Professional Documents
Culture Documents
oleh
KH ZUBER
SAFAWI
• Menyukai Kemubadziran
“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara
setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”
(Al Isra‟: 27)
RINGKASAN
PERBUATAN SETAN
• Memfitnah
“Semua anak keturunan Adam difitnah (diganggu) oleh setan pada
kedua sisinya dengan jari-jarinya ketika sedang dilahirkan, kecuali
Isa bin Maryam, ketika setan mencoba mangganggunya ia
terhalang oleh pakaian yang membungkusnya.” (HR Bukhari)
• Tertawa
“Menguap adalah perbuatan setan, maka jika sesorang menguap
maka hendaklah ia menutup mulutnya semampunya, sebab jika
seseorang menguap dan mengeluarkan suara, „aaah‟ maka setan
akan tertawa.” (HR Bukhari)
RINGKASAN
PERBUATAN SETAN
• Membangkang
“Jika shalat dilaksanakan, maka setan akan lari (manjauh) sambil
mengeluarkan suara (sehingga tidak mendengar adzan) dan
setelah selesai dia akan datang kembali, dan jika shalat
ditegakkan ia lari menjauh.” (HR Bukhari)
Kerugian
Tetap dalam kesesatan
Terbuai maksiat
Terseret dalam api neraka
Penyesalan tak berguna
Termakan janji palsu
RINGKASAN
PENGOBATAN
Isti’adzah (Mohon Perlindungan kepada Allah)
Kata isti’adzah berasal dari kata „audz, ‘iadz, dan ma’adz
yang biasanya digunakan pada sesuatu yang butuh
perlindungan. Asal kalimatnya adalah menuju dan
mendekati sesuatu.
Isti’adzah merupakan obat yang bermanfaat untuk
mengatasi godaan dan hasutan setan.
Ketika marah
Sulaiman bin Shard berkata, “Ketika aku duduk bersama
Rasulullah Saw, datanglah dua orang sedang bertengkar saling
memaki, salah seorang di antaranya bermuka merah padam dan
tampak naik darah, kemudian Nabi Saw bersabda, „Sesungguhnya
aku mengetahui satu kalimat jika seseorang mengatakannya maka
sirnalah apa yang dia rasakan.‟ Kemudian para sahabat berkata
kepadanya, Rasulullah berkata, „Memohonlah perlindungan
kepada Allah dari godaan setan.‟” (HR Bukhari)
RINGKASAN
PENGOBATAN
Mu’awwadzatain (Membaca Surah Al Falaq dan
An Naas)
Dari Aisyah r.a., “Sesungguhnya Nabi Muhammad Saw
ketika hendak tidur pada setiap malamnya beliau
menyatukan kedua telapak tangan beliau dan meniupnya
seraya membaca qul huwallahu ahad, qul a’udzu birabbil
falaq dan qul a’udzu birabbinnas kemudian mengusapkan
kedua telapak tangan itu ke badannya semampunya dimulai
dari kepala, wajah, dan bagian depan badannya. Beliau
melakukan hal tersebut tiga kali.” (HR Bukhari)
RINGKASAN
PENGOBATAN
Ayat Kursi
Diriwayatkan Ubai bin Ka‟ab, Rasulullah Saw bersabda,
“Wahai Abul Mundhir tahukah engkau ayat apakah dalam Al
Qur‟an yang paling agung?‟ Aku menjawab, “Allah dan
Rasul-Nya yang lebih mengetahui.”
Rasulullah bersabda, “Wahai Abdul Mundhir ayat apakah
dalam Al Qur‟an yang paling agung menurutmu?” Aku
menjawab, Allaahu laa ilaha illa huwal hayyul qayyum.”
Kemudian Rasulullah menepuk dadaku dan bersabda,
“Semoga ilmu dimudahkan bagimu wahai Abdul Mundhir.”
(HR Muslim)
RINGKASAN
PENGOBATAN
Ghadul Bashar (Menjaga Penglihatan)
“Tidak ada fitnah yang paling berbahaya atas kaum lelaki di
antara umat manusia setelahku selain fitnah wanita.”
(HR Muslim)
Selain menjaga penglihatan, ada beberapa hal lain yang harus
dibatasi, antara lain:
Mencegah dari banyak bicara dan menggantikannya dengan diam
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berbicara
baik atau sebaiknya diam.” (HR Bukhari)
Nikah
“Barangsiapa sanggup akan nafkah keluarga,
hendaklah ia menikah karena akan lebih menjaga mata
dan kesucian kemaluan.” (HR Bukhari)
RINGKASAN
PENGOBATAN
Mempererat hubungan keluarga
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap
keluarganya, dan aku paling baik di antara kalian
terhadap keluargaku.”
Jihad
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami,
benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan
Kami.” (Al Ankabut: 69)
Menurut Ibnul Qayyim, ada dua jenis jihad yaitu jihad seseorang
untuk dirinya sendiri yang meliputi jihad melawan nafsu dan jihad
melawan setan. Yang kedua adalah jihad untuk orang lain, yaitu
jihad melawan kaum kafir dan jihad melawan kaum munafik.
RINGKASAN
PENGOBATAN
Konsisten dengan lingkungan
“Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang
menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap
keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari
mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini.”
(Al Kahfi: 28)
Introspeksi diri
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok (akhirat).” (Al Hasyr: 18)
RINGKASAN
PENGOBATAN
Mengetahui hakikat dunia
“Bandingan dunia dengan akhirat adalah seperti seorang mencelupkan
jarinya ke dalam laut, lihatlah apa yang akan diperolehnya.” (HR
Muslim)
Ikhlas
Ikhlas adalah membersihkan niat beribadah hanya kepada Allah SWT dari
segala sesuatu yang tercela. Sesungguhnya orang-orang ikhlas lah yang tidak
akan terbuai oleh bujuk rayu setan sebagaimana pernyataan Iblis di hadapan
Allah SWT.
“…Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, aku benar-benar akan
(menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian aku
akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang mereka, dari kanan dan
dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka
bersyukur (taat).” (Al A‟raf: 16-17)
“…Niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian
kecil.” (Al Isra‟: 62)
“Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.” (Al Hijr: 40)
TERIMA KASIH