You are on page 1of 3

ARTI KATA

ba·ha·gia 1 n keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dr segala yg menyusahkan): --
dunia akhirat; hidup penuh --; 2 a beruntung; berbahagia: saya betul-betul merasa -- krn
dapat berada kembali di tengah-tengah keluarga;
ber·ba·ha·gia a 1 dl keadaan bahagia; bahagia; 2 v menikmati kebahagiaan; bahagia;
mem·ba·ha·gi·a·kan v 1 menjadikan (membuat) bahagia: ia berusaha keras -
keluarganya; 2 mendatangkan rasa bahagia: kehadirannya sangat - keluarganya;
ke·ba·ha·gi·a·an n kesenangan dan ketenteraman hidup (lahir batin); keberuntungan;
kemujuran yg bersifat lahir batin: kehadiran bayi itu mendatangkan - dl rumah
tangganya; saling pengertian antara suami dan istri akan membawa - dl rumah
tangganya

ba·jik n, ke·ba·jik·an n sesuatu yg mendatangkan kebaikan (keselamatan, keberuntungan, dsb);


perbuatan baik: kita wajib berbuat - kpd sesama manusia

ba·ik 1 a elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dsb): karangan bunga itu -- sekali; 2
a mujur; beruntung (tt nasib); menguntungkan (tt kedudukan dsb): nasibnya -- sekali;
mendapat kedudukan yg --; 3 a berguna; manjur (tt obat dsb): buku ini sangat -- untuk
dibaca; daun kumis kucing -- untuk obat penyakit ginjal; 4 a tidak jahat (tt kelakuan, budi
pekerti, keturunan, dsb); jujur: anak itu -- budi pekertinya; 5 v sembuh; pulih (tt luka,
barang yg rusak, dsb): sudah dua minggu dirawat di rumah sakit, ia belum -- juga;
lukanya sudah --; 6 a selamat (tidak kurang suatu apa): selama ini keadaan kami -- saja;
7 a selayaknya; sepatutnya: kami diterima dng --; -- orang ini kusuruh pulang sekarang;
8 p (untuk menyatakan) entah ... entah ...: -- di kota maupun di desa, olahraga sepak bola
digemari orang; 9 p ya (untuk menyatakan setuju): berangkatlah sekarang! -- , Ayah; 10
n kebaikan; kebajikan: kita wajib berbuat -- kpd semua orang;
-- hati berbudi baik;
ba·ik-ba·ik a 1 tidak jahat; terhormat (tt kelakuan, budi pekerti, keturunan, dsb); jujur:
dia bukan orang jahat, melainkan orang -; dia ingin agar anaknya kawin dng keturunan
orang -; kau harus jadi orang -, jangan suka menipu; 2 hati-hati: - membawa diri di
perantauan; - di jalan; 3 dng sungguh-sungguh; dng kesungguhan hati: belajarlah - agar
tidak menyesal nanti;
ber·ba·ik v 1 tidak bermusuhan (bertengkar); berdamai; rukun: dua utusan kelompok yg
beritikad - dan beramah-tamah satu sama lain; 2 damai kembali; menjadi karib lagi;
rukun kembali: baru saja anak-anak itu bertengkar, sudah - lagi;
ber·ba·ik·an v berdamai; rukun kembali: mereka sudah - dan beramah-ramahan;
ber·ba·ik-ba·ik·an v 1 saling memaafkan; bermaaf-maafan; 2 saling berbuat baik;
mem·ba·ik v 1 menjadi baik: sejak dilancarkannya operasi celurit keamanan kian -; 2
mulai pulih (tt kesehatan, keadaan luka, dsb); semakin baik: kesehatannya mulai -; luka
di kakinya semakin -;
mem·ba·iki v berbuat (bersikap) baik kpd; memperlakukan dng selayaknya: - sesama
makhluk hidup; - anak tirinya;
mem·ba·ik·kan v menjadikan baik; mendatangkan kebaikan (faedah, guna, dsb): sikap
memanjakan yg berlebih-lebihan tidak akan - anak-anak;
ter·ba·ik a paling baik: kain inilah yg - di antara kain yg saya miliki;
per·ba·ik·an n 1 pembetulan; hal (hasil, perbuatan, usaha, dsb) memperbaiki: -
kekeliruan; - kesehatan rakyat; 2 dl keadaan menjadi baik: minta - gaji; 3 perihal berbaik
kembali: meskipun jarang, ada juga perselisihan yg berakhir dng - yg kekal; 4 perubahan
yg mengakibatkan penggunaan alat dapat lebih lama, tambahan produksi lebih besar dr
normal, dan penekanan biaya produksi; 5 ganti rugi dl bentuk uang atau barang yg
dibayar oleh negara yg kalah perang akibat kerusakan yg diderita pemenang;
mem·per·ba·iki v 1 membetulkan (kesalahan, kerusakan, dsb): - kekeliruannya; -
jembatan yg rusak; 2 menjadikan lebih baik (bagus, rapi, dsb): setiap orang wajib
berusaha - nasibnya;
pem·ba·ik·an n proses, cara, perbuatan membaiki (membaikkan);
ke·ba·ik·an n 1 sifat baik; perbuatan baik: terima kasih atas - dan kemurahan hati Anda;
2 kegunaan: peristiwa itu akhirnya mempunyai - pula bagi jalan hidupnya; 3 sifat
manusia yg dianggap baik menurut sistem norma dan pandangan umum yg berlaku;
se·ba·ik 1 a sama baik: permainan yg mereka suguhkan pd malam ini tidak - malam
kemarin; 2 adv ketika: bendera-bendera dinaikkan setengah tiang - diterima kabar
kematian Gandhi;
se·ba·ik·nya adv sepatutnya; sepantasnya: - Anda yg datang ke rumahnya; -, cepat-cepat
saja berangkat supaya tidak terlambat;
se·ba·ik-ba·ik·nya adv sebaik mungkin; dng sangat baik: kerjakanlah tugas itu -

