Professional Documents
Culture Documents
Anemia
Kelompok B-5
Kelompok B5
C 111 07 013 JEANE EVELYN RATNANINGSIH BR.
C 11107 053 ADNAN YUSUF
C 111 07 055 SHABRINA
C 111 07 112 AMALIA MULIA UTAMI
C 111 07 136 FITRIANI SYAIFULLAH
C 11107 140 M. FARID HUZEIN
C 111 07 157 IVANNA SIROWANTO
C 111 07 180 SYUKRI LA RANTI
C 111 07 AMALIA RIDHAYANA
C 111 07 219 DEWI YUNITA DONER
C 111 07 224 WILLIAM
C 111 07 251 ADINDA SRI ASIH
C 111 07 265 M. SAHRUL
C 111 07 336 NURUL SOLIHAH ADAM
Skenario
Seorang wanita, berusia 30 tahun, ke puskesmas
dengan keluhan, cepat lelah dan merasa lemah. Di
saat bersepeda pernah hampir pingsan. Penderita
sering demam, dan mimisan. Menurut keluarganya dia
terlihat lebih pucat dari biasanya
Kata kunci
Wanita 30 tahun
Cepat lelah dan lemah
Hampir pingsan
Sering Demam
Mimisan (epistaksis)
Pucat
Patomekanisme Gejala
Keluhan cepat lelah, merasa lemah, wajah nampak
pucat serta hampir pingsan saat bersepeda memiliki
patomekanisme yang hampir sama yakni perfusi O2 ke
jaringan yang tidak adekuat
Perfusi O2
Perfusi O2
jaringan
yang tidak
adekuat
Volume dan
kualitas
eritrosit
menurun
Daya Kelainan
pompa anatomis
jantung saluran
menurun pernapasan
Gejala Pada Kelainan Non-Hematologis
Jumlah atau
kualitas eritrosit
menurun
Pucat, lesu,
lemah, hampir
pingsan
Anemia
Proses
Pembuatan
(Hematopoesis)
Kondisi
Bone
Marrow,
Stimulasi,
Kecukupan
Bahan Baku
Kualitas
dan jumlah
eritrosit
Proses
Penghancuran
(Destruksi)
Penyakit
Herediter,
Keracunan
Obat,
Autoimun,
Hemoragi
k
Hemopoesis
Erythro
poetin
●
Besi
●
Folat
●
B12
Jaring
an
Ginjal
●
Konsumsi O2
●
Kinerja Paru – paru
●
●
Tekanan Atmosfer O2
Jantung
Bone
●
Pembuluh darah Marrow
Hemopoesis (Dalam Bone Marrow)
Destruksi
Post- Kompleks
Hemolitik Defesiensi Aplastik
hemoragik (malignancy)
Anemia Aplastik
Kami Memilih Anemia Aplastik Sebagai Diagnosis
Sementara Karena:
1. Dalam skenario tidak terdapat riwayat trauma, dan
kekurangan gizi sehingga anemia post-hemoragik dan
defesiensi untuk sementara dapat di-exclude
2. Seringnya gejala mimisan dan demam terjadi pada
pasien mengindikasikan adanya masalah pada trombosit
dan leukosit.
3. Pada skenario juga tidak disebutkan tanda – tanda
pembesaran spleen dan hepar.
4. Karena ketiga poin di atas kami memilih anemia aplastik
Anemia Aplastik
Etiology
Primer Sekunder
Patofisiologi
Penurunan
Produksi
Sel Darah
Kerusakan Microenvironment
Kelainan Microvaskular
Abnormalitas faktor
humoral
Penekanan substansi sel
pertumbuhan
Jaringan bone marrow
tidak dapat tumbuh
Gejala Klinik
Granulosit Tidak
Ane openia
Thrombosit
openia Organ
(mudah (Mudah Enlargem
mia infeksi) Perdarahan) ent
Diferensial Diagnosis
Anemia Hemolitik
BM
transplantatio
Transfusi
n
Darah
Stimulan BM
(androgen &
oximetolone)
Tindakan
Preventif Lain – lain:
dari Corticosteroid
Trauma dan Splenoctomi
Hilangka Infeksi Immunosuppressive
n
penyeba
bnya
Prognosis
Gambaran
Sumsum tulang
Konsentrasi
HbF
Konsentrasi
Granulosit
Infeksi
Usia
B-5
B-5
B-5
TERIMAKASIH