan Balok Presstress

1) Persyaratan umum

2) Material dan peralatan

3) Persyaratan pelaksanaan pekerjaan

1.7. Sistematika Penulisan Laporan

Laporan kerja praktek ini terdiri dari 6 bab, yaitu :

BAB 1 – PENDAHULUAN
Berisi pemaparan mengenai latar belakang Sekretariat Daerah Kota Surakarta dan
latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan kerja praktek, manfaat kerja
praktek, batasan dan ruang lingkup kerja praktek, metode kerja praktek, dan
sistematika penulisan laporan kerja praktek.

BAB 2 – MANAJEMEN PROYEK

Berisi uraian umum tentang manajemen proyek (teknik dan metode spesifik),
unsur-unsur pengelola proyek, hubungan kerja antar unsur pengelola proyek

LAPORAN KERJA PRAKTEK

 BAB 1 12
PENDAHULUAN

(berupa struktur organisasi konsultan perencana, konsultan pengawas, dan

kontraktor), pelelangan, time schedule dan kurva S, pembahasan time schedule
proyek, pengendalian proyek.

BAB 3 – BAHAN KONSTRUKSI DAN PERALATAN

Berisi uraian umum, material, dan peralatan kerja yang digunakan selama proyek
berlangsung.

BAB 4 – PELAKSANAAN PEKERJAAN

Berisi uraian umum, pekerjaan persiapan lapangan, dan pekerjaan struktur.

BAB 5 – KENDALA YANG DIHADAPI

Berisi tentang bermacam-macam kendala yang dihadapi selama proyek
dilaksanakan, dari segi teknis maupun non teknis. Selain itu juga kendala-kendala
yang kami alami selama kegiatan kerja praktek berlangsung.

BAB 6 – PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran mengenai hasil dari kerja praktek yang dilaksanakan
selama ± 3 bulan.

LAPORAN KERJA PRAKTEK