Professional Documents
Culture Documents
Psikologi Perkembangan
http//www.scribd.com
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Para ahli yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah :
a) Kretschmer
1. Fullungsperiode I
Yaitu pada umur 0;0 – 3;0. Pada masa ini dalam keadaan pendek, gemuk, bersikap
terbuka, mudah bergaul dan mudah didekati.
2. Strecungsperiode I
Yaitu pada umur 3;0 – 7;0. Kondisi badan anak nampak langsing, sikap
anak cenderung tertutup, sukar bergaul dan sulit didekati
3. Fullungsperiode II
Yaitu pada umur 7;0 –13;0. Kondisi fisik anak kembali menggemuk
4. Strecungsperiode II
Yaitu pada umur 13;0 – 20;0. Pada saat ini kondisi fisik anak kembali
langsing
b) Aristoteles
1. Fase I
Yaitu pada usia 0;0 –7;0 yang disebut masa anak kecil dan kegiatan pada
fase ini hanya bermain.
2. Fase II
Yaitu pada usia 7;0 –14;0 yang disebut masa anak atau masa sekolah
dimana kegiatan anak mulai belajar di sekolah dasar
3. Fase III
Yaitu pada usia 14;0 – 21;0 yang disebut dengan masa remaja atau
pubertas, masa ini adalah masa peralihan dari anak menjadi dewasa.
c) Sigmund Freued
Freued membagi perkembangan anak menjadi 6 (enam) fase perkembangan
yakni:
1. Fase Oral
Yaitu pada usia 0;0 – 1;0. Pada fase ini, mulut merupakan central pokok
keaktifan yang dinamis.
2. Fase Anal
Yaitu pada usia 1;0 – 3;0 Pada fase ini, dorongan dan tahanan berpusat pada
alat pembuangan kotoran.
3. Fase Falis
Yaitu pada usia 3;0 – 5;0. Pada fase ini, alat-alat kelamin merupakandaerah
organ paling perasa
4. Fase Latent
Yaitu pada usia 5;0 – 12/13;0 Pada fase ini, impuls-impuls cenderung berdada
pada kondisi tertekan
5. Fase Pubertas
Yaitu pada usia12/13;0 – 20;0 Pada fase ini, impuls-impuls kembali menonjol.
Kegiatan ini jika dapat disublimasikan maka seorang anak akan sampai
pada fase kematangan
6. Fase Genital
Yaitu pada usia 20 ke atas, Pada fase ini, seseorang telah sampai pada fase
dewas.
4. Masa Adolesen yaitu pada usia 14;0 –19;0 adalah masa perubahan pola dan
kepentingan kemampuan anak dengan cepat.
Para ahli yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah :
Yaitu pada usia 0;0 – 6;0 Pada fase ini, anak mengembangkan organ tubuh
dan panca indra di bawah asuhan ibu (keluarga)
Yaitu pada usia 6;0 – 12;0 pada fase ini, anak mengembangkan pikiran,
ingatan, dan perasaannya di sekolah dengan menggunakan bahasa
daerah(bahasa ibu)
3. Scola Latina (sekolah bahasa latin)
Yaitu pada usia 12;0 – 18;0 pada fase ini, anak mengembangkan
potensinya terutama daya intelektualnya dengan bahasa asing.
5. Academia (akademi) adalah media pendidikan bagi anak usia 18;0 – 24;0
2. Pada usia 2;0 – 12;0 tahun adalah masa pentingnya pendidikan jasmani dan
alat-alat indera.
3. Pada usia 12;0 – 15;0 tahun adalah masa perkembangan pikiran dan masa
juga terbatas
4. Pada usia 15;0 – 20;0 tahun adalah masa pentingnya pendidikan serta
pembentukan watak, kesusilaan juga pembinaan mental agama
1. Pada usia 1;0 – 7;0 adalah masa penerimaan dan pengaturan rangsangan
dari dunia luar dari alat dria.
2. Pada usia 7;0 – 12;0 adalah masa dimana anak sudah mulai memperhatikan
masalah kesusilaan, mulai berfungsi perasaan ethisnya yang bersumber
dari kata-kata hatinya dan dia mulai tahu kebutuhan orang lain
3. Pada usia 12;0 – 18;0 adalah masa penemuan diri serta kepuasan terhadap
masalah-masalah sosial.
4. Pada usia 18;0 – 24;0 adalah masa pendidikan di perguruan tinggi, masa
melatih anak akan realitas kepentingan dunia. Ia harus mampu berfikir
secara jernih, jauh dari perbuatan yang tercela.
d) Charles E. Skinner
1. Prenatal Stages
2. Posnatal stage
Para ahli yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah :
a) Oswald Kroh
1. Dari lahir hingga trotz periode I disebut sebagai masa anak awal (0;0 –
03;0/04;0)
3. Dari trotz periode II hingga akhir masa remaja disebut masa kematangan
(12;0/13;0 – 21;0)
b) Charlotte Buhler
1. Fase I (0;0 – 1;0), Pada fase ini perkembangan sikap subyektif menuju
obyektif,
2. Fase II (1;0 – 4;0), Pada fase ini makin meluasnya hubungan pada benda-
benda sekitarnya, atau mengenal dunia secara subyektif.
3. Fase III (40 – 8;0), Pada fase ini individu memasukkan dirinya kedalam
masyarakat secara obyektif, adanya hubungan diri dengan lingkungan
sosial dan mulai menyadari akan kerja,tugas serta prestasi.
4. Fase IV (8;0 – 13;0), Pada fase ini mulai munculnya minat ke dunia obyek
sampai pada puncaknya, ia mulai memisahkan diri dari orang lain dan
sekitarnya secara sadar
5. Fase V (13;0 – 9;0) Pada Fase ini, nulai menemukan diri yakin shyntesa
sikap subyektif dan obyektif
4. 18;0 – 35;0 masa early adulthood yang terbagi atas early adulthood (18;0 –
21;0), adulthood (21;0 – 35;0)
BAB III
KESIMPULAN
4.1. Simpulan
Dari beberapa pendapat yang telah diuraikan diatas, maka dapat muncullah pertanyaan
manakah kiranya yang dianggap paling baik?
Dari itu dapat diambil kesimpulan bahwa ternyata semua konsep atau teori yang telah di
ungkapkan itu memiliki kebaikan dan kelemahannya masing-masing seperti tinjauan
biologis itu akan terasa bermanfaatbagi anak-anak yang berumur di bawah 5 (lima) tahun
dan tinjauan psikologis terasa baik sekali untuk manganalisa anak umur 5 (lima) tahun, di
sampingteori-teori tersebutpun terdapat keterkaitan yang tidak perlu dipersoalkan.
Dengan demikian teori-teori tersebut dapat diterapkan menurut situasi dan kondisi serta
kepentingan dari pemakai.