Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 3
• Saluran Pencernaan:
• Zona Degresif
• Zona Egresif
Zona Ingresif
Tunika Mukosa
Terdiri atas jaringan ikat longgar
dengan banyak pembuluh darah dan
pembuluh limfe serta pleksus saraf
submukosa. Mungkin juga mengandung
kelenjar dan jaringan limfoid.
Tunika Submukosa
Mengandung sel otot polos yang berorientasi secara
spiral dan terbagi dalam dua lapisan menurut arah
utama perjalanan sel otot
Pada lapisan dalam ( dekat ke lumen ), arah jalannya
sirkular
Pada lapisan luar, kebanyakan arahnya memanjang.
Tunika Muskularis
Terdiri atas jaringan ikat longgar yang kaya
pembuluh darah dan pembuluh limfe serta
jaringan lemak, dan epitel selapis gepeng
sebagai pelapis ( mesotel)
Tunika Serosa
Fungsi sistem pencernaan
Ingesti
Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan
secara mekanik oleh gigi.
Peristalsis
Digesti
Absorpsi
Egesti (defekasi)
Sistem Pencernaan Manusia
Sistem Pencernaan Manusia
Mulut faring
lambung kerongkongan
anus
Rongga mulut
Rongga mulut dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa
lapis tanduk.
Sel-sel permukaannya mempunyai inti, dengan sedikit
Bibir
Gigi
Lidah
Kelenjar saliva (kelenjar ludah)
Bibir
Bibir tersusun dari otot rangka
(Orbikularis mulut) dan jaringan ikat.
Organ ini berfungsi untuk menerima
makanan dan produksi wicara.
Gigi
Macam-macam gigi
Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6-7 bulan. Pada
jumlahnya 32 buah
Dari kiri-kanan = insisivus, kaninus, premolare, dan molare
gigi seri (insisivus) untuk memotong makanan,
gigi taring (kaninus) untuk memutuskan makanan yang
keras dan liat,
gigi geraham (premolare dan molare) berfungsi untuk
mengunyah makanan yang sudah dipotong-potong.
Lidah
Lidah berguna untuk membantu mengatur letak
makanan dalam mulut dan mendorong makanan
masuk ke dalam saluran selanjutnya. Selain itu,
lidah juga berfungsi untuk mengecap atau
merasakan makanan, yaitu rasa asin, manis, pahit,
dan masam. Serta peka juga terhadap dingin,
panas, dan tekanan.
Kelenjar Saliva (kelenjar ludah)
lebih 2 cm.
1. Fungsi Motorik
• Fungsi Reservior
• Fungsi Mencampur
• Sekresi faktor intrinsik memungkinkan absorbsi vitamin B12 dari usus halus bagian distal
• Sekresi mucus, sebagai pelindung lambung dan pelumasan makkanan agar mudah di
transpor
Usus Halus
Usus halus merupakan kelanjutan dari
lambung.
Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8
meter.
Usus halus terbagi menjadi 3 bagian
yaitu
Duodenum (± 25 cm)
terdapat pankreas.
pankreatikus).
1. Enterokinase
2. Eripsin
-Laktase
-maltose
-Sukrose
Usus Besar
Kantung Empedu
Pankreas
Kelenjar Ludah
tranversus.
Kantung Empedu
- Duktus sistikus
-Duktus hepatikus
-Duktus koledoktus
Pankreas
SISTEM PENCERNAAN
INVERTEBRATA
Porifera
Coelenterata
Platyhelminthes
Nemathelminthes
Annelida
Mollusca
Arthropoda
Echinodermata
SISTEM PENCERNAAN
VERTEBRATA
Sistem pencernaan pada Pisces
Sistem pencernaan pada Amphibi
Sistem pencernaan pada Reptil
Sistem pencernaan pada Aves
Sistem Pencernaan Mamalia
Penyakit** pada sistem pencernaan
infeksi bakteri
Diare, gangguan penyerapan air pada usus besar
Kelompok 3 (SH)