You are on page 1of 2

Klasifikasi Selular

Adi Sucipto

Eubakteria
Secara struktur didefinisikan sebagai prokariot. Sel ini memiliki membran
plasma yang biasanya menyusun dinding sel, tetapi tanpa bagian-bagian
intraselular. Merek memiliki kromosom tunggal, yakni kromosom sirkular.
Mereka mungkin ber sel tunggal (uni sel) atau multi selular. Escherichia coli
adalah salah satu contoh eubakterium yang sering digunakan dalam berbagai
percobaan.

Gambaran sel prokariot

Archaea
Archaea atau archaeabacteria merupakan subdivisi dari prokariot. Secara
struktur, digolongkan sebagai prokariot, tetapi diduga merupakan cabang dari
eukariot yang terputus saat evolusi setelah leluhur mereka memisahkan diri
dari eubakteria. Mereka cenderung dapat dijumpai di lingkungan ekstrim.
Secara biokimia, dekat kekerabatannya dengan eubakteria di satu sisi, namun
di sisi lain dekat dengan eukariot.

http://www.adisucipto.com/aquatika/klasifikasi-selular.html
Eukariot
Sel-sel tanaman, hewan, jamur, dan protista (misalnya alga dan protozoa)
memiliki bagian-bagian yang dibatasi oleh membran yag tersusun dari lipid
(seperti inti sel, mitokondria, reticulum endoplasma). Secara struktur, eukariot
dikelompokkan berdasarkan kelengkapan dari organel-organel yang
dimilikinya. Organel-organel ini merupakan tempat terjadinya beragam proses
biokimia.

Gambaran sel eukariot

Diferensiasi
Dalam semua eukariot multiselular, kelompok-kelompok sel dibedakan selama
perkembangan organisme untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu/spesifik.
Dalam banyak kasus (kecuali beberapa pengecualian); sel-sel ini memiliki DNA
yang sama, namun menghasilkan gen yang berbeda. Seperti pada semua
proses selular lainnya, diferensiasi memang dikendalikan oleh gen. Komunikasi
antar sel sangat diperlukan untuk terjalinya koordinasi aktivitas dari beragam
type sel. 2

http://www.adisucipto.com/aquatika/klasifikasi-selular.html

You might also like