You are on page 1of 16

Rangkaian Dioda

DIODA SEBAGAI ELEMEN RANGKAIAN.


Rangkaian dioda dasar diperlihatkan dalam Gambar
4-1,
Garis beban, hukum tegangan kirchoff (HTK)
menyatakan, bahwa
V = vi – iRL
• PENGERTIAN GARIS BEBAN
• Penggunaan lukisan garis beban memungkinkan
analisis dari rangkaian yang melibatkan alat-alat
yang lebih rumit daripada dioda p-n. rangkian
luar pada keluaran dari hampir semua alat-alat
terdiri dari sumber tegangan tetap V dalam seri
dengan tahanan beban RL seperti diperlihatkan
dalam Gambar 4-4. Oleh karena penerapan
HTK pada rangkaian kelauaran menghasilkan
• V = V-iRL
• Kita peroleh sekali lagi suatu hubungan
garis lurus antara arus kelauar i dengan
tegangan keluar v dari alat. Garis beban
mempunyai kemiringan -1/RL dan melalui
titik i = 0, v =V, tak tergantung pada
karakteristik alat.
Gambar 4-2. (a)
• Karakteristik Dinamik. Misalkan sekarang
tegangan masuk berubah. Maka prosedur diatas
harus diulang-ulang untuk setiap nilai tegangan.
Suatu grafik dari arus terhadap tegangan masuk
disebut karakteristik dinamik, dapat diperoleh
dengan jalan berikut.: Arus iA di gambar vertikal
di atas vi di titik B. (Gambar 4-2b). Bila vi
berubah kemiringan dari garis beban tak
berubah karena RL tetap. Jadi apabila potensial
yang diterapkan mempunyai nilai iA’. Arus ini
digambar sebagai titik B di atas vi’. Lengkungan
yang diperoleh OBB’dengan mengubah-ubah vi
disebut dengan karakteristik dinamik.
• Karakteristik transfer. Lengkungan yang
menghubungkan tegangan keluar v0
dengan tegangan masuk vi, dari setiap
rangkaian setiap rangkaian disebut
karakteristik transfer (alih) atau transisi
(penerusan). Oleh karena dalam Gambar
4-1 vo = iRL, maka lengkungan transfer
mempunyai bentuk yang sama dengan
karakteristik dinamik.
• Misal tegangan masuk mempunyai nilai viA
diperlihatkan dengan titik A pada saat t’.
Tegangan keluaran yang bersesuaian
diperoleh dengan menggambar garis
vertikal melalui A dan dengan mengamati
tegangan v0A yang merupakan
perpotongan garis ini dengan lengkungan
transfer. Nilai v0 ini digambarkan (a) pada
waktu yang sama dengan t’. dengan jalan
yang sama titik-titik b, c,d,…dari bentuk
gelombang keluar, bersesuaian dengan
titik B, C, D,….
• MODEL DIODA SEPOTONG-
SEPOTONG LINIER
• Apabila tahanan balik Rr dimasukkan
dalam karakteristik dioda dalam Gambar
3-9, diperoleh karakteristik volt ampere
dalam Gambar 4-5a yang sepotong-
sepotong linier dan bersinambungan
Suatu penerapan sederhana. Pandang dalam
rangkaian dasar dioda dalam Gambar 4-1.
Dengan masukan sinusoidal, sehingga v i =
Vm sin α, dimana α = ωt, ω = 2πf, dan f
adalah frekuensi penggerak masukan.
Untuk vi = Vm sin α > Vγ dan i = 0 untuk vi
< V γ, bentuk gelombang ini dilukiskan
dalam Gambar 4-6b, dimana sudut potong
diberikan oleh.

Ø = arcsin Vγ/Vm
Misalnya Vm = 2 Vγ, maka Ø = 300. Untuk
silikon (germanium) Vγ=0,6V (0,2V), dan
oleh karena itu sudut potong masuk 300

You might also like