You are on page 1of 12

Algorithm Management of Acute Fever

Pembimbing Prof. dr. IGM. Aman, SpFK


Oleh I Komang Swardika (0902005091)

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana


I. Pendahuluan

Suhu tubuh tergantung mekanisme pertahanan


keseimbangan antara produksi dan pelepasan
panas tubuh yang dikontrol oleh hipotalamus

•Kamus Stedman’s edisi ke-26: demam


sebagai respon fisiologis diperantarai oleh
sitokin
lanjutan…

• Protokol Kaiser Permanente Appointment and


Advice Call Center untuk demam:
 Rektal > 380 C
 aksilar > 37,50 C
 membran timpani > 38,20 C
 Demam tinggi > 39,50 C
 Hiperpireksia > 41,10 C.1
II. Isi
• Pada dasarnya, menurunkan demam dapat
dilakukan secara fisik, obat-obatan maupun
kombinasi keduanya.

• Manajemen penanganan demam pada anak


dibedakan berdasarkan umur dan adanya
tanda-tanda toksisitas
lanjutan…

Tanda-tanda toksisitas:
• ‘A’ atau “alertness decreased”
• ‘B’ atau “breathing difficulties”
• ‘C’ atau “color” (sianosis).
• ‘D’ atau “decreased fluid intake”
Bagan 1 Non Toksis,
28–90 hari dan “resiko
rendah”

Tidak Ya

Rawat inap Rawat jalan

Option 1 Option 2

Kultur darah
Kultur darh Urin kultur
Kultur Urin
Kultur urin Reevaluasi tiap24 jam
Kebocoran lumbar
Kebocoran lumbar
Antibiotik
Ceftriaxone intravena 50
parenteral
mg/kg
Radiografi toraks*
Reevaluasi tiap 24 jam

*Radiografi toraks bila ada tanda pneumonia: susah bernafas, abnormalitas suara pernafasan,
takipnea, tingkat oximetry <95%.
lanjutan…

Pemantauan pada bayi yang beresiko rendah ditangani sebagai pasien rawat jalan
dengan hasil kultur positif:
Kultur darah positif (patogen): Evaluasi adanya sepsis dan terapi antibiotic parenteral
Kultur urin positif (patogen): Demam tetap: adanya sepsis dan terapi antibiotic parenteral.

Kriteria klinis:
Riwayat kesehatan baik tanpa adanya komplikasi
Nontoksik
Tidak ada tanda infeksi bakteri pada pemeriksaan (kecuali otitis media)
Kriteria Laboratorium:
Hitung darah lengkap 5–15,000/mm3, <1,500 bands/mm3, atau band/neutrophil ratio <0.2
Pewarnaan Gram Negatif pada urin, atau esterase dan nitrit leukosit urin negatif, atau <5
WBCs/hpf
Ketika diare terjadi: <5 WBCs/hpf in feses
CSF: <8 WBCs/mm3 dan pewrnaan Gram Negatif (hanya opsi 1)
Bagan 2
Adanya toksis pada
anak

Ya Tidak

Masuk RS Temperatur 390C

Ya Tidak

1. Tanpates diagnostic atau antibiotik


2. Acetaminophen 15 mg/kg/dose q4h atau ibuprofen 10 mg/kg/dose
q6h untuk demam
3. Kembali jika demam tetap >48 jam atau jika kondisi memburuk
lanjutan

1a. Urine leukocyte esterase (LE) dan nitrit atau urinalisis dan kultur urin:
Semua laki-laki 6 bulan dan laki-laki ansirkumsisi yang berumur 6-12 bulan
Semua laki-laki <12 bulan
Jika tes skrining urin positif: Antibotik rawat jalan (Sefalosporin oral generasi tiga)
1b. Urin LE dan nitrit atau urinalisis dan kultur urin:
Laki-laki yang disirkumsisi umur 6–12 bulan dan semua perempuan umur 12–24
bulan
Jika tes skrining urin positif: Kirim kultur urin dan antibiotic rawat jalan
(Sefalosporin oral generasi tiga)
2. Untuk anak yang tidak mendapat vaksin pneumonia:
Temperatur 39.5C: hitung WBC (atau ANC) dan kultur darah
Jika hitung WBC 15,000 (atau ANC 10,000):
Kirim kultur darah
Ceftriaxone 50 mg/kg up sampai 1 g
3. Radiografi toraks jika SaO2 <95%, kesulitan bernafas, takipnea, rales, atau
temperature 39.50C dan hitung leukosit
20,000
4. Acetaminophen: 15 mg/kg/dosis q4h atau ibuprofen 10 mg/kg/dosis q6h untuk demam
5. Kembali jika demam tetap >48 jam atau kondisi memburuk
lanjutan…

Pemantauan pada anak yang ditangani sebagai pasien rawat


jalan dengan hasil kultur positif:
Kultur darah positif (patogen): Rujuk jika ada febrile
Antibiotik rawat jalan jika tidak febril dan membaik
Kultur urin positif (patogen): Rujuk jika ada febrile
Antibiotik rawat jalan jika tidak febril dan membaik
III. Penutup

Respon Fisiologis

Manajemen

Tanda toksisitas dan kelompok


umur pada anak

Fisik, obat-obatan atau


kombinasi keduanya

You might also like