bo·hong a 1 tidak sesuai dng hal (keadaan dsb) yg sebenarnya; dusta: kabar itu -- belaka; ia
berkata --; 2 cak bukan yg sebenarnya; palsu (biasanya mengenai permainan): uang --;
lotre --;
ber·bo·hong v menyatakan sesuatu yg tidak benar; berbuat bohong; berdusta: jangan
coba-coba -, nanti pasti ketahuan;
mem·bo·hong v mengatakan sesuatu yg tidak benar kpd;
mem·bo·hongi v berbohong kpd; mendustai: sudah kerap kali dia -ku;
mem·bo·hong·kan v 1 menyatakan (mengatakan, meng anggap) bohong: ia - kabar itu
dan menganggapnya sbg fitnah belaka; 2 menyangkal; mengingkari: tertuduh - semua
keterangan saksi;
bo·hong-bo·hong·an n bukan yg sebenarnya (tt permainan);
pem·bo·hong n 1 orang yg suka membohong; 2 suka membohong (berbohong);
ke·bo·hong·an n perihal bohong; sesuatu yg bohong: -nya suatu ketika akan ketahuan
juga
1
ju·jur a 1 lurus hati; tidak berbohong (msl dng berkata apa adanya); 2 tidak curang (msl dl
permainan, dng mengikuti aturan yg berlaku): mereka itulah orang-orang yg -- dan
disegani; 3 tulus; ikhlas;
ke·ju·jur·an n sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati): ia meragukan ~
anak muda itu

cer·das a 1 sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dsb); tajam pikiran:
sekolah bertujuan mendidik anak agar menjadi orang yg -- lagi baik budi; 2 sempurna
pertumbuhan tubuhnya (sehat, kuat): biarpun kecil badannya, tidak kurang -- nya;
-- cermat pertandingan adu ketajaman berpikir dan ketangkasan menjawab (pertanyaan,
soal matematika, dsb) secara cepat dan tepat; -- tangkas cerdas cermat;
men·cer·das·kan v mengusahakan dsb supaya sempurna akal budinya; menjadikan
cerdas: usaha ~ bangsa harus mendapat prioritas pertama dl rencana pembangunan; ~
akal budi;
pen·cer·das·an n proses, cara, perbuatan mencerdaskan;
ke·cer·das·an n 1 perihal cerdas; 2 perbuatan mencerdaskan; kesempurnaan
perkembangan akal budi (spt kepandaian, ketajaman pikiran): perpustakaan didirikan
untuk meningkatkan ~ masyarakat;
~ emosional kecerdasan yg berkenaan dng hati dan kepedulian antarsesama manusia,
makhluk lain, dan alam sekitar; ~ intelektual kecerdasan yg menuntut pemberdayaan
otak, hati, jasmani, dan pengaktifan manusia untuk berinteraksi secara fungsional dng yg
lain; ~ spiritual kecerdasan yg berkenaan dng hati dan kepedulian antarsesama manusia,
makhluk lain, dan alam sekitar berdasarkan keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha
Esa

You might also like