You are on page 1of 6

Gaya dan Percepatan

1. Pengertian Gaya
Gaya adalah Suatu kegiatan, tindakan atau apapun yang membuat sebuah benda bermassa
mengalami percepatan.
Gaya merupakan besaran vektor, dimana gaya memiliki besar dan arah. Satuan SI untuk
gaya adalah Newton atau kg m/s2
Suatu gaya dapat digambarkan dengan diagram vektor berupa anak panah. Titik O disebut
titik pangkal dan titik A disebut titik ujung. Panjang OA menyatakan nilai gaya dan arah
panah menyatakan arah gaya.

Contoh gaya:
Gaya listrik, elektromagnetik, magnet, gesek, pegas.
Jika digambarkan dengan notasi matematika, gaya adalah
F=mxa
2. Resultan gaya
Karena gaya merupakan besaran vektor, ketika dua atau lebih gaya yang saling
berinteraksi satu sama lain, maka gaya total dari gaya tersebut adalah jumlah vektor dari
gaya-gaya tersebut., atau yang biasa kita sebut sebagai resultan gaya.
Jadi, resultan gaya adalah gaya pengganti atau yang mewakili perpaduan antara dua gaya
yang bekerja pada suatu benda
Jika gaya yang bekerja benda itu searah maka resultan gaya tersebut adalah jumlah dari
gaya tersebut
R=F1+F2
Dan jika gaya tersebut berlawanan arah maka resultan gaya tersebut merupakan selisih
dari kedua gaya dan arahnya sesuai dengan gaya yang lebih besar

Contoh:
Budi bermain tarik tambang dengan amir.gaya tarik budi 140 N sedangkan gaya tarik amir
142N. Maka resultan gayanya adalah
Diketahui:
F Amir = 142 N
F Budi = 140 N
Dit: R?
Jawab
R = F amir – F budi
= 142 – 140
= 2N
Karena resultan positif maka arah gaya ke amir

3. Gaya Gesek
Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan
benda, arah gaya gesekan berlawanan dengan kecenderungan arah gerak benda. Besarnya
gaya gesekan ditentukan oleh kehalusan atau kekasaran permukaan benda yang
bersentuhan.
Gaya gesek dari dua macam, yaitu:
 Gaya gesek statis
 Gaya gesek statis

Gaya gesek menguntungkan


 Gaya gesekan pada rem dapat memperlambat laju kendaraan
 Gaya gesekan pada alas sepatu dengan jalan, jika jalan licin orang yang berjalan
bisa tergelincir
Gaya gesek merugikan
 Gaya gesekan antara udara dengan mobil dapat menghambat gerak mobil.
 Adanya gaya gesekan pada roda dan porosnya, sehingga dapat mengakibatkan aus

4. Berat Benda
Gaya berat adalah Pengaruh gaya gravitasi terhadap suatu benda
Secara matematis gaya berat adalah
W = m.g
W = berat benda m = massa benda g = Gravitasi
Massa besarnya tetap, sedangkan berat besarnya tergantung besar gravitasi.
Massa diukur dengan neraca
Berat benda diukur dengan neraca pegas

Contoh:
Sebuah benda bermassa 6 kg. Jika percepatan gravitasi dipermukaan bumi 10 m/s2 dan
percepatan gravitasi di permukaan bulan 1/6 kali di permukaan bumi. Hitunglah berat
benda di bumi dan di bulan.

Diketahui =
Massa = 6 kg
Gravitasi bumi = 10 m/s2
Gravitasi bulan = 1/6 kali gravitasi bumi
Dit w bumi
w bulan

jawab:
w bumi = m x gbumi
= 6 x 10
= 60 N
w bulan = m x g bulan
= 6 x 10 x 1/6
= 10 N

5. Hukum Newton

Hukum I Newton berbunyi: “Benda yang dalam keadaan diam akan mempertahankan
keadaannya untuk tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan
akan cenderung mempertahankan keadaannya untuk bergerak lurus beraturan
dalam arah yang sama selama tidak ada gaya yang bekerja padanya”.

hukum newton I jika di notasikan dalam bentuk matematika:


∑f = 0

Sifat benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam tetap diam, yang bergerak
lurus beraturan tetap  bergerak lurus beraturan disebut inersia benda.

Contoh: meja yang diam selamanya akan diam (tidak bergerak) selama tidak ada gaya
yang bekerja padanya, karung di atas mobil terlempar ke depan ketika mobilnya tiba-tiba
berhenti karena tabrakan

Hukum II Newton berbunyi “Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah
sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”
Dalam bentuk rumus hukum II Newton dapat dituliskan:

       F = m . a

Bila gaya lebih dari satu

        
                              
F = gaya (N)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (m/s2)

Contoh:

Sebuah mobil mempunyai massa 3.000 kg. Dari keadaan diam mulai bergerak setelah 12
sekon kecepatan mobil mencapai 6 m/s. Hitunglah gaya yang bekerja pada mobil !

Penyelesaian:

Diketahui    :    m  = 3 000 kg


                        vo = 0 m/s 
                        vt = 6  m/s
                        t   = 12 s

Ditanyakan :     F  = …… ?

Jawab         :      Mencari percepatan (a)


            ∆v
a =  ---------             
            Δt

       (6 – 0) m/s
a = ---------------              
       (12 – 0) s

a = 0,5 m/s2

Mencari gaya (F)


F=m.a
F = 3 000 kg . 0,5 m/s2
F = 1 500 N

Jadi gaya yang bekerja pada mobil adalah 1 500 N

Hukum III Newton berbunyi “Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi
yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.

Misalnya jika kamu duduk di atas kursi berat badan kamu mendorong kursi ke bawah
sedangkan kursi menahan (mendorong) badan kamu ke atas.

Contoh lain: Jika kamu memakai sepatu roda dan mendorong dinding, maka dinding akan
mendorong kamu sebesar sama dengan gaya yang kamu keluarkan tetapi arahnya
berlawanan, sehingga kamu terdorong menjauhi dinding.

Soal
1. pada sebuah benda bekerja dua buah gaya yang sama arahnya segaris. Gaya masing-
masing adalah 5 Newton dan 6 Newton. Berapa resultan gayanya?
2. Sebuah benda massanya 10 kg. Pada benda itu berlaku gaya sebesar 20 N. Berapakah
percepatan yang dialami benda tersebut?

3. Percepatan gravitasi di bulan adalah seperenam kali percepatan gravitasi di bumi.


Percepatan gravitasi di bumi 10 m/s2, seorang altet angkat besi mampu mengangkat
beban yang massanya 180 kg. Berapa massa beban yang mampu diangkat jika
dilakukan di bulan ?

4. Sepeda dikayuh dengan kecepatan 36 km/jam, dalam waktu 10 detik mendapat


tambahan dari gaya otot sehingga kecepatannya berubah menjadi 72 km/jam. Bila
percepatan gaya yang bekerja pada benda adalah 60 N, berapakah massa sepeda
tersebut ?

You might also like