You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan tipe fotosintesis, tumbuhan dibagi ke dalam tiga kelompok besar,


yaitu C3, C4, dan CAM (crassulacean acid metabolism). Tumbuhan C4 dan CAM lebih
adaptif di daerah panas dan kering dibandingkan dengan tumbuhan C3. Namun
tanaman C3 lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi. Sebagian besar
tanaman pertanian, seperti: jagung, gandum, kentang, kedelai, kacang-kacangan, dan
kapas
merupakan tanaman dari kelompok C3. Tanaman C3 dan C4 dibedakan oleh cara mereka
mengikat CO2 dari atmosfir dan produk awal yang dihasilkan dari proses assimilasi.
Pada tanaman C3, enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP (RuBP merupakan
substrat untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis) dalam proses awal
assimilasi, juga dapat mengikat O2 pada saat yang bersamaan untuk proses
fotorespirasi ( fotorespirasi adalah respirasi,proses pembongkaran karbohidrat untuk
menghasilkan energi dan hasil samping, yang terjadi pada siang hari) .

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui tananman yang termasuk C3,C4 dan CAM
2. Untuk mengetahui siklus fotosintesis antara C3,C4 & CAM
3. Mengetahi perbedaan antara tanaman C3,C4 & CAM
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi C3

➢ Tumbuhan C3 adalah kelompok tumbuhan yang menghasilkan senyawa


Phospo Gliceric Acid yang memiliki 3 atom C pada proses fiksasi CO2 oleh
Ribosa Di Phospat.
➢ Tanaman yang struktur kloroplasnya homogen dan mempunyai peran penting
dalam metabolisme dan fotorespirasinya rendah karena tidak memerlukan
energi untuk fiksasi sebelumnya.
➢ A plant that produces the 3-carbon compound phosphoglyceric acid as the first
stage of photosynthesis

2.2 Definisi tanaman C4

➢ Tumbuhan C4 adalah kelompok tumbuhan yang melakukan persiapan reaksi


gelap fotosintesis melalui jalur 4 karbon / 4C sebelum memasuki siklus calvin,
untuk meminimalkan keperluan foto respirasi.
➢ Tumbuhan C4 dinamakan demikian karena tumbuhan itu mendahului siklus
Calvin yang menghasilkan asam berkarbon -4 sebagai hasil pertama fiksasi
CO2 dan yang memfiksasi CO2 menjadi APG di sebut spesies C3, sebagian
spesies C4 adalah monokotil (tebu, jagung, dll)
➢ Tumbuhan yang tidak mengikat karbon dioksida secara langsung pelaksanaan
fotosintesisnya pendek dengan senyawa 4-C asam oksaloasetat (OAA).
➢ A plant that produces the 4-carbon compound oxalocethanoic (oxaloacetic)
acid as the first stage of photosynthesis.

2.2 Tanaman CAM

➢ Tanaman yang membuka stomatanya pada malam hari, tetapi menutup pada
siang hari.
➢ Tanaman yang Menutup stomata pada siang hari untuk membantu tumbuhan
CAM menghemat air dan mencegah CO2 memasuki daunnya.
➢ Cam plants utilize an elaborate carbon fixation pathway in a way that the
stomata are open at night to permit entry of CO2 to be fixed and stored as a
four-carbon acid (i.e. malate).
2.2 Perbedaan Tanaman C3 Dan C4

No Pembeda Tanaman C3 Tanaman C4


1 Enzim pada fiksasi CO2 RuBP karboksilase PEP karboksilase
2 Jalur utama fiksasi CO2 C3 C 3 + C4
3 Hasil pertama fiksasi CO2 PGA Oksaloasetat
4 O2 sebagai penghambat fotosintesis ya Tidak
5 Fotorespirasi Tinggi Rendah
6 Molekul penerima CO2 RuBP PEP
7 Fotosintesis maksimum 10 – 40 ppm 30 – 90 ppm
8 Suhu opt. Fotosintesa 15 – 30 oC 30 – 45 oC
9 Kebutuhan cahaya untuk fotosintesis 10 –40 % chy. Cahaya matahari
Mthr. Pnh penuh
10 Reaksi stomata thd CO2 Kurang peka Lebih peka
2.3 Karakteristik Tanaman CAM

1. Membuka stomatanya pada malam hari menggabungkan CO2 ke dalam


asam organik.
2. Selama siang hari stomatanya tertutup dan CO2 akan dilepaskan dari
asam organik untuk di gunakan dalam siklus calvin.
3. Pada malam hari terjadi lintasan C4 dan siang hari terjadi siklus C3.
4. Kelompok tumbuhan ini umumnya adalah tumbuhan jenis sukulen
yang tumbuh da daerah kering
➢ Siklus pada tanaman C3

Siklus ini terjadi dalam kloroplas pada bagian stroma.Untuk menghasilkan


satu molekul glukosa diperlukan 6 siklus C3.

