/

DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN

/ PRIORITAS
A. PRAKONSTRUKSI DAMPAK PENTING HIPOTETIK
1. Sosialisasi Rencana Penambangan
2. Pembebasan Lahan
B. KONSTRUKSI PRA KONSTRUKSI :
1. Penerimaan Tenaga Kerja
2. Mobilisasi Peralatan Tambang 1. Keresahan Masyarakat
3. Pembersihan Lahan 2. Sikap dan Persepsi Masyarakat
4. Pemb. Sarana dan Prasarana Penunjang
5. Pembuatan Lubang Bukaan & Penyangga KONSTRUKSI :
C. OPERASI
1. Penambangan/Pengalian Bijih Emas 1. Perubahan Kualitas Udara
2. Pemuatan dan Pengangkutan 2. Terjadinya Kebisingan
3. Pengisian Kembali Lubang Bekas Tambang 3. Perubahan Fisiografi dan
4. Pengolahan Bijih Emas DAMPAK PENTING HIPOTETIK Morfologi Lahan
5. Pengelolaan Limbah DAMPAK POTENSIAL 4. Perubahan Sifat Fisik Tanah
D. PASCA OPERASI 1. Menurunnya kualitas udara ambien 5. Perubahan Sifat Kimia Tanah
1. Reklamasi/Rehabilitasi Muka/Lubang Lahan 1. GEOFISIK-KIMIA 2. Meningkatnya intensitas kebisingan 6. Terjadinya Erosi/Runtuhan Tanah
Bekas Bukaan Tambang a. Iklim ( Suhu & Kelembaban) 3. Perubahan Morfologi Lahan 7. Penurunan Kualitas Air Sungai
2. Penanganan Tenaga Kerja b. Udara (Debu dan Gas) 4. Perubahan kualitas sifat fisik tanah 8. Gangguan Terhadap Biota Air
3. Pengelolaan Aset-aset Perusahaan c. Kebisingan 5. Perubahan kualitas sifat kimia tanah 9. Adanya Kesempatan Kerja &
d. Fisiografi dan Morfologi 6. Terjadinya erosi Berusaha
Lahan 7. Menurunnya kualitas air sungai 10. Tingkat Pendapatan Masyarakat
e. Sifat Fisik Tanah 8. Menurunnya kualitas biota air 11. Munculnya Keresahan
f. Sifat Kimia Tanah 9. Meningkatnya kesempatan kerja dan Masyarakat
RONA LINGKUNGAN HIDUP g. Erosi/Runtuhan Tanah berusaha 12. Keselamatan dan Kesehatan
h. Kualitas Air Sungai 10. Meningkatnya Pendapatan Masyarakat Kerja
A. KOMPONEN GEOFISIK-KIMIA 2. BIOLOGI 11. Meningkatnya keresahan masyarakat
1. Iklim (Suhu & Kelembaban) a. Biota Perairan 12. Perubahan sikap & persepsi masyarakat OPERASI :
2. Udara Ambien (Debu dan Gas) 3. SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA 13. Meningkatnya prevalensi dan insidensi
3. Kebisingan a. Kesempatan Kerja dan Berusaha penyakit 1. Perubahan Kualitas Udara
4. Fisiografi dan Geologi b. Tingkat Pendapatan 14. Keselamatan dan kesehatan kerja 2. Terjadinya Kebisingan
5. Sifat Fisik Tanah Masyarakat 3. Fisiografi dan Morfologi Lahan
6. Sifat Kimia Tanah c. Keresahan 4. Perubahan Sifat Fisik Tanah
7. Erosi/Runtuhan Masyarakat 5. Perubahan Sifat Kimia Tanah
8. Debit Air Sungai d. Sikap dan Persepsi 6. Terjadinya Erosi/Runtuhan Tanah
9. Kualitas Air Sungai Masyarakat 7. Penurunan Kualitas Air Sungai
B. KOMPONEN BIOLOGI 8. Gangguan Terhadap Biota Air
1. Flora (Vegetasi) dan Fauna 9. Adanya Kesempatan Kerja &
(Satwa) Berusaha
2. Biota Perairan 10. Tingkat Pendapatan Masyarakat
C. KOMPONEN SOSIAL, EKONOMI DAN 11. Munculnya Keresahan
BUDAYA Masyarakat
1. Demografi 12. Meningkatnya Prevalensi dan
2. Tingkat Pengangguran Insidensi Penyakit
3. Pertumbuhan Penduduk 13. Keselamatan dan Kesehatan
4. Tingkat Pendapatan Kerja
5. Pola Penggunaan Lahan
6. Kesempatan Bekerja dan PASCA OPERASI :
Berusaha
7. Aksesibilitas Wilayah 1. Fisiografi dan Morfologi Lahan
2. Perubahan Sifat Fisik Tanah
8.
9.
Fasilitas Social dan Umum
Pola Hubungan dan Interaksi Identifikasi Evaluasi Klasifikasi 3. Perubahan Sifat Kimia Tanah
Sosial Dampak Dampak dan 4. Perubahan Laju Erosi/Runtuhan
10. Nilai dan Norma Budaya
11. Keresahan Masyarakat Potensial Potensial Prioritas
12. Persepsi Masyarakat
D. KOMPONEN KESEHATAN MASYARAKAT
1. Prevalensi dan Insidensi
Penyakit

Gambar 2.14. Bagan Alir Proses Pelingkungan

II-66