Professional Documents
Culture Documents
ALBERT EINSTEIN mungkin adalah orang genius paling ngetop di dunia. Selain
genius luar biasa, ia juga ramah, akrab dengan siapa pun, humoris, ekstentrik, dan bisa
menerangkan hal-hal yang rumit dengan “lumayan” sederhana.
Tahukah Anda, semua orang besar dunia punya satu hobi yang sama ?
Waktu umurnya lima tahun, ayah Einstein memberinya sebuah kompas. Pemberian
ayahnya itu memberi inspirasi berpikir yang hebat buat Einstein kecil. Ia sangat
penasaran mengapa jarum benda itu selalu menunjuk ke tempat yang sama, Utara,
walaupun ia selalu berusaha membolak-balik benda itu. Ada apa di Utara? Kenapa
seakan-akan ada “kekuatan ajaib” yang tidak terlihat di ujung utara bumi yang selalu
menarik jarum itu ke arah sana? Ada apa di Utara?
Einstein lahir di Ulm, Jerman tahun 1879 dari orangtua Yahudi. Sejak kecil, ia suka
menyendiri dan berpikir.
Ia jalan-jalan mendaki bukit di desanya yang tenang dan sejuk dan, sesampainya di
puncak, ia berbaring santai di rumput yang hijau dan mulai mengkhayal..
Ia berpikir tentang semua keajaiban alam, tentang kompasnya, tentang tenaga ajaib
yang menjaga jarumnya tetap di utara, tentang luar angkasa yang mahaluas, tentang
“makhluk” apa itu listrik yang dikerjakan ayahnya, dan banyak lainnya.
Tahun 1900, Einstein yang sudah lulus akademi ternyata gagal menjadi guru ! Ia
malah terpaksa jadi pegawai di kantor pencatatan hak paten penemuan-penemuan
baru. Apa ia kecewa ? Tentu. Akan tetapi, justru di tempat itu, Einstein malah jadi
bisa berpikir lebih banyak dan lebih bebas. Ia selalu dapat menyelesaikan
pekerjaannya lebih cepat, dan setelah itu ia bebas memikirkan apapun hal-hal yang
menarik baginya. Dan ini akan menjadi salahsatu masa terbaik Einstein..
(Bahkan orang-orang paling jenius di dunia pernah gagal. Orang super jenius lainnya
Thomas Alva Edison gagal ribuan kali sebelum akhirnya menemukan Bola Lampu.
Begitu banyaknya mungkin sampai 10.000 kali ! tapi kegagalan tidak perlu membuat
kita berhenti kan ?)
"Sean, in 1905 there were hundreds of Professors who were renowned for their study
of the universe. But it was a 26-year-old Swiss Patent clerk, doing physics in his spare
time, who changed the world, Sean. Can you imagine if Einstein had given that up?"
"Good Will Hunting" 1905, THE WONDERFUL YEARS.
Rumus ini mengungkapkan bahwa masa yang kecilpun saat bergerak pada kecepatan
cahaya akan berubah menjadi Energi yang maha dahsyat. Ini adalah dasar penting
salahsatunya bagi penciptaan tenaga, dan Bom Atom.
Apaan sih, “Teori Relativitas” ?
Pada tahun 1905 itu juga, ia meraih gelar doktor dari Universitas Zurich. Kariernya
pun mulai meningkat. Ia makin banyak menghasilkan ide-ide yang orisinal dan
kontroversial.
1921. Saat ini Einstein sudah menjadi seorang Superstar ! Di tahun ini ia akhirnya
berhasil memperoleh Hadiah Nobel atas Teori Efek Foto-elektriknya yang cemerlang.
Di tahun ini juga ia pergi ke New York, Amerika. Sesampainya di sana, ia disambut
seperti layaknya bintang film. Semua orang ingin melihatnya. Tidak cuma para
ilmuwan tetapi semua orang. Wartawan memburunya untuk minta wawancara. Ia juga
diundang ke White House oleh Presiden Warren Harding. Einstein juga lalu
berkeliling dunia dan mendapat sambutan yang heboh di mana-mana. Akan tetapi,
lalu terjadi perkembangan baru di Jerman. Hitler berkuasa. Orang-orang Yahudi ditin-
das dan banyak yang melarikan diri ke luar negeri. Einstein bagi Nazi adalah orang
Yahudi nomor satu yang harus dihabisi. Einstein akhirnya memilih untuk jadi warga
negara Amerika pada 1940.
Lalu, beberapa ahli fisika Yahudi yang baru saja melarikan diri dari Jerman memberi
tahu Einstein bahwa Jerman hampir menemukan cara untuk menciptakan BOM
ATOM ! Ia pun segera menulis surat kepada Presiden Amerika, Roosevelt, untuk
memberikan peringatan akan ancaman ini. Roosevelt juga segera menyadari bahaya
ini dan mendorong dilakukannya proyek penelitian energi atom yang dinamakan
“PROJECT MANHATTAN”. Nantinya, proyek ini ternyata memang berhasil
menciptakan bom atom yang kemudian dijatuhkan di Jepang pada akhir Perang Dunia
II.
Namun, proyek ini lalu membuat Einstein prihatin. Manusia telah berhasil
menciptakan senjata yang daya hancurnya tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Jika manusia nanti mampu membuatnya dalam jumlah yang banyak dan terjadi se-
suatu, dunia bisa musnah. Ia pun mulai memperjuangkan agar pengembangan senjata
ini bisa dibatasi. Einstein akhirnya tidak saja dikenal sebagai salah seorang paling
genius di dunia, tetapi juga sebagai orang yang gigih menyokong gerakan
perdamaian.
Tahun 1999 lalu, menjelang berakhirnya abad 20, majalah Time memilih Albert
Einstein sebagai manusia Terbesar Abad Ini, “Person of the Century” diantara 100
manusia-manusia terbesar abad 20.
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika
teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia
mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan
mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan
Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik
dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Orang Abad Ini" oleh majalah Time.
Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan
dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk
dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein,
sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia
yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia
diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan
diterima sebagai warga negar Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein
mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya,
termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam
bulan Januari tahun 1902. Lieserl, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang
tuanya tidak menikah.
Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern,
tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang
dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu
(tentang gerak Brownian), efek fotoelektrik, dan relativitas spesial) pantas mendapat
Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan
penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu
banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah
fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum.
Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin
mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil
eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia
menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan
kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika
Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi
pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
3. Gerakan Brownian