CO2 diikat oleh RUDP

dirubah menjadi senyawa organik C6


(tidak stabil)

dirubah menjadi glukosa


(dengan menggunakan 18ATP dan 12 NADPH)

menghasilkan satu molekul glukosa diperlukan 6 siklus C3.

Siklus C3 :
➢ Siklus Pada Tanaman C4

CO2

(Diikat oleh PEP)

CO2 yang sudah terikat oleh PEP

ditransfer ke sel-sel “bundle sheath”


(sekelompok sel-sel di sekitar xylem dan phloem)

pengikatan dengan RuBP

Karena tingginya konsentasi CO2 pada sel-sel bundle sheath ini, maka O2
tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi dengan RuBP, sehingga
fotorespirasi sangat kecil and G sangat rendah, PEP mempunyai daya ikat
yang tinggi terhadap CO2, sehingga reaksi fotosintesis terhadap CO2 di bawah
100 m mol m-2 s-1 sangat tinggi. , laju assimilasi tanaman C4 hanya
bertambah sedikit dengan meningkatnya CO2
Sehingga, dengan meningkatnya CO2 di atmosfir, tanaman C3 akan lebih
beruntung dari tanaman C4 dalam hal pemanfaatan CO2 yang berlebihan.

Siklus C4:
BAB III
METODOLOGI

3.1. Alat dan Bahan

Alat:
1. Cutter : untuk memotong bahan (daun jagung dan nanas)
2. Kaca preparat : untuk meletakkan bahan yang akan diamati
3. Mikroskop : untuk mengamati daun

Bahan:
1. Daun jagung : bahan yang akan diamati
2. Daun nanas : bahan yang akan diamati
3. Air : untuk melekatkan sample pada kaca preparat
3.2 Cara kerja

Siapkan Alat dan Bahan

Potong bahan (daun jagung dan nanas)


Dipotong melintang dan tipis

Letakan bahan yang sudah dipotong pada


Kaca preparat

Tetesi dengan air agar melekat dengan


Kaca preparat

Tutup dengan penutup preparat

Squas 360®

Amati dengan Mikroskop

Gambar hasil pengamatan


3.3 Analisa Perlakuan

Perlakuan pertama-tama yaitu menyiapkan alat pengamatan dan bahan


pengamatan, kemudian bahan (daun jagung dan daun nanas) dipotong tipis (sangat
tipis) agar bagian-bagian sel nya terlihat saat diamati dibawah Mikroskop dan diiris
melintang. Setelah bahan diiris tipis dan melintang kemudian sample tadi diletakan
pada kaca preparat dan ditetesi sedikit air agar melekat pada kaca preparat agar tidak
bergerak-gerak saat diamati dan tidak menghasilkan gelembung pada kaca preparat
agar pengamatan tidak terganggu. Tutup kaca preparat dengan penutup kaca preparat,
kemudian di squas 360® agar sample sedikit melunak dan sel nya dapat terlihat saat
diamati. Kemudian amati dibawah mikroskop, setelah sample diamati kemudian
gambar (photo).
BAB VI.
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambar literatur tanaman C3 dan C4

Gambar tanaman C4

Gambar tanaman C3
4.2 Gambar hasil pengamatan Mikroskop
4.3 Pembahasan perbedaan anatomi daun C3,C4 dan CAM

No Pembeda Tanaman C3 Tanaman C4 Tanaman CAM


1 Kloroplas dalam sel- Tidak ada Ada Ada
sel berkas upih
2 Sel Grana Ada Tidak ada Tidak ada
3 Kutikula Ada Tidak ada Tidak ada
4

4.4 Analisa hasil


BAB V
KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan :

➢ Tumbuhan C3 adalah kelompok tumbuhan yang menghasilkan senyawa


Phospo Gliceric Acid yang memiliki 3 atom C pada proses fiksasi CO2 oleh
Ribosa Di Phospat.
➢ Tumbuhan C4 adalah kelompok tumbuhan yang melakukan persiapan reaksi
gelap fotosintesis melalui jalur 4 karbon / 4C sebelum memasuki siklus calvin,
untuk meminimalkan keperluan foto respirasi.
➢ Tanaman yang Menutup stomata pada siang hari untuk membantu tumbuhan
CAM menghemat air dan mencegah CO2 memasuki daunnya.
5.2 SARAN
➢ Penelitian hendaknya dilakukan dengan menggunakan alat yang lebih lengkap
agar hasil yng diharapkan lebih maksimal.

You might